27
LAPORAN 5 Praktik Instalasi dan Jaringan Komputer “Jaringan Perangkat Lokal” Nama : Riyo Syaputra NIM : 1102087 Prodi :Pendidikan Teknik Elektronika FAKULTAS TEKNIK

Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

LAPORAN 5

Praktik Instalasi dan Jaringan Komputer

“Jaringan Perangkat Lokal”

Nama : Riyo Syaputra

NIM : 1102087

Prodi :Pendidikan Teknik Elektronika

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Page 2: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

A. Tujuan

1. Setelah melakukan praktikum, diharapkan mahasiswa dapat menginstallasi

hardware jaringan LAN dengan baik dan benar.

2. Memahami fungsi dan peranan protokol pada jaringan komputer.

3. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengalamatan (IP Address)

pada komputer jaringan.

4. Mahasiswa dapat membangun dan mengkonfigurasi jaringan peer to peer.

5. Mahasiswa dapat membangun dan mengkonfigurasi jaringan LAN

sederhana.

B. Alat dan Bahan

1. Personal Computer (PC)

2. LAN Card / NIC

3. Switch / Hub

4. Kabel Straight / Trough

C. Materi Teoritis

1. Instalasi Perangkat Keras

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen

hardware dan software. Komponen software meliputi: Personal Computer

(PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen

software\ meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,

Protokol Jaringan.

a. Personal Computer

Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan

sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer

dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data

dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server,

komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki

unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai

workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas

dan mengelola operasional jaringan tersebut.

Page 3: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

b. Network Interface Card (NIC) / LAN Card

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe Network Interface

Card (NIC) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis

network card yang banyak digunakan, yaitu PCI. Kartu jaringan

(NIC/LAN Card) adalah seperangkat papan circuit yang ditancapkan

pada motherboard sebuah PC yang berfungsi untuk menghubungkan

komputer dengan media jaringan.

Kartu jaringan (Network Interface Card)

c. Pengkabelan

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel,

menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti

kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator

diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung

antar komputer pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi

telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat

optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.

Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa

menggunakan teknologi “kelas” museum (seperti 10BASE2

menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit”

(seperti laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana

komputer terhubung satu sama lain, mulai dari teknologi kabel

Coaxial hingga teknologi laser. Pemilihan jenis kabel sangat terkait

erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk

jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik

Page 4: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

(walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus

banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari

penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel

coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena

kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC

(Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan

menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.

Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP.

Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel : Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang

berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga

jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:

a. Coaxial cable

b. Fiber Optic

c. Twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded

twisted pair)

Cross Over

Straight Trought

Roll Over

2. Protokol Jaringan / IP Address

IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat

pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan

32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP

Address dapat berupa bentuk ‘biner’

(xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan

Page 5: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing

dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan ‘dotted decimal’

(xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit).

Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP

address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas

yakni:

Kelas A

Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama : 0

Panjang NetID : 8 bit

Panjang HostID : 24 bit

Byte pertama : 0-127

Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A

Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang

besar

Kelas B

Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama : 10

Panjang NetID : 16 bit

Panjang HostID : 16 bit

Byte pertama : 128-191

Jumlah : 16.384 Kelas B

Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B

Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang

Kelas C

Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh

Page 6: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

Bit pertama : 110

Panjang NetID : 24 bit

Panjang HostID : 8 bit

Byte pertama : 192-223

Jumlah : 2.097.152 Kelas C

Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx

Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C

Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil

Kelas D

Format :1110mmmm.mmmmmmm.mmmmmmm.

mmmmmmm

Bit pertama : 1110

Bit multicast : 28 bit

Byte inisial : 224-247

Deskripsi :Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting

(RFC 1112)

Kelas E

Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr

Bit pertama : 1111

Bit cadangan : 28 bit

Byte inisial : 248-255

Deskripsi :Kelas E dicadangkan untuk keperluan

eksperimental.

Saat ini dikenal juga cara pengalokasian IP Address dalam notas

Classless Inter Domain Routing (CIDR) (network/mask). Istilah lain yang

digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu

jaringan secara lebih spesifik yakni: Network Prefix. Biasanya dalam

menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis

miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang

network prefix ini dalam bit.

Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP

12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka 8

Page 7: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bit yang digunakan oleh

network prefix, yang berarti netmask-nya 255.0.0.0 dengan jumlah

maksimum host pada jaringan sebanyak 16.777.214 node. Contoh lain

untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan:

167.205/18. Angka 18 merupakan notasi CIDR, yang berarti netmask yang

digunakan pada jaringan ini adalah 255.255.192.0 dengan jumlah

maksimum host pada jaringan sebanyak 16.382 node.

a. Pengalokasian IP address

IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID.

Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID

mengidentifkasikan host dalam satu network. Pengalokasian IP address

pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat

untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung

dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address se-

efisien mungkin.

Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan

host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah:

Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara

default digunakan dalam keperluan ‘loop-back’. (‘Loop-Back’

adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjukan

dirinya sendiri).

Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1 (contoh klas A:

126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast.

ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota

jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket

ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.

Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit

diset 0 seperti 0.0.0.0), Karena IP address dengan host ID 0

diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat

yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak

menunjukan suatu host.

Page 8: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak

boleh ada dua host dengan host ID yang sama). IP address, subnet

mask, broadcast address merupakan dasar dari teknik routing di

Internet. Untuk memahami ini semua kemampuan matematika

khususnya matematika boolean, atau matematika binary akan

sangat membantu memahami konsep routing Internet.

b. Alokasi IP Address di Jaringan

Teknik subnet merupakan cara yang biasa digunakan untuk

mengalokasikan sejumlah alamat IP di sebuah jaringan (LAN atau

WAN). Teknik subnet menjadi penting bila kita mempunyai alokasi IP

yang terbatas misalnya hanya ada 200 IP yang akan di distribusikan ke

beberapa LAN. Untuk memberikan gambaran, misalkan kita

mempunyai alokasi alamat IP dari 192.168.1.0 s/d 192.168.1.255 untuk

254 host, maka parameter yang digunakan untuk alokasi tersebut

adalah:

192.168.1.255 - broadcast address LAN

255.255.255.0 - subnet mask LAN

192.168.1.0 - netwok address LAN.

192.168.1.25 - contoh IP salah satu workstation di LAN.

Perhatikan bahwa,

Alamat IP pertama 192.168.1.0 tidak digunakan untuk workstation,

tapi untuk menginformasikan bahwa LAN tersebut menggunakan

alamat 192.168.1.0. Istilah keren-nya alamat IP 192.168.1.0 di

sebut network address.

Alamat IP terakhir 192.168.1.255 juga tidak digunakan untuk

workstation, karena digunakan untuk alamat broadcast. Alamat

broadcast digunakan untuk memberikan informasi ke seluruh

workstation yang berada di network 192.168.1.0 tersebut. Contoh

informasi broadcast adalah informasi routing menggunakan

Routing Information Protocol (RIP).

Subnet mask LAN 255.255.255.0, dalam bahasa yang sederhana

dapat diterjemahkan bahwa setiap bit “1” menunjukan posisi

Page 9: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

network address, sedang setiap bit “0” menunjukkan posisi host

address.

Konsep network address dan host address menjadi penting sekali

berkaitan erat dengan subnet mask. Perhatikan dari contoh di atas

maka alamat yang digunakan adalah :

192.168.1.0 network address

192.168.1.1 host ke 1

192.168.1.2 host ke 2

192.168.1.3 host ke 3

……

192.168.1.254 host ke 254

192.168.1.255 broacast address

Perhatikan bahwa angka 192.168.1 tidak pernah berubah

sama sekali. Hal ini menyebabkan network address yang

digunakan 192.168.1.0. Jika diperhatikan maka 192.168.1 terdiri

dari 24 bit yang konstan tidak berubah, hanya 8 bit terakhir yang

berubah memberikan identifikasi mesin yang mana. Tidak heran

kalau netmask yang digunakan adalah (binary)

11111111.11111111.11111111.00000000 (desimal) 255.255.255.0.

Walaupun alamat IP workstation tetap, tetapi netmask yang

digunakan di masing-masing router akan berubah-ubah bergantung

pada posisi router dalam jaringan.

D. Langkah Kerja

1. Menyediakan alat untuk menghubungkan jaringan, seperti kabel

twisted pair jenis Straight Throught, router/HUB dan beberapa

komputer.

2. Kemudian menghubungkan antara komputer yang satu dengan

komputer yang lain menggunakan kabel Twisted pair jenis Straight

Throught melalui alat yang disebut dengan router/HUB.

