19
KELOMPOK 4 NAMA KELOMPOK 1. AMARA VISCA M 2. BUNGA NOVERIA 3. MAURIZA RIFDALIA 4. NADHILA HARNIFAH 5. NANDA MULYA 6. SRI DINDA

Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

KELOMPOK 4NAMA KELOMPOK 1. AMARA VISCA M 2. BUNGA NOVERIA 3. MAURIZA RIFDALIA 4. NADHILA HARNIFAH 5. NANDA MULYA 6. SRI DINDA

Page 2: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

BAB 7MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM

KEBHINNEKAAN

A. MEMUPUK KOMITMEN PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN

B. PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI

BHINNEKA TUNGGAL IKA

C. MEMBANGKITKAN KESADARAN WARGA NEGARA

UNTUK BELA NEGARA

D. MEMBANGUN KESEDIAAN WARGA NEGARA UNTUK

MELAKUKAN BELA NEGARA

Page 3: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

A. Memupuk Komitmen Persatuan dalam Keberagaman

BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRWA

1. Apa arti semboyan tersebut » Artinya “Beraneka Ragam Itu Satu,Tiada Kebenaran Ganda”

2. Apa hubungan persatuan dan keberagaman? » Dimana ada persatuan ada keberagaman. Seperti Indonesia halnya terdiri dari banyak

suku,bahasa,dan adat istiadat.Indonesia mampu merdeka karena kemauan mereka,disamping itu ada halnya bersatu dari keberagaman mereka itu jadi persatuan tak mungkin terjadi tanpa adanya keberagaman.

3. Mengapa persatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia?» Karena persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang menjadi dasar kemerdekaan

Indonesia. Tanpa adanya nilai tersebut,Indonesia mungkin tidak bisa merdeka.

4. Bagaimana menjaga komitmen persatuan?» Dengan saling silaturahmi dan saling menghormati sesama

A

B

C

D

Page 4: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

Semboyan bangsa Indonesia tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu,kita harus benar benar memahami maknanya. Selain semboyan tersebut,negara kita juga memiliki alat alat pemersatu bangsa yang lain,yakni :

1. Dasar Negara Pancasila 2. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan4. Lambang Negara Burung Garuda5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya6. Lagu Lagu Perjuangan

Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal hal sebagai berikut :

7. Kehidupan yang serasi,selaras,dan seimbang8. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab 9. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah10.Pembangunan belajar lancar

A

B

C

D

Page 5: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

• Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini disebabkan Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku,etnik,budaya,agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Konflik dapat mengakibatkan perpecahan dan akhirnya merugikan seluruh rakyat Indonesia.

• Keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam pembangunan bangsa,maka sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan yang tertanam di setiap warga negara Indonesia

• Namun nyatanya masih ada konflik yang terjadi dengan mengatasnamakan suku,agama,ras,atau antar golongan tertentu. Hal ini menunjukkan belum adanya kesadaran akan sikap komitmen persatuan dalam keberagaman di Indonesia. Komitmen akan persatuan akan tegak jika peraturan yang mengatur masalah suku atau hak individu ditegakkan dengan baik.

• Jika bentrokan ini diakibatkan karna masalah yang berkaitan dengan hukum,UUD 1945 telah mengatur dalam pasal 28D ayat 1 bahwa “setiap orang berhak atas pengakuan,jaminan,perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”. Dengan demikian,permasalahan dan bentrokan bisa dihindari dengan memberikan perlindungan secara penuh kepada setiap warga negara.

A

B

C

D

Page 6: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

B. Pentingnya Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1. Pengertian Integrasi Nasional Integrasi dalam Kamus Besar Indonesia

adalah :a. Secara Politis Integrasi nasional berarti penyatuan

berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional

b. Secara Antropologis Integrasi nasional secara antropologis

berarti proses penyatuan di antara unsur unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

2. Syarat Integrasi Adapun syarat keberhasilan suatu

integrasi suatu negara adalah sebagai berikut.

a. Anggota anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan yang lainnya

b. Terciptanya kesepakatan (konsesus) bersama mengenai norma norma dan nilai nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

c. Norma norma dan nilai nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.

A

B

C

D

Page 7: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

Di dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Begitu pula dengan orang yang selalu berusaha menghindar dari kewajibannya sebagai warga negara. Perilaku ini bisa dijadikan salah satu contoh perilaku yang bisa merugikan masyarakat lain, khususnya bagi pemerintah.Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan dalam menjalankan hak dan kewajiban.

Misalnya, pertumbuhan pembangunan infrastruktur (jalan dan jembatan) di satu daerah dengan daerah lainnya harus sama. Dengan demikian, sangat penting integrasi nasional bagi pembangunan dalam masyarakat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kalian harus memahami hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kewajiban sebagai warga negara adalah menjaga integrasi nasional dalam bingkai bhineka tunggal ika.

