65
MENGELOLA SALURAN PEMASARAN (DISTRIBUSI) KELOMPOK 4 DESY AISYAH 1102120063 ADE SULEMAN YUSUF 1102120071 ANDHYKA RIZKY MANEVA 1102120186 BEBY DWI APRILYA 1102120187

Mengelola saluran distribusi(slide)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Mengelola saluran distribusi(slide)

MENGELOLA SALURANPEMASARAN(DISTRIBUSI)

KELOMPOK 4

DESY AISYAH1102120063

ADE SULEMAN YUSUF1102120071

ANDHYKA RIZKY MANEVA1102120186

BEBY DWI APRILYA1102120187

Page 2: Mengelola saluran distribusi(slide)

APA ITU SALURAN PEMASARAN?

• Saluran pemasaran (marketing channels) adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan atau dikonsumsi.• Saluran pemasaran merupakan seperangkat alur yang diikuti produk atau jasa setelah produksi, berakhir dalam pembelian dan digunakan oleh pengguna akhir.

Page 3: Mengelola saluran distribusi(slide)

JENIS-JENIS PERANTARA

• Yang berhak menjual kembali barang dagangan

• Ex : Pedagang eceran, grosirPEDAGANG

• Mencari pelanggan dan dapat bernegosiasi atas nama produsen, tetapi tidak memiliki hak atas barang

• Ex : Broker,Agen penjualanAGEN

• Yang membantu dalam proses distribusi, tetapi juga tidak memiliki hak atas nama barang dan tidak menegosiasikan pembelian atau penjualan.

• Ex : Perusahaan transportasi, Bank, Agen PeriklananFASILITATOR

Page 4: Mengelola saluran distribusi(slide)

APA PENTINGNYA SALURAN ?

• Salah satu peran utama saluran pemasaran adalah mengubah pembeli potensial menjadi pelanggan yang menguntungkan.

“Saluran pemasaran tidak hanya melayani pasar,tetapi mereka juga harus membentuk pasar”

Page 5: Mengelola saluran distribusi(slide)

STRATEGI PEMASARAN

STRATEGI DORONG(PUSH STRATEGY)

Menggunakan tenaga penjualan, uang promosi dagang, atau sarana lain

produsen untuk mendorong perantara membawa,mempromosikan, dan menjual

produk ke pengguna akhirLoyalitas Merek Dalam Satu Kategori Rendah

STRATEGI TARIK(PULL STRATEGY)

Produsen menggunakan iklan,promosi,dan bentuk komunikasi

lain untuk meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong perantara

memesan produk tersebutLoyalitas Merek Dalam Satu Kategori

Ringgi

Page 6: Mengelola saluran distribusi(slide)

NIKE

 Nike mempekerjakan tradisional maupun non-saluran distribusi tradisional di hampir 200 negara dengan daerah pasar utama di Amerika Serikat, Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika.

Page 7: Mengelola saluran distribusi(slide)

PERKEMBANGAN SALURAN

Di pasar kecil : Dengan agen penjualan produsen, pedagang grosir dan pengecer

Di pedesaan : Dengan pedagang barang umumDi urban : Dengan pedagang lini terbatasDi lingkup negara : Dengan waralaba ekslusif, gerai, agen penjualan

internasional, atau pasar internasional.

Page 8: Mengelola saluran distribusi(slide)

SALURAN HIBRIDA

• Perusahaan yang berhasil saat ini juga melipatgandakan jumlah kunjungan ke pasar atau saluran hibrida (hybid chennel) di banyak wilayah pasar.

Contoh :menjual  produk  langsung  ke  konsumen  melalui  telepon,  kemudian  internet,  dan  bukan  melalui pengecer. Pelanggan dapat merancang sendiri rancangan PC yng diinginkan.

menggunakan tenaga penjual untuk menjual ke pelanggan besar, melaksanakan pemasaran lewat telepon pada  pelanggan  ukuran  menengah,  mengirimkan  surat  langsung  ke  pelanggan  kecil,  menggunakan pengecer untuk pelanggan yng lebih kecil dan internet untuk menjual barang2 khusus

Page 9: Mengelola saluran distribusi(slide)

PELANGGAN MENGHARAPKAN INTEGRASI SALURAN YANG DITENTUKAN KARAKTERNYA OLEH FITUR-FITUR SEPERTI :

