46
SAMPLING DESIGN

Metpen 3 Sampling

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Metpen 3  Sampling

SAMPLING DESIGN

Page 2: Metpen 3  Sampling

PENGERTIANPENGERTIAN Populasi adalah keseluruhan atau Populasi adalah keseluruhan atau

himpunan obyek dengan ciri yang samahimpunan obyek dengan ciri yang sama Target populationTarget population adalah kepada siapa adalah kepada siapa

(about(about which)which) kesimpulan akan kesimpulan akan diberlakukan atau digeneralisasikandiberlakukan atau digeneralisasikan

Sampel adalah himpunan bagian atau Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasisebagian dari populasi

Sample populationSample population adalah darimana adalah darimana (from(from which)which) sampel diambil sampel diambil

Page 3: Metpen 3  Sampling

PENGERTIANPENGERTIAN Problem population adalah populasi yang Problem population adalah populasi yang

menjadi obyek penelitian, kepada siapa hasil menjadi obyek penelitian, kepada siapa hasil penelitian diberlakukan atau digeneralisasi penelitian diberlakukan atau digeneralisasi (biasanya sudah tercermin pada rumusan (biasanya sudah tercermin pada rumusan permasalahan penelitian)permasalahan penelitian)

Data population adalah populasi darimana Data population adalah populasi darimana data diperoleh melalui sampelm populasi tsbdata diperoleh melalui sampelm populasi tsb

Idealnya problem population identik dg data Idealnya problem population identik dg data population atau mewakilipopulation atau mewakili

Page 4: Metpen 3  Sampling

POPULASI DAN SAMPELPOPULASI DAN SAMPEL

Beberapa pengertian populasi :Beberapa pengertian populasi : POPULASIPOPULASI : HIMPUNAN DARI UNIT/ : HIMPUNAN DARI UNIT/

INDIVIDU YANG MEMPUNYAI CIRI-CIRI INDIVIDU YANG MEMPUNYAI CIRI-CIRI YANG SAMAYANG SAMA

Populasi : keseluruhan subyek penelitian. Populasi : keseluruhan subyek penelitian. Populasi : kumpulan semua elemen atau Populasi : kumpulan semua elemen atau

individu dari mana data atau informasi individu dari mana data atau informasi akan dikumpulkan akan dikumpulkan

Populasi dinyatakan dengan memasukkan Populasi dinyatakan dengan memasukkan tiga unsur, isi (tiga unsur, isi (contentcontent), luas (), luas (extentextent ) dan ) dan waktu (waktu (timetime).).

Page 5: Metpen 3  Sampling

SAMPELSAMPEL SAMPELSAMPEL : bagian dari populasi dari mana : bagian dari populasi dari mana

data atau informasi yang dibutuhkan dapat data atau informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh diperoleh secara langsungsecara langsung

Besaran, nilai atau harga yang dimiliki atau Besaran, nilai atau harga yang dimiliki atau diperoleh dari sampel disebut diperoleh dari sampel disebut statistikstatistik

Statistik dilambangkan dengan huruf Latin Statistik dilambangkan dengan huruf Latin ((x, s, sx, s, s22, r), r)

Proses pengambilan sampel dari populasi Proses pengambilan sampel dari populasi disebut disebut samplingsampling

Page 6: Metpen 3  Sampling

POPULASI

SAMPELPARAMETER

STATISTIK

x s

s2 r

SAMPLING

GENERALISASI/ INFERENSI

Page 7: Metpen 3  Sampling

ALASAN SAMPLING (1) ALASAN SAMPLING (1)

1. Jika pengambilan sampel didasarkan atas 1. Jika pengambilan sampel didasarkan atas azas probabilitas, maka penggunaan data azas probabilitas, maka penggunaan data dari sampel untuk pengambilan dari sampel untuk pengambilan kesimpulan tentang populasi dapat kesimpulan tentang populasi dapat dipertanggungjawabkandipertanggungjawabkan

2. Jika populasi homogen, sampel adalah 2. Jika populasi homogen, sampel adalah identik dengan populasinyaidentik dengan populasinya

3. Jika observasi atau eksperimentasi bersifat 3. Jika observasi atau eksperimentasi bersifat merusak unit sampel, maka jika digunakan merusak unit sampel, maka jika digunakan populasi akan sangat merugikanpopulasi akan sangat merugikan

