34
Wisata Desa, Agro dan community-based tourism Tourism Philosophy and Policy (HTB-004) Semester 2, TA. 2013/2014 Dosen: Sapto Siswoyo

M07 Agrotourism

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi perkuliahan Semester 2, tahun akademik 2013-2014. Universitas Ciputra Surabaya, Fakultas Pariwisata.

Citation preview

Page 1: M07 Agrotourism

Wisata Desa, Agro dan community-based tourism

Tourism Philosophy and Policy (HTB-004)

Semester 2, TA. 2013/2014

Dosen:

Sapto Siswoyo

Page 2: M07 Agrotourism

Topik Perkuliahan

• Kerangka pengembangan pariwisata• Pemahaman definisi:

• Wisata desa.• Agrowisata.• Wisata berbasis masyarakat.

• Studi kasus pengembangan wisata desa

Page 3: M07 Agrotourism

Pengembangan pariwisata

George et al (2009) mengembangkan kuadran kerangka pengembangan pariwisata yang melibatkan:• Faktor pendorong

(motivasi)• Faktor pengarah

Page 4: M07 Agrotourism

Faktor pendorong

• Faktor-faktor yang memotivasi pengembangan wisata oleh kelompok masyarakat.

• Apakah pariwisata dikembangkan untuk mengatasi permasalahan?

• Atau, untuk mengungkap sebuah peluang potensial?

Page 5: M07 Agrotourism

Faktor pengarah

• Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan wisata.

• Bagaimana pariwisata di sebuah kawasan dikembangkan?

• Apakah lebih mengarah pada faktor supply atau demand?

Page 6: M07 Agrotourism

Kuadran pengembangan pariwisata

Forces driving development process

Mot

ivat

ion

fact

ors

behi

nd to

uris

m

Pro

ble

m-b

ase

d

Op

po

rtun

ity-b

ase

d

Demand-driven

Supply-driven

Contrived

Responsive

Deliberate

Integrated(Evolutionary)

George, et al. (2009:18).

Page 7: M07 Agrotourism

Apakah desa?

Page 8: M07 Agrotourism

UU no. 6 th. 2014 tentang desa

• Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah ...

• Jumlah penduduk antara 500 – 6.000 jiwa atau 100 – 1.200 kepala keluarga.

• Desa memiliki aset.• Memiliki kewenangan.• Memiliki struktur pemerintahan.

Page 9: M07 Agrotourism

Karakteristik desa (rural area)

Flinn (1982) mengidentifikasi 3 karakteristik utama kehidupan di pedesaan Amerika Serikat:• Masyarakat kota kecil, ikatan sosial cukup kuat,

sangat percaya pada demokrasi meskipun tidak selalu dekat dengan alam.

• Masyarakat agraris, berbasis pertanian keluarga, kehidupan pertanian dan kalender musim.

• Tinggal di luar kota, tetapi tidak bercocok-tanam; orang-orang mandiri yang menghargai alam terbuka dan kehidupan di alam.

Page 10: M07 Agrotourism

Wisata desa (rural tourism)

Bouckova (2008) mendefinisikan:• Rural tourism is essentially an

activity which takes place in the countryside.

• It is multi-faceted and may entail:• Farm/agricultural tourism• Cultural tourism• Nature tourism• Adventure tourism, and• Ecotourism.

Page 11: M07 Agrotourism

Wisata desa (rural tourism)

UC Cooperative Extension, San Diego County:• It is a recreational experience

involving visits to rural settings or rural environments.

• For the purpose of participating in or experiencing activities, events or attractions

• Not readily available in urbanized area.

• These are not necessarily agricultural in nature.

Page 12: M07 Agrotourism

Agrowisata (agritourism)

Beda kata, makna sama.

Page 13: M07 Agrotourism

Memahami agrowisata

Merupakan bentuk yang lebih spesifik dari wisata desa (rural tourism) dengan ciri-ciri berikut:• Erat kaitannya dengan alam

dan wilayah pedesaan.• Berhubungan langsung

dengan kegiatan pertanian atau bangunan yang punya peran di bidang pertanian.

Page 14: M07 Agrotourism

Agrowisata ruang terbuka alami

• Berlangsung di lokasi tempat warga melakukan kegiatan sehari-hari.

• Warga melakukan kegiatan seperti biasa tanpa ada pengaturan dari pihak lain.

• Tersedia fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung dengan menyesuaikan budaya dan estetika asli yang ada.

Page 15: M07 Agrotourism

Agrowisata ruang terbuka buatan• Dikembangkan pada kawasan

tertentu.• Tata ruang lahan disesuaikan

dengan daya dukung dan jenis tanaman yang punya nilai jual ke pengunjung.

