22
AZWAR NASHIR AS ANDI KUMALASARI BESSE SURWANTI HARDIYANTI HASMIAH REWA

Matriks sitoplasma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Organel Sel

Citation preview

Page 1: Matriks sitoplasma

• AZWAR NASHIR AS

• ANDI KUMALASARI

• BESSE SURWANTI

• HARDIYANTI

• HASMIAH REWA

Page 2: Matriks sitoplasma

SITOPLASMA

Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus

membran sel. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah

bagian non-nukleus dari protoplasma.

Page 3: Matriks sitoplasma

Di dalam sitoplasma terdapat

organel-organel sel berikut ini :

A. Mitokondria

B. Retikulum Endoplasma

C. Ribosom

D. Badan Golgi

E. Lisosom

F. Sentrosom

G. Vakuola

H. Plastida

I. Kloroplas

Page 4: Matriks sitoplasma

Gambar Penampang Sel.

Sitoplasma ditunjukkan berwarna pink,

yang menjadi tempat organel-organel sel.

Page 5: Matriks sitoplasma

Fungsi utama kehidupan berlangsung di sitoplasma. Hampir semua kegiatan metabolisme berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental ini.

Page 6: Matriks sitoplasma

Microtubulus adalah salah satu bagian

sitoskeleton. Mereka tersusun dari berbagai

mikrotubulin. Mereka mempunyai garis tengah

sepanjang 25 Nm dan panjang berubah-ubah

dari 200 nanometers ke 25 mikrometer.

MIKROTUBULUS

Page 7: Matriks sitoplasma

• sebagai bagian struktural dalam sel dan dilibatkan di

banyak proses seluler termasuk mitosis, sitokinesis,

dan angkutan vesikular.

• mengarahkan gerakan komponen-komponen sel,

• mempertahankan bentuk sel

• serta membantu pembelahan sel secara mitosis.

Page 8: Matriks sitoplasma

Tubulin dapat berpolimerisasi membentuk

mikrotubulus. Percobaan polimerisasi dapat dibuat

dengan campuran tubulin, larutan penyangga, dan

GTP pada suhu 37 °C. Dalam tahapannya, jumlah

polimer mikrotubulus mengikuti kurva sigmoid.

Pada fase lag, tiap molekul tubulin berasosiasi

untuk membentuk agregat yang agak stabil.

Beberapa di antaranya berlanjut membentuk

mikrotubulus.

Page 9: Matriks sitoplasma

GBR. STRUKTUR MIKROTUBULUS

(SALAH SATU SITOSKELETON)

Page 10: Matriks sitoplasma

Gbr. Bagian-bagian dari Mikrotubulus

Page 11: Matriks sitoplasma

FILAMEN INTERMEDIAT

Filamen intermediat merupakan bagian

dari

kerangka sel (sitoskeleton) yang memiliki

diameter antara 8 hingga 12 nm, lebih

besar

daripada diameter mikrofilamen tetapi

lebih

FILAMENT

Page 12: Matriks sitoplasma

fungsinya untuk menahan tarikan (seperti

mikrotubula).Filamen intermediet terdiri dari

berbagai jenis yang setiap jenisnya disusun

dari subunit molekuler berbeda dari keluarga

protein yang beragam yang disebut keratin.

Page 13: Matriks sitoplasma

MIKROFILAMEN

Mikrofilamen atau filamen aktin

adalah bagian dari kerangka sel

(sitoskeleton) yang berupa batang padat

berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun atas

protein aktin, yaitu suatu protein globular

Page 14: Matriks sitoplasma

Peran struktural mikrofilamen dalam

sitoskeleton adalah untuk menahan tegangan

(gaya tarik).

Dengan bergabung dengan protein lain,

mikrofilamen sering membentuk jalinan tiga

dimensi persis di dalam membran plasma, yang

membantu mendukung bentuk sel.

Page 15: Matriks sitoplasma

Aktivitas mikrofilamen menyebabkan pergerakan

seperti aliran sitoplasma dan gerak ameboid (gerak sel

tunggal protista, cendawan, dan hewan yang

menggunakan protoplasmanya yang mengalir keluar

dari sel unuk membentuk semacam kaki semu atau

pseudopod, kemudian bagian sel yang tertinggal maju

ke arah pseudopod hingga menghasilkan gerak sel di

suatu permukaan).

Page 16: Matriks sitoplasma

MYOFIBRIL

1. Akson2. neuromuskular junction

3. otot serat4. Myofibril

Page 18: Matriks sitoplasma

Filamen dari myofibrils, myofilaments , terdiri dari

dua jenis, tebal dan tipis.

Filamen tipis terutama terdiri dari protein aktin ,

digulung dengan nebulin filamen.

Filamen tebal terutama terdiri dari protein myosin ,

diadakan di tempat oleh Titin filamen.

Struktur

Kompleks protein yang terdiri dari aktin dan myosin kadang-kadang disebut sebagai "actomyosin."

Page 19: Matriks sitoplasma

Kesimpulan

MikrofilamenFilamen

intermedietMikrotubulus

Page 20: Matriks sitoplasma
Page 21: Matriks sitoplasma

Mikrotubulus

Mikrofilamen

Filamen Intermediet

1. Struktur Disusun oleh polimer protein tubulin

Disusun oleh polimer protein aktin

Disusun oleh serat protein keratin

2. Fungsi a. Menjaga bentuk sel. b. Mendukung pergerakan

organel. c. Mendukung pergerakan sel

(contoh cilia dan flagel). d. Terlibat dalam pembelahan

sel.

a. Menjaga bentuk sel. b. Mendukung

pergerakan di dalam sel.

a. Menjaga bentuk sel. b. Menjaga letak organel di

dalam sel.

3. Ditemukan pada :

a. cilia dan flagella b. sentriol dan sentromer

a. sel-sel otot b. mikrofili c. pseudopodia amoeba

a. lapisan membrane inti b. lapisan membrane

beberapa organel

4. Gambar :

Jenis Sitoskeleton

Hal

Page 22: Matriks sitoplasma