Page 8: Metpen 3  Sampling

ALASAN SAMPLING (2)ALASAN SAMPLING (2)4. Jika populasi jumlahnya tak terbatas, pemakaian 4. Jika populasi jumlahnya tak terbatas, pemakaian

populasi adalah sesuatu yang tidak mungkinpopulasi adalah sesuatu yang tidak mungkin

5. Jika ada keterbatasan waktu, tenaga dan biaya 5. Jika ada keterbatasan waktu, tenaga dan biaya

6. Jika diperlukan adanya kontrol atau pengaturan 6. Jika diperlukan adanya kontrol atau pengaturan thd variabel-variabel tertentu atas populasithd variabel-variabel tertentu atas populasi

7. Lingkup penelitian dapat diperluas &diperdalam 7. Lingkup penelitian dapat diperluas &diperdalam oleh karena jumlah yang diobservasi dan diberi oleh karena jumlah yang diobservasi dan diberi perlakukan lebih sedikit, shg informasi yang perlakukan lebih sedikit, shg informasi yang diperoleh akan lebih telitidiperoleh akan lebih teliti

Page 9: Metpen 3  Sampling

PERSYARATAN PERSYARATAN SAMPLINGSAMPLING

1. Digunakan azas probabilitas (1. Digunakan azas probabilitas (random random samplingsampling))

2. Jumlah sampel memadai2. Jumlah sampel memadai

3. Ciri-ciri populasi dipenuhi secara ketat3. Ciri-ciri populasi dipenuhi secara ketat

4. Variasi antar unit populasi sekecil mungkin4. Variasi antar unit populasi sekecil mungkin

Pengambilan kesimpulan penelitian pada Pengambilan kesimpulan penelitian pada hakekatnya adalah generalisasi dari sampel hakekatnya adalah generalisasi dari sampel menuju populasimenuju populasi

Page 10: Metpen 3  Sampling

KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN SAMPLINGSAMPLING

1. Kesimpulan umum tentang populasi 1. Kesimpulan umum tentang populasi diperoleh dengan murah, cepat, akurat dan diperoleh dengan murah, cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkandapat dipertanggungjawabkan

2. Tingkat kesalahan pada kesimpulan umum 2. Tingkat kesalahan pada kesimpulan umum dapat diperhitungkan, yaitu sampling errordapat diperhitungkan, yaitu sampling error

3. Validitas informasi atau validitas 3. Validitas informasi atau validitas pengukuran dapat ditingkatkan, karena pengukuran dapat ditingkatkan, karena dapat dilakukan kontrol terhadap variabel-dapat dilakukan kontrol terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga hasilnya lebih variabel tertentu, sehingga hasilnya lebih telititeliti

Page 11: Metpen 3  Sampling

REPRESENTATIVITAS REPRESENTATIVITAS SAMPELSAMPEL

1.1. Homogenitas PopulasiHomogenitas Populasi

2. Jumlah Sampel yang Dipilih2. Jumlah Sampel yang Dipilih

3. Banyaknya Karakteristik Subyek 3. Banyaknya Karakteristik Subyek yang akan Dipelajariyang akan Dipelajari

4. Adekuatitas Tehnik Pemilihan 4. Adekuatitas Tehnik Pemilihan SampelSampel

Page 12: Metpen 3  Sampling

CARA PEMILIHAN SAMPELCARA PEMILIHAN SAMPEL

A.A. Probability SamplingProbability Sampling1. Simple Random Sampling1. Simple Random Sampling2. Sistematik Random Sampling2. Sistematik Random Sampling

3. Stratified Random Sampling3. Stratified Random Sampling4. Cluster Random Sampling4. Cluster Random Sampling5. Multistage Random 5. Multistage Random

SamplingSampling

B. Non Probability SamplingB. Non Probability Sampling1.Convenience atau accidental Sampling1.Convenience atau accidental Sampling2.Purposive Sampling2.Purposive Sampling3.Judgment Sampling3.Judgment Sampling4. Expert Sampling4. Expert Sampling

5. Quota Sampling5. Quota Sampling

Page 13: Metpen 3  Sampling

TEKNIK SAMPLINGTEKNIK SAMPLING

1. 1. Probability samplingProbability sampling atau atau random samplingrandom sampling

2. 2. Non Probability samplingNon Probability sampling atau atau Non Random Non Random samplingsampling

