5
1. Mistar (Penggaris) Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm. Contoh: 2. Jangka Sorong Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Contoh: Gambar (a) menunjukkan bagian-

Macam macam alat ukur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

alat ukur

Citation preview

Page 1: Macam macam alat ukur

1. Mistar (Penggaris)

Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini memiliki

skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala

terkecilnya yaitu 0,5 mm.

Contoh:

2. Jangka Sorong

Jangka sorong juga merupakan alat pengukur

panjang dan biasa digunakan untuk mengukur

diameter suatu benda. Penemu jangka sorong

adalah seorang ahli teknik berkebangsaan

Prancis, Pierre Vernier. Sehingga beda satu

skala nonius dengan satu skala pada skala utama

adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil

pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.

Contoh:

Gambar (a) menunjukkan bagian-bagian dari

jangka sorong dan gambar (b) menunjukkan

skala jangka sorong.

Panjang benda diukur dengan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar (b). Pada gambar di

atas skala utama (sku) 62 skala dan skala nonius (skn) 4 skala. Sehingga dapat diketahui

panjang benda yang diukur dengan cara berikut:

Panjang benda = sku . 1 mm + skn . 0,1 mm

Page 2: Macam macam alat ukur

                         = 62 . 1 mm + 4 . 0,1 mm

                         = 62 mm + 0,4 mm

                         = 62,4 mm

3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-

benda yang tipis, seperti tebal kertas dan diameter rambut.

Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu selubung

(poros tetap) dan selubung luar (poros ulir).

Contoh:

Pada mikrometer sekrup di atas, ditunjukkan bahwa sku = 9

skala dan skn = 43 skala, maka panjang benda yang diukur dapat ditentukan dengan cara

sebagai berikut:

Panjang benda = (sku . 0,5 + skn . 0,01) mm

                         = (9 . 0,5 + 43 . 0,01) mm

                         = (4,5 + 0,43) mm

                         = 4,93 mm

4. Neraca Ohaus

Menggunakan Neraca O’Hauss

Sekantong plastik terigu ditimbang dengan neraca O’Hauss tiga lengan. Posisi lengan depan,

tengah, dan belakang dalam keadaan setimbang ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Dari gambar dapat diketahui bahwa:

posisi anting depan 5,5 gram

posisi anting tengah 20,0 gram

posisi anting belakang 200,0 gram

Jadi, massa terigu adalah 225,5 gram

5. Neraca Dagang

Neraca Pasar, yaitu neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar

tradisional, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara

pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda yang akan

ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian

sebelahnya yang datar diletakkan bandul neraca yang hampir

Page 3: Macam macam alat ukur

seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan neraca akan bergerak dan hasil

pengukuran dapat diketahui. 

6. Pengukuran Besaran Waktu

Ketika bepergian kita tidak lupa membawa jam tangan.

Jam tersebut kita gunakan untuk menentukan waktu dan

lama perjalanan yang sudah ditempuh. Berbagai jenis alat

ukur waktu yang lain, misalnya: jam analog, jam digital,

jam dinding, jam atom, jam matahari, dan stopwatch.

Dari alat-alat tersebut, stopwatch termasuk alat ukur yang

memiliki ketelitian cukup baik, yaitu sampai 0,1 s.

7. Pengukuran Suhu

Suhu termasuk suatu besaran pokok. Suhu dapat

didefinisikan sebagal besaran yang menyatakan ukuran

derajat panas atau dingin suatu benda. Untuk menentukan

suhu suatu benda tidak dapat kita gunakan perasaan dengan

panca indera (peraba tangan) maka diperlukan suatu alat

yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan

nienyatakannya dengan tangan, sebagai alat untuk mengukur suhu disebut termometer.

Termometer dibuat berdasarkan prinsip perubahan volume. Termometer yang tabungnya diisi

dengan raksa kita sebut terrnometer raksa, sedangkan termometer yang diisi dengan alkohol

disebut termometer alkohol.

Termometer Raksa

Keuntungan:

• Mudah dilihat karena mengkilap

• Pemuaiannya teratur

• Tidak membasahi dinding

• Jangkauan suhunya besar, yaitu : -39° C sarnpai 3570 C

Kerugian:

• Harga mahal

• Tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah, misal kurang dan -39° C.

• Merupakan bahan beracun, bila tabung pecah berbahaya.

Page 4: Macam macam alat ukur