21
SD-SMP SATU ATAP (PENDIDIKAN DASAR TERPADU) DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Konsep sdsmp-satu-atap-ws-satu-atap-2007-1233410414826511-1

Embed Size (px)

Citation preview

SD-SMP SATU ATAP(PENDIDIKAN DASAR TERPADU)

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Latar belakang

♦ UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003♦ Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun♦ Adanya permasalahan pada peralihan dari

jenjang SD ke SMP♦ Adanya kesulitan lulusan SD/MI dari

daerah terpencil, terpencar, dan terisolir untuk melanjutkan ke jenjang SMP

PENGERTIAN PENDIDIKAN DASAR TERPADU (SD-SMP SATU ATAP)

1. Pendidikan dasar mencakup SD dan SMP yang sederajat yang diselenggarakan secara terpadu.

2. Pendidikan dasar terpadu mencakup terpadu secara fisik dan secara pengelolaan

Tujuan

♦ Meningkatkan daya tampung♦ Peningkatan mutu♦ Meningkatkan partisipasi masyarakat♦ Mempercepat penuntasan program wajib

belajar 9 tahun♦ Mendekatkan SMP dengan tempat

konsentrasi lulusan SD/MI yang tidak terjangkau

Sasaran Pendidikan Dasar Sasaran Pendidikan Dasar terpadu (SD-SMP satu atap)terpadu (SD-SMP satu atap)

♦ SD yang layak berdasarkan hasil verifikasi dan analisis data

♦ Sekolah swasta akan difasilitasi untuk mengembangkanmengembangkan SD-SMP satu atap SD-SMP satu atap jika memiliki minatjika memiliki minat

Sasaran pada tahap awal diutamakan pada SD negeri

Pengembangan Pendidikan Dasar Terpadu (SD-SMP satu atap)1. Pendidikan dasar terpadu (SD-SMP satu atap) terutama akan

diselenggarakan di daerah terpencil, terpencar, dan terisolir.

2. SD sasaran: setiap tahun lulusannya relatif sedikit (maksimal 30).

3. SD dan lingkungan sekitar memiliki kemungkinan untuk dikembangkan fasilitas pendidikan (misal RKB, RPL, dan sebagainya)

4. SMP terdekat tidak terjangkau oleh tamatan SD-SD tersebut terutama karena masalah geografis, dan waktu tempuh.

5. Minat dan peran serta masyarakat untuk menyekolahkan anaknya cukup tinggi.

6. Pemda Kabupaten/Kota bersedia untuk menyediakan biaya operasional SD-SMP satu atap dan mengangkat tenaga kependidikan tambahan.

7. Diutamakan daerah-daerah yang APK-nya masih rendah

ORIENTASI PENDIDIKAN DASAR TERPADU (SD-SMP SATU ATAP)

POLA-1

Pendidikan dasar terpadu (SD-SMP satu atap ) dengan dua pengelola

  I

  II

  III

  IV  

  V

  VI

  VII

  VIII

  IX

 SD 

 SMP

 PENDIDIKAN DASAR

 

POLA-2

 I

 II

 III

 IV  

 V

 VI

 VII

 VIII

 IX

 SD

 SMP

 PENDIDIKAN DASAR

 

Pendidikan dasar terpadu (SD-SMP) satu atap dengan satu pengelola

Pemilihan pola pengelolaan Pendidikan Dasar Terpadu (SD-SMP satu atap) diserahkan kepada Kepala Daerah masing-masing sesuai dengan kewenangannya

SD: I,II,III,IV,V,VI :

SMP:I,II,III :

PENGELOLA DIKDAS : 1 KS

SD - 1 SD - 2

SMP/MTS

PENGELOLA DIKDAS : 1 KS

Satu SD satu SMP satu pengelola

Lebih dari satu SD satu

SMP satu pengelola

PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR TERPADU SATU PENGELOLA

Alur Pengusulan Lokasi Perintisan Pendidikan Dasar Terpadu

Calon lokasi verifikasi

Peta awal lokasi oleh Pusat

Usulan Kabupaten/Kota

verifikasiPenentuan lokasi

KRITERIA LOKASI SEKOLAHKRITERIA UMUM

1. SD yang menjadi sumber calon siswa terletak di daerah terpencil, terpencar, dan terisolir serta relatif sulit terjangkau.

