30
TUGAS PPKN Kelompok 2 Anggota : Gessy Garnia Utami P. M. Aulia Fadhlur R. Nata Rimana F. Resa Mahecsya L. Rizka Amalia H. X-MIA-2

Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nilai-Nilai Keagamaan dan Hubungannya dengan Masyarakat di Indonesia

Citation preview

Page 1: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

TUGAS PPKN

Kelompok 2Anggota :Gessy Garnia Utami P.M. Aulia Fadhlur R.Nata Rimana F.Resa Mahecsya L.Rizka Amalia H.

X-MIA-2

Page 2: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Nilai-nilai Keagamaan dan Kepercayaan Masyarakat

Kristen

Islam

Hindu

Buddha

Agama-agama di Indonesia

Agama dan Masyarakat

Page 3: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Agama Hindu

Sekilas Info

Nilai-nilai Keagamaan

Page 4: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Seorang Hindu (Dewanagari: हि�न्दू) adalah penganut filsafat dan dan sastra-sastra agama hindu, sebuah sistem keagamaan, filsafat, dan budaya yang berasal dari anak benua India. Kurang lebih ada 920 juta pengikut agama Hindu di dunia, atau 13,5% penduduk dunia menganut agama Hindu sehingga agama Hindu menjadi agama terbesar ketiga di dunia, setelah agama Kristen dan Islam. Sekitar 890 juta orang Hindu tinggal di India, sedangkan sisanya menyebar ke negara-negara lain.

Sekilas Info Agama Hindu

Page 5: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

1. Menurut kepercayaan para penganutnya, ajaran Hindu langsung diajarkan oleh Tuhan sendiri, yang turun atau menjelma ke dunia yang disebut Awatara.

2. Filsafat Advaita (yang berarti: “tidak ada duanya”) menyatakan bahwa tidak ada yang setara dengan Tuhan dan para Dewa hanyalah perantara antara beliau dengan umatnya.

Nilai-nilai Keagamaan Hindu

Page 6: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

3. Dalam agama Hindu, dikenal istilah Catur Warna bukan sama sekali dan tidak sama dengan kasta. Karena di dalam ajaran Pustaka Suci Weda, tidak terdapat istilah kasta. yang ada hanyalah istilah Catur Warna. Dalam ajaran Catur Warna, masyarakat dibagi menjadi empat golongan, yaitu: Brahmana = golongan para pendeta, orang

suci, pemuka agama dan rohaniwan. Ksatria = golongan para raja, adipati,

patih, menteri, dan pejabar negara. Waisya = golongan para pekerja di

bidang ekonomi. Sudra = golongan para pembantu ketiga

di kalangan atas.

Page 7: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

4. Pelaksanaan ritual (Yajña) dalam ajaran Hindu, Yajña merupakan pengorbanan suci secara tulus ikhlas kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada para leluhur, kepada sesama manusia, dan kepada alam semesta. Bentuk pengorbanan tersebut juga bermacam-macam, salah satunya yang terkenal adalah Ngaben, yaitu ritual yang ditujukan kepada leluhur (Pitra Yadnya).

Page 8: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

5. Umat Hindu menghormati kebenaran dari mana pun datangnya dan menganggap bahwa semua agama bertujuan sama, yaitu menuju Tuhan, namun dengan berbagai sudut pandang dan cara pelaksanaan yang berbeda.

6. Pemeluk agama Hindu juga mengenal arti Ahimsa dan "Satya Jayate Anertam". Mereka diharapkan tidak suka (tidak boleh) membunuh secara biadab tapi untuk kehidupan pembunuhan dilakukan kepada binatang berbisa (nyamuk) untuk makanan sesuai swadarmanya, dan diminta jujur dalam melakukan segala pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Page 9: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Agama Buddha

Sekilas Info

Nilai-nilai Keagamaan

Page 10: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Buddha merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha(dianggap "Buddha bagi waktu ini"). Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.

Penganut Buddha tidak menganggap Siddharta Gautama sebagai sang hyang Buddha pertama atau terakhir. Secara teknis, Buddha adalah seseorang yang menemukan Dharma atau Dhamma (Kebenaran).

Sekilas Info Agama Buddha

Page 11: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Ajaran dasar dikenal sebagai Empat Kebenaran

Mulia, meliputi:

1. Dukkha Ariya Sacca (Kebenaran Arya tentang Dukkha)Dukkha ialah penderitaan. Dukha menjelaskan bahwa ada lima pelekatan yaitu; kelahiran, umur tua, sakit, mati, disatukan dengan yang tidak dikasihi, dan tidak mencapai yang diinginkan.

Nilai-nilai Keagamaan Buddha

Page 12: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

2. Dukkha Samudaya Ariya Sacca (Kebenaran Ariya tentang Asal Mula Dukkha)Samudaya ialah sebab. Orang buddha percaya bahwa setiap penderitaan pasti memiliki sebab.

3. Dukkha Niroda Ariya Sacca (Kebenaran Ariya tentang Terhentinya Dukkha)Nirodha ialah pemadaman. Pemadaman kesengsaraan dapat dilakukan dengan menghapus keinginan secara sempurna.

4. Dukkha Marga Ariya Sacca (Kebenaran Ariya tentang Jalan Menuju Terhentinya Dukkha)Marga ialah jalan kelepasan. Jalan kelepasan merupakan cara-cara yang harus ditempuh kalau kita ingin lepas dari kesengsaraan.