Pada Pada random samplingrandom sampling tiap unit atau individu tiap unit atau individu populasi mempunyai kesempatan atau populasi mempunyai kesempatan atau probabilitas yang sama untuk menjadi sampelprobabilitas yang sama untuk menjadi sampel

Random samplingRandom sampling merupakan asumsi dasar merupakan asumsi dasar pemakaian statistik inferensial/ induktifpemakaian statistik inferensial/ induktif

Non random samplingNon random sampling maka statistik maka statistik inferensial perlu dipertanyakan keabsahannyainferensial perlu dipertanyakan keabsahannya

Page 14: Metpen 3  Sampling

RANDOM SAMPLINGRANDOM SAMPLING

adalah sampel yang diperoleh secara randomadalah sampel yang diperoleh secara random

1. 1. Unrestricted random samplingUnrestricted random sampling, terdiri atas :, terdiri atas : a. Simple random samplinga. Simple random sampling b. Systematic random samplingb. Systematic random sampling

2. 2. Restricted random samplingRestricted random sampling, terdiri atas :, terdiri atas : a. Stratified random samplinga. Stratified random sampling b. Cluster / area random samplingb. Cluster / area random sampling c. Multistage random samplingc. Multistage random sampling

Page 15: Metpen 3  Sampling

SIMPLE RANDOM SAMPLINGSIMPLE RANDOM SAMPLING

Populasi dianggap homogenPopulasi dianggap homogen Tersedia daftar (list) dari seluruh populasi, Tersedia daftar (list) dari seluruh populasi,

berikut nomer urut dari seluruh unit populasiberikut nomer urut dari seluruh unit populasi Pengambilan sampel bisa menggunakan Pengambilan sampel bisa menggunakan

lotere atau bilangan randomlotere atau bilangan random Keuntungannya : harga rata-rata sampel Keuntungannya : harga rata-rata sampel

merupakan estimator rata-rata populasi merupakan estimator rata-rata populasi yang yang ‘unbiased’‘unbiased’ dan pelaksanaannya mudah dan pelaksanaannya mudah

Kelemahan : sampel bisa Kelemahan : sampel bisa menyebar/mengumpulmenyebar/mengumpul

Page 16: Metpen 3  Sampling

SIMPLE RANDOM SIMPLE RANDOM SAMPLINGSAMPLING

* * * *

* * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * *

* * *

* * * *

* * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * * * *

* * * * * *

* * *

* * *

* * *

*

* * *

* * *

*

POPULASILOTRE/

BILANGAN RANDOM

SAMPEL

Page 17: Metpen 3  Sampling

SYSTEMATIC RANDOM SYSTEMATIC RANDOM SAMPLINGSAMPLING

Cara ini digunakan untuk populasi yang Cara ini digunakan untuk populasi yang dianggap homogendianggap homogen

Tersedia daftar dari seluruh unit populasi, Tersedia daftar dari seluruh unit populasi, berikut nomer urutnyaberikut nomer urutnya

Pengambilan sampel nomer satu Pengambilan sampel nomer satu (pertama) dilakukan sama dengan simple (pertama) dilakukan sama dengan simple random sampling sedang untuk kedua dan random sampling sedang untuk kedua dan seterusnya ditentukan secara sistematik, seterusnya ditentukan secara sistematik, yaitu meloncat ke nomer berikutnya yaitu meloncat ke nomer berikutnya dengan jarak tertentu dengan jarak tertentu

Page 18: Metpen 3  Sampling

STRATIFIED RANDOM STRATIFIED RANDOM SAMPLINGSAMPLING

Cara ini digunakan jika populasinya heterogenCara ini digunakan jika populasinya heterogen Dlm populasi yang heterogen tsb, terdiri dari Dlm populasi yang heterogen tsb, terdiri dari

strata atau lapisan yang homogenstrata atau lapisan yang homogen Jika jumlah tiap unit dalam setiap strata sama, Jika jumlah tiap unit dalam setiap strata sama,

maka dipakai ‘maka dipakai ‘simple stratified random simple stratified random sampling’sampling’

Jika jumlah unit dalam tiap strata tidak sama, Jika jumlah unit dalam tiap strata tidak sama, maka digunakan ‘maka digunakan ‘proportional stratifief random proportional stratifief random sampling’ sampling’

