16
PSIKOLOGI INDUSTRI PSIKOLOGI INDUSTRI Publikasi by :Zuanda Publikasi by :Zuanda 130403060 130403060 Teknik Industri USU Teknik Industri USU Dibuat oleh: Ir. Anizar, Dibuat oleh: Ir. Anizar, M.Kes M.Kes

Kuliah 1 psikologi industri USU

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kuliah 1 psikologi industri USU

PSIKOLOGI INDUSTRIPSIKOLOGI INDUSTRI

Publikasi by :ZuandaPublikasi by :Zuanda

130403060130403060

Teknik Industri USUTeknik Industri USUDibuat oleh: Ir. Anizar, Dibuat oleh: Ir. Anizar,

M.KesM.Kes

Page 2: Kuliah 1 psikologi industri USU

PSIKOLOGI INDUSTRIPSIKOLOGI INDUSTRI

TIU :TIU :Agar mahasiswa mampu menyebutkan, memahami, mengaplikasikan dan Agar mahasiswa mampu menyebutkan, memahami, mengaplikasikan dan mengembangkan psikologi industri mengembangkan psikologi industri

TIK :TIK :1.1. Agar mahasiswa memahami peranan psikologi dalam organisasiAgar mahasiswa memahami peranan psikologi dalam organisasi

2.2. Agar mahasiswa memahami hubungan antara pekerjaan dengan prestasi Agar mahasiswa memahami hubungan antara pekerjaan dengan prestasi

3.3. Agar mahasiswa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerjaAgar mahasiswa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja

4.4. Agar mahasiswa memahami peran kepemimpinan di dalam organisasiAgar mahasiswa memahami peran kepemimpinan di dalam organisasi

5.5. Agar mahasiswa memahami konflik dan stres didalam organisasiAgar mahasiswa memahami konflik dan stres didalam organisasi

6.6. Agar mahasiswa memahami dinamika dan kerjasama tim didalam organisasiAgar mahasiswa memahami dinamika dan kerjasama tim didalam organisasi

7.7. Agar mahasiswa memahami komunikasi dan proses interpersonal didalam Agar mahasiswa memahami komunikasi dan proses interpersonal didalam organisasiorganisasi

8.8. Agar mahasiswa memahami psikologi konsumenAgar mahasiswa memahami psikologi konsumen

Page 3: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

33

MATERI KULIAH :MATERI KULIAH :

1.1. Peranan Psikologi didalam OrganisasiPeranan Psikologi didalam Organisasi

2.2. Pekerjaan dan Budaya KerjaPekerjaan dan Budaya Kerja

3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi KerjaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja

4.4. KepemimpinanKepemimpinan

5.5. Konflik dan StresKonflik dan Stres

6.6. Dinamika dan Kerjasama TimDinamika dan Kerjasama Tim

7.7. Komunikasi dan Proses InterpersonalKomunikasi dan Proses Interpersonal

8.8. Psikologi KonsumenPsikologi Konsumen

Page 4: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

44

TEKNIK PENILAIAN :TEKNIK PENILAIAN :

TUGAS & PRESENTASI TUGAS & PRESENTASI = 30 %= 30 %

UJIAN TENGAH SEMESTER UJIAN TENGAH SEMESTER = 30 %= 30 %

UJIAN AKHIR SEMETER UJIAN AKHIR SEMETER = 40 %= 40 %

Page 5: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

55

KULIAH 1 :KULIAH 1 :

PERANAN PSIKOLOGI DALAM ORGANISASIPERANAN PSIKOLOGI DALAM ORGANISASI

TIK :TIK :

Agar mahasiswa memahami peranan psikologi dalam Agar mahasiswa memahami peranan psikologi dalam organisasiorganisasi

TOPIK KULIAH :TOPIK KULIAH :

