22
MODUL PEMBELAJARAN SMA NEGERI 2 MATARAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MATERI POKOK Nilai Dan Norma Sosial OLEH Drs. Damianus Dowa DM Pembina IV/a NIP 196203221993031005

Nilai dan norma sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MODUL PEMBELAJARAN SMA NEGERI 2 MATARAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI MATERI POKOK Nilai Dan Norma Sosial

Citation preview

Page 1: Nilai dan norma sosial

MODUL PEMBELAJARAN

SMA NEGERI 2 MATARAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

MATERI POKOK

Nilai Dan Norma Sosial

OLEHDrs. Damianus Dowa DM

Pembina IV/aNIP 196203221993031005

2009

Page 2: Nilai dan norma sosial

Pengertian Sosiologi

A.Pengertian Sosiologi

Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang masyarakat,perikalu masyarakat dan perkembangan

masyarakat dan merupakan cabang dari ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya pada

manusia.

Sosiologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata latin socius yang berarti teman dan logos dari

kata yunani yang berarti cerita.August Comte mengungkapkan untuk pertama kalinya dalam bukunya yang

berjudul: Cours De Philosophie Positive ,tiga tahapan perkembangan intelektual yang masing-masing

merupakan perkembangan dari tahap sebelumnya.

Tiga tahapan itu adalah:

Tahap teologis; adalah tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia mempunyai jiwa dan itu

disebabkan oleh suatu kekuatan yang berada di atas manusia.

Tahap metafisis; pada tahap ini manusia menganggap bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-

kekuatan atau inti tertentu yang pada akhirnya akan dapat diungkapkan. Oleh karena adanya kepercayaan

bahwa setiap cita-cita terkait pada suatu realitas tertentu dan tidak ada usaha untuk menemukan hukum-

hukum alam yang seragam

Tahap positif; adalah tahap dimana manusia mulai berpikir secara ilmiah.

Pendapat August Comte itu didukung oleh Pitrim A.Sorokin,Karl Marx,Emile Durkheim dan Max

Weber ,mereka menyumbangkan beragam pendapat mempelajari masyarakat yang berguna untuk

perkembangan sosiologi.

Dukungan Pitirim A.Sorokin terutama dalam kaitannya dengan perluasa arti sosiologi adalah pengetahuan

tentang pengaruh timbale balik antara gejala sosioal dan non sosila.Gejala itu antara lain gejala

ekonomi,gejala keluarga dan gejala moral.

Sementara Karl Max lebih kepada pendekatan yang diperkenalkan sebagai pendekatan materialisme

dialektis dan selalu ada konflik kelas sosial.

Emile Durkheim memperkenalkan pendekatan fungsionalisme agar terjadi keteraturan dalam masyarakat.

Sedangkan Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen atau pemahaman utuh untuk menuluri

nilai kepercayaan,tujuan dan sikap menjadi penuntun perilaku manusia.

Page 3: Nilai dan norma sosial

Ruang Lingkup Sosiologi

Sosiologi memberi penekanan cara pandang pada konteks sosial di mana orang atau sekelompok orang

hidup.Seorang sosiolog C.Wright Mills bahan mengatakan bahwa sosiologi itu membuat kita meraih

keterkaitan antara sejarah dan biografi.

Jadi sosiologi membuat kita keluar dari mata kita untuk melihat orang lain dan membawa kita pada

pemahaman yang menyeluruh akan perilaku orang atau sekelompok orang.

Sosiologi dan Ilmu Lainnya

Antropologi Ilmu sosial ini pusat perhatiannya adalah kebudayaan yang melingkupi

peralatan,seni,senjata,struktur,ide dan nilai dan bentuk komunikasi terutama bahasa.Fokus perhatian

antropologi dari dulu sampai sekarang adalah budaya dan memberikan penekanan pada sistem tersebut.

Ekonomi memberi penekanan pada suatu lembaga sosial.Mempelajar produksi dan distribusi barang-

barang dan pelayanan dengan tarif berapa dan kerugian berapa.

Ilmu Politik . Memfokuskan diri diri pada politik dan pemerintahan,membedah bentuk dari pemerintahan

dan bagaimana bentuk tersebut berhubungan dengan lembaga lain dari masyarakat.