Dalam setiap stratum harus homogen, atau Dalam setiap stratum harus homogen, atau harus jelas perbedaannyaharus jelas perbedaannya

Page 19: Metpen 3  Sampling

STRATIFIED RANDOM STRATIFIED RANDOM SAMPLINGSAMPLING

- + * - + *

* * - + + - *

* - - * + + -

+ + + * - * -

* - - *

- + * - + *

* * - + + - *

* - - * + + -

+ + + * - * -

* - - *

* * *

* * *

* * *

* * *

- - -

- - - -

- - -

- - - -

+ + +

+ + + +

+ + +

+ + + +

+ - +

* * - - * + + - -

+ - +

* * - - * + + - -

STRATIFIKASI RANDOMISASI

Page 20: Metpen 3  Sampling

CLUSTER RANDOM CLUSTER RANDOM SAMPLING atau AREA SAMPLING atau AREA RANDOM SAMPLINGRANDOM SAMPLING

Dilakukan bila populasi heterogenDilakukan bila populasi heterogen Dlm populasi yang heterogen tsb, terdiri atas Dlm populasi yang heterogen tsb, terdiri atas

kelompok-kelompok (clusters) yang kelompok-kelompok (clusters) yang didalamnya masih mengandung unit populasi didalamnya masih mengandung unit populasi yg heterogenyg heterogen

Heterogenitas dalam cluster sama dg populasiHeterogenitas dalam cluster sama dg populasi Dari cluster-cluster diambil secara randomDari cluster-cluster diambil secara random Dari cluster terpilih, diambil unit populasi Dari cluster terpilih, diambil unit populasi

secara randomsecara random Heterogenitas sampel sama dg populasinyaHeterogenitas sampel sama dg populasinya

Page 21: Metpen 3  Sampling

CLUSTER/AREA RANDOM CLUSTER/AREA RANDOM SAMPLINGSAMPLING

- + * + * -

- * * - + - +

- + * + * -

- * * - + - +

- - - + + + *

* * - + * - +

- - - + + + *

* * - + * - +

* * + - + -

+ * * - + -

* * + - + -

+ * * - + -

+ + - - - + *

* * * + + - -

+ + - - - + *

* * * + + - -

+ * * - - +

+ - - + * +

+ * * - - +

+ - - + * +

+ + - - + -

* * + - + *

+ + - - + -

* * + - + *

+ - - + * * +

- - + + * *

+ - - + * * +

- - + + * *

+ - - - * * +

+ * * - - + -

+ - - - * * +

+ * * - - + -

- - - + + + *

* * - + * - +

- - - + + + *

* * - + * - ++ - - - * * +

+ * * - - + -

+ - - - * * +

+ * * - - + -

+ + - - * * - * + - *

+ + - - * * - * + - *

RANDOMISASI

CLUSTER

RANDOMISASI

UNIT SAMPEL

SAMPEL

1

8

7

6

5

4

3

28

2

Page 22: Metpen 3  Sampling

MULTISTAGE RANDOM MULTISTAGE RANDOM SAMPLINGSAMPLING

Merupakan kombinasi dari Merupakan kombinasi dari simpel - stratified - simpel - stratified - cluster random samplingcluster random sampling

Sampel ditarik dari kelompok populasi, tetapi Sampel ditarik dari kelompok populasi, tetapi tidak semua anggota kelompok populasi tidak semua anggota kelompok populasi menjadi anggota sampelmenjadi anggota sampel

Dilakukan dg Dilakukan dg equal probabilityequal probability atau atau proportional probabilityproportional probability

Equal prob = kelompok memp prob sama untuk Equal prob = kelompok memp prob sama untuk dimasukkan ke dalam sampeldimasukkan ke dalam sampel

Proport prob = kelompok memp prob Proport prob = kelompok memp prob sebandingsebanding

Page 23: Metpen 3  Sampling

NON PROBABILITY SAMPLING NON PROBABILITY SAMPLING (Non Random Sampling)(Non Random Sampling)

1. Convenience atau Accidental 1. Convenience atau Accidental SamplingSampling

2. Purposive Sampling2. Purposive Sampling3. Judgment Sampling3. Judgment Sampling

4. Expert Sampling4. Expert Sampling5. Quota Sampling5. Quota Sampling

Page 24: Metpen 3  Sampling

NON PROBABILITY SAMPLING NON PROBABILITY SAMPLING (1)(1)

1. Convenience atau Accidental Sampling :1. Convenience atau Accidental Sampling :- Sampel yg terdiri dari unit / individu yang - Sampel yg terdiri dari unit / individu yang

mudah mudah ditemui. ditemui.- Metode ini tidak - Metode ini tidak

mempermasalahkan apakah mempermasalahkan apakah sampel yg sampel yg diambil mewakili populasi atau tidak.diambil mewakili populasi atau tidak. - - Dirancang untuk melihat fenomena di Dirancang untuk melihat fenomena di masyarakat masyarakat secara mudah. secara mudah.