1.1. Pengertian PsikologiPengertian Psikologi

2.2. Sistem Manusia (SDM) dalam OrganisasiSistem Manusia (SDM) dalam Organisasi

3.3. Peranan Psikologi dalam OrganisasiPeranan Psikologi dalam Organisasi

4.4. Hubungan Ciri-ciri Individu dengan Prestasi KerjaHubungan Ciri-ciri Individu dengan Prestasi Kerja

Page 6: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

66

1. PENGANTAR1. PENGANTAR

Jadi :Jadi :

Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu yang mempelajari tingkah laku manusiayang mempelajari tingkah laku manusia

PSIKOLOGIPSIKOLOGIPSICHOPSICHO

LOGOSLOGOS

JIWAJIWA==

ILMUILMU==

A. PENGERTIAN PSIKOLOGIA. PENGERTIAN PSIKOLOGI

Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental mempelajari tingkah laku dan proses mental

Page 7: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

77

B. SUB BIDANG PSIKOLOGIB. SUB BIDANG PSIKOLOGIPsikologi PendidikanPsikologi PendidikanPsikologi KlinisPsikologi KlinisPsikologi SosialPsikologi SosialPsikologi PerkembanganPsikologi PerkembanganPsikologi Lintas BudayaPsikologi Lintas BudayaPsikologi Industri & OrganisasiPsikologi Industri & OrganisasiPsikologi Lingkungan, Psikologi OlahragaPsikologi Lingkungan, Psikologi OlahragaPsikologi Anak & Remaja. Psikologi Anak & Remaja.

Dari beberapa sub bidang tersebut Dari beberapa sub bidang tersebut Psikologi Industri dan Psikologi Industri dan Organisasi Organisasi merupakan bidang khusus yang merupakan bidang khusus yang memfokuskan perhatian pada penerapan-penerapan ilmu memfokuskan perhatian pada penerapan-penerapan ilmu Psikologi bagi masalah-masalah individu dalam Psikologi bagi masalah-masalah individu dalam perusahaan yang secara khusus menyangkut perusahaan yang secara khusus menyangkut penggunaan sumber daya manusia dan perilaku penggunaan sumber daya manusia dan perilaku organisasi. organisasi.

Page 8: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

88

2. SISTEM MANUSIA DALAM ORGANISASI2. SISTEM MANUSIA DALAM ORGANISASI

SISTEM INTEGRAL

ENERGIINFORMASI

MESIN MATERIAL

S D M

MEMELIHARAMERANCANG OPERASIMEMASANG

MANAJEMENENGINEERING

P R O F I T

SISTEM INTEGRAL

ENERGIINFORMASI

MESIN MATERIAL

S D M

MEMELIHARAMERANCANG OPERASIMEMASANG

MANAJEMENENGINEERING

P R O F I T

Inti dari organisasi adalah manusia. Sementara itu Inti dari organisasi adalah manusia. Sementara itu organisasi adalah sebagai sesuatu gerak dari manusia, organisasi adalah sebagai sesuatu gerak dari manusia, oleh manusia dan untuk manusia. oleh manusia dan untuk manusia.

Gambar 1. Sistem IntegralGambar 1. Sistem Integral

Page 9: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

99

3. PERANAN PSIKOLOGI DALAM 3. PERANAN PSIKOLOGI DALAM ORGANISASI (PERUSAHAAN)ORGANISASI (PERUSAHAAN)Menurut John Miner dalam bukunya Menurut John Miner dalam bukunya Industrial-Industrial-Organizational Psychology Organizational Psychology (1992), peranan psikologi (1992), peranan psikologi dalam perusahaan ialah :dalam perusahaan ialah :

Terlibat dalam proses inputTerlibat dalam proses input : :

Melakukan rekrutmen, seleksi, dan penempatan Melakukan rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan. karyawan.

Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada produktivitasberorientasi pada produktivitas::

Melakukan pelatihan dan pengembangan, menciptakan Melakukan pelatihan dan pengembangan, menciptakan manajemen keamanan kerja dan teknik-teknik manajemen keamanan kerja dan teknik-teknik pengawasan kinerja, meningkatkan motivasi dan moral pengawasan kinerja, meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik kerja karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik dan mendorong munculnya kreativitas karyawan.. dan mendorong munculnya kreativitas karyawan..

