33

Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b
Page 2: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Pertama kali, besi digunakanoleh bangsa Sumeria danMesir, sekitar tahun 4000 SM, benda kecil, seperti matalembing dan perhiasan, yang didapati dari meteor.

Page 3: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

– Alam semesta : 1100 ppm

– Matahari : 1000 ppm

– Batu meteor : 2,2 x 105 ppm

– Kerak bumi : 63000 ppm

– Air laut

•Permukaan Atlantik : 1 x 10-4 ppm

•Bagian dalam Atlantik : 4 x 10-4 ppm

•Permukaan Pasifik : 1 x 10-5 ppm

•Bagian dalam Pasifik : 1 x 10-4 ppm

Page 4: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Nama, Lambang, Nomor atom : Besi, Fe, 26• Deret kimia : logam transisi• Golongan, Periode, Blok : 8, 4, d• Massa atom : 55,845 g/mol• Konfigurasi elektron : [Ar] 3d6 4s2

• Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8, 14, 2• Bilangan oksidasi : 2, 3, 4, 6 (oksida amfoter)• Elektronegativitas : 1,83 (skala Pauling)• Jari-jari atom : 140 pm• Jari-jari kovalen : 125 pm• Struktur kristal : Body centred cubic

Page 5: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Hemoglobin C2952H4664N812O832S8Fe4

• Besi (II) Sulfat (FeSO4.H2O)• Besi (III) Klorida (FeCl3)• Besi(II) FeCl2• Besi(III) Fe2Cl6Oksida• FeO [besi(II)oksida, ferro oksida]; • Fe2O3 [besi(III)oksida; ferri oksida]; • Fe3O4 [ferrosoferrioksida];

Page 6: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• [FeCl6]3-

• [Fe(NH3)6]3+

• Fe(CN)6]3-

• [Fe(CO)5]

Page 7: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Rel kereta

• Perabotan rumah tangga

• Alat-alat pertukangan

• peralatan mesin

• tiang listrik

• tiang-tiang penahan gedung

• Badan kapal untuk kapal besar.

Page 8: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Reaksi dengan Udara

4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)

• Reaksi dengan halogen

2Fe(s) + 3F2(g) 2FeF3(s)

Page 9: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Reaksi dengan Asam

Fe(s) + H2SO4(aq) Fe2+(aq) + SO4

2-(aq) + H2(g)

Page 10: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b
Page 11: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Pada tahun 1827, Berzelius danOsann menguji residu yang tersisasetelah melarutkan platina kasardari pegunungan Ural dalam aqua regia. Osann menduga bahwa iatelah menemukan tiga logambaru, yang salah-satunya ianamakan rutenium.

Page 12: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Rutenium terdapat di alam di dalam bijih yang yang berasal dari pegunungan Ural, AmerikaUtara dan Amerika Selatan.

• Rutenium dihasilkan secara komersial dalammineral pentlandit (mineral besi-nikel sulfida, (Fe,Ni)9S8) di daerah Sudbury, Afrika Selatan.

Page 13: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Sifat fisika dari rutenium adalah sebagai berikut:

• Massa jenis (sekitar suhu kamar) 12.45 g/cm³

• Massa jenis cair pada titik lebur 10.65 g/cm³

• Titik lebur 2607 K (2334 °C, 4233 °F)

• Titik didih 4423 K (4150 °C, 7502 °F)

• Kalor peleburan 38.59 kJ/mol

• Kalor penguapan 591.6 kJ/mol

• Kapasitas kalor (25 °C) 24.06 J/(mol·K)

Page 14: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Sifat kimia dari ruthenium adalah sebagai berikut:

• Struktur kristal hexagonal

• Bilangan oksidasi 2, 3, 4, 6, 8

• Elektronegativitas 2.2 (skala Pauling)

• Energi ionisasi pertama: 710.2 kJ/mol

• Energi ionisasi ke-2: 1620 kJ/mol

• Energi ionisasi ke-3: 2747 kJ/mol• Jari-jari atom 130 pm

• Jari-jari kovalen 126 pm

Page 15: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• [Ru(CO)5]

• [Ru(NH3)5(NO2)]+

• [Ru(NH3)5(ONO)]+,

Page 16: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Reaksi dengan Udara

Ru(s) + O2(g) RuO2(s)

• Reaksi dengan halogen

Ru(s) + 3F2(g) RuF6(s)

Page 17: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Paduan logam

• Kontak listrik

• Instrumen medis

• Katalis

Page 18: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Uap Ruthenium tetraoksida (RuO 4 ) menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dansistem pencernaan (mulut, tenggorokan danparu-paru).