3. Lakukan konfigurasi TCP/IP pada masing-masing komputer

4. Mengkonfigurasi TCP/IP

Page 10: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

Pada Control Panel -> Network Connections akan muncul gambar

seperti di bawah ini.

5. Klik kanan gambar di atas, kemudian pilih disable. Kemudian klik

kanan lagi gambar di atas dan pilih properties, maka akan muncul

gambar seperti di bawah ini.

6. Klik ganda Internet Protocol seperti pada gambar. Langkah

selanjutnya adalah isi IP Address dan subnet mask. Sebagai contoh,

komputer yang terhubung pada jaringan komputer anda adalahh Range

IP address 192.168.0.1 – 192.168.0.200 dan menggunakan subnet

mask 255.255.255.0.

Page 11: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

7. lik OK. Kemudian klik 2x gambar no.1 di atas, maka LAN akan

enable.

8. Langkah berikutnya adalah memeriksa apakah komputer anda telah

terhubung dengan komputer lain. Bagaimana caranya? Yaitudengan

menggunakan perintah ping. Buka command prompt: RUN ->

ketikkan cmd dan tekan enter.

Misal anda ingin memeriksa apakah komputer dengan IP Address

192.168.0.2 terhubung dengan komputer yang memiliki IP Address

192.168.0.1. Yang harus anda lakukan hanyalah mengetikkan ping

192.168.0.2 pada command prompt. Jika tidak berhasil maka akan

muncul pesan Request Timed Out. Jika berhasil maka akan muncul

pesan reply.

1. Gambar jika ada koneksi

2. Gambar jika tidak ada koneksi

Page 12: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

9. Untuk mengirim data/file dari komputer yang satu dengan komputer

yang lain yang telah terhubung dapat dilakukan dengan cara sebagai

berikut :

a. Pilih data yang akan kita kirim

b. Kemudian klik kanan dan pilih share with

c. Pilih specific people, maka akan muncul kotak seperti gambar.

d. Selanjutnya klik share,sehingga muncul gambar seperti dibawah

10. Untuk melihat data yang telah terkirim dengan cara

Page 13: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

a. Ketik RUN pada menu STAR dan isi dengan alamat IP yang ada

pada computer tersebut. sehingga akan mucul kotak seperti gambar

dibawah.

b. Klik OK sehingga muncul kotak seperti gambar dibawah ini:

E. Evaluasi dan Penugasan

1. Hubungkanlah 2 buah komputer secara peer to peer menggunakan

kabel Cross Over, seperti gambar berikut :

Page 14: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC.

Pada control panel, pilih network and sharing maka anak tampil

b. Lakukanlan test koneksi dari masing-masing PC ke PC yang lain

dengan menggunakan command Ping.

Ketik ping 192.168.1.8 (sesua IP address) maka akan tampil

gambar seperti berikut.

c. Lihat informasi yang ditampilkan, lalu analisa apakah PC anda sudah

terhubung dengan PC yang lain.

Jawab: Melihat gambar diatas, menandakan PC sudah terhubung

satu sama lain, karena sudah ada ba;asan dari PC yang lainnya..

Page 15: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

2. Hubungkankanlah beberapa komputer dengan menggunakan topologi

Star, menggunakan kabel Staright Trought, sebuah Hub atau Switch

sebagai konsentrator, seperti gambar berikut :

a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC.

b. Lakukanlan test koneksi dari masing-masing PC ke PC yang lain

dengan menggunakan command Ping.

c. Kondisikan agar seluruh PC saling terkoneksi.

Jawab:

Sudah dipraktikkan dan hasilnya seperti gambar berikut:

3. Melalui Command Prompt DOS, ketik ipconfig /all

Lihat informasi yang ditampilkan dan buat penjelasan terhadap informasi

tersebut.

Page 16: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

Maksud dari perintah diatas adalah:

Page 17: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

IP Config adalah salah satu internal command di MS. Command Prompt

(CMD) berfungsi untuk melihat dan mengkonfigurasi settingan

perangkat jaringan.

Host name:

Host name adalah nama host. Nama ini dikonfigurasi dan dipilih,

biasanya saat mesin setup pertama digunakan. Nama ini dapat digunakan

oleh komputer lain pada jaringan untuk mengakses host ini.