Kemampuan untuk memesan produk secara online dan memilihnya di lokasi eceran yang nyaman

Kemampuan untuk mengembalikan produk yang dipesan secara online ke toko pengecer terdekat

Hak untuk menerima tawaran diskon dan promosi berdasarkan total pembelian online dan offline

Page 10: Mengelola saluran distribusi(slide)

MEMAHAMI KEBUTUHAN PELANGGAN• Menurut Periset Nunes dan Cespedes bahwa pembeli dibagi menjadi satu dari empat

kategori :

1. Pembeli berdasarkan kebiasaan : Membeli dari tempat yang sama dengan cara yang sama sepanjang waktu

2. Pencari kesepakatan bernilai tinggi : Banyak melakukan “penyelidikan saluran” sebelum membeli dengan harga serendah mungkin.

3. Pembelanja yang mencintai keragaman : Mengumpulkan informasi di banyak saluran, memanfaatkan layanan sentuhan tinggi, kemudian membeli di saluran favorit mereka, tanpa memperhatikan harga.

4. Pembelanja dengan keterlibatan tinggi : Mengumpulkan informasi di semua saluran, melakukan pembelian di saluran biaya murah, tetapi memanfaatkan layanan pelanggan dari saluran sentuhan tinggi

Page 11: Mengelola saluran distribusi(slide)

TIPE-TIPE PEMBELANJA YANG DILAYANI PENGECER

• Paling memperhatikan keragaman dan kinerja produk di toko serta jasa yang disediakan

Pelanggan Jasa/Kualitas

• Paling cermat membelanjakan uang mereka dengan bijakPelanggan Harga/Nilai

• Mencari toko sesuai untuk diri mereka atau anggota kelompok di mana mereka ingin menjadi anggotanya

Pelanggan Dengan Hubungan Yang dekat

Page 12: Mengelola saluran distribusi(slide)

JARINGAN NILAI• Perencanaan rantai permintaan ( demand chain planning ) merupakan

pandangan rantai pasokan pada sebuah perusahaan melihat pasar sebagai titik tujuan dan sampai pada pandangan linear tentang aliran.

• Perusahaan sebagai pusat jaringan nilai ( value network ) yaitu sebuah system kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusaahan untuk menyediakan, menambah, dan menghantarkan penawarannya.

Contoh : Palm, produsen peralatan genggam terkemuka, terdiri dari seluruh komunitas pemasok dan perakit komponen semikonduktor, bungkus plastic, layar LCD dan aksesoris.

Page 13: Mengelola saluran distribusi(slide)

FUNGSI DAN ALIRAN SALURAN• Mengumpulkan informasi tentang pelanggan potensial dan pelanggan saat ini,pesaing,serta

pelaku dan kekuatan lain dalam lingkungan pemasaran.

• Mengembangkan dan menyebarluaskan komunikasi persuasif untuk mendorong pembeli.

• Mencapai kesepakatan harga dan persyaratan lain sehingga transfer kepemilikan dapat dipengaruhi.

• Memesan kepada produsen

• Mendapatkan dana untuk membiayai persediaan pada berbagai tingkat dalam saluran pemasaran

• Mengasumsikan resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran.

• Menyediakan penyimpanan dan pergerakan dari produk fisik secara lancer

• Menyediakan tagihan untuk pembayaran pembeli melalui bank dan institusi keuangan lainnya.

• Mengawasi perpindahan kepemilikan sebenarnya dari satu organisasi atau orang lain ke organisasi atau orang lain

Page 14: Mengelola saluran distribusi(slide)

TINGKAT SALURAN• Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari semua saluran.  Berikut ini akan

menunjukkan beberapa saluran pemasaran barang konsumen dengan panjang yang beragam :

1. Aliran fisik.

• Pemasok → Pengangkut, Gudang → Produsen → Pengangkut, Gudang → Penyalur → Pengangkut → Pelanggan.

2. Aliran Hak Milik.

• Pemasok → Produsen → Penyalur → Pelanggan.

3. Aliran Pembayaran.

• Pemasok ← Bank ← Produsen ← Bank ← Penyalur ← Bank ← Pelanggan.

4. Aliran Informasi.

• Pemasok ↔ Pengangkut, Gudang, Bank ↔ Produsen ↔ Pengangkut, Gudang, Bank ↔ Penyalur ↔ Pengangkut, Bank ↔ Pelanggan.

5. Aliran Promosi.

• Pemasok → Agensi Iklan → Produsen → Agensi Iklan → Penyalur → Pelanggan.

Page 15: Mengelola saluran distribusi(slide)

SALURAN ALIRAN TERBALIK

• Menggambarkan pergerakan produk ke depan dari sumber ke pengguna.

• Saluran ini penting dalam kasus berikut :

1. Menggunakan kembali produk atau kemasan (seperti tong berisi bahan kimia yang dapat diisi ulang)

2. Memperbaiki ulang produk (seperti papan sirkuit atau computer) untuk dijual kembali

3. Mendaur ulang produk (seperti kertas)4. Membuang produk dan kemasan (produk limbah)

Page 16: Mengelola saluran distribusi(slide)

SALURAN SEKTOR JASA

• Saluran pemasaran tidak terbatas pada distribusi barang fisik.

Contoh :

Kodak. Menawarkan 4 cara berbeda kepada pelanggannya untuk mencetak foto digital mereka seperti : laboratorium mini di gerai eceran, mesin cetak rumah,jas online dengan situs web Ofoto milik Kodak, dan kios swalayan.

Page 17: Mengelola saluran distribusi(slide)

• Saluran tingkat nol

Disebut juga saluran pemasaran langsung/ direct marketing channel (Produsen→Konsumen)

Umumnya Jasa. Contoh : Pengiriman surat, penjualan lewat internet,bengkel, rumah makan,pangkas rambut

• Saluran tingkat satu

Produsen → Pengecer → Konsumen

Contoh : Koran, Penjual Ice Cream

• Saluran tingkat dua

Produsen → Pedagang Grosir → Pengecer → Konsumen

Contoh : Mie instan, Pedagang sayur, Pedagang beras

• Saluran tingkat tiga

Produsen → Pedagang Grosir → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen

Contoh : Barang impor

Page 18: Mengelola saluran distribusi(slide)

SALURAN PEMASARAN KONSUMEN

Page 19: Mengelola saluran distribusi(slide)

SALURAN PEMASARAN INDUSTRI

Page 20: Mengelola saluran distribusi(slide)

KEPUTUSAN RANCANGAN SALURAN

Menganalisis Tingkat Output Jasa yang Diinginkan Pelanggan

Menentukan Tujuan dan Hambatan

Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Alternatif Saluran Utama

Page 21: Mengelola saluran distribusi(slide)

• Menganalisis Tingkat Output Jasa yang Diinginkan Pelanggan

UKURAN LOT

WAKTU TUNGGU DAN WAKTU PENGIRIMAN

KENYAMANAN SPASIAL

KERAGAMAN PRODUK

DUKUNGAN LAYANAN

Page 22: Mengelola saluran distribusi(slide)

MENENTUKAN TUJUAN DAN HAMBATAN

Tujuan saluran ditentukan berdasarkan:Tingkat hasil jasa yang ditargetkanKarakteristik Produk

Produk segar Produk yang jual dalam jumlah besar Produk nonstandar dan bentuk bisnis khusus Produk nilai unit tinggi Produk yang memerlukan instalasi atau layanan pemeliharaan

Kegiatan pesaing di pasarSkala lingkungan operasional

Page 23: Mengelola saluran distribusi(slide)

MENGINDENTIFIKASI DAN MENGEVALUASI ALTERNATIF SALURAN

UTAMAAlternatif saluran digambarkan dalam 3 elemen:

• Jenis perantara bisnis yang tersedia

• Jumlah perantara• Distribusi Eksklusif• Distribusi Selektif• Distribusi Intensif

• Syarat dan tanggung jawab bersama

Page 24: Mengelola saluran distribusi(slide)

JENIS PERANTARA BISNIS YANG TERSEDIA

Perusahaan harus mencari saluran pemasaran inovatif.

Contoh:

Harry dan David serta Calyx &Corolla masing-masing secara kreatif menjual buah-buahan dan bunga.

Page 25: Mengelola saluran distribusi(slide)

JUMLAH PERANTARA

Distribusi Eksklusif (exclusive distribution) berarti sangat membatasi jumlah perantara.

Page 26: Mengelola saluran distribusi(slide)

Distribusi Selektif, bergantung pada beberapa perantara, namun tidak semuanya bersedia menjual produk tertentu.

