3
PENGERTIAN Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah : Suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg atau tekanan darah cukup rendah sehingga menyebabkan berbagai tanda dan gejala fisik. PENYEBAB HIPOTENSI (Tekanan Darah Rendah) Adalah : Beberapa penyakit/keadaan yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah/menurunnya aliran darah/tekanan darah dalam kapiler-kapiler pembuluh darah, misalnya : Diare, perdarahan, luka sobek atau kecelakaan, alergi obat, dsb. Adanya kelainan jantung bawaan; seperti kelainan katup. Adanya gangguan jantung karena gaya hidup, misalnya : perokok, peminum alkohol, BB berlebih, dsb TANDA DAN GEJALA HIPOTENSI Kepala pusing Pucat Pusing bila bangun cepat Ujung ekstremitas dingin Lemah, mudah lelah, gampang pingsan. Mata berkunang-kunang. CARA MENGATASI HIPOTENSI Pada umumnya hipotensi bukanlah suatu penyakit, tetapi suatu keadaan yang berhubungan dengan tekanan darah, dimana terjadi penurunan dari keadaan/nilai normal yang biasanya dari penderita. Dimana keadaan ini dapat menimbulkan suatu tanda dan gejala yang dapat mengganggu aktivitas maupun kesadaran penderita Maka yang dapat dilakukan adalah :

Leaflet hipotensi akper pemda muna

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Leaflet hipotensi akper pemda muna

PENGERTIAN

Hipotensi (tekanan darah rendah)

adalah : Suatu keadaan dimana

tekanan darah lebih rendah dari 90/60

mmHg atau tekanan darah cukup

rendah sehingga menyebabkan

berbagai tanda dan gejala fisik.

PENYEBAB HIPOTENSI (Tekanan Darah Rendah) Adalah :

Beberapa penyakit/keadaan yang

menyebabkan pelebaran pembuluh

darah/menurunnya aliran

darah/tekanan darah dalam kapiler-

kapiler pembuluh darah, misalnya :

Diare, perdarahan, luka sobek atau

kecelakaan, alergi obat, dsb.

Adanya kelainan jantung bawaan;

seperti kelainan katup.

Adanya gangguan jantung karena

gaya hidup, misalnya : perokok,

peminum alkohol, BB berlebih, dsb

TANDA DAN GEJALA HIPOTENSI

Kepala pusing

Pucat

Pusing bila bangun cepat

Ujung ekstremitas dingin

Lemah, mudah lelah, gampang

pingsan.

Mata berkunang-kunang.

CARA MENGATASI

HIPOTENSI

Pada umumnya hipotensi bukanlah

suatu penyakit, tetapi suatu keadaan

yang berhubungan dengan tekanan

darah, dimana terjadi penurunan dari

keadaan/nilai normal yang biasanya

dari penderita. Dimana keadaan ini

dapat menimbulkan suatu tanda dan

gejala yang dapat mengganggu

aktivitas maupun kesadaran penderita

Maka yang dapat dilakukan adalah :

1. Mengurangi atau menghilangkan

gejalanya yaitu :

Jika keluhan dirasakan klien saat

keadaan diare terjadi, maka klien

dianjurkan untuk pemulihan

kepada kebutuhan cairannya,

yang mempengaruhi/ mengurangi

volume darah, mengakibatkan

menurunnya tekanan darah.

Kecelakaan/luka yang

menyebabkan perdarahan, akan

mengakibatkan kurangnya

volume darah dan menurunkan

aliran darah, untuk itu yang

dibutuhkan oleh penderita adalah

transfusi darah sesuai yang

dibutuhkan.

Adanya kelainan jantung bawaan

seperti kelainan katup, maka

penderita harus menjalani

operasi jantung sesuai indikasi

dokter, ataupun menjalani

Page 2: Leaflet hipotensi akper pemda muna

pengobatan yang intensif untuk

tidak memperburuk keadaan

penderitanya.

2. Klien yang sedang mengalami

hipotensi, diharuskan banyak

beristirahat, dan membatasi

aktivitas fisiknya selama keadaan

ini.

3. Klien dengan hipotensi harus

membiasakan diri untuk mempuyai

pola makan yang teratur dan

mempunyai makanan pelengkap

seperti susu untuk meningkatkan

stamina. Karena pada umumnya

penderita hipotensi cukup lemah

dan mudah lelah.

4. Jika diperlukan misalnya pada klien

dengan anemia, maka klien harus

mengkonsumsi makanan yang

banyak mengandung zat besi

ataupun suplemen zat besi untuk

meningkatkan sel-sel darah merah

darah yang menambah volume

darah sehingga dapat

meningkatkan tekanan darah

penderita.

5. Penderita hipotensi dianjurkan

untuk rajin berolahraga ringan,

misalnya joging, untuk melatih kerja

jantung secara teratur, dan

melancarkan aliran darah keseluruh

tubuh.

Oleh :

NUR SANTI ZUUHI

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN

MUNA

2014

“Lebih Baik Mencegah Daripada

Mengobati..”