Psikologi .Fokus ilmu ini adalah proses – proses yang terjadi dalam individu .Para psikolog meneliti

intelegensia,emosi,persepsi dan ingatan bahkan mimpi,juga mempelajari bagaimana kepridaian terbentuk

Metode-Metode Sosiologi

Metode Statistik

Banyak dipakai untuk menunjukkan hubungan atau pengaruh kausalitas serta prasangka pribadi atau

sepihak.Penerapan metode ini yang paling sederhana adalah teknik enumerasi(penghitungan).Jawaban

pertanyaan responden disusun dalam tabel sehingga diketahui jumlahnya.

Metode Eksperimen

Metode eksperimen dilakukan terhadap dua kelompok.Kelompok pertama merupakan kelompok

eksperimen sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol.Metode ini membandingkan percobaan

kedua kelompok tersebut.Dua macam metode metode eksperimen:eksperimen laboratorium dan

Page 4: Nilai dan norma sosial

eksperimen lapangan.

Metode Induktif dan Deduktif

Metode Induktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari

gejala yang khusus.Adapun metode deduktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah

khusus dengan mempelajari gejala khusus,metode deduktif adalah metode yang digunakan untuk

memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari gejala umum.

Metode Studi Kasus

Metode ini digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa ternetu.

Metode Survei Lapangan

Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada kehidupan masyarakat secara

langsung dan diperoleh melalui angket,wawancara,ataupun observasi secara langsung.Persiapan yang

dilakukan adalah menentukan populasi yang hendak diteliti sekaligus objek,angket dan bahasa yang

dipahami.

Metode Partisipasi

Metode ini digunakan untuk mengadakan penelintian terhadap kepentingan kelompok.Peneliti berbaur

dalam kehidupan kelompok sambil melakukan pengamatan atau kegiatan penelitiannya tanpa

mengungkapkan identitas sebagai peneliti dan tidak boleh terlibat secara emosional terhadap kelompok

yang ditelitinya.

Metode Empiris dan Rasionalistis

Metode empiris menyandarkan diri pada fakta yang ada dalam masyarakat melalui penelitian.Metode

rasionalistis mengutamakan pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah

kemasyarakatan.

Metode Studi Pustaka

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku

literatur di perpustakaan.Kelebihannya adalah memperoleh banyak sumber tanpa perlu biaya,tenaga dan

waktu.Akan tetapi dibutuhkan kepandaian peneliti untuk mencari buku yang relevan agar dapat dipakai

sebagai sumber perolehan data dalam penelitian tersebut.

Page 5: Nilai dan norma sosial

Objek Studi Sosiologi

Objek studi sosiologi adalah msyarakat,dengan menyoroti hubungan antarmanusia dan proses

sebab - akibat yang timbul dari hubungan tersebut.Sosiologi dapat dikaji dengan persepektif

lingkungan,secara kolektif dapat dikategorikan dalam tiga tahapan studi sosiologi,yaitu sifat dasar

dan perkembangan.Sehingga dalam sosiologi juga terdapat kajian tentang ekologi manusia.

Ekologi manusia merupakan studi terhadap bagaimana manusia berinteraksi dengan alam bukan

sebagai makhluk biolgois tetapi sebagai makhluk sosial,menyangkut interaksi sosial yang

mempengaruhi kependudukan pola organisasi,dan konsekuensinya bagi alam.

Jenis-Jenis Tindakan Sosial & Interaksi Sosial

Tindakan Sosial Pribadi

Adalah tindakan atau perilaku yang bersifat pribadi,yakni gambaran tentang perilaku yang bersifat

perorangan dengan didasari oleh kepentingan pribadi seperti menentukan suatu pilihan.

Tidakan Kelompok

Adalah perilaku atau tindakan yang bersifat kelompok yang didasari oleh kepentingan kelompoknya.

Tindakan Integratif

Adalah tindakan individu yang diintegrasikan dengan tindakan kelompok.

Dari berbagai jenis tipe tindakan sosial jika sudah saling berhubungan akan menjadi interaksi sosial.Oleh

karena itu interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu .

Syarat-Syarat Interaksi Sosial

Kontak Sosial :berhubungan masing-masing pihak.

Komunikasi:penyampaian pesan dari satu pihak ke yang lain sehingga terjadi

pengertian sama.