2. Purposive Sampling :2. Purposive Sampling :- Sampling yang dilakukan berdasarkan - Sampling yang dilakukan berdasarkan

keputusankeputusan peneliti, yang menurut peneliti, yang menurut pendapatnya nampak pendapatnya nampak mewakili populasi. mewakili populasi.

Page 25: Metpen 3  Sampling

NON PROBABILITY SAMPLING NON PROBABILITY SAMPLING (2)(2)

3. Judgment Sampling :3. Judgment Sampling :- Sampel ditentukan oleh petugas - Sampel ditentukan oleh petugas

pengumpul data pengumpul data saat pengumpulan di saat pengumpulan di lapangan.lapangan.

4. Expert Sampling : 4. Expert Sampling : - Penentuan sampel dilakukan oleh - Penentuan sampel dilakukan oleh

sejumlah pakarsejumlah pakar - karena kepakarannya mereka - karena kepakarannya mereka dianggap dapat dianggap dapat memilihkan sampel. memilihkan sampel.

5. Quota sampling : 5. Quota sampling : - Jumlah atau besar sampel ditentukan - Jumlah atau besar sampel ditentukan

dahulu tanpa dahulu tanpa perhitungan statistik. perhitungan statistik.- Jatah.- Jatah.

Page 26: Metpen 3  Sampling

SAMPLE SIZE (1)SAMPLE SIZE (1)

Untuk menentukan jumlah sampel, harus Untuk menentukan jumlah sampel, harus dapat menjawab 3 pertanyaan :dapat menjawab 3 pertanyaan :

1. Harga atau parameter apa yang akan diteliti 1. Harga atau parameter apa yang akan diteliti atau dicari (rata-rata, proporsi, atau jumlah)atau dicari (rata-rata, proporsi, atau jumlah)

2. Berapa harga alpha 2. Berapa harga alpha (size of test)(size of test) dan atau dan atau 1-ß 1-ß (power of test)(power of test) yang akan digunakan yang akan digunakan dalam penelitiannya dalam penelitiannya (level of significance)(level of significance)

3. Berapa besarnya penyimpangan yang 3. Berapa besarnya penyimpangan yang masih ditolerir dlm penelitiannya masih ditolerir dlm penelitiannya (confidence interval)(confidence interval)

Page 27: Metpen 3  Sampling

SAMPLE SIZE (2)SAMPLE SIZE (2) Syarat penting untuk suatu Syarat penting untuk suatu

generalisasi atau inferensigeneralisasi atau inferensi Semakin homogen populasi, Semakin homogen populasi,

semakin kecil sampel, semakin semakin kecil sampel, semakin heterogen populasi, semakin besar heterogen populasi, semakin besar sampel sampel

Tujuan penentuan besar sampel :Tujuan penentuan besar sampel :

1. mewakili populasi 1. mewakili populasi ((representativenessrepresentativeness))

2. keperluan analisis2. keperluan analisis

Page 28: Metpen 3  Sampling

PENENTUAN BESAR SAMPEL PENENTUAN BESAR SAMPEL (SAMPLE SIZE)(SAMPLE SIZE)

Perlu adanya teori samplingPerlu adanya teori sampling Melibatkan rumus statistik Melibatkan rumus statistik tetapi tetapi

tidak semua penelitian.tidak semua penelitian. Pada Penelitian Deskriptif Pada Penelitian Deskriptif bisa bisa

menggunakan Non Probability menggunakan Non Probability Sampling ( Tak perlu rumus statistik )Sampling ( Tak perlu rumus statistik )

Penelitian Analitik / Experimental Penelitian Analitik / Experimental /Inferensial /Inferensial menggunakan menggunakan Probability Sampling ( Perlu rumus Probability Sampling ( Perlu rumus Statistik)Statistik)

Page 29: Metpen 3  Sampling

KETENTUAN UMUM UNTUK KETENTUAN UMUM UNTUK MENAKSIR BESAR SAMPELMENAKSIR BESAR SAMPEL

Untuk menaksir parameter atau Untuk menaksir parameter atau menguji hipotesis.menguji hipotesis.

