39

Model kurikulum 2013

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Model kurikulum 2013
Page 2: Model kurikulum 2013

ANGGOTA KELOMPOK

©Reza Yusfian Nur (292012115)©Fransiska Ista Y (292012119)©Lian Pujiatun (292012127)©Oktaviani Nugraheni (292012128)

Page 3: Model kurikulum 2013

PengertianProject Based

Learning

Discovery

Learning

Problem Based

Learning

Page 4: Model kurikulum 2013

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan

sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap

proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan

tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih

sangat umum.

Di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,

menguatkan, dan melatari metode pembelajaran

dengan cakupan teoretis tertentu.

Page 5: Model kurikulum 2013
Page 6: Model kurikulum 2013

PENGERTIA

N METODE

PEMBELAJ

ARAN

Metode pembelajaran

adalah suatu cara atau

upaya yang dilakukan oleh

para pendidik agar proses

belajar-mengajar pada

siswa tercapai sesuai

dengan tujuan.

Page 7: Model kurikulum 2013

1. Metode Ceramah

2. Metode Tanya Jawab

3. Metode Demonstrasi

4. Metode Seminar

5. Metode Simposium

6. Metode Sosiodrama

7. Metode Bermain Peran (Role Playing)

8. Metode Diskusi kelompok dll.

MACAM-MACAM METODE

PEMBELAJARAN

Page 8: Model kurikulum 2013
Page 9: Model kurikulum 2013

(Meyer,W.J.,1935:2 ) Model dimaknakan sebagai suatu objek

atau konsep yang digunakan untuk mempresentasikan suatu hal.

sesuatu yang nyata dan dikonversi untuk sebuah bentuk yang

lebih konperhensip.

Model pembelajran adalah kerangka konseptual yang

melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengoraganisasikan

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu dan berfungsi

sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para

pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar - mengajar.

PENGERTIAN MODEL

PEMBELAJARAN

Page 10: Model kurikulum 2013
Page 11: Model kurikulum 2013

Model pembelajaran berbasis proyek (project based

learning) adalah sebuah model pembelajaran yang

menggunakan proyek (kegiatan) Sebagai inti

pembelajaran.

Dalam kegiatan ini, siswa melakukan eksplorasi,

penilaian, interpretasi, dan sintesis informasi untuk

memperoleh berbagai hasil belajar (pengetahuan,

keterampilan, dan sikap).

Page 12: Model kurikulum 2013

Problem-Based Learning (PBL)

atau Pembelajaran Berbasis Masalah

(PBM) adalah metode pengajaran yang

bercirikan adanya permasalahan nyata

sebagai konteks untuk para peserta

didik belajar berfikir kritis dan

keterampilan memecahkan masalah,

dan memperoleh pengetahuan (Duch,

1995).

Page 13: Model kurikulum 2013
Page 14: Model kurikulum 2013
Page 15: Model kurikulum 2013
Page 16: Model kurikulum 2013

Sejarah

singkat

diawali dengan adanya

metode problem-based learning

muncul project-based learning

karena perubahan zaman

Hampir semua guru memahami

bagaimana budaya industri/

industrialisasi telah mengubah

tatanan masyarakat dan mereka

mengakui bahwa sekolah-sekolah

sekarang harus beradaptasi

dengan era baru.

siswa membutuhkan pengetahuan

dan keterampilan, untuk bersaing

di era baru ini

Page 17: Model kurikulum 2013

Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar

Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan

problem-problem yang kompleks.

Meningkatkan kolaborasi

Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan

praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan

sumber-sumber lain

Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan

menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan

dengan dunia nyata

Keuntungan

Pembelajara

n Berbasis

Proyek

Page 18: Model kurikulum 2013

Kelemahan Pembelajaran Berbasis

Proyek

Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.

Membutuhkan biaya yang cukup banyak.

Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional

Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan

informasi akan mengalami kesulitan

Ada kemungkinanpeserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok.

Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda,

dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.

Page 19: Model kurikulum 2013

LANGKAH

PEMBELAJARAN

Page 20: Model kurikulum 2013

Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka

kerja

Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada

peserta didik

Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas

permasalahan atau tantangan yang diajukan

Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk

mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan

permasalahan

Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif

Page 21: Model kurikulum 2013

Peran guru dan siswa

Merencanakan dan mendesain

pembelajaran.

Membuat strategi pembelajaran

Membayangkan interaksi yang akan

terjadi antara guru dan siswa.

Mencari keunikan siswa

Menilai siswa dengan cara

transparan dan berbagai macam

penilaian.

Membuat portofolio pekerjaan

siswa.

guruMelakukan riset sederhana.

Menggunakan kemampuan bertanya

dan berpikir.

Mempelajari ide dan konsep baru

Belajar mengatur waktu dengan

baik.

Mengaplikasikanhasil belajar lewat

tindakan.