Page 6: Nilai dan norma sosial

Faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi Sosial

Imitasi

Suatu tindakan meniru sikap perilaku orang lain baik positif maupun negatif.

Sugesti

Suatu pendapat yang disampaikan kepada orang lain dan orang lain menerimanya tanpa reserve.

Identifikasi

Suatu kecenderungan ingin sama dengan perilaku orang yang diidolakannya.

Simpati

Ikut merasakan apa yang ingin dilakukan,dialami dan diderita orang lain .

Konsep - Konsep tentang Realitas Sosial Budaya

Berikut ini beberapa realitas sosial budaya yang terdapat di masyarakat.

1.Masyarakat

Adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam

berbagai aspek kehidupan atas dasar norma sosial terntentu dalam waktu yang cukup lama.Dari pengerti

tersebut dapat dilihat bahwa masyarakat merupakan organisasi manusia yang selalu berhubungan dan

memiliki unsur berikut:

a)Orang-orang dalam jumlah relatif besar yang saling berinteraksi,baik antara individu dengan kelompok

maupun atarkelompok.

b)Adanya kerja sama yang secara otomatis terjadi dalam setiap masyarakat,baik dalam skala

kecil(antarindividu) maupun dalam skala luas.

c)Berada dalam wilayah dengan batas-batas tertentu yang merupakan wadah tempat berlangsungan suatu

tata kehidupan bersam

d)Berlangsung dalam waktu relatif lama ,serta memiliki norma sosial tertentu yang menjadi pedoman dalam

sistem tata kelakuan dan hubungan warga masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.

2.Interaksi Sosial

Adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antarindividu,antara individu dari kelompok dan

antarkelompok.

3.Status dan Peran

Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat yang merupakan aspek masyarakat yang kurang lebih

bersifat statis.

Peran merupakan pola tindakan dari orang yang memiliki status tertentu dan merupakan aspek masyarakat

Page 7: Nilai dan norma sosial

yang kurang lebih bersifat dinamis.

4.Nilai

Nilai itu adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggota masyarakat dan merupakan

sesuatu yang diidam-idamkan.Pergeseran nilai akan mempengaruhi kebiasaan dan tata kelakuan.

5.Norma

Norma merupakan wujud konkret dari nilai sosial,dibuat untuk melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam

masyarakat yang telah dianggap baik dan benar.Ada empat macam norma yang ada dalam masyarakat

antara lain:

a.Norma agama,yaitu petunjuk hidup yang berupa perintah dan larangan agar manusia berada dalam jalan

yang diridhai Tuhan.

b.Norma adat,yaitu norma yang berkaitan dengan sistem penyelanggaraan hidup yang terjadi secara

berulang-ulang karena dibakukan dan diyakini.

c.Norma kesusilaan dan kesopanan,yaitu tuntutan perilaku yang harus dipatuhi oleh setiap warga

masyarakat.Norma ini memiliki substansi pokok mengenai penghargaan terhadap harkat dan martabat

orang lain.

d.Norma huku,yaitu norma masyarakat yang dibuat oleh lembaga-lembaga berwenang pidana.

6.Lembaga Sosial

Menurut Paul B.Horton dan Chester L Hunt,lembaga adalah sistem hubungan sosial yang terorganisir dan

mewujudkan nilai-nilai dan tata cara umu tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.Lembaga

merupaka satu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting.

7.Sosialisasi

Sosialisasi merupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah masyarakat.Melalui proses

sosialisasi ,seorang individu akan memperoleh pengetahuan,nilai-nila dan norma-norma yang akan

membekalinya dalam proses pergaulan.

8.Perilaku Menyimpang

Merupakan bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.

9.Pengendalian Sosial

Setiap masyarakat menginginkan adanya suatu ketertiban agar tata hubungan antarwarga masyarakat

dapat berjalan secara tertib dan lancar,untuk kepentingan ini masyarakat membuat norma sebagai

pedoman yang pelaksanaannya memerlukan suatu bentuk pengawasan dan pengendalian.

