11
KELOMPOK 1 KEBANGKITAN NASIONAL 1. Evi yulianti purnama 2. Eva sulis tiana 3. Mince andri yani 4. Riya safitri

KEBANGKITAN NASIONAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KEBANGKITAN NASIONAL

Citation preview

Page 1: KEBANGKITAN NASIONAL

KELOMPOK 1KEBANGKITAN NASIONAL

1. Evi yulianti purnama2. Eva sulis tiana3. Mince andri yani4. Riya safitri

Page 2: KEBANGKITAN NASIONAL

A. PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT SERTA PENGARUH YANG

DITIMBULKANN DI BERBAGAI DAERAH

1. MENINJAU CARA BERJUANG RAKYAT NUSANTARA SEBELUM TAHUN 1900.

Para pemimpin ditiap daerah berjuang melawan belanda. Beberapa pejuang yang turut melakukan perlawanan terhadap belanda antara lain: sultan agung, sultan hasanuddin, pangeran hidayat, pangeran antasari, pangeran diponegoro, pangeran puger, tuanku imam bonjol, dan lain-lain.

Perjuangan menentang kekuasaan kolonial ada kalanya dipimpin raja, bangsawan, pemuka agama, dan pemuka masyarakat. Perjuangan sebelum tahun 1908 berupa perjuangan yang bersifat kedaerahan. Perjuangan ini selalu mengalami kegagalan.

Page 3: KEBANGKITAN NASIONAL

 

 

 

Ciri lain sebelum tahun 1908 adalah perjuangan bersenjata melawan kekuasaan kolonial. Bangsa indonesia mulai mengenal perjuangan secara terorganisasi. Perjuangan itu mempunyai satu tujuan, yaitu mengusir para penjajah dari wilayah indonesia.

Oleh karena rakyat nusantara umumnya ada dalam ikatan, sebagai warga salah satu kerajaan, mereka menentang belanda dalam ikatan kerajaan itu.

Untuk memperkokoh kekuasaannya, para penjajah sering kali mengurangi wilayah kekuasaan suatu kerajaan. Pengurangan kekuasaan itu dapat berupa penghapusan tentara kerajaan, pengurangan luas wilayah, atau juga pengurangan tunjangan keuangan yang diterima dari pihak pemerintah hindia belanda.

Page 4: KEBANGKITAN NASIONAL

2. LATAR BELAKANG LAHIRNYA GERAKAN KEBANGKITAN PEMERINTAH HINDIA BELANDA MENJAJAH INDONESIA UNTUK KEPENTINGAN KERAJAAN BELANDA DI EROPA.

Indonesia di eksploitasi semaksimal mungkin untuk kepentingan belanda. Indonesia harus menghasilkan hasil-hasil pertanian yang laku dipersebaran dunia , seperti kopi, teh, karet, tembakau, dan tebu.

Belanda mengebor minyak bumi dan tidak pernah mengembangkan industri rakyat indonesia dengan sengaja rakyat indonesia dijadikan pembeli hasil industri negeri belanda.

Page 5: KEBANGKITAN NASIONAL

Sejak abad ke-19 mulai didirikan beberapa sekolah dikota-kota besar. Behasa penantar disekolah itu adalah bahasa belanda. Hanya anak para pegawai pemarintah kolonial belanda yang boleh barsekolah. Namun ada juga sekolah untuk anak pribumi yang biasa disebut dengan sekolah desa atau sekolah angka dua.

Sekolah desa

Gaji dan upah tenaga kerja pribumi berbeda dari tenaga kerja belanda, meskipun memiliki latar pendidikan yang sama.

Page 6: KEBANGKITAN NASIONAL

Begitulah keadaan bangsa-bangsa yang tertindas. sejak abad ke-19 banyak bangsa asia dan afrika menjadi daerah jajahan bangsa eropa. Bangsa yang terjajah mendapat perlakuan yang tidak adil. Kedudukan bangsa terjajah dianggap lebihh rendah dibandingkan bangsa penjajah.

Semangat dikalangan rakyat terjajah untuk bersatuan berjuang bersama mengusir kaum penjajah untuk kemudian mendirikan suatu bangsa yang merdeka disebut rasa kebangsaan atau nasionalisme.

Mulailah berdiri berbagai organisasi, organisasi itu mempunyai anggaran dasar. Dianggaran dasar itu tercantum antara lain nama perkumpulan, tempat didirikan, tujuan yang akan dicapai, dan lain sebagainya.

Organisasi-organisasi ini bergarak dalam berbagai bidang. Mereka berjuang melalui bidang sosial, politik, ