13
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan harga (inflasi) dan kemiskinan di Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat langkah Negara Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju. Meskipun di dunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut oleh masing-masing negara, pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap sistem ekonomi tersebut adalah sama. Dalam rangka mencapai kemakmuran ekonomi bagi rakyatnya, setiap sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan menghadapi persoalan ekonomi yang sama. Untuk mengetahui masalah-masalah ekonomi apa saja yang ada di berbagai negara dan cara mengatasinya maka perlu adanya analisis yang di mulai dari hal terkescil. Berdasarkan uraian diatas maka judul makalah ini “Masalah-masalah Ekonomi” 1.2 RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dari makalah ini adalah : 1. Apa saja Masalah-masalah Ekonomi yang ada? 2. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Tersebut? 1.3 TUJUAN Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui Masalah-masalah ekonomi 2. Mengetahui cara-cara mengatasi masalah ekonomi 3. Menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekonomi

Makalah Masalah ekonomi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Masalah ekonomi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam

permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara –

negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah

ketenagakerjaan, pengangguran, kenaikan harga (inflasi) dan kemiskinan di

Indonesia sudah menjadi masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan solusi yang

tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat langkah Negara

Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju.

Meskipun di dunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut

oleh masing-masing negara, pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap

sistem ekonomi tersebut adalah sama. Dalam rangka mencapai kemakmuran

ekonomi bagi rakyatnya, setiap sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan

menghadapi persoalan ekonomi yang sama.

Untuk mengetahui masalah-masalah ekonomi apa saja yang ada di berbagai

negara dan cara mengatasinya maka perlu adanya analisis yang di mulai dari hal

terkescil. Berdasarkan uraian diatas maka judul makalah ini “Masalah-masalah

Ekonomi”

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari makalah ini adalah :

1. Apa saja Masalah-masalah Ekonomi yang ada?

2. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Tersebut?

1.3 TUJUAN

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui Masalah-masalah ekonomi

2. Mengetahui cara-cara mengatasi masalah ekonomi

3. Menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekonomi

Page 2: Makalah Masalah ekonomi

2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MASALAH EKONOMI

Masalah Ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari

hari baik masalah dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Dalam

kehidupan sekarang terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang

terjadi diantaranya Pengangguran, Kemiskinan, Harga, Profit, Inflasi, Hutang, Sistem

Ekonomi, Ekonomi politik, Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi. Untuk lebih

memahami masalah masalah eonomi tersebut, saya akan menjelaskan satu persatu

masalah ekonomi yang sering terjadi.

Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara

kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.

2.2 PENYEBAB MASALAH EKONOMI

Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi

1. Kemiskinan

Ketidakmampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

2. Kesejahteraan

Merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer

dalam ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin

menjadi orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada

sepatah kata: kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera di

selesaikan.

3. Pengangguran

Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak, ini dikarenakan

sedikitnya lapangan kerja yang ada.

4. Kelangkaan Bahan Pokok

Semakin tingginya harga kebutuhan pokok dipasaran mengakibatkan bahan

pokok tersebut menjadi langka.

Page 3: Makalah Masalah ekonomi

3

2.3 JENIS-JENIS MASALAH EKONOMI

2.3.1 MASALAH POKOK EKONOMI (KLASIK)

Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.

A. Masalah Produksi

Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau membuat

barang.Perngertian tersebut merupakan pengertian umum yang kita kenal sehari-

hai.Adapun dalam ilmu ekonomi,prpduksi mencakup semua kegiatan yang

bertujuan untuk menambah nilai guan barang.Kegiatan produksi dilakuakn

manusia dengan menempuh pengubahan bentuk maupun tanpa negubah

bentuk.Perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang tanpa mengubah

bentuk disebut produksi jasa.Produksi jasa dibedakan menjadi dua (2) yaitu

produksi jasa yang langsung dapat disunakan untuk memenuhi kebutuhan

manusia dan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai

guna.Misalnya produksi jasa yang langsung dapat digunakan untuk memjenuhi

kebutuhan manusia antara lain,pendidikan,pengobatan,angkutan penumpang,dan

kecantikan.Sedangkan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai

guna misalnya asuransi dan jasa pergudangan.

Adapun perbuiatan manusia untuk menambah nilai guna barang dengan

mengubah bentuk atau sifat bahan dasar yang disebut produksi

barang.Produksai barang dibedakan menjadi 2(dua) yaotu produksi barang

komsumsi dan produksi barang modal.Barang komsumsi yang dapat langsung

digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.Adapun barang modal yaitu

barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain untuk mencukupi

kebutuhan manusia.Barang modal haruslah sesuai dan harus melalui

serangakaian proses produksi terlebih dahulu sebelum dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan manusia.

Menurut kaum klasik,permasalahan produksi yang dialami manusia

adalah bagaimana usaha untuk mencipatakan barang dan jasa yang dibutuhakan

oleh orang banyak.,Kaum klasik hanya menitikberatkan [ada kuantitas benda

(barang dan jasa) yang harus diproduksi.Kaum klasik tidak begitu

memperhatikan perbedaan kebutuhan da selera masing-masing individu yang

berbeda.