10.Proses Sosial

Proses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi antarkomponen masyarakat dari waktu ke waktu

hingga mewujudkan suatu perubahan.Dlama suatu proses sosial terdapat komponen-komponen yang

Page 8: Nilai dan norma sosial

saling terkait satu sama lain,yaitu:

a.Struktur sosial,yaitu susunan masyarakat secara komprehensif yang menyangkut individu ,tata nilai,dan

struktur budayanya.

b.Interaksi Sosial,yaitu keseluruhan jalinan antarwarga masyarakat.

c.Struktur alam lingkungan yang meliputi letak,bentang alam,iklim,flora dan fauna.Komponen isi

merupakan salah satu komponen yang turut mempengaruhi bagaimana jalannya proses sosial dalam suatu

masyarakat.

11.Perubahan Sosial Budaya

Adalah perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsurnya

sehingga memunculkan suatu corak sosial budaya baru yang dianggap ideal.

12.Kebudayaan

Adalah semua hasil cipta,rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat.Dalam arti luas,kebudayaan

merupakan segala sesuatu yang ada di muka bumi yang keberadaannya diciptakan oleh manusia.Dibentuk

oleh:

a.artefak,yaitu benda hasil karya manusia

b.sistem aktivitas,seperti berbagai jenis tarian,olahraga,kegiatan sosial,ritual

c.sistem ide atau gagasan,yaitu pola pikir yang ada di dalam pikiran manusia.

Agen-Agen Sosialisasi

Keluarga

Kelompok yang paling berperan dalam pembentukan pribadi seseorang adalah keluarga.Dimana kita juag

diperkenalkan tentang nilai gender misal:anak perempuan membantu ibu di dapur dan anak laki-laki

membantu ayahnya membetulkan genting.

Lingkungan Tempat Tinggal

Berdasarkan hasil penelitian anak dari pemukiman miskin menjadi anak yang sering bertabrakan dengan

hukum dan anak yang berada di lingkungan yang berada lebih terjaga biasanya menjadi lebih aman

keberadaannya.Atau bagaimana keluarga--keluarga yang tinggal di lingkungan sampah tidak menganggap

bahaya mengancam ketika anak mereka bermain di tumpukan sampah.

Agama

Dengan nilai yang ada di dalamnya,agama menjadi penting bagi kehidupan kita.Juga pada pemahaman

baik dan buruk pada seseorang .

Sekolah

Dalam konteks ini,mereka belajar tentang perspektif yang lebih luas tentang segala hal yang membantu

mereka untuk menjalankan peran yang ada di luar keluarga.Misal

Page 9: Nilai dan norma sosial

tentang:patriotisme,kebaikan,demokrasi,kejujuran yang diselipkan dalam pelajaran .Disekolah juga

diajarkan pesan-pesan khusus negara.

Kelompok Bermain

Nilai-nilai yang berkeliaran di antara teman dalam kelompok bermain ini sering menjadi sangat

menjengkelkan untuk orang tua karena kadang sama sekali tidak pernah didengar di rumah atau di

sekolah.Dan untuk konteks remaja,misal keberadaan teman kongko-kongko juga tidak bisa

dikesampingkan yang sangat memengaruhi gaya dan tingkah laku kita.

Bicara sosiolasisasi berarti bicara tentang semua hal yang menyangkut diri kita sebagai seorang

manusia.Kepribadia,moralitas dan juga emosi.Ada beberapa teori yang bicara tentang ini dan salah

satunya adalah menurut Peter Berger,sosialisasi adalah proses melalui mana seorang anak belajar

menjadi anggota keluarga yang berpatisipasi dalam masyarakat.Jadi yang diajarkan melalui proses ini

adalah peran-peran.Charles Horton Cooley juga menciptakan teori konsep diri yang mengandung tiga

unsur:

Kita membayangkan bagaimana diri kita dilihat dari orang lain sekitar kita

Kita menginterpretasi reaksi orang lain dan mengira-ngra apakah mereka suka atau tidak dengan

tuduhan pemberontak tadi

Kita mengembangkan konsep diri,tanpa sadar dipantulkan orang lain

George Herbert juga mengembangkan teori pengambilam peran,dan dengan konsep tidak ada lagi

kesulitan menempatkan diri saat sedang bersama orang lain dengan:meniru,bermain permainan.Dimana

pada tahap itu anak harus mampu meniru mimik,gerak tubuh dan kata-kata,meniru peran dari orang

tertentu dan memainkan peran.Dalam teori ini juga membedakan "saya" dalam subjek dan objek,"I" adalah

yang memonitor dan "me" adalah yang harus menempatkan diri dalam situasi tertentu.

Nilai Dan Norma Sosial

Menangis,persahabatan,adalah kata-kata yang mencerminkan bahwa ada interaksi sosial yang terjadi di

Page 10: Nilai dan norma sosial

dalamnya.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,interaksi sosial memiliki arti hubungan sosial yang

dinamis antara orang peroseorangan dan kelompok.Setiap tindakan kita dibatasi oleh aturan,nilai maupun

nomra sosial sehingga kita tidak senekanya.Apa yang terjadi jika aturan,nilai,dan norma itu tidak ada?.

Nilai dan norma sosial memiliki peranan penting dalam setiap masyarakat beradab.Hal ini penting karena

nilai dan norma tersebut berfungsi untuk mengatur tata kehidupan setiap anggota masyarakat sebagai

makhluk sosial.

Pengertian Nilai Sosial

Nilai merupakan kumpulan sikap perasaan ataupun anggapan terhadap sesuatu hal mengenai

baik,buruk,benar,salah,patut-tidak patutu,mulia-hina,penting-tidak penting.Menurut C.Kluckhohn semua

nilai kebudayaan alam pada dasarnya ada lima:

a)nilai hakikat hidup manusia

b)nilai mengenai hakikat karya manusia

c)nilai hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang dan waktu

d)nilai dari hubungan manusia dengan alam sekitar

e)nilai dari hubungan manusia dengan sesamanya

Bila sikap dan perasaan tentang nilai sosial itu diikat bersama,maka disebut nilai sosial.Ini melahirkan

adanya nilai individual dan definisi yang dikemukakakn oleh para ahli misalnya:

a)Kimbali Young .nilai sosial adalah asumsi abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benad dan

apa yang penting

b)A.W.Green.nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.

c)Woods.nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah

laku dan kepuasan dalam kehidupan.

Nilai sosial dibedakan menjadi tiga macam yaitu:

1)Nilai material (berguna untuk jasmani manusia)

2)Nilai vital (berguna untuk aktivitas manusia)

3)Nilai kerohanian (berguna untuk sumber akal,perasaan dan keagamaan)

Norma Sosial

Norma merupakan ukuran yang digunakan oleh masyarakat untuk mengukur apakah tindakan yang

dilakukan merupakan tindakan yang wajar dan dapat diterima atau tindakan yang menyimpang.Norma

dibangun atas nilai sosial dan norma sosial diciptakan untuk mempertahankan nilai sosial.

Jenis-Jenis Norma Sosial

Norma Sosial Dilihat Dari Sanksinya

Page 11: Nilai dan norma sosial

1)Tata Cara .merupakan norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan sanksi yang ringan

terhadap pelanggarnya.Misal:aturan memegang garpu dan sendok saat makan dan

penyimpangannya:bersendawa saat makan/

2)Kebiasaan.merupakan cara bertindak yang digemari oleh masyarakan dan dilakukan berulang-

ulang,mempunyai kekuatan mengikat yang lebih besar dari tata cara,misal:membuang sampah pada

tempatnya dan penyimpangannya:membuang sembarangan dan mendapat teguran bahkan digunjingkan

masyarakat.

3)Tata Kelakuan.merupakan norma yang bersumber kepada filsafat,ajaran agama dan ideolagi yang

dianut masyarakat.Tata kelakuan di satu pihak memaksakan suatu perbuatan dan di lain pihak melarang

suatu perbuatan sehingga secara langsung ia merupakan alat pengendalian sosial agar anggota

masyarakat menyesuaikan tindakan-tindakan itu.

4)Adat.merupakan norma yang tidak tertulis namu kuat mengika sehingga anggota masyarakat yang

melanggar adat akan menderita karena sanksi keras yang kadang secara tidak langsung seperti

pengucilan,dikeluarkan dari masyarakat,atau harus memenuhi persyaratan tertentu.

5)Hukum.merupakan norma yang bersifat formal dan berupa aturan tertulis.Sanksinya tegas dan

merupakan suatu rangkaian aturan yang ditujukan kepada anggota masyarakat yang beirsi

ketentuan,perintah,kewajiban dan larangan agar tercipta ketertiban dan keadilan.

