Upload
restu-agung-setiawan
View
512
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
KOMUNIKASI MASSA TAYANGAN KOMEDI PESBUKERS ANTV
BERDASARKAN OPINI MAHASISWA UMM
Nama Anggota :Erlyn Ayu K.(09810031)Restu Agung Setiawan (09810107)Wahyu Budi Priyanto (09810253) Anggit Jiwandani A. (2010-139)Rahmandalika Septiani (2010-195)Ana Wahyu Rintasari (2010-120)
Latar Belakang Komunikasi massa bermanfaat memberikan informasi, dapat
digunakan sebagai sarana hiburan, menjadi media persuasi atau sebagai transmisi budaya yang ada dalam masyarakat.
Media massa merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan berbagai tujuan dan pesan dari sumbernya.
Saat ini media massa selain menyampaikan hiburan, hampir keseluruhan memperlihatkan unsur-unsur kekerasan, seperti contohnya PESBUKERS.
Dari hasil studi ada tiga kesimpulan menarik. Pertama, mempresentasikan program kekerasan meningkatkan perilaku agresif. Kedua, memperlihatkan secara berulang tayangan kekerasan dapat menyebabkan ketidakpekaan terhadap kekerasan dan penderitaan korban. Ketiga, tayangan kekerasan dapat meningkatkan rasa takut sehingga akan menciptakan representasi dalam diri penonton, betapa berbahayanya dunia (Jehel, 2003). Namun masih banyak dari berbagai kalangan yang menonton dan menyukai unsur-unsur kekerasan tersebut sebagai candaan.
Tinjauan Pustaka Komunikasi massa merupakan studi ilmiah
tentang media massa beserta pesan yang dihasilkan, pembaca/pendengar/penonton yang akan coba diraihnya, dan efeknya terhadap mereka
Teori Komunikasi MassaHypodermic Needle Theory menjelaskan bahwa para pengelola media dianggap sebagai orang yang lebih pintar dibanding audience, sehingga audience bisa dikelabui sedemikian rupa dari apa yang disiarkan.
Model Komunikasi Massa
Sumber
Pesbukers mempengaruhi masyarakat dengan satu pesan.
Pesan dibawa oleh media dengan penuh kegaduhan.
Umpan Balik
Macam-macam bentuk efek pada masyarakat.
Masing penonton (audience) menerima pesan yang berbeda sebab masing-masing memiliki ketertarikan dan kebutuhan yang berbeda pula. Masing-masing penonton juga ada yang melakukan saring ide.
Metode Penelitian
• Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Alat ukur yang akan digunakan untuk mengetahui pendapat mahasiswa tentang acara pesbuker adalah dengan wawancara survey.
• Subjek penelitian ini adalah guru dari beberapa fakultas dengan jumlah ± 30 orang, yang subjeknya diambil secara acak.
Hasil Penelitian• Analisa Data
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Analisa DataHasil Penelitian
• Pembahasano JK : Laki-laki (19 org = 53%)
oUsia : 22 tahun (10 org = 28%)
oPend : SMA (25 org = 69%)
oFakult: Psikologi (12 org = 33%)
oTingk : IV (18 org = 50%)
Hasil Penelitian
• Pembahasan
o Suka Melihat : Ya (20 org = 56%)
o Menunggu u Mlht : Tidak (25 org = 69%)
o Menyempt wktu : Tidak (22 org = 61%)
o Intensitas/Minggu: 0-2 hari (17 org = 47%)
o Durasi : 0-5 & 15-30 (11 org = 31%)
o Alasan : Materi Komedi
(14 org = 39%)
Hasil Penelitian
• Pembahasan
o Persepsi : Negatif (21 org = 58%)
o Pesan dtrma : Tidak ada (20 org = 56%)
o Pendapat thdp tayangan komedi yang layak:
- Pakaian dan penampilah yang sesuai.
- Menjadi acara yang juga dapat mendidik.
- Memperhatikan etika verbal, tidak mengejek.
- Acara harus bebas dari bentuk kekerasan.
- Haruslah menghibur dan lucu
Hasil Penelitian
• Kesimpulano Terdapat perbedaan perilaku dalam melihat
tayangan Pesbukers (perbedaan intensitas, durasi)
o Terdapat perbedaan persepsi, alasan, dan pesan yang diterima.
o Terjadi perbedaan antara persepsi dan perilaku yang dilakukan (58% menyatakan tayangan lebih didominasi sisi negatif, 56% suka melihat/ menonton tayangan Pesbukers; 31% melihat 0-5 menit dan 15-30 menit) Hypodermic Needle Theory
Hasil Penelitian
• Kesimpulano Terdapat perbedaan pesan yang
diterima dan pendapat terhadap bentuk tayangan komedi yang layak Model Komunikasi Black & Whitney komponen terdiri dari sumber, pesan,
audience & feedback
Hasil Penelitian