Page 4: Makalah Masalah ekonomi

4

B. Masalah Distribusi

Kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakuakn secara

langsung.Distribusi yaitu distribusi yang dilakukan tanpa melalui jasa

perantara.Dengan kata lain,produsen dapat langsung menemui konsumen untuk

menawarkan barang atau jasa yang dihasilakn.Selain distribusi secara

langsung,kaum klasik juga menyebutkan keberadaan pasar sebagai salah satu

sarana distribusi.Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk

memeperjaulobelikan barang.

C. Masalah komsumsi

Kesesuaian antara barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat

yang merupakan permasalahan komsumsi.Oleh karena itu,produsen harus

memperhatkan kebutuhan,keinginan,dan kemauan konsumen sebelum

menentukan produksi.

Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai denagn

kebutuhan,selera,dan daya beli masyarakat.Kegiatan [roduksi dan distribusi

harus memperhatikan ketiga hal tersebut.

2.3.2 MASALAH EKONOMI MODERN

Permasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa

apa(what) yang harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah

yang diproduksi,bagaiman(how) serta untuk siapa(for whom) barabng itu di

produksi, faktor-faktor produksi yang tersedia harus diolah untuk disesuaikan

dasn harus menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan sesuai dengan

keinginan.Siapa pihak yang akan membutuhkan atau mengolah faktor-faktor

produksi menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan,serta untuk siapa

barang dan jasa tersebut dihasilkan atau bagaimana barang atau jasa tersebut

didistribusikan.

A. Apa dan Berapa yang Diproduksi (What)

Masalah ini menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan

diproduksi. karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan

Page 5: Makalah Masalah ekonomi

5

barang apa yang akan diproduksi : apakah kita akan memproduksi makanan,

obat-obatan atau mesin-mesin industri, buku-buku atau video, TV atau

mainan anak, dan seterusnya. sangat tidak mungkin untuk memproduksinya

semua jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan

oleh masyarakat. setelah ditentukan apa yang akan diproduksi masyarakat

harus memutuskan berapa jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga

dapat ditentukan berapa sumber daya yang harus dialokasikan untuk

makanan, berapa untuk obat-obatan, berapa untuk mesin-mesin industri, dan

seterusnya. jika kita ingin memproduksi lebih banyak makanan, artinya

sumber daya untuk memproduksi obat-obatan akan berkurang. dan

sebaliknya.

Keputusan mengenai barang apa yang harus diproduksi, harus

dipertimbangkan dengan cermat. dalam pengalokasian dana pembangunan,

terutama dalam memproduksi barang-barang, kita harus mengajukan alasan

mengapa barang itu di produksi.

kita harus dapat menjawab mengapa pembangunan diarahkan ke sektor

pertanian? mengapa bukan ke sektor industri, misalnya setelah

memprioritaskan ke sektor pertanian, selanjutnya harus ditentukan apakah

kita akan memproduksi bahan pangan atau bahan untuk diekspor.

Jika kita sudah diputuskan barang apa yang diproduksi, maka masalah

berikutnya adalah berapa jumlah tergantung pada kondisi ekonomi dan

system ekonomi Negara yang bersangkutan

B. Bagaimana Cara Memproduksinya (How)

Masalah dalam hal ini adalah teknologi dan metode industri apa yang

digunakan untuk memproduksi suatu barang; berapa jumlah tenaga kerja,

jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan digunakan. produksi

dengan teknologi pada karya banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi

jumlah produksinya terbatas. jika kita digunakan adalah teknologi pada

modal maka yang menjadi masalah adalah dari mana akan diperoleh

modalnya

Page 6: Makalah Masalah ekonomi

6

Masalah kedua yang harus ditangani adalah bagaimana

mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil guna dan

berdaya guna. Hal ini berkaitan dengan masalah metode produksi ini adalah

bagaimana melakukan proses produksi tersebut seefisien mungkin sehingga

produksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan, baik

dalam jangka pendek maupun dalan jangka yang panjang

C. .Siapa Pelaku Produksi (who)

Di Indonesia dikenal tiga elemen [roduksi yaitu pemerintah,swasta

,dan koperasi.Pemerintah meupakan pengatur kegiatan secara menyeluruh

Pemerintah mengatur kegiatan produksi sebagaiman telah diatur oleh

UUD 1945 pasal32 ayat 2.Dengan demikian [ermasalahn mengenai siapa

pelaku produksi menyangkut mana yang memiliki kewenangan untuk

melakuakn produksi.Adanya spealisasi produksi selain untuk memenuhi

kebutuhan masyarkat secara merat,juga untuk menerapkan prinsio efiseinsi

dalam mengolah sumber daya serta menghindari terjadinya monopoli oleh

individu atu kelompok.

D. Untuk Siapa Diproduksi (Who)

Permasalahan ini adalah, siapa yang memerlukan barang tersebut dan

siapa saja yang menikmati hasilnya. dengan kata lain, bagaimana cara

pendistribusiaanya. apakah barang-barang yang diproduksi tersebut akan

didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan, atau kelompok

tertentu dari masyarakat.

2.4 CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI

Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan

pokok persoalan itu?

Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan

berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.

Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem

Page 7: Makalah Masalah ekonomi

7

ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran. Melaluli

sistem ekonomi ini kita bisa menerapkannya sesuai dengan keadaan ekonomi suatu

negara sehingga masalah ekonomi dapat ditekan.

A. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara

bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang

biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.

Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi

sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas

pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini?

Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas

memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban

umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa,

bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.

Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara

yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.

Ciri-cirinya :

belum ada pembagian kerja

tukar menukar dengan system barter

hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan / tradisi

produksi yang dihasilkan / dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri

kehidupan masyarakat yang bersifat kekeluargaan diatur secara bersama-

sama

alam merupakan sumber kemakmuran

Kebaikannya/kelebihannya :

masing-masing individu mempunyai keterikatan, sehingga rasa

kekeluargaan dan kegotong royongan terlihat dan dirasakan oleh anggota

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Page 8: Makalah Masalah ekonomi

8

Keburukan/kelemahannya :

pola tradisi akan mengakibatkan kurang berkembang pola berfikir

masyarakat

hasil produksi terbatas karena mengandalkan tenaga manusia dan factor

alam

pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia

berdasarkan hukum adat.

B. Sistem Ekonomi Terpusat

Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala

kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh

pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah

satu komando dari pusat.

Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa

barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan

untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak

dapat berkembang.

Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-

negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan

aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.

Ciri-cirinya :

semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik

perseorangan tidak ada

kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat

produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling

mendesak

Kebaikannya :

pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian

pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai

dengan kebutuhan masyarakat

Page 9: Makalah Masalah ekonomi

9

pemerintah mengatur distribusi barang produksi mudah melakukan

mengendalian dan pengawasan

pelaksanaan pembangunan bias lebih cepat

Kelemahannya :

setiap orang tidak memiliki apa-apa, kecuali barang yang sudah dibagi

pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi,

inisiatif, dan daya kreasi tidak berkembang

segala apa yang diperintahkan pemerintah harus dilaksanakan

C. Sistem Ekonomi Pasar

Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat

berjalan bebas sesuai dengan mekanisme pasar.

Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong

masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen

memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat

dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan

daya beli konsumen.

Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara

bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin

terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur

tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga

terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.

Ciri-cirinya :

setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen dianggap

sebagai homo ekonomikus

pengakuan adanya hak milik pribadi

pengakuan terhadap kebebasan dan hak-hak asasi manusia secara formal

kedaulatan konsumen dan kebebasan konsumen

Page 10: Makalah Masalah ekonomi

10

system pasar dan persaingan bebas motif mencari laba terpusat pada

kepentingan diri sendiri peranan pemerintah terbatas

Kebaikannya :

setiap orang diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha sebaik-

baiknya

setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi

setiap orang bebas memilih bidang usaha yang disukainya

persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju

produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan pasar

tidak ada paksaan dari pemerintah

Kelemahannya :

adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan

yang lemah semakin terdesak dan akhirnya pailit atau mati

menimbulkan monopoloi yang merugikan manusia

menimbulkan eksploitasi ( penindasan ) tidak adanya pemerataan

pendapatan

stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis.

D. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara

berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui.

Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara

yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.

Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara

sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar

Page 11: Makalah Masalah ekonomi

11

Cara lain mengatasi masalah ekonomi adalah melaui peningkatan kualitas

SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif.

Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi untuk mengatasi masalah tersebut ;

1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan

ekonomi, sosial politik, hokum, pertahanan dan keamanan.

2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public,

seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan,

dan telepon.

3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi

pendapatan masyarakat.

Page 12: Makalah Masalah ekonomi

12

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan

manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah

ekonomi pasti dihadapi oleh setiap negara.

Masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi

modern. Masalah ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi dan

distribusi. Permasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa

apa(what) yang harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang

diproduksi,bagaiman(how) serta untuk siapa(for whom) barabng itu di produksi.

Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara lain Kemiskinan, Kesejahteraan

Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok.

Untuk mengatasi masalah ekonomi perlu adanya sistem ekonomi yang sesuai

bagi suatu negara. Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang

tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang

bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional,

sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.

Page 13: Makalah Masalah ekonomi

13

DAFTAR PUSTAKA

chandrapamungkas.wordpress.com

http://ghendri85.wordpress.com/

http://id.answers.yahoo.com

indradermawan.wordpress.com

http://izaar.wordpress.com/

http://nanik-hendnan.blogspot.com/

http://oziekonomi.wordpress.com/

rejekireda.blogspot.com/

http://www.slideshare.net/