Norma Sosial Dilihat dari Sumbernya

1)Norma agama,yakni ketentuan hidup yang bersumber dari ajaran agama(wahyu dan revelasi)

2)Norma kesopanan,ketentuan hidup yang berlaku dalam interaksi sosial masyarakat

3)Norma kesusilaan,ketentuan yang bersumber pada hati nurani,moral,atau filsafat hidup.

4)Norma hukum,ketentuan tertulis yang berlaku dari kitab undang-undang suatu negara

Fungsi Norma Sosial

a)Sebagai pedoman atau patokan perilaku pada masyarakat

b)Merupakan wujud konkret dari nilai yang ada di masyarakat

c)Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku masyarakat

Hakikat Sosiologi

-Sosiologi adalah suatu ilmu sosial.

-Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu yanh normatif, melainkan kategoris.

-Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni bukan terapan

-Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan konkret

-Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.

Page 12: Nilai dan norma sosial

Sosiologi sbg Ilmu

1. pengetahuan

Kesan yang timbul dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya.

2. tersusun secara sistematis

Tidak semua pengetahuan merupakan suaru ilmu. Hanya pengetahuan yang tersusun secara sistematis

saja yang bisa dikatakan sebagai ilmu pengetahuan. Sistematika berarti urut-urutan tertentu dari unsur-

unsur yang merupakan suatu kebulatan.

3. menggunakan pemikiran

Proses cara berfifikr dengan menggunakan otak. Pengetahuan yang dipikirkan tersebut diperoleh melalui

kenyataan (fakta) dengan melihat dan mendengar sendiri, serta melalui alat-alat komunikasi lainnya.

Pengetahuan tersebut diterima dengan panca indera untuk kemudian diterima dan diolah oleh otak.

4. dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum (objektif)

Pada tahap ini ilmu pengetahuan harus dapat dikemukakan dan diketahui umum sehingga dapat diperiksa

serta ditelaah oleh umum yang mungkin berbeda paham dengan ilmu pengetahuan yang dikemukakan.

4. sosiologi hukum

Mempelajari kaitan antara gejala kemasyarakatan dan hukum. Materi yang dipelajari :

Lembaga-lembaga hukum dalam masyarakat

Peran hukum dalam masyarakat

Perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku.

5. sosiologi kekeluargaan

Membahas kegiatan atau interaksi gejala kemasyarakatan dengan keluarga. Materi yang dibahas :

Bentuk-bentuk keluarga dalam masyarakat

Peran keluarga dalam masyarakat

Keluarga dalam perubahan sosial

6. sosiologi ekonomis

Mempelajari hubungan gejala kemasyarakatan dengan tata cara kegiatan masyarakat dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya.

7. sosiologi industri

Mempelajari kaitan gejala kemasyarakatan dengan industri.materi yang dikaji :

Hubungan industri dengan berbagai subsistem yang ada dalam masyarakat

Aktivitas yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi

Peranan industri dalam perubahan masyarakat.

Page 13: Nilai dan norma sosial

Peranan Sosiologi

Beberapa profesi yang umum didisi oleh para sosiolog dalam masyarakat adalah :

1. periset

Sama halnya dengan ilmuwan, sosiolog juga menaruh perhatian pada pengumpulan dan penggunaan

pengetahuan.

2. konsultan kebijakan

Prediksi sosiolog dapat digunakan untuk membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang

mungkin terjadi

3. sosiolog klinis

Sebagai sosiolog klinis, mereka ikut terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan

masyarakat, seperti memberi masyarakat saran-saran dalam hubungan masyarakat, hubungan

antarkaryawan, penyelesaian berbagai masalah tentang hubungan antarmanusia dan masalah moral.

4. guru atau pendidik

Kegiatan belajar mengajar adalah karier utama bagi sosiolog. Dengan menjadi guru, para sosiolog dapat

membuka wawasan para siswa dalam hidup bermasyarakat guna meningkatkan kualitas hidupnya.

Manfaat Sosiologi

Dapat melihat dengan jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun anggota kelompok atau

masyarakat.

Mampu mengkaji tempat kita dalam masyarakat dan dapat melihat dunia atau budaya lain yang belum kita

ketahui sebelumnya

Makin memahami norma, tradidi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain.

Makin lebih tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejala sosial masyarakat yang makin kompleks.