Data yang digunakan mrpk kontinyu Data yang digunakan mrpk kontinyu atau kategorikal / diskrit.atau kategorikal / diskrit.

Untuk penelitian Observasional atau Untuk penelitian Observasional atau ExperimentalExperimental

Berapa Presisi yang dikehendakiBerapa Presisi yang dikehendaki Adakah nilai parameter populasi Adakah nilai parameter populasi

yang diketahui.yang diketahui.

Page 30: Metpen 3  Sampling

HAL YANG HARUS HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DIPERHATIKAN

Jenis dan rancangan penelitianJenis dan rancangan penelitian Tujuan penelitian/analisisTujuan penelitian/analisis Jumlah populasi Jumlah populasi Karakteristik populasi/cara Karakteristik populasi/cara

pengambilan sampel (teknik pengambilan sampel (teknik sampling)sampling)

Jenis (skala pengukuran) data Jenis (skala pengukuran) data

Page 31: Metpen 3  Sampling

JUMLAH SAMPEL UNTUK JUMLAH SAMPEL UNTUK PENELITIAN SURVEI PENELITIAN SURVEI

(DISKRIPTIF)-1(DISKRIPTIF)-1 1. Meneliti harga mean (rata-rata)1. Meneliti harga mean (rata-rata) a. Untuk unit populasi yang infinitive a. Untuk unit populasi yang infinitive

(populasi (populasi tidak dapat ditentuan sebelumnya) :tidak dapat ditentuan sebelumnya) : zz22. δ. δ2 2

n = --------- n = --------- dd2 2

Page 32: Metpen 3  Sampling

JUMLAH SAMPEL UNTUK JUMLAH SAMPEL UNTUK PENELITIAN SURVEI (2)PENELITIAN SURVEI (2)

b. Untuk unit populasi yang finitive :b. Untuk unit populasi yang finitive : N. zN. z22. δ. δ2 2

n = --------------------- di mana :n = --------------------- di mana : dd22. (N-1) + z. (N-1) + z22. δ. δ2 2

n = juml sampel d = penyimpangan n = juml sampel d = penyimpangan ygyg

δδ2 2 == varians populasi ditolerir varians populasi ditolerir z = harga standar normal N = juml unit z = harga standar normal N = juml unit

populasipopulasi (tergantung harga alpha)(tergantung harga alpha)

Page 33: Metpen 3  Sampling

JUMLAH SAMPEL UNTUK JUMLAH SAMPEL UNTUK PENELITIAN SURVEI (3)PENELITIAN SURVEI (3)

1. Meneliti harga proporsi (p)1. Meneliti harga proporsi (p) a. Untuk unit populasi yang infinitive a. Untuk unit populasi yang infinitive

(populasi (populasi tidak dapat ditentuan sebelumnya) :tidak dapat ditentuan sebelumnya) : zz22. p. q. p. q

n = --------- n = --------- dd2 ( q = 1 - p )2 ( q = 1 - p )

Page 34: Metpen 3  Sampling

JUMLAH SAMPEL UNTUK JUMLAH SAMPEL UNTUK PENELITIAN SURVEI (4)PENELITIAN SURVEI (4)

b. Untuk unit populasi yang finitive :b. Untuk unit populasi yang finitive : N. zN. z22. p. q. p. q

n = ------------------------ di mana :n = ------------------------ di mana : dd22. (N-1) + z. (N-1) + z22. p. q. p. q

n = juml sampel d = penyimpangan ygn = juml sampel d = penyimpangan yg δδ2 2 == varians populasi ditolerir varians populasi ditolerir z = harga standar normal N = juml unit z = harga standar normal N = juml unit

populasipopulasi (tergantung harga alpha) q = 1 - p(tergantung harga alpha) q = 1 - p p = estimator proporsi populasip = estimator proporsi populasi

Page 35: Metpen 3  Sampling

JENIS PENELITIAN

OBSERVASIONAL EKSPERI

MENTAL

ESTIMASI UJI HIPOTESIS

1 POPULASI 2 POPULASI

KOMPARASI KORELASI

CLUST. R.S.

