26
MASYARAKAT HUKUM ADAT NATAL KRISTIONO,S.Pd.,M.H.

Natal kristiono mata kuliah hukum adat masyarakat hukum adat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diambil dari berbagai sumber

Citation preview

Page 1: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

MASYARAKAT HUKUM ADAT

NAT

AL K

RIST

ION

O,S

.Pd.

,M.H

.

Page 2: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

MASYARAKAT HUKUM

RECHTSGEMEENSCHAAP (PERSEKUTUAN HUKUM, DESA)

“kelompok teratur yg bersifat tetap dg tata urusan sendiri dan harta benda serta harta cita sendiri“ (ter Haar)

Di Bali masyarakat hukum (adat) disebut desa adat, yg berjumlah 1456 buah. Di samping itu ada desa dinas, yg banyaknya 564 buah.

Page 3: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Prof. M.M.Djojodigoeno:

“Suatu desa ialah suatu kesatuan kemasya-rakatan berdasarkan ketunggalan wilayah yg organisasinya didasarkan atas tradisi yg hidup dlm suasana rakyat dan mempunyai suatu badan ata urusan pusat yg berwiba-wa di seluruh lingkunga wilayahnya.”

desa itulah yg merupakan masyarakat hukum yg dpt disebut kesatuan dari tata susunan rakyat

Fungsi masyarakat hukum: Selaku bingkai yg turut menentukan

kepribadian kesatuan Hukum Adat setempat yg dipagarinya, ataupun selaku peta denah dari halaman kerjanya (Ter Haar, Vollenhoven)

Page 4: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Masyarakat hukum:

“bingkainya selalu berlainan coraknya…karena perbedaan dlm susunan masyarakat2 Bumiputera…suatu susunan yang mempunyai hubungan tak terpisahkan dari bagian2 Hukum Adat lainnya.

<> Di Bali masy. hk (adat) disebut: desa adat (berjumlah 1456 buah), [dan

desa dinas, berjumlah 546 buah]

Page 5: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Ciri2 Masyarakat hukum:1. Adanya suatu kelompok manuisia2. Antara anggota terdapat rasa solidaritas besar3. Mempunyai wilayah, kekayaan dan pemerintahan

sendiri4. Terjadi secara spontan5. Orang luar [yg bukan warga] dianggap sbagai orang

asing6. Orang luar tdk dpt mengambil manfaat tanah

wilayah kesatuan itu, kecuali dg izin dan mebayar [recognitie, retribusi dll] kpd kesatuan tsb.

Page 6: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

<>Ps. 18 B (2): Negara mengakui dan menghor-mati kesatuan2 masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dgn perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan RI yg diatur dlm undang2.

<>Ps. 28 I (3): Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dgn perkembangan zaman dan peradaban.

Page 7: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Penjelasan Ps 18 UUD 1945, angka Romawi II: Dalam teritorial Negara Indonesia terdapat 250

zelfbesturende landschappen dan volksgemeen-schappen seperti desa di Jawa dan Bali, nagari di Minangkabau, dusun dan marga di Palembang dsb. Daerah2 itu mempunyai susunan asli, dan oleh karenanya dapat dianggap sebagai daerah yg bersifat istimewa. Negara RI menghormati kedudukan daerah2 istimewa tsb dan segala peraturan Negara yg mengenai daerah2 itu akan mengingat hak2 asal-usul daerah tsb.

Page 8: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Unsur2 Pembangun Organisai Masyarakat

1. Organisasi desa2. Ketunggalan silsilah / lineage [kalau ada]3. Paguyuban hidup / somah [lebensgemeinschaft /

household] Jenis desa [dasar]:4. Genealogis (Gayo)5. Teritorial ( Jawa, Madura, Bali: desa. Aceh: gampong, meunasah. Minahasa : Ambon: negorij / negeri )3. Genealogis – teritorial ( Batak: huta, kuria.

Minangkabau: nagari. Sum. Sel. : marga /dusun)

Page 9: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Jenis desa [bentuk]:

1. Bersentralisasi [dorpsgemeenschap] desa2 di Jawa, Madura, Bali

2. Berdesentralisasi [streeksgemeenschap] desa2 di Angkola & Mandailing (kuria dgn

huta2-nya)

3. Serikat desa2 [dorpenbond] Batak bagian tengah

Page 10: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Fungsi desa (MM Djojodigoeno):

1. Ia merupakan subyek hak ulayat2. Ia merupakan masyarakat hukum yg paling

utama badan hukum yg berwibawa dlm perkembangan dan pemeliharaan hukum adat

keputusan2 dari badan2 tata urusan desa dan pejabat kewibawaannya merupakan proyeksi rasa keadilan rakyat.

Page 11: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Ter Haar & van Vollenhoven:

Fungsi Masyarakat hukum: selaku bingkai yg turut menentukan kepribadian kesatuan Hukum Adat setempat yg dipagarinya, ataupun selaku peta denah dari halaman kerjanya

Page 12: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Ketunggalan silsilah (lineage)

Pengertian:1. Ia dipangkalkan kepada satu orang leluhur

(founding ancestor, yg menunjuk-kan berbagai kelebihan).