Distribusi Intensif, produsen menempatkan barang atau jasa di sebanyak mungkin saluran.

Page 27: Mengelola saluran distribusi(slide)

SYARAT DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA SALURAN

• Setiap anggota saluran harus diperlakukan dengan hormat dan memberikan peluang bagi saluran tersebut untuk menghasilkan keuntungan. Elemen utama dalam “bauran hubungan dagang” sebagai berikut:

• Kebijakan harga• Kondisi penjualan• Hak teritorial distributor• Layanan dan tanggung jawab bersama

Page 28: Mengelola saluran distribusi(slide)

MENGEVALUASI ALTERNATIF SALURAN

1. Kriteria Ekonomi

Langkah yang harus dilakukan antara lain:

• Memperkirakan berapa banyak penjualan yang akan dihasilkan oleh tenaga penjualan perusahaan atau agensi perusahaan.

• Memperkirakan biaya penjualan volume yang berbeda dari masing-masing saluran.

• Membandingkan penjualan dan biaya.

Page 29: Mengelola saluran distribusi(slide)

NILAI TAMBAH DAN BIAYA DARI BERBAGAI SALURAN

Page 30: Mengelola saluran distribusi(slide)

DIAGRAM BIAYA TITIK IMPAS UNTUK PILIHAN ANTARA TENAGA PENJUALAN PERUSAHAAN DAN AGEN PENJUALAN PRODUSEN

Page 31: Mengelola saluran distribusi(slide)

KRITERIA KENDALI DAN ADAPTIF

Perusahaan akan mendapat masalah dalam hal pengendalian saat menggunakan agen penjualan.

Karena agen penjualan berkonsentrasi pada pembeli dalam jumlah paling banyak, bukan pembeli barang perusahaan tersebut.

Di pasar dinamis, produsen memerlukan struktur saluran dan kebijakan yang memberikan kemampuan tinggi beradaptasi.

Page 32: Mengelola saluran distribusi(slide)

KEPUTUSAN MANAJEMEN SALURAN

1) Memilih anggota saluran

2) Melatih dan memotivasi anggota saluran

3) Mengevaluasi anggota saluran

4) Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran

Page 33: Mengelola saluran distribusi(slide)

1) Memilih anggota saluran

Evaluasi yang diperlukan:

• Jumlah tahun dalam bisnis

• Lini lain yang dijual

• Pertumbuhan dan catatan laba

• Kekuatan keuangan

• Kerja sama

• Reputasi layanan

Page 34: Mengelola saluran distribusi(slide)

2) Melatih dan memotivasi anggota saluran

Bertujuan untuk membantu anggota saluran mencapai kinerja puncak. Kekuatan saluran yang dapat digunakan antara lain:

a. Kekuatan koersif

b. Kekuatan penghargaan

c. Kekuatan resmi

d. Kekuatan ahli

e. Kekuatan acuan

Page 36: Mengelola saluran distribusi(slide)

3) Mengevaluasi anggota saluran

Produsen harus mengevaluasi kinerja perantara terhadap standar-standar, yaitu:

• Perolehan kuota penjualan

• Rata-rata tingkat persediaan

• Waktu pengiriman pelanggan

• Perawatan barang yang rusak dan hilang

• Kerja sama dalam promosi dan pelatihan, dll.

Page 37: Mengelola saluran distribusi(slide)

4) Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran

Produsen akan memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran jika:

• Saluran distribusi tidak bekerja sesuai rencana

• Ada perubahan pola pembelian konsumen

• Adanya perluasan pasar

• Munculnya persaingan baru dan saluran distribusi inovatif

• Beralihnya produk ke tahap selanjutnya

Page 38: Mengelola saluran distribusi(slide)

Contoh: Apple menjustifikasi

pembukaan ratusan toko

ecerannya sebagai perluasan

alami saluran penjualan

onlinenya

Page 39: Mengelola saluran distribusi(slide)

INTEGRASI DAN SISTEM SALURAN

• Sistem Pemasaran Vertikal (VMS)

Meliputi produsen, pedagang, grosir, dan pengecer yang bertindak sebagai suatu sistem terpadu. VMS Korporat VMS Teradministrasi VMS Kontraktual

Page 40: Mengelola saluran distribusi(slide)

VMS Korporat

Menggabungkan tahap produksi dan distribusi suksesif dibawah satu kepemilikan.

