LENSA CEMBUNG-CEKUNG

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1. SMA NEGERI 1 SURABAYA Nama Kelompok X MIA 3: Hana Izdihar Nafisyahrin (14) Maratusholihah (21) Maulavida Qholbiyah R. (22) Septyani Angelina K. (29) Siti Nuryella Nusantari S. (30)

2. Lensa adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk. Lensa adalah kaca atau bahan transparan lainnya yang memiliki bentuk sedemikian hingga membiaskan cahaya dari suatu benda dan membentuk bayangan nyata (real image) ataupun bayangan maya (virtual image) 3. Jenis-jenis lensa 1. Lensa cembung a. Lensa bikonveks (cembung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya cembung. b. Lensa plankonveks (cembung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu cembung dan yang lain datar. c. Lensa konkaf konveks (meniskus cembung/cembung cekung) yaitu lensa yang permukaannya satu cembung yang lainnya cekung. 2. Lensa cekung a. Lensa bikonkaf (cekung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya cekung. b. Lensa plankonkaf (cekung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu cekung dan yang lain datar. c. Lensa konveks konkaf (meniskus cekung/cekung cembung) yaitu lensa yang permukaannya satu cekung yang lainnya cembung. 4. Jenis-jenis lensa 5. Lensa Cembung Lensa cembung memiliki dua titik fokus, yakni titik fokus aktif f1 dan titik fokus pasif f2. Titik fokus aktif berada di belakang lensa, sedangkan titik fokus pasif berada di depan lensa. Kedua titik fokus tersebut terletak sejajar dengan titik pusat lensa (O). Lensa cembung biasa digunakan pada lup (kaca pembesar), kaca mata rabun dekat (hipermetropi), lensa pada mikroskop, dan lain sebagainya. 6. Lensa ini memiliki bagian tengah yang lebih tebal dibandingkan bagian tepinya. Sinar-sinar cahaya yang datang sejajar sumbu lensa dibiaskan menuju titik fokus. Karena sinar sinar yang datang melalui lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik maka lensa cembung disebut lensa konvergen (lensa yang bersifat mengumpulkan). Sinar-sinar itu membentuk bayangan nyata yang dapat diproyeksikan pada layar dan bernilai positif. Selain itu, titik fokus tempat berpotongnya sinar sinar bias selalu berada di bagian belakang lensa cembung maka fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu bertanda positif. Oleh karena itu lensa cembung disebut juga lensa positif. 7. Sinar sinar istimewa Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai berikut: 1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa. 2) Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama. 3) Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan. 8. Gambar Lensa 9. Sifat bayangan Ada lima kasus yang mungkin terjadi, yakni: 1. Benda terletak lebih jauh dari 2F atau di ruang III 10. 2. Benda terletak diantara F dan 2F atau benda berada di ruang II. Bayangan yang dihasilkan bersifat : Nyata, terbalik, diperkecil dan terletak di belakang lensa cembung. 3. Benda terletak di antara titik O dan F atau di ruang I. Bayangan yang dihasilkan bersifat : Maya, tegak, diperbesar dan terletak di bagian depan dari lensa. 11. 4. Benda diletakkan di F2 diperoleh bayangan yang bersifat maya di tak hingga 5. Benda terletak pada titik fokus 2F. Bayangan yang dibentuk selalu berada pada titik fokus 2F pada sisi lensa yang lain. Bayangannya bersifat nyata, terbalik, sama besar, dan memiliki perbesaran bayangan sama dengan 1. 12. Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian pinggirnya. Sama halnya dengan lensa cembung, lensa cekung pun terdiri atas beberapa bentuk, diantaranya : 1) Bikonkaf atau cekung cekung 2) Plankonkaf atau cekung datar 3) Konveks konkaf atau cekung cembung 13. Pada lensa cekung, sinar sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menyebar seolah olah berasal dari satu titik. Berarti lensa cekung mempunyai sifat menyebarkan cahaya yang mengenainya, sehingga lensa cekung disebut juga lensa divergen. 