Connection-specific DNS Suffix:

Biasanya akan memberikan petunjuk ke dalam apa jenis koneksi yang

dimiliki, tetapi jarang diperlukan untuk pemecahan masalah.

Keterangan:

Ini adalah deskripsi dari Network Adapter. Dalam kasus saya itu adalah

"AMD PCNT Keluarga PCI Ethernet Adapter".

Physical Address:

Ini adalah MAC Address dari Network Adapter disebutkan di atas.Ini

adalah sebuah identifikasi unik untuk perangkat keras. DHCP server akan

memberikan informasi IP Anda berdasarkan ID ini. Dalam kasus saya,

itu adalah "08-00-27-16-E7-B2".

Dhcp Enabled:

Apakah DHCP diaktifkan atau tidak?Jika diaktifkan, IP Anda adalah

dinamis.Jika tidak, itu adalah statis.

IP Address:

Alamat IP komputer Anda. Catatan ini dapat berbeda dari alamat Anda

ditugaskan oleh ISP.Dibaca ke NAT jika Anda ingin info lebih lanjut

tentang subjek tersebut.

Subnet Mask:

Intinya adalah jika Anda ingin dua mesin di LAN untuk berkomunikasi

dengan eachother tanpa menggunakan router, subnet mask biasanya

harus sesuai.Ada pengecualian untuk aturan ini.

Default Gateway:

Default gateway adalah alamat IP dari perangkat yang akan

memungkinkan komunikasi dengan Internet. Dalam hubungan rumah

khas, ini adalah alamat IP dari router Anda. Biasanya memasuki alamat

Page 18: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

IP di browser (http:// (IP Address) akan menghasilkan prompt login

untuk konfigurasi router Anda.

DHCP Server:

Ini adalah alamat IP dari perangkat yang bertanggung jawab untuk

menetapkan alamat IP Anda, kecuali Anda menggunakan IP statis.

Dalam hubungan rumah khas, ini adalah alamat IP dari router Anda.

Biasanya entrying alamat IP di browser (Alamat http://IP) akan

menghasilkan prompt login untuk konfigurasi router Anda.

DNS Server:

Ini adalah alamat IP dari perangkat bertanggung jawab untuk

menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Saya mendapatkan ke

detail lebih lanjut tentang ini di sini saya.

Lease Obtained:

Alamat IP diberikan oleh server DHCP memiliki waktu sewa. Hal ini

bisa dimana saja dari satu menit untuk minggu, bulan, atau bahkan

tahun.Ini sepenuhnya tergantung pada konfigurasi dari server DHCP.The

"Sewa Meraih" bagian menunjukkan tanggal ketika sewa DHCP

diperoleh.

Lease Expires:

Alamat IP diberikan oleh server DHCP memiliki waktu sewa. Hal ini

bisa dimana saja dari satu menit untuk minggu, bulan, atau bahkan

tahun.Ini sepenuhnya tergantung pada konfigurasi dari server DHCP.The

"Sewa Habis" bagian menunjukkan tanggal ketika sewa DHCP diatur ke

berakhir.Setelah tanggal ini, alamat IP yang diberikan kepada Anda oleh

server DHCP dapat berubah.

4. Melalui Command Prompt DOS, ketik net view

Menggunakan perintah “net view” untuk melihat computer yang telah

terhubung.

Page 19: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

5. Jelaskan manfaat dan kegunaan IP Address pada jaringan komputer !

Jawab :

1. Pengalamatan

2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan

3. Pengiriman datagram pada antar jaringan

4. Transport Layers/Host to hos

F. KESIMPULAN

1. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen

hardware dan software. Komponen software meliputi: Personal Computer

(PC),Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen

software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,

Protokol Jaringan.

2. Klasifikasi kelas:

Kelas A Byte pertama : 0-127

Kelas B Byte pertama : 128-191

Kelas C Byte pertama : 192-223

Kelas D Byte inisial : 224-247

3. IPConfig adalah salah satu internal command di MS. Command Prompt

(CMD) yang berfungsi untuk melihat dan mengkonfigurasi settingan

perangkat jaringan.

4. Untuk melihat PC yang terhubung, dapat menggunakan menu net view.

5. Sebelum membangun dan mengkonfigurasi jaringan peer to peer dan

membangun jaringan LAN, sebelumnya harus paham dan mengerti

Page 20: Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"

konsep IP address, IP ini merupakan pengenal yang digunakan untuk

memberi alamat pada tiap komputer.