2. Lulusan SD di daerah tersebut sebagian besar (60%) tidak melanjutkan.

3. Tidak ada SMP baik negeri maupun swasta atau sulit terjangkau oleh tamatan SD lokasi sasaran.

4. Tidak ada SD yg berdekatan, ataupun kalau ada jumlah lulusan secara keseluruhan masih sangat kecil

KRITERIA KHUSUS

1. Pada lokasi SD tersedia bangunan atau tanah/lahan yang luasnya memungkinkan dibangunnya prasarana SD-SMP Satu Atap.

2. Bila dibuka SMP, ada jaminan masyarakat bahwa tamatan SD akan melanjutkan.

3. Ada kesanggupan tenaga terdidik di sekitar lokasi sekolah untuk menjadi tenaga guru.

4. Ada kesanggupan dari pemerintah kabupaten/kota untuk mengangkat tenaga kependidikan tambahan dan menyediakan biaya operasional mulai tahun kedua beroperasinya SD-SMP Satu Atap, sedangkan tahun pertama disediakan oleh pusat melalui dana pembangunan

 No

 Kegiatan 

 2004

 2005

 2006

 2007

 2008

 2009

1 Studi 1000 1500 2000 1500 

1000  

2 Penentuan lokasi

500 750 1000 750 500  

3 Penyediaan sarana

  500 750 1000 750 500

4 Penyediaan prasarana

  500 750 1000 750 500

5 Penyediaan tenaga

  500 750 1000 750 500

6 Orientasi pengelola

  500 750 1000 750 500

7 Pelaksanaan   500 12501250 2250 

3000 35003500

8 Monitoring  dan evaluasi

  500 750 1000 750 500

9 Pembinaan selanjutnya

    500 750 1000 750

SASARAN PENYEBARAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2008

Pengelolaan SD-SMP Satu Atap

♦ PERENCANAAN♦ PENGORGNISASIAN♦ PELAKSANAAN KEGIATAN♦ PENGEMDALIAN ♦ MONITORING DAN EVALUASI

PERENCANAAN

RPS

PROG.PROG.TAHUNANTAHUNAN

KALENDERPENDIDIKAN

JADWALPELAJARAN

PERSIAPANMENGAJAR

1. VISI 5. KEBIJ.2. MISI 6. PROG.3. TUJUAN 7. KEG.4. SASARAN

1. UMUM 5. SARPRAS2. KURIUK. 6. KEUANG3. KESISW 7. HUMAS4. KETEN 8. LAIN2

1. PSB 4. HARI2. AWAL LIBUR3. WKT EFEKT

ORGANISASI

SATU PENGELOLA

DUA PENGELOLA

STRUKTUR ORGANISASI SD SMP SATU ATAPDENGAN SATU PENGELOLA

KEP SEK___________WKSD! WK SMP

KOMSEK

KTU

GURU SD GURU SMP

24

SD SMP SATU ATAP DENGAN 2 SD SMP SATU ATAP DENGAN 2 PENGELOLAPENGELOLA

MKKSMKKS

KEP.SDKEP.SD KEP SMPKEP SMPKOMSEK

KTUKTU

GURUGURU

25

PELAKSANAAN

ADMINISTRATIF

EDUKASI

1. ADM. KURIKULUM2. ADM.KESISWAAN3. ADM. KETENAGAAN4. ADM. SARPRAS5. ADM.KEUANGAN6. HUMAS7. LAIN-LAIN

1. PENGUASAAN MATERI

3. PROSES PEMBELAJARAN

5. PENILAIAN

7. PROGRAM PERBAIKAN

9. BIMBINGAN

Pengendalian

♦ LaporanLaporan♦ MonitoringMonitoring♦ SupervisiSupervisi♦ EvaluasiEvaluasi

♦ PresentasiPresentasi

Matur Numun

Terima Kasih