Contoh : Sears, mendapatkan lebih dari 50% barang yang dijualnya dari perusahaan yang sebagian atau seluruhnya dimilikinya.

VMS Teradministrasi

Mengoordinasikan tahap produksi dan distribusi secara berturut-turut melalui ukuran dan kekuatan salah satu anggota.

Page 41: Mengelola saluran distribusi(slide)

VMS Kontraktual

Terdiri dari perusahaan-perusahaan indpenden pada berbagai level produksi dan distribusi yang menyatukan program mereka berdasarkan kontrak untuk memperoleh lebih banyak pengaruh ekonomi dan / atau penjualan daripada yang dapat mereka capai sendiri. VMS kontraktual meliputi :

1. Rantai sukarela yang disponsori pedagang besar/grosir

2. Koperasi pengecer

3. Organisasi waralaba

Page 42: Mengelola saluran distribusi(slide)

1. RANTAI SUKARELA YANG DISPONSORI PEDAGANG BESAR/GROSIR

• Pedagang grosir mengelola rantai sukarela pengecer independen untuk membantu mereka menstadarisasi praktik penjualan dan menghasilkan keekonomisan pembelian untuk bersaing dengan organisai rantai yang lebih besar

Page 43: Mengelola saluran distribusi(slide)

2. KOPERASI PENGECER

• Pengecer mengambil inisiatif dana memebentuk enitas bisnis baru untuk melaksanakan perdagangan grosir dan mungkin beberapa produksi.

Page 44: Mengelola saluran distribusi(slide)

3. ORGANISASI WARALABA

Pewaralaba dapat menghubungkan beberapa tahap urutan dalamproses produksi-distribusi. 

Beberapa bentuk bisnis waralaba:

•  waralaba pengecer yang disponsori produsen

•  waralaba pedagang grosir yang disponsori produsen

• waralaba pengecer yang disponsori perusahaan jasa

Page 45: Mengelola saluran distribusi(slide)

WARALABA PENGECER YANG DISPONSORI PRODUSEN

Page 46: Mengelola saluran distribusi(slide)

WARALABA PEDAGANG GROSIR YANG DISPONSORI PRODUSEN

Page 47: Mengelola saluran distribusi(slide)

WARALABA PENGECER YANG DISPONSORI PERUSAHAAN JASA

Page 48: Mengelola saluran distribusi(slide)

PERSAINGAN BARU DALAM  PERDAGANGAN ECERAN

• Persaingan baru dalam perdagangan eceran tidak lagi terjado antara unit bisnis independen, tetapi antara keseluruhan sisten jaringan yang di program secara terpusat (korporat, terodministrasi, dan kontraktual) bersaiang satu sama lain untuk mencapai keekonomisan biaya dan respons pelanggan yang lebih baik

Page 49: Mengelola saluran distribusi(slide)

SISTEM PEMASARAN HORIZONTAL

Sistem dimana dua atau lebih perusahaan yang tidak berhubungan menyatukan sumber daya atau program untuk mengeksploitasi peluang pemasaran yang muncul.

 Contoh : Hubungan antara radio Shack, Compaq, dan Sprint.

Page 50: Mengelola saluran distribusi(slide)

MENGINTEGRASIKAN SISTEM PEMASARAN MULTISALURAN

• Pemasaran Multisaluran terjadi ketika perusahaan menggunakan dua atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih segmen pelanggan.

• Sistem saluran pemasaran terintegrasi adalah salah satu sistem dimana strategi dan taktik penjualan melalui satu saluran mencerminkan strategi dan taktik penjualan melalui saluran lain.

Page 51: Mengelola saluran distribusi(slide)

CONTOHDisney menjual DVD-nya melalui lima saluran utama, yaitu:

• Toko penyewaan film seperti Blockbuster

• Disney store

• Toko eceran seperti Bestbuy

• Pengecer online seperti amazon.com

• Toko online milik Disney

Page 52: Mengelola saluran distribusi(slide)

MANFAAT PEMASARAN MULTISALURAN

1. Meningkatkan cakupan pasar

2. Biaya saluran lebih rendah

3. Lebih banyak penjualan yang lebih sesuai dengan keinginan pelanggan

Page 53: Mengelola saluran distribusi(slide)

KONFLIK, KERJA SAMA, DAN PERSAINGAN

Konflik saluran terjadi ketika suatu tindakan anggota saluran mencegah saluran lain dalam mencapai tujuannya.