Page 10: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

1010

Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada pemeliharaan:berorientasi pada pemeliharaan:

Melakukan hubungan industrial (pengusaha-buruh-Melakukan hubungan industrial (pengusaha-buruh-pemerintah), memastikan komunikasi internal perusahaan pemerintah), memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut terlibat secara aktif dalam berlangsung dengan baik, ikut terlibat secara aktif dalam penentuan gaji pegawai dan bertanggung jawab atas penentuan gaji pegawai dan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya, pelayanan berupa dampak yang ditimbulkannya, pelayanan berupa bimbingan, konseling dan therapi bagi karyawan-bimbingan, konseling dan therapi bagi karyawan-karyawan yang mengalami masalah-masalah psikologis karyawan yang mengalami masalah-masalah psikologis

Terlibat dalam proses output:Terlibat dalam proses output:

Melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas Melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan, mengevaluasi jabatan dan kinerja karyawan. perusahaan, mengevaluasi jabatan dan kinerja karyawan.

Peranan psikologi dalam organisasi tersebut berkaitan dengan Peranan psikologi dalam organisasi tersebut berkaitan dengan peningkatan prestasi kerja (produktivitas kerja).peningkatan prestasi kerja (produktivitas kerja).

Page 11: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

1111

4. HUBUNGAN CIRI-CIRI INDIVIDU DENGAN 4. HUBUNGAN CIRI-CIRI INDIVIDU DENGAN PRESTASI KERJAPRESTASI KERJA

Prestasi kerja karyawan perusahaan berbeda-beda Prestasi kerja karyawan perusahaan berbeda-beda walaupun bekerja pada jenis mesin dan lingkungan walaupun bekerja pada jenis mesin dan lingkungan kerja yang sama.kerja yang sama.

Perbedaan prestasi kerja tersebut disebabkan oleh Perbedaan prestasi kerja tersebut disebabkan oleh adanya ciri-ciri individu, yaitu : adanya ciri-ciri individu, yaitu : minat &minat & bakat, bakat, motivasi, kepribadiaan serta pengetahuan motivasi, kepribadiaan serta pengetahuan

Oleh karena itu perusahaan harus menetapkan Oleh karena itu perusahaan harus menetapkan pekerjaan yang sesuai dengan orangnya. Orang pekerjaan yang sesuai dengan orangnya. Orang ditetapkan tersebut tidak hanya dalam mampu ditetapkan tersebut tidak hanya dalam mampu menyelesaikan pekerjaan tetapi juga harus dapat menyelesaikan pekerjaan tetapi juga harus dapat menyesuaikan diri terhadap pekerjaannya.menyesuaikan diri terhadap pekerjaannya.

Page 12: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

1212

A. MINAT & BAKATA. MINAT & BAKAT

Individu akan berprestasi didalam bekerja bila Individu akan berprestasi didalam bekerja bila pimpinan perusahaan dapat menempatkannya pimpinan perusahaan dapat menempatkannya pada pekerjaan yang sesuai dengan minat & pada pekerjaan yang sesuai dengan minat & bakatnya. bakatnya.

Minat & bakat individu dapat dilihat melalui Minat & bakat individu dapat dilihat melalui Peta Peta KeinginanKeinginan seperti berikut : seperti berikut :

Page 13: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

1313

DATADATA

BENDABENDA

IDEIDE

ORANGORANG

KonsultanKonsultanAnalis Analis Peneliti Peneliti StatistikStatistik

PETA

KEINGINAN

ManajerManajerPemimpin perusahaanPemimpin perusahaanAhli medis/psikiaterAhli medis/psikiaterPenegak/ahli hukumPenegak/ahli hukumSalesmanSalesmanHead HunterHead Hunter

AkuntanAkuntanPengolah dataPengolah dataOperator komputerOperator komputerJuru bayarJuru bayarPenginput dataPenginput dataPetugas perpustakaanPetugas perpustakaan