2. Ia dipangkalkan dari seorang terkemuka tanpa pembatasan berapa generasi jauhnya.

Page 13: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

3. Ia ditentukan melalui suatu rantai keturunan istimewa patrilineal: Batak, Bali, Buru, Seram Timor; matrilineal: Minangkabau

4. Mungkin juga dipangkalkan melalui garis yg tidak berketentuan (mixilineal) [Dayak, Toraja].

Page 14: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Makna dan konsekuensi:

1. Ketunggalan silsilah menggabungkan warganya dalam suatu kolektifitas yang lazim mempunyai nama tertentu [Nasution, Lubis] menimbulkan rasa berkita (Wir-gefuhl), pendukung berbagai nilai bersama, a.l. pemujaan leluhur. Masing2 lineage berfungsi selaku kesatuan exogami

Page 15: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

2. Masing2 lineage mempunyai cabang2 di berbagai desa.

Di Batak: clan marga tanah bermarta- bat lebih tinggi dari-pada clan lain. Di Indonesia Timur: clan asal kelebihan dlm

hal tanah, clan penda-tang dlm hal pemerintahan desa.

Page 16: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

KewangsaanPengertian:1. Ia dipangkalkan kepada siapapun di antara

para leluhur2. Ia hanya diakui adanya antara orang2 yang

masih diketahui hubungan darahnya.3. Ia ditentukan secara parental / bilateral.Makna dan konsekuensi:1. Ia meminta perhatian dan solidaritas ke

berbagai individu (tepecah ke dua jurusan).2. Solidaritas bersifat perorangan.

Page 17: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Paguyuban Hidup

Suatu kesatuan kemasyarakatan: yang dominan hubungan guyup, bukan hubungan pamrih (lebensgemeinschaft). Masing2 anggo-tanya merasa at his ease and at home, karena mendapat perhatian dan pemenuhan kebu-tuhan hidup yang sepadan menurut kemung-kinan yang ada.

Page 18: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Jenis2nya:

• Brayat mandiri (selfstandig gezin, Bld; independent nuptial family / independent conjugal family / nuclear family, Ingris).

• Somah seperut (uterine family).• Brayat besar patriarchal• Brayat diliputi suatu clan laki2.

Page 19: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

UU No 5 Tahun 1979

• Desa : kesatuan masyarakat organisasi pemerintahan terendah di bawah camat berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri

• Pemerintah Desa: Kades & LMD

Zaman Orde Baru: Penyeragaman desa / pemaksaan unifikasi hukum

Page 20: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

UU No. 22 / 1999 • Desa atau nama lain : kestuan masy. hk

yg wenang mangatur dan mengurus kpntingan msy. stempat berds. hak asal usul dan adat istiadat setempat di daerah kabupaten

• Pemerintahan Desa: Pemerintah Desa dan Badan Perwakilan Desa

Orde Reformasi: bhineka tunggal eka / pluralisasi & unifikasi hukum

Page 21: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

UU NO.32 / 2004

Ps. 200 :(1) Dalam pemerintahan daerah

kabupaten/kota dibentuk pemerintahan desa yg terdiri dari pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa.

(2) Pembentukan, penghapusan, dan / atau penggabungan Desa dengan memperhatikan asal usulnya atas prakarsa masyarakat.

Page 22: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Ps. 211:(1) Di desa dapat dibentuk lembaga

kemasyarakatan yg ditetapkan dengan peraturan desa dengan berpedoman pada peraturan per-undang2-an.

(2) Lembaga kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas membantu pemerintah desa dan merupakan mitra dalam memberdayakan masya-rakat.

Page 23: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

DESA (MARGA)DI SUMATERA SELATAN

Kabupaten Lahat

I. Pemerintahan Marga: 1, Pasirah: Kepala Marga merangkap Ketua Adat /

Ketua Pembina Adat istiadat Marga 2. Pembarap: Kerio di dusun tempat tinggal Pasirah,

sbgai Pembantu Utama Pasirah 3. Penghulu: Pembantu Pasirah bidang Agama Islam 4. Juru tulis Marga 5 Kemit: Petugas keamanan

Page 24: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

II. Dewan Marga (sebagai pendamping /mitra Pemerintahan Marga), bertugas a.l.:

1. Membuat peraturan2 marga menurut Hukum Adat

2. Mengawasi jalannya Pemerintahan Marga

3. Menetapkan / mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Marga

Marga terdiri atas dusun2 (dipimpin Kerio)

Page 25: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

KEPUSTAKAAN HUKUM ADAT

Hilman Hadikusuma: <>Pokok-Pokok Pengertian Hukum Adat <>Hukum Perkawinan Adat <>Hukum Kekerabatan Adat <>Hukum Perekonomian Adat Indonesia <>Sejarah Hukum Adat <>Hukum Pidana Adat

Yahya Harahap: Kedudukan Janda, Duda, dan Anak Angkat Dalam Hukum Adat

Page 26: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  masyarakat hukum   adat

Iman Sudiyat: <>Asas2 Hukum Adat <>Hukum Adat Sketsa Asas

Soerjono Soekanto: Hukum Adat Indonesia

Soemarman, Anto: Hukum Adat Perspektif Sekarang dan Mendatang

Surojo Wignjodipuro: Pengantar dan Asas2 Hukum Adat Syahrizal: Hukum Islam dan Hukum Adat di Indonesia