Page 54: Mengelola saluran distribusi(slide)

JENIS KONFLIK DAN PERSAINGAN

1.Konflik saluran vertikal:Konflik antara tingkat yang berbeda dalam saluran yang sama.

Contoh:

General motors mengalami konflik dengan penyalurnya dalam usaha menerapkan kebijakan layanan, dan penetapan harga.

Page 55: Mengelola saluran distribusi(slide)

2.   Konflik saluran horisontal:Konflik antar anggota pada tingkat yang sama di dalam saluran.

Contoh:

terwaralaba Pizza A mengeluh tentang terwaralaba pizza A lain yang berlaku curangterhadap bahan, dan memberikan pelayanan buruk.

Page 56: Mengelola saluran distribusi(slide)

3. Konflik multisaluran:Konflik ini terjadi ketika produsen menentukan dua atau lebih saluran yang menjual ke pasar yang sama. Konflik ini terutama sangat kuat ketika anggota salah satu saluran mendapat harga lebih rendah

Page 57: Mengelola saluran distribusi(slide)

Ketidakselarasan tujuanPeran dan hak yang tidak

jelas

Perbedaan persepsiKetergantungan parantara

pada produsen

Penyebab Konflik Saluran

Page 58: Mengelola saluran distribusi(slide)

MENGELOLA KONFLIK SALURAN

• Ko-optasi adalah usaha yang dilakukan suatu organisasi untuk mendapatkan dukungan dari pemimpin organisasi lain dengan memasukan mereka dalam dewan penasihat, dewan direksi, dan semacamnya.

• Diplomasi terjadi ketika masing-masing pihak mengirimkan seorang/ sekelompok untuk bertemu dengan pihak lawan untuk menyelesaikan konflik.

Page 59: Mengelola saluran distribusi(slide)

• Mediasi  berarti memilih pihak ketiga yang netral dan memiliki keahlian yang dapan mendamaikan kepentingan kedua belah pihak.

• Arbitrasi terjadi ketika dua pihak setuju memaparkan permasalahan mereka kepada satu atau lebih arbitrator dan menerima keputusan arbitrasi.

• Tuntutan hokum merupakan langakah terakhir untuk mengelola konflik. Kesepakatan kompromi tercapai dengan menerapkan eksplorasi gabungan sistem layanan dan distribusi baru untuk melengkapi sistem.

Page 60: Mengelola saluran distribusi(slide)

DILUSI DAN KANIBALISASI

• Hal ini terutama terjadi pada merek mewah yang citranya sering dibangun berdasarkan eksklusivitas dan layanan yang disesuaikan untuk pribadi.

• Citra merek akan turun ketika mereka menjual terlalu banyak produk mereka di saluran diskon

Page 61: Mengelola saluran distribusi(slide)

MASALAH HUKUM DAN ETIKA DALAM HUBUNGAN SALURAN

• Distribusi Eksklusif

Strategi dimana penjual hanya memperbolehkan toko tertentu menjual produknya.

• Kesepakatan Eksklusif

Ketika penjual mengharuskan bahwa penyalur-penyalur tertentu tidak boleh menjual produk pesaing.

• Pengaturan eksklusif dikatakan sudah sudah sesuai hukum selama pengaturan itusecara substansial tidak memperlemah persaingan atau cenderung menciptakan monopoli, dan sepanjang kedua belah pihak memasuki kesepakatan tersebut dengan sukarela

Page 62: Mengelola saluran distribusi(slide)

E COMMERCE

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi

secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau

direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan

layanan “get and deliver“.

Page 63: Mengelola saluran distribusi(slide)

E-COMMERCE

Membeli dari pemasok Online

E-Purchasing

Menjual produk dan atau jasa lewat Internet

E-Marketing

Page 64: Mengelola saluran distribusi(slide)

Perusahaan yang meluncurkan situs web tanpa keberadaan sebelumnya sebagai sebuah perusahaan

Perusahaan lama yang menambahkan situs online sebagai informasi atau e-commerce

Pure-Click ( Klik-Murni )Brick-And-Click ( Bata-Dan-

Klik )

Page 65: Mengelola saluran distribusi(slide)

TERIMA KASIH