17
BAGAIMANA MENULIS NASKAH ILMIAH YANG BAIK? LINA HANDAYANI, SKM, MKes, Ph.D EDITOR , IJPHS and IJERE (DOAJ Indexed Journal)

Menulis Naskah Ilmiah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BAGAIMANA MENULIS NASKAH ILMIAH YANG BAIK?

Citation preview

Page 1: Menulis Naskah Ilmiah

BAGAIMANA MENULIS NASKAH ILMIAH YANG BAIK?

L I N A H A N D AYA N I , S K M , M K e s , P h . DE D I T O R , I J P H S a n d I J E R E

( D O A J I n d e x e d J o u r n a l )

Page 2: Menulis Naskah Ilmiah

KUALITAS ISI TULISAN?

• Makalah/paper yang layak untuk dipublikasi di jurnal harusnya: ada scientific value yang worthy

• memerlukan touching, art dan keberanian penulis untuk mengekspresikan “kontribusi” most important ideas and finding secara runut, sistematis, natural dan dinamis (tidak terkekang bentuk struktur laporan proyek/penelitian atau Skripsi/Thesis/Disertasi ) perlu banyak referensi dari jurnal ilmiah berkualitas

• Foundation of good writing practices: “Write with the reader in mind” NOT in our mind melayani pembaca

Page 3: Menulis Naskah Ilmiah

KOMENTAR UMUM

Authors have some problems to present their papers:• Kurangnya scientific sense and art value for

preparing "manuscript"• Kurangnya pustaka ilmiah dari jurnal-jurnal ilmiah

bereputasi.• Alokasi waktu yang tersedia untuk menulis• Kurang mengadopsi, mengambil ide & gagasan,

atau merujuk (mencontoh) tulisan-tulisan experts di jurnal-jurnal ilmiah bereputasi.

• ...

Page 4: Menulis Naskah Ilmiah

KOMENTAR TEKNIKAL

Title, abstract & keywords: these three elements “play a pivotal role in the communication of research” & may well hold the key to publication success

Introduction

Body (the methods, results, and discussion sections)

Conclusion

Page 5: Menulis Naskah Ilmiah

JUDUL “TITLE” & KEYWORDS

1. Here are some steps you can follow to write an effective title:

• What is my paper about?

• What techniques/designs were used?

• Who/what is studied?

• What were the results?

2. Use your answers to list key words

3. Build a sentence with these key words

4. Delete all waste words and repetitive words; link the remaining

5. Delete non-essential information and reword.

Page 6: Menulis Naskah Ilmiah

JUDUL “TITLE” & KEYWORDSJUDUL:

- Singkat, padat, jelas

- Tidak bertele-tele

- should give the reader a good sense of what the scholarly paper's substance is

- Example?

(let us discuss it together)

Sekedar untuk ilustrasi, bukan untuk justifikasi

Page 7: Menulis Naskah Ilmiah

ABSTRACT

• The abstract is the first section of your paper that journal editors and reviewers read

• Types of abstracts: Descriptive abstracts do not give specific information

about methods and results. Informative abstracts are commonly used in the sciences and

present information on the background & aim (problem), proposed method, result and conclusion (finding).

Structured abstracts are essentially informative abstracts divided into a series of headings (e.g., Objective, Method, Results, Conclusion) and are typically found in medical literature and clinical trial reports

Page 8: Menulis Naskah Ilmiah

CONTOH ABSTRAK YANG BAIK

Page 9: Menulis Naskah Ilmiah

INTRODUCTION SECTION

• What are you studying and why?

• Gunakan section ini untuk menetapkan konteks studi dan masalah. Ingat bahwa beberapa pembaca tidak mengerti pentingnya studi kita. Oleh karena itu, kita seharusnya menggunakan general language dan logika dikembangkan dengan hati-hati untuk memandu pembaca terhadap masalah/tujuan utama studi kita.