• Adaptasi pengetahuan dan teknologi warga lokal supaya menghasilkan produk agrowisata yang menarik.

• Fasilitas wisata dapat disesuaikan dengan selera masyarakat kota.

Page 16: M07 Agrotourism

Wisata desa vs. Wisata agro

Wisata desa mencakup wilayah yang lebih luas.

Wisata agro hanya salah satu bidang cakupan wisata desa.

Page 17: M07 Agrotourism

Wisata berbasis masyarakat

• Asal kata: Community-based tourism.

• So, what is community?

Page 18: M07 Agrotourism

Pendekatan teoritis

Burr (1991) menyebutkan empat pendekatan untuk memahami arti komunitas:• Ekologi manusia• Sistem sosial• Interaksional• Kritikal.

Page 19: M07 Agrotourism

Pendekatan ekologi manusia

• Sekumpulan manusia yang tinggal bersama di suatu tempat dan beradaptasi terhadap lingkungan.

• Proses adaptasi ini menghasilkan karakteristik komunitas yang khas.

Page 20: M07 Agrotourism

Pendekatan sistem sosial

• Menekankan pada peran dan lembaga yang mengatur masyarakat.

• Fokus pada tatanan hubungan sosial dan strata dalam keanggotaan kelompok masyarakat.

Page 21: M07 Agrotourism

Pendekatan interaksional

Sekumpulan interaksi sosial dari beragam individu secara teratur.

Page 22: M07 Agrotourism

Pendekatan kritikal

Mengamati pertentangan di antara beragam kelompok masyarakat dan kekuatan kelompok dalam proses pengambilan keputusan.

Page 23: M07 Agrotourism

Definisi komunitas (community)

Pedlar (1996):• Some sense of place,

psychological involvement, social interaction, and feelings of connectedness.

Page 24: M07 Agrotourism

Definisi komunitas (community)

Johnston et al. (2000):• A social network of

interacting individuals, usually concentrated into a defined territory.

Page 25: M07 Agrotourism

Definisi komunitas (community)

George (2004):• Community is understood to

encompass notions of: membership; shared spaces of place and identity; shared interests, customs and modes of thought or expressions; collectivism, human association and social networks.

Page 26: M07 Agrotourism

Pelibatan masyarakat dalam perencanaan pariwisata

• Waspadai window dressing;menawarkan kepada masyarakat konsep yang sudah dikembangkan.

• Kunci dari pelibatan masyarakat ialah keterbukaan terhadap semua pihak (Pedlar, 2006).

• Bagian dari proses pengembangan kapasitas masyarakat.

Page 27: M07 Agrotourism

Pelibatan masyarakat dalam perencanaan pariwisata

• Waspadai window dressing;menawarkan kepada masyarakat konsep yang sudah dikembangkan.

• Kunci dari pelibatan masyarakat ialah keterbukaan terhadap semua pihak (Pedlar, 2006).

• Bagian dari proses pengembangan kapasitas masyarakat.

Page 28: M07 Agrotourism

Studi kasus 01:Desa Tambaksari, Pasuruan

Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?

Page 29: M07 Agrotourism

Studi kasus 02:Desa Candirejo, Magelang

Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?

Page 30: M07 Agrotourism

Studi kasus 03:Mangrove Bedul, Banyuwangi

Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?

Page 31: M07 Agrotourism

Studi kasus 04:Waerebo, Flores

Apa yang dapat dipelajari dari kasus ini?

Page 32: M07 Agrotourism

Tujuh konsep utama, bag. 01

George et al. (2009) mengajukan tujuh konsep utama dalam pengembangan wisata desa berbasis masyarakat:• Peran pariwisata bagi budaya lokal sangat

rumit dan kurang dipahami dengan baik.• Pariwisata dapat mengubah lansekap (tata

ruang) pedesaan.

Page 33: M07 Agrotourism

Tujuh konsep utama, bag. 02George et al. (2009) :• Wisata maupun komunitas desa yang

sustainable harus punya kesamaan makna.• Wisata bukan sekedar tambahan, melainkan

seharusnya menjadi bagian terpadu dari kebijakan pengembangan desa.

• Perencanaan sangat diperlukan bagi keberhasilan pengembangan pariwisata.

Page 34: M07 Agrotourism

Literatur

• Bouckova, Bohuslava. AgriTourNet ‘S Hertogen Bosch, March 2008.

• George, E. Wanda et al. Rural Tourism Development. Bristol: Channel View Publications, 2009.

• http://database.deptan.go.id/agrowisata/viewfitur.asp?id=3