24
GEOMORFOLOGI PULAU SUMATERA

Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

GEOMORFOLOGI

PULAU SUMATERA

Page 2: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

PULAU SUMATERA

Page 3: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

Sumatera

Pulau Sumatera terletak di bagian barat gugusan Kepulauan Nusantara.

Berbentuk memanjang (baratlaut – tenggara), luas 435.000 km2

Panjang: 1.650 km

Lebar: bagian utara = 100 – 200 km bagian selatan: ±350 km

Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudera Hindia.

Di sebelah timur pulau, banyak dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar.

Page 4: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

Geomorfologi Sumatera

Rangkaian Bukit Barisan

Jalur Semangko

Pemetaan Gemorfologi:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat dan Riau

Bengkulu, Jambi dan Sumatera Selatan

Lampung

Page 5: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

Rangkaian Bukit Barisan

Merupakan sejumlah pegunungan yang

sejajar baratlaut – tenggara

Puncak tertinggi: G. Kerinci 3.800 m

Dapat dibagi menjadi:

◦ Bagian Utara

◦ Bagian Tengah

Page 6: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

Dalam bagian Sumatra, Tobler (1917) membedakan

elemen-elemen tektonis dan morfologis sebagai berikut:

(dari timurlaut ke baratdaya)

• Dataran alluvial pantai timur.

• Tanah depan (Foreland) Tertier (peneplain)

dengan Pegunungan Tigapuluh.

• Depresi Sub-Barisan.

• Barisan-Depan (Fore-Barisan) dengan massa

lipatan berlebihan (overthrust masses).

• Schiefer Barisan dengan pelipatan yang hebat dan

batuan metamorf Pre-tertier.

• Barisan Tinggi (High Barisan) dengan vulkan-

vulkan muda.

• Dataran alluvial pantai barat.

Page 7: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

JALUR SEMANGKO

Jalur ini merupakan suatu corak permukaan yang

mencerminkan geantiklinal Barisan sepanjang pulau

itu seluruhnya, yang dinamakan depresi – menengah

pada puncak dan disebut jalur bongkah (rift)

Semangko terletak pada lembah Semangko di Sumatra

Selatan (Lampung).

Jalur Semangko ini mulai dari Teluk Semangko di

pantai selatan Lampung selanjutnya dari situ dapat

diikuti lebih jauh sampai ke Trog Lambah (Krueng)

Aceh dengan Bandaaceh sebagai ujung utaranya. Di

beberapa bagian jalur ini terisi dan tertutup oleh

vulkan-vulkan muda.

Page 8: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
Page 9: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

PEMETAAN GEOMORFOLOGI

SISTEMIK PULAU SUMATERA

Sumatera Utara

Sumatera Barat dan Riau

Bengkulu–Jambi–Sumatera

Selatan

Lampung

Page 10: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

A C E H

Bumi Aceh dapat dikelompokkan

ke dalam empat golongan, wilayah:

1. Wilayah dataran rendah.

2. Wilayah Pegunungan Utara.

3. Wilayah Pegunungan Tengah, atau

Gayo

4. Wilayah Pegunungan Selatan, atau

Alas.

Page 11: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

KETERANGAN

A1 = Wilayah Dataran Rendah Barat

A2 = Wilayah Dataran Rendah Timur

B1 = Wilayah Perbukitan Utara

B2 = Wilayah Patahan Turun Krueng Aceh

C = Wilayah Masif Tengah

D1 = Wilayah Dataran Tinggi Selatan

D2 = Wilayah Patahan Turun Alas

Page 12: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

SUMATERA UTARA

Daerah Sumatera Utara

dapat digolongkan ke dalam

tiga wilayah fisiografi utama,

yaitu :

1. Wilayah dataran rendah.

2. Wilayah lipatan.

3. Wilayah pegunungan.

Page 13: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

A = Dataran Rendah

A1 = Wilayah Rawa Timur

A2 = Wilayah Rawa Barat

A3 = Dataran Rendah Timur

B = Wilayah Lipatan

B1 = Wilayah Lipatan Timur

B2 = Wilayah Lipatan Barat

C = Wilayah Pegunungan Tengah

C1 = Patahan Turun Toba

C2 = Patahan Turun Angkola

C3 = Pegunungan Tengah

Page 14: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

SUMATERA BARAT

DAN RIAU

Daerah Sumatera Barat

dapat digolongkan ke dalam

tiga wilayah fisiografi utama,

yaitu :

1. Wilayah pegunungan

vulkanik

2. Wilayah perbukitan tersier

3. Wilayah dataran rendah

Page 15: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

KETERANGAN

A = Wilayah Pegunungan

Volkanik

A1 = Patahan Turun Semangko

B = Wilayah Perbukitan Tersier

C = Dataran Rendah

C1 = Pesisir Selatan

C2 = Pesisir Utara

C3 = Daerah Sitiung

Page 16: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

RIAU

Daerah Riau dapat

digolongkan ke dalam tiga

wilayah fisiografi utama,

yaitu:

1. Wilayah rawa

2. Wilayah Dataran rendah

3. Wilayah Perbukitan

Page 17: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

KETERANGAN

A = Wilayah Rawa

B = Wilayah Dataran

Rendah

C = Wilayah Perbukitan

Page 18: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

BENGKULU – JAMBI –

SUMATERA SELATAN

Bengkulu, dipisahkan dengan kedua propinsi

yaitu Jambi dan Sumatra Selatan oleh Bukit Barisan,

sebuah pegunungan yang punggungnya cukup tinggi.

Hanya di beberapa tempat saja yang terdapat celah-

celah yang cukup rendah dan lebar tempat melintasi

pegunungan itu. Oleh karena itu tidaklah

mengherankan kalau Bengkulu pada waktu yang

lampau senantiasa terpencil, meskipun Kota Bengkulu

pernah menjadi benteng terakhir orang-orang Inggris

di bawah pimpinan Raffles di Indonesia.

Page 19: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

KETERANGAN

A = Dataran Rendah

Pantai Barat

B = Bukit Barisan Sisi

Barat

C = Bagian dari Slenk

Semangko

D = Bulit Barisan Sisi

Timur

Page 20: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

KETERANGAN

A = Wilayah Rawa

B = Wilayah

Dataran Rendah

C = Wilayah

Vulkanik

Page 21: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

KETERANGAN

A = Wilayah Rawa

B = Wilayah Lipatan

Pedalaman

C = Wilayah Vulkanik

D = Wilayah Lipatan Luar

Page 22: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

L A M P U N G

Fisiografi Lampung adalah bentuk

lanjutan dari fisiografi Bengkulu dan Sumatra

Selatan. Di pesisir barat terdapat dataran

rendah yang sempit. Kemudian terdapat

wilayah pegunungan dengan dua jalur punggung

pegunungan di mana Slenk Semangko terdapat

di antaranya. Mendekati pantai timur terdapat

Wilayah Dataran Rendah yang cukup lebar.

Page 23: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)

KETERANGAN

A = Dataran Rendah

A1 = Wilayah Rawa

A2 = Dataran Rendah Timur

A3 = Dataran Rendah Barat

B = Wilayah Pegunungan

B1 = Wilayah Vulkanik timur

B2 = Wilayah Patahan turun

Semangko

B3 = Wilayah Vulkanik Barat

Page 24: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)