Page 13: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Inti dari nilai keagamaan Buddha menjelaskan bahwa hidup adalah untuk menderita. Jika dunia ini di ada penderitaan, maka Buddha pun tidak akan menjelma di dunia. Semua hal yang terjadi pada manusia merupakan wujud dari penderitaan itu sendiri. Untuk menerangkan hal ini diajarkanlah yang disebut pratitya samutpada, artinya pokok permulaan yang bergantungan. Setiap kejadian pasti memiliki keterkaitan dengan pokok permulaan yang sebelumnya. Ada 12 pokok permulaan yang menjadi fokus pratitya samutpada.

Page 14: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Sekilas Info

Nilai-nilai Keagamaan

Agama Kristen

Page 15: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil Kristen di Antiokhia.

Sekilas Info Agama Kristen

Page 16: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

1. Kebenaran (Truth) – yaitu kita harus memegang kebenaran dan mengajarkannya dalam kebenaran berdasar kepada Alkitab.

2. Kesalehan (Righteousness) – Kesalehan berbicara tentang hubungan atau relasi antara kita dengan Allah dan kesederhanaan hidup.

3. Kekudusan (Holiness) – ini merupakan syarat seseorang dapat melihat Allah, dan masuk menghadap hadirat-Nya.

Nilai-nilai Keagamaan Kristen

Page 17: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

4. Kesetiaan (Faithfulness) – sifat setia sangat diharapkan untuk dapat dimiliki oleh setiap orang percaya. Kesetianaan orang Kristen harus didasarkan kepada kesetiaan Allah sendiri dengan senantiasa menyertai kita.

5. Keutamaan (Excellency) – semangat untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan dan sesama tentunya diilhami oleh Allah sendiri yang telah memberikan pemberian yang terbaik, yaitu Anak-Nya Yang Tunggal bagi dunia.

Page 18: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

6. Kasih (Love) – ini merupakan ciri kehidupan umat Kristiani yang selalu dinantikan oleh orang-orang disekitar kita. Semua orang percaya diperintahkan untuk menyatakan kasih ini, yakni mengasihi Tuhan dan sesama.

7. Nilai-nilai inti Kristen adalah bahwa dari mencari Tuhan, doa, dan hidup kudus.

Page 19: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Agama Islam

Sekilas Info

Nilai-nilai Keagamaan

Page 20: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Sekilas Info Agama IslamIslam adalah agama yang mengimani satu

Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

Page 21: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

1. Nilai ilahiyah ubudiyah. Intinya nilai ini berisi keimanan kepada Allah, dan iman ini akan mewarnai semua aspek kehidupan, atau mempengaruhi nilai-nilai yang lain.

2. Nilai-nilai ilahiyah muamalah, yakni merupakan nilai-nilai terapan yang bersumber pada wahyu, dan sudah mulai jelas pembidangan aspek-aspek hidup, yang mencakup politik, ekonomi, sosial, individu, rasional, estetika dan sebagainya.

3. Nilai-nilai insani yang meliputi tujuh nilai sebagaimana tersebut diatas yaitu: sosial, rasional, individual, ekonomi, estetik, politik, biofisik.

Nilai-nilai Keagamaan Islam

Page 22: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

4. Dalam Agama Islam, diajarkan Rukun Iman, yaitu:a. Iman kepada Allah SWTb. Iman kepada para Malaikat-Malaikat Allah

SWTc. Iman kepada Kitab-kitab Allah SWTd. Iman kepada Rasul-rasul Allah SWTe. Iman kepada Hari Akhir (Kiamat)f. Iman kepada Qada dan Qadar (takdir yang

baik atau buruk)

Page 23: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

5. Dalam Agama Islam pu diajarkan Rukun Islam yang terdiri dari 5 perkara:a. Mengucap dua kalimat syahadat , bahwa

Allah itu tunggal dan Nabi Muhammad SAW itu rasul Allah.

b. Menunaikan shalat lima kali sehari.c. Mengeluarkan zakat.d. Berpuasa pada bulan Ramadhan.e. Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.a

e d

cb

Page 24: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

1. Fungsi Agama dalam Masyarakat Fungsi dalam melihat kebudayaan: kebudayaan itu

berwujud suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sistem sosial.

Fungsi agama dalam pengukuhan nilai-nilai, bersumber pada kerangka acuan yang bersifat sakral, maka normanya pun dikukuhkan dengan sanksi-sanksi sakral.

Fungsi agama di bidang sosial adalah fungsi penentu, di mana agama menciptakan suatu ikatan bersama, baik di antara anggota-anggota beberapa mayarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka.

Agama dan Masyarakat

Page 25: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Fungsi agama sebagai sosialisasi individu ialah individu, pada saat dia tumbuh menjadi dewasa, memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan umum untuk (mengarahkan) aktivitasnya dalam masyarakat, dan berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya.

2. Dimensi Komitmen AgamaMasalah fungsionalisme agama dapat

dinalisis lebih mudah pada komitmen agama, menurut Roland Robertson (1984), diklasifikasikan berupa keyakinan, praktek, pengalaman, pengetahuan, dan konsekuensi.

Page 26: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

3. Hubungan Agama dengan MasyarakatTelah kita ketahui Indonesia memiliki

banyak sekali budaya dan adat istiadat yang juga berhubungan dengan masyarakat dan agama.

Sebagai contoh budaya Ngaben yang merupakan upacara kematian bagi umat hindu Bali. Hal ini membuktikan bahwa agama mempunyai hubungan yang erat dengan budaya.

Page 27: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Sebagai contoh lain adalah adanya toleransi antar umat beragama saat beribadah.

Page 28: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Saling berbagi, merupakan bentuk hubungan antara seseorang yang beragama dengan masyarakat/sesama.

Page 29: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Tetap bersosialisasi meskipun berbeda agama dan kepercayaan.

Page 30: Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X

Sekian dari kami, maaf apabila terdapat kesalahan.

Terima kasih~

KEDAMAIAN ada..

Ketika kita mau menerima PERBEDAAN