Perawat/BidanPerawat/BidanSalonSalonPenjaga counterPenjaga counterTokoToko

PenjahitPenjahitPetugas logistikPetugas logistikTukangTukangFoto copyFoto copy

Ustaz/pendetaUstaz/pendetaParanormalParanormalGuru/dosenGuru/dosenInstrukturInstrukturKonselor Konselor

Analis sistemAnalis sistemPengamatPengamatTechnical supportTechnical supportProblem shooterProblem shooter IlmuwanIlmuwan

Riset & pengembanganRiset & pengembanganArsitekArsitekPemerogram komputerPemerogram komputerPelukisPelukisPengrajinPengrajin

Page 14: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

1414

B. MOTIVASIB. MOTIVASI

Motivasi ialah hasrat didalam diri individu yang Motivasi ialah hasrat didalam diri individu yang menyebabkan ia melakukan tindakan. Menurut menyebabkan ia melakukan tindakan. Menurut Mc. Clelland motivasi didorong oleh adanya Mc. Clelland motivasi didorong oleh adanya kebutuhan, yaitu :kebutuhan, yaitu :

Kebutuhan untuk berprestasi (Need of Kebutuhan untuk berprestasi (Need of Achievement)Achievement)

Kebutuhan untuk berafiliasi/ bersahabat atau Kebutuhan untuk berafiliasi/ bersahabat atau diterima oleh lingkungan (Need of Afiliationditerima oleh lingkungan (Need of Afiliation

Kebutuhan untuk berkuasa (Need of Power)Kebutuhan untuk berkuasa (Need of Power)

Untuk melihat motivasi individu dapat dilakukan Untuk melihat motivasi individu dapat dilakukan dengan Mc. Clelland Testdengan Mc. Clelland Test

Page 15: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

1515

C. KEPRIBADIAANC. KEPRIBADIAAN

Menurut Jung (dalam Suryabrata, 2001) ada dua Menurut Jung (dalam Suryabrata, 2001) ada dua tipe kepribadian individu, yaitu :tipe kepribadian individu, yaitu :

Introvert, yaitu individu yang orientasi tindakan dan Introvert, yaitu individu yang orientasi tindakan dan perbuatannya berasal dari dalam dirinya. Individu ini perbuatannya berasal dari dalam dirinya. Individu ini cenderung tertutup, egois, percaya diri dan sukar cenderung tertutup, egois, percaya diri dan sukar menerima pendapat atau masukan orang lain. Ia menerima pendapat atau masukan orang lain. Ia merupakan pribadi yang kukuh, tegas dan teguh merupakan pribadi yang kukuh, tegas dan teguh pendirian.pendirian.

Ekstrovert, yaitu individu yang orientasi tindakan dan Ekstrovert, yaitu individu yang orientasi tindakan dan perbuatannya berasal dari luar dirinya (lingkungan). perbuatannya berasal dari luar dirinya (lingkungan). Individu ini cenderung terbuka, senang bergaul tetapi Individu ini cenderung terbuka, senang bergaul tetapi tidak percaya diri. Ia merupakan pribadi rapuh, tidak tidak percaya diri. Ia merupakan pribadi rapuh, tidak teguh pendirian dan banyak pertimbangan dalam teguh pendirian dan banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan.mengambil keputusan.

Page 16: Kuliah 1 psikologi industri USU

Perancangan OrganisasiPerancangan OrganisasiKonsep dan Proses ManajemenKonsep dan Proses Manajemen

1616

D. PENGETAHUAND. PENGETAHUAN

Individu harus memiliki pengetahuan yang Individu harus memiliki pengetahuan yang sesuai dengan bidang kerjanya. Misalnya sesuai dengan bidang kerjanya. Misalnya seseorang yang akan ditempatkan dibagian seseorang yang akan ditempatkan dibagian administrasi harus memiliki pengetahuan administrasi harus memiliki pengetahuan tentang surat menyurat, pengarsipan dan tentang surat menyurat, pengarsipan dan sebagainya.sebagainya.