STRA. R.S.

SIMPLE/ SYST. R.S.

2 POPULASI1 POPULASI

K P K P K P

K P

CROSS SECT

CASE CTRL

CO-HORT

CROSS SECT

CASE CTRL

CO-HORT

K P K P

Page 36: Metpen 3  Sampling

VARIABEL

Page 37: Metpen 3  Sampling

VARIABEL (1)VARIABEL (1) Variabel adalah Variabel adalah

- Konsep yang mempunyai variabilitas - Konsep yang mempunyai variabilitas - Segala sesuatu yang bervariasi.- Segala sesuatu yang bervariasi.

Macam Variabel :Macam Variabel :1. Variabel yang mempengaruhi1. Variabel yang mempengaruhi

2. Variabel yang dipengaruhi.2. Variabel yang dipengaruhi.

A. Variabel Bebas = Var.pengaruh = var.perlakuanA. Variabel Bebas = Var.pengaruh = var.perlakuan- Variabel yg bila dalam suatu saat - Variabel yg bila dalam suatu saat

berada bersama dengan variabel lain, variabel berada bersama dengan variabel lain, variabel lain tersebut berubah dalam variasinya. lain tersebut berubah dalam variasinya.

Page 38: Metpen 3  Sampling

VARIABEL (2)VARIABEL (2)B. Variabel tak Bebas = var. tergantung = var. efekB. Variabel tak Bebas = var. tergantung = var. efek

- Variabel yang berubah karena variabel bebas- Variabel yang berubah karena variabel bebas

Var. Bebas Var. TergantungVar. Bebas Var. Tergantung

C. Variabel Perantara = Var. Interviening = PenghubungC. Variabel Perantara = Var. Interviening = Penghubung

- Variabel yang menjebatani pengaruh variabel bebas - Variabel yang menjebatani pengaruh variabel bebas dengan variabel tergantung.dengan variabel tergantung.

Var. Bebas Var. antara Var. tergantgVar. Bebas Var. antara Var. tergantg

Page 39: Metpen 3  Sampling

VARIABEL (3)VARIABEL (3)

D. Variabel Pendahulu :D. Variabel Pendahulu :

- Variabel bebas yang berpengaruh pada variabel - Variabel bebas yang berpengaruh pada variabel tergantung, tetapi sekaligus berpengaruh pula tergantung, tetapi sekaligus berpengaruh pula pada variabel bebas lainnya.pada variabel bebas lainnya.

Var.PendahuluVar.Pendahulu

Var Bebas Var. TergantgVar Bebas Var. Tergantg

Page 40: Metpen 3  Sampling

VARIABEL (4)VARIABEL (4)

E. Variabel Pra Kondisi :E. Variabel Pra Kondisi :- Variabel yang keberadaannya merupakan - Variabel yang keberadaannya merupakan

pra syarat bagi bekerjanya suatu variabel bebas pra syarat bagi bekerjanya suatu variabel bebas terhadap variabel tergantung.terhadap variabel tergantung.

Var. Pra KondisiVar. Pra Kondisi

Var. Bebas Var. Var. Bebas Var. Tergantg Tergantg

Page 41: Metpen 3  Sampling

CONTOH :CONTOH :A.A. Tingkat PendidikanTingkat PendidikanB.B. Status EkonomiStatus EkonomiC.C. Sanitasi LingkunganSanitasi LingkunganD.D. Status Gizi anakStatus Gizi anakE.E. Angka diare anakAngka diare anak

I.I. A D II. A D II. A DA D B E C B E C

C B E C B E

III.III. AA B C D E B C D E

Page 42: Metpen 3  Sampling

HUBUNGAN ANTAR HUBUNGAN ANTAR VARIABELVARIABEL

Ada 3 macam hubungan :Ada 3 macam hubungan :1. Hubungan Simetris1. Hubungan Simetris2. Hubungan Asimetris2. Hubungan Asimetris3. Hubungan Timbal Balik3. Hubungan Timbal Balik

1. Hub. Simetris :1. Hub. Simetris : - Hubungan antar 2 variabel, tetapi tdk ada - Hubungan antar 2 variabel, tetapi tdk ada

mekanisme pengaruh mempengaruhi / masing-mekanisme pengaruh mempengaruhi / masing-2 mandiri.2 mandiri.