• DOs: Alasan untuk melakukan studi; Jelaskan bagaimana penelitian kita membuat kontribusi penting; Berikan latar belakang masalah atau issue bahwa penelitian kita ditujukan untuk memahami atau mengatasi masalah tsb. Rujuk beberapa studi (referensi terkini dari makalah di jurnal) yang mendukung

• DON’Ts: meninjau semua studi pada topik yang telah diterbitkan sebelumnya

Page 10: Menulis Naskah Ilmiah

METHOD SECTION

• What did you do?

• Section ini adalah bagian yang paling spesifik terkait studi kita. Kriteria utama suatu penelitian yang sudah dilakukan secara baik adalah bahwa hal tersebut harus bisa ditiru. Ini berarti bahwa peneliti lain harus mampu memperoleh hasil dengan mengikuti metode yang disajikan secara rinci pada makalah kita.

• DOs: sediakan detail dari metode, teknik dan instrument; masukkan photograp atau diagram dari experiment setup

• DON't: meniadakan rincian penting hanya sekedar untuk menghindari penjelasan yang panjang

Page 11: Menulis Naskah Ilmiah

RESULTS AND DISCUSSION SECTION

Results (What did you find?)

• Highlight (sorot) temuan yang paling signifikan. Pembaca harus dapat memahami hasil temuan kita tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu membaca section ini.

• Gunakan tabel dan gambar secara efektif untuk menyajikan hasil dengan cara yang mudah untuk dipahami secara sekilas

• Nyatakan temuan utama dalam teks

• Sorot hasil yang tak terduga atau mengejutkan dalam teks

• Jelaskan hasil yang kita peroleh, bukan hanya menyatakan data statistik

Discussion (What do your findings mean?)

• Section diskusi yang baik memperluas "extend" hasil spesifik untuk implikasi yang lebih luas, yang dapat kemudian dikaitkan dengan latar belakang yang telah diberikan pada section "introduction"untuk memaksimalkan dampak dari makalah keseluruhan. Oleh karena itu kita harus ingat untuk "bolak-balik (back and forth)" antara section diskusi dan introduction.

• Interpretasi (tafsiran) hasil: apa yang tersirat oleh hasil kita?

• Kaitkan temuan kita dengan hasil studi sebelumnya

• Jelaskan bagaimana penelitian menambah pengetahuan sebelumnya

Page 12: Menulis Naskah Ilmiah

CONTOH PENGGUNAAN GAMBAR

Page 13: Menulis Naskah Ilmiah

CONTOH PENGGUNAAN TABLE

Page 14: Menulis Naskah Ilmiah

CONCLUSION SECTION

• What have you learned from the study?

• Pada section ini, nyatakan simpulan utama dari studi hanya dalam konteks masalah yang kita dirumuskan. Pada saat pembaca membaca bagian ini, mereka harus memahami apa yang telah kita lakukan dan apa hasil "outcomes" penelitian kita. Pembaca harus dapat memahami bagaimana dan mengapa kita sampai pada simpulan kita.

• Pastikan bahwa simpulan secara langsung terkait dengan pertanyaan penelitian dan tujuan yang dinyatakan pada introduction section

• Elaborasi implikasi yang lebih luas dari penelitian

Page 15: Menulis Naskah Ilmiah

BEBERAPA CONTOH KELEMAHAN:

• Outline seperti skripsi/thesis: Rumusan Masalah, Batasan Masalah

• Critical review pada section introduction hanya men-list penelitian sebelumnya

• Makalah seperti manual/buku panduan praktikum/alat

• Terlalu banyak Table/Gambar yang disajikan

• Penulisan Pustaka

Page 16: Menulis Naskah Ilmiah

TERKAIT PUSTAKA:TIDAK JELAS!

Rafaat 2003, http://jite.org/documents/Vol2/v2p267-277-26.pdf diakses pada 21 November 2011 pukul 14.35 WIB

Raafat George Saade. Web-Based Educational Information System for Enhanced Learning, EISEL: Student Assessment. Journal of Information Technology Education. 2003; 2(Special Series Editor): 267-277

Page 17: Menulis Naskah Ilmiah

END TER IMA K

ASIH