14. Lensa cekung juga memiliki dua titik fokus : titik fokus aktif F1 terletak di depan lensa dan titik fokus pasif F2 terletak di belakang lensa. Karena fokus aktif lensa cekung F1 terletak di depan lensa maka fokus aktif lensa cekung adalah fokus maya, dan jarak fokus lensa cekung f selalu bertanda negatif. Oleh karena itu, lensa cekung disebut lensa negatif. 15. Untuk rumus-rumus kedua cermin lengkung di atas, disini disatukan saja sebagai berikut dan perhatikan ketentuan-ketentuan yang digunakan: Jarak titik fokus, jarak bayangan dan jarak benda. dimana: s = jarak benda s' = jarak bayangan f = jarak titik api atau titik fokus cermin Sedangkan untuk perbesaran bayangan dimana M = perbesaran bayangan h = tinggi bendanya h' = tingg bayangannya 16. *Sebuah benda setinggi 10 cm berada di depan lensa cekung dengan jarak 30 cm. Jika jarak fokus lensa 20 cm, hitunglah : 1) Jarak bayangan 2) Perbesaran bayangan 3) Tinggi bayangan 4) Sebutkan sifat bayangannya *Jawab : Soal ini dapat dilukiskan pada gambar di bawah ini : Tinggi benda h = 10 cm Jarak benda s = +30 cm (di depan lensa) Jarak fokus f = -20 cm (lensa cekung) 17. 1) Jarak bayangan dihitung dengan persamaan: Jadi, bayangan terletak 12 cm di depan lensa 2) Perbesaran bayangan M dihitung dengan persamaan : 18. 3) Tinggi bayangan h dihitung dengan persamaan : 4) Sifat sifat bayangan : Maya ( s bertanda - ) Terletak di depan lensa (s bertanda - ) Diperkecil ( M = 0,4 kali ) 19. Dalil Esbach Dalil Esbach Untuk lensa nomor ruang untuk benda dan nomor ruang untuk bayangan dibedakan. Nomor ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan IV), sedangkan untuk ruang bayangan menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan 4) seperti pada gambar berikut ini: 20. s = Benda bertanda positif/nyata (+) jika benda terletak di depan lensa. s = Benda bertanda negatif/maya () jika benda terletak di belakang lensa. s' = Bayangan bertanda positif/nyata (+) jika bayangan terletak di belakang lensa. s' = Bayangan bertanda negatif/maya () jika benda terletak di depan lensa f = Jarak fokus bertanda positif (+) untuk lensa positif (lensa cembung). f = Jarak fokus bertanda negatif () untuk lensa negatif (lensa cekung). R = Jari-jari bertanda positif (+) untuk permukaan lensa yang cembung. R = Jari-jari bertanda negatif () untuk permukaan lensa yang cekung. R = Jari-jari tak terhingga untuk permukaan lensa yang datar. 21. Rumus lensa Persamaan Lensa Tipis s = jarak benda s' = jarak bayangan n1 = indeks bias medium sekeliling lensa n2 = indeks bias lensa R1 = jari-jari kelengkungan permukaan pertama lensa R2 = jari-jari kelengkungan permukaan kedua lensa jari2 (R)(+) untuk lensa cembung (konkaf) Jarak Fokus Lensa-lensa 22. Perbesaran Bayangan Kekuatan Lensa (P) 23. Contoh soal 1. Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki jarak titik fokus 8 cm. Tentukan jarak benda dari lensa jika diinginkan: a) bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa b) bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di depan lensa Pembahasan Data: f = 8 cm S =.... a) untuk bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa, artinya bayangannya bersifat nyata, sehingga tanda untuk s ' adalah positif. s ' = 16 cm s =..... Dengan rumus lensa diperoleh jarak bendanya 24. 2. Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di belakang lensa cembung yang jarak fokusnya 9 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan jarak antara lensa dengan layar! Data: s = 36 cm f = 9 cm Jarak antara lensa dengan layar artinya mencari jarak bayangan atau s '. s' =..... 25. Kegunaan Lensa Lensa Cembung 1. Kamera, 2. Lup, 3. Mikroskop 4. kacamata Lensa Cekung 1. kacamata, 2. Teropong