2. Hub. Asimetris :2. Hub. Asimetris : - Hubungan 2 variabel dimana variabel yang satu - Hubungan 2 variabel dimana variabel yang satu

mempengaruhi variabel lainnya.mempengaruhi variabel lainnya.3. Hub. Timbal-Balik :3. Hub. Timbal-Balik : - Hubungan 2 variabel yang saling pengaruh - Hubungan 2 variabel yang saling pengaruh

mempengaruhi.mempengaruhi.

Page 43: Metpen 3  Sampling

TINGKAT PENGUKURAN TINGKAT PENGUKURAN VARIABELVARIABEL

1. Variabel Nominal ( Skala Nominal ) :1. Variabel Nominal ( Skala Nominal ) : - variabel yang variasinya tidak menunjukkan - variabel yang variasinya tidak menunjukkan

perurutan atau kesinambungan ( Berdiri sendiri )perurutan atau kesinambungan ( Berdiri sendiri )

- Misal : gol. Darah , jenis kelamin , suku bangsa - Misal : gol. Darah , jenis kelamin , suku bangsa dll.dll.

2. Variabel Ordinal ( Skala Ordinal ) :2. Variabel Ordinal ( Skala Ordinal ) : - Variabel yang batas variasi nilai satu ke yang lain - Variabel yang batas variasi nilai satu ke yang lain

tidak jelas, sehingga yg dapat dibandingkan hanya tidak jelas, sehingga yg dapat dibandingkan hanya penjenjangan ( lebih tinggi, sama, lebih rendah )penjenjangan ( lebih tinggi, sama, lebih rendah )

- Misal : tingkat pendidikan, tingkat kesembuhan dll.- Misal : tingkat pendidikan, tingkat kesembuhan dll.3. Variabel Interval ( Skala Interval ) :3. Variabel Interval ( Skala Interval ) : - Variabel yg batas variasi nilai satu dg yang lain - Variabel yg batas variasi nilai satu dg yang lain

JELAS, jarak SAMA dan bisa dibandingkanJELAS, jarak SAMA dan bisa dibandingkan - memiliki sifat-sifat nominal, ordinal tetepi tidak - memiliki sifat-sifat nominal, ordinal tetepi tidak

punya nilai NOL absolutpunya nilai NOL absolut - Misal : Suhu badan, IQ dll.- Misal : Suhu badan, IQ dll.

Page 44: Metpen 3  Sampling

TINGKAT PENGUKURAN TINGKAT PENGUKURAN VARIABELVARIABEL

4. Variabel Rasio ( Skala Rasional) :4. Variabel Rasio ( Skala Rasional) :

- Disamping intervalnya jelas, dan mempunyai - Disamping intervalnya jelas, dan mempunyai nilai NOL Absolut.nilai NOL Absolut.

- Misal : Usia, panjang jalan, Berat dll.- Misal : Usia, panjang jalan, Berat dll.Tk. UkuranTk. Ukuran BedaBeda JenjangJenjang JarakJarak Nol Nol

AbsolAbsol

NominalNominal √√ -- -- --

OrdinalOrdinal √√ √√ -- --

IntervalInterval √√ √√ √√ --

RasioRasio √√ √√ √√ √√

Page 45: Metpen 3  Sampling

DEFINISI OPERASIONALDEFINISI OPERASIONAL

Setiap variabel yang terlibat dalam penelitian Setiap variabel yang terlibat dalam penelitian HARUS di definisi operasionalkan.HARUS di definisi operasionalkan.

Definisi meliputi : Pengertian , Cara pengukuran, Definisi meliputi : Pengertian , Cara pengukuran, Alat ukur, Hasil pengukuran, Skala ukur variabel.Alat ukur, Hasil pengukuran, Skala ukur variabel.

Haruslah dibuat sebelum formulir pengumpulan data Haruslah dibuat sebelum formulir pengumpulan data dikembangkan.dikembangkan.

Gunakan cara pengukuran dan alat ukur standar Gunakan cara pengukuran dan alat ukur standar yang validitas dan reliabilitasnya sudah terjamin.yang validitas dan reliabilitasnya sudah terjamin.

Sedapat mungkin gunakan variabel kontinyu. Sedapat mungkin gunakan variabel kontinyu.

Page 46: Metpen 3  Sampling