A

B

C

D

Page 8: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG, PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT INTEGRASI NASIONAL

A. Faktor pendorong tercapainya

integrasi nasional

B. Faktor pendukung

integrasi Nasional

C. Faktor penghambat

integrasi Nasional

Page 9: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

A. Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional

1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah

2. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika

3. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda

4. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia

A

B

C

D

Page 10: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

B. Faktor pendukung integrasi Nasional

1. Penggunaan bahasa Indonesia2. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia3. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama,yaitu pancasila4. Adanya jiwa dan semangat gotong royong,solidaritas,dan toleransi keagamaan yang kuat 5. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan

A

B

C

D

Page 11: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

C. Faktor penghambat integrasi Nasional

1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen2. Kurangnya toleransi antar golongan 3. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar4. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan

A

B

C

D

Page 12: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

C. PEMBANGKITKAN KESADARAN WARGA NEGARA UNTUK BELA NEGARA

1. KESADARAN WARGA NEGARA

• Kesadaran adalah sikap mawas diri sehingga dapat membedakan baik atau buruk, benar atau salah , layak atau tidak layak, patut atau tidak patut dalam berkata dan prilaku. Kesadaran warga negara indonesia saat ini masih perlu pembenahan. Salah satunya kesadaran dalam bela negara.

2. PENGERTIAN BELA NEGARA• Upaya bela negara adalah sikap dan

prilaku warga negara yang di jiwai oleh kecintaanya kepada negara kesatuan republik indonesia berdasarkan pancasila dan undang undang dasar negara republik indonesia.

• Bela negara yang dilakukan oleh warga negara merupakan hak dan kewajiban membela serta memperthankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman oleh karena itu, warga negara mempunyai kewajiban untuk ikut serta dalam pembelaan negara, kecuali ditentukan lain dengan undang undang.

A

B

C

D

Page 13: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

Adapun, pengertian sederhana dari arti ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, sebagai berikut1) Ancaman adalah : usaha yang bersifat merubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis

Beberapa macam dan gangguan macam ancaman gangguan pertahanan dan keamanannegara :A. Dari Luar Negeri1. Agresi2. Pelanggaran Wilayah oleh negara lain3. Spionase/ mata-mata4. Sabotase5. Aksi teror dari jaringan internasional

B. Dari Dalam Negeri1. Pemberontakan bersenjata2. Konflik horizontal3. Aksi terror4. Sabotase5. Aksi kekerasan yang berbau SARA6. Gerakan separatis (upaya pemisahan diri untuk membuat negara baru)7. Pengrusakan lingkungan

A

B

C

D

Page 14: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

Adapun keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa.2) Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menguguah kemampuan.3) Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional4) Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan

melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional ( tidak terarah).

3. Dasar hukum Bela NegaraAda beberapa dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela negara.A. Tap MPR No.VI tahun 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan keamanan nasional.B. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 1954 tentang pokok-pokok

perlawanan rakyat.C. Undang-undang republik indonesia nomor 20 tahun 1982 tentang ketentuan

pokok hankam negara RI diubah oleh Undang-undang republik indonesia nomor 1 tahun 1988.

D. Tap MPR No.VI tahun 2000 tentang pemisahan TNI dengan POLRI.E. Tap MPR No.VII tahun 2000 tentang peranan TNI dan POLRI.

A

B

C

D

Page 15: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

D. Membangun kesediaan warga negara untuk melakukan bela negara.

A. Pendidikan kewarganegaraan Berdasarkan pasal 7 ayat 1 dan 2

undang undang republik indonesia no.20 tahun 2003 tentang sisdiknas, dijelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan pelajaran wajib yang diajarkan di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan tingkat pendidikan tinggi yang dapat memupuk jiwa patriotik, rasa cinta tanah air, semangat, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa indonesia, dan sikap menghargai jasa para pahlawan.

B. Pelatihan dasar militer Adalah siswa sekolah dan unsur

mahasiswa. Tersusun dalam organisasi resimen mahasiswa (menwa) sedangkan siswa sekolah menengah dapat mengikuti organisasi yang menerapkan dasar-dasar kemiliteran seperti pramuka, patroli keamanan sekolah, pasukan pengibar bendera, palang merah remaja.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no.3 tahun 2002 tentang pertahanan negara pasal 9 ayat 2, ditegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan negara.

A

B

C

D

Page 16: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

C. Pengabdian sebagai tentara nasional Indonesia

Dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 TNI dan Polri merupakan unsur pertama dalam usaha pertahanan dan keamanan rakyat. Setiap warga negara berhak untuk mengabdi sebagai prajurit TNI dan Polri melalui syarat-syarat tertentu.

D. Pengabdian sesuai keahlian atau profesi

Misalnya sebagai atlet nasional dapat mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas dalam pertandingan olahraga. Pengabdian sesuai dengan profesi adalah pengabdian warga negara untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi dan memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam atau bencana lainnya.

A B C D

Page 17: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

TERIMA KASIH

Page 18: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan

PERTANYAAN DAN KRITIKNAMA KRITIK NAMA PERTANYAAN

Page 19: Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan