Author
vicha-nur
View
232
Download
45
Embed Size (px)
ORGANISASI AWAL KEMERDEKAAN(Sejarah Indonesia)
1. ORGANISASI PEMUDA
1. ORGANISASI PEMUDADidirikan pada 7 Maret 1915 di Jakarta tepatnya di Gedung Kebangkitan Nasional Beranggotakan pemuda-pemuda di Jawa dan diketuai dr. Satiman WiryosanjoyoBerubah nama menjadi Jong Java dalam kongres SoloPada 1920 terjadi perubahan pandangan dari kedaerahan menjadi nasionalTri Koro Dharmo
1. ORGANISASI PEMUDADidirikan oleh pemuda-pemuda sumatera. Pada 1917 di JakartaUntuk memperkukuh hubungan antar pelajar sumatera, menumbuhkan kesadaran diantara anggotanya dan membangkitkan kesenian SumateraTokohnya Moh. Yamin dan Moh. HattaJong Sumatera Bond
1. ORGANISASI PEMUDAPerkumpulan lainnya yaitu Jong Minahasa, Jong Celebes, dan Jong Ambon yang berfusi dalam Indonesia Muda
Pada 1925, muncul Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) oleh mahasiswa Jakarta dan Bandung yang bersiafat anti-imperalisme dengan tujuan kemerdekaan tanah air Indonesia Raya.
1. ORGANISASI PEMUDAPada 1927 di Bandung berdiri Jong Indonesia yang bersifat nasional. Kemudian berganti nama menjadi pemuda Indonesia dan organisasi wanitanya menjadi Putri IndonesiaPada 1926, diadakan Kongres Pemuda Indonesia 1 di Jakarta dihadiri Organisasi-organisasi pemuda yang masih bersifat kedaerahan. Benih-benih kebangsaan dan nasionalisme sudah tertanam saat itu
2 ORGANISASI WANITAPada 1920, organiasasi ini lebih menekankan pada perbaikan status social dalam keluarga dan pada pentingnya pendidikan serta masih bersiafat kedaerahanPada 1912, berdiri organisasi Putri Mardika di Jakarta untuk:Membantu bimbingan dan penerangan pada gadis bumiputera dalam menuntut pelajaran dan mengemukakan pendapat di muka umumMemperbaiki hidup wanita sebagai manusia muliaDengan cara:Memberikan beasiswa untuk menunjang pendidikanMenerbitkan majalah putri mardikaTokoh yang terlibat yaitu Sabaruddin, R. A. Sutinah, Joyo Pranoto, Rr. Rukmini, dan Sadikun Tondokusumo
2 ORGANISASI WANITAKaritni Fonds, didirikan atas usaha pensehat politik Etis, Ny. C. Th. Van Deventer pada 1912 untuk mendirikan sekolah KartiniPada 1913-1915 berdiri sebagai organisasi wanita, terutama di Jawa dan Minangkabau. Corak pergerakan wanita mulanya untuk berbaikan kedudukan dalam kehidupan berumah tangga dengan memperbaiki pendidikan dan mempertinggi kecakapan wanitaSementara itu, di Sumatera Barat didirikan Kerajaan Amai Setia (KAS) yang diketuai Rohana Kudus dengan tujuan untuk meningkatkan derajat wanita dan pada 1914 berhasil mendirikan sekolah perempuan pertama di sana
2 ORGANISASI WANITAMunculnya organisasi wanita di berbagai daerah mendorong pergerakan wanita untuk meningkatkan kesejahteraan kaum wanita.Organisasi itu tumbuh semakin banyak, di Jawa misalnya terbentuk Pawiyatan Wanito di Magelang (1915), dan Wanita Susilo di Pemalang (1918)Perhatian besar diberikan oleh organisasi lanin dan partai yang berpandangan bahwa melalui organisasi itu peran pertama sebagai pendidikan anak-anak dilakukan.Organisasi tersebut tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, tetapi juga di bidang sosial
2 ORGANISASI WANITAPerkumpulan kaum wanita lahir sebagai organisasi wanita dari pergerakan yang sudah adaSejak itu, K.H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah, juga mendorong dan memberikan bantuan pada kaum wanita muhammadiyah untuk mendalami dan mengamalkan ajaran agama Islam.Paada 1914, wanita muhammadiyah bergabung dalam organisasi Sopo Tresno yang berganti nama Aisyiah diketuai Nyai Dahlan. Jumlah anggotanya mencapai 5000 orang dan mempunyai 47 cabang dengan 50 kring. Aisyiah mempunyai 32 sekolah wanita dengan 75 guru.
2 ORGANISASI WANITA
Terima Kasih