Melakukan interaksi sosial

(wawancara, survey, observasi, dll).

siswa

Page 22: Model kurikulum 2013

Penilaian

•ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan

: Kemampuan pengelolaan, kesesuaian,

Keaslian

•Teknik Penilaian Proyek : dari

perencanaan, proses pengerjaan,

sampai hasil akhir proyek

Penilaian

Proyek

•Penilaian produk meliputi penilaian

kemampuan peserta didik membuat

produk-produk teknologi dan seni

•Teknik Penilaian Produk biasanya

menggunakan cara holistik atau analitik

Penilaian

Produk

Page 23: Model kurikulum 2013
Page 24: Model kurikulum 2013
Page 25: Model kurikulum 2013

Sejarah

singkat

diawali dengan adanya

metode – metode

sebelumnya

muncul problem-based learning

diawali pada tahun 1920

Celestine Freinet (guru SD

yang cacat)

Mengajar dengan

keterbatasan, sehingga

pembelajaran dengan

memberikan masalah. (cikal

bakal PBL)

Sejarah PBL modern

dimuali pada awal tahun

1970 di Mc Master

University Faculty of Health

Science di Kanada

Page 26: Model kurikulum 2013

Keuntungan PBL

Bagus untuk memahami

isi pelajaran

Menantang & memiliki

kepuasan tersendiri

Mentransfer pengetahuan

dengan masalah nyata

Meningkatkan aktivitas

pembelajaran

Bagus untuk memahami

isi pelajaran

Bagus untuk memahami

isi pelajaran

Bagus untuk memahami

isi pelajaran

Menyenangkan

Mengembangkan

pengetahuan baru

Page 27: Model kurikulum 2013

Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah

Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.

Manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak mempunyai

kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka

mereka akan merasa enggan untuk mencoba.

Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah

yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka

ingin pelajari.

Page 28: Model kurikulum 2013

LANGKAH

PEMBELAJARAN

Konsep Dasar (Basic Concept)

Pendefinisian Masalah (Defining the

Problem)

Pembelajaran Mandiri (Self Learning)

Pertukaran Pengetahuan (Exchange

knowledge)

Penilaian (Assessment)

Page 29: Model kurikulum 2013

Sintak Pembelajaran

Berbasis Masalah

Orientasi peserta didik pada masalah

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

Membimbing penyelidikan individual maupun

kelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah

Page 30: Model kurikulum 2013

Strategi pembelajaran berbasis masalah dimana peserta didik aktif

berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya

menyimpulkannya.

Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah.

masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir secara

ilmiah.

Page 31: Model kurikulum 2013

Evaluasi & Penilaian

Prosedur penilaian harus disesuaikan dengan prosedur pengajaran

yang ingin dicapai, penilaian bersifat valid dan reliabel dengan

menggunakan autentic assesment.

Portofolio, tes tertulis, checklist, reating scales, dan performance.

Mengukur potensi peserta didik (pengetahuan,keterampilan dan

sikap).

Penilaian dengan evaluasi diri (self-assessment) dan peer-assessment.

Page 32: Model kurikulum 2013
Page 33: Model kurikulum 2013

Metode Pembelajaran Penemuan

(Discovery Learning)

Metode mengajar yang mengatur

pengajaran sedemikian rupa sehingga anak

memperoleh pengetahuan yang sebelumnya

belum diketahuinya itu tidak melalui

pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya

ditemukan sendiri.

Page 34: Model kurikulum 2013

Langkah-langkah pembelajaran

discoveryMenentukan tujuan pembelajaran

Melakukan identifikasi karakteristik siswa (kemampuan awal, minat, gaya

belajar, dan sebagainya

Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara induktif (dari

contoh-contoh generalisasi

Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi,

tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa

Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang

konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik

Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa

Page 35: Model kurikulum 2013

Beberapa keuntungan belajar discovery

pengetahuan

bertahan lama dan

mudah diingat

hasil belajar

discovery

mempunyai efek

transfer yang lebih

baik dari pada hasil

lainnya

belajar discovery

meningkatkan

penalaran siswa dan

kemampuan untuk

berpikir bebas

Page 36: Model kurikulum 2013

keunggulan metode

discovery

siswa aktif dalam

kegiatan belajar

siswa memahami

benar bahan

pelajaran

menemukan sendiri

menimbulkan rasa

puas

siswa mampu

menstranfer pengetahuan

ke berbagai konteks

melatih siswa

untuk banyak

belajar sendiri.

Page 37: Model kurikulum 2013

Siswa kurang pandai mengalami kesulitan berfikir

Tidak cocok mengajar jumlah siswa yang banyak

Harapan yang terkandung dalam metode ini dapat buyar

Tidak ada perhatian bagi pengembangan aspek konsep,

ketrampilan, dan emosi.

Pada beberapa disiplin ilmu, misalnya IPA kurang fasilitas

Tidak menyediakan kesempatan untuk berpikir

Page 38: Model kurikulum 2013

1Stimulation

(Stimulasi/Pemberi

an Rangsangan)

2Problem Statement

(Pernyataan/

Identifikasi

Masalah)

3Data Collection

(Pengumpulan

Data)

4Data Processing

(Pengolahan Data)

5Verification

(Pembuktian)

6

Generalization

(Menarik

Kesimpulan/

Generalisasi)

Page 39: Model kurikulum 2013