Mutasi

Meningkatkan hasil

Memperkaya kandungan nutrisi

Membantu menjaga kelestarian lingkungan

Memperbesar nilai tambah bagi tanaman

Herman J. Muller

-perubahan gen dalam kromosom tanpa mematikan individu-

Kena di dalam gen : nukleotida, basa nitrogen atau DNA

Sinar X, sinar gamma, isotop radioaktif ( diagnosis, terapi, sterilisasi dan pengawetan makanan)

Partikel yang dapat mengionisasi ( netron, elektron, proton, partikel alva dan ion-ion berat

Sinar ultra violet

Suhu yang tinggi

Contoh penyinaran dgn radioaktif :Tanaman cabai dalam keadaan berbunga diberi penyinaran radioaktif pada putiknya, hasilnya menyebabkan buah cabai besar ( 3x asal). Bila biji ditanam ulang hasilnya sebesar asal buah.

Kolkisin, digitonin

Pestisida

Kafein, siklamat, asam

nitrit, natrium nitrit

Hidroksil Amino (NH2OH)

Contoh :Kolkisin pada jeruk dan semangkan menghasilkan buah tanpa biji

Virus campak dan

cacar dapat

menimbulkan

aberasi

Mikroorganisme ( virus, bakteri )

Tidak semua virus dapat

menimbulkan kerusakan

kromosom, bagian virus

yang mempu

mengadakan mutasi

adalah asam nukleatnya

yaitu DNA.

Untuk menghasilkan :Tanaman anggur poliploid dengan jalan induksi kolkisin pada tanaman anggur

Bisa pake sinar energi tingii pada saat ukurantanaman masih kecambah/benih.

Selain penyinaran bisa juga pake metode kultur jaringan atau pencangkokan kromosom unggulan pada kromosom yang dituju. Biasanya hasil mutasi memiliki abnormalitas berciri polipoid ( euploid maupun aneuploid).

Kalo di sel soma ( sel vegetatif ) akan menyebabkan kanker kalau dari lahir menyebabkan teratogen (cacat sejak lahir ) serta kematian ( letal)

Kalo di sel gamet ( generatif) dapat menimbulkan mutasi