Page 19: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Pada tahun 1803 osmium ditemukan oleh ahli

kimia Inggris Smithson Tennant. Osmium

diidentifikasi dalam residu hitam yang tersisa

setelah melarutkan bijih platinum dengan

aqua regia, campuran 25% asam nitrat

(HNO3) dan 75% asam klorida (HCl).

Page 20: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Osmium terdapat dalam mineral iridosule dan dalam pasir sungai yang menghasilkan platinum di daerah Ural, Amerika Utara dan Amerika Selatan.

• Juga ditemukan dalam bijih mineral yang mengandung nikel di Sudbury

Page 21: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Sifat-sifat fisika pada osmium ini adalah :

• Massa jenis (sekitar suhu kamar) 22.61 g/cm³

• Massa jenis cair pada titik lebur 20 g/cm³

• Titik lebur 3306 K (3033 °C, 5491 °F)

• Titik didih 5285 K (5012 °C, 9054 °F)

• Kalor peleburan 57.85 kJ/mol

• Kalor penguapan 738 kJ/mol

• Kapasitas kalor (25 °C) 24.7 J/(mol·K)

Page 22: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Sifat-sifat kimia pada osmium ini adalah:• Struktur kristal : Hexagonal• Konfigurasi electron : [Xe]5d6 6s2

• Jari-jari ion : 0,63 Å• Bilangan Oksidasi : 2,3, 4, 6,8• Massa Jenis : 22.6 g/cm3

• Konduktivitas Listrik : 12.3 x 106 ohm-1cm-1

• Elektronegativitas : 2.2 (Skala pauling)• Potensial Ionisasi : 8.7 V• Jari-jari atom : 1,92 Å• Volume Atom : 8.49cm 3 / mol

Page 23: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• OsO2

• OsO4(s)

• OsF7

• OsCl4

• OsBr4

Page 24: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Reaksi dengan udara

Os(s) + 2O2(g) OsO4(s)

• Reaksi dengan halogen

2Os(s) + 7F2(g) 2OsF7(s)

Os(s) + 2Cl2(g) OsCl4(s)

Os(s) + 2Br2(g) OsBr4(s)

Page 25: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Paduan logam

• Katalis

Page 26: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• (OsO 4 ) dapat menyebabkan iritasi padasaluran pernapasan, kulit dan mata.

Page 27: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Hasium ditemukan oleh Peter Armbrusterpada tahun 1984. Nama hasium digunakanuntuk mengabdikan nama daerah di Jerman, Hassia yang merupakan tempat penelitiansehingga ditemukan beberapa unsur, yaituunsur 107,108,109,111,dan 112.

Page 28: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Hasium merupakan salah satu unsur logamtransisi yang dibuat melalui reaksi fusi nuklir

Page 29: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• massa atom : (263) sma

[277] g/mol

• nomor atom : 108

• konfigurasi elektron : 2 8 18 32 32 14 2

• Konfigurasi elektron [Rn] 5f14 6d6 7s2

• Golongan, Periode : VIII b, 7

• Ciri-ciri fisik Fase diduga berbentuk padatan

Page 30: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Digunakan dalam penelitian

Page 31: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

• Cotton dan Wilkison. 1989. Kimia AnorganikDasar. Jakarta : UI-Press

• Effendy. 2007. Perspektif Baru Kimia Koordinasi Jilid I. Malang : BayumediaPublishing

• Effendy. 2008. Ikatan Ionik dan Cacat-cacatPada Kristal Ionik. Malang : BayumediaPublishing

Page 32: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b
Page 33: Kimia anorganik 2 unsur transisi golongan viii b

Sejarah Penemuan dan Pembuatan

Sifat kimia dan fisika

Reksi kimia dan persenyawaan

Penggunaan dan dampaknya

Daftar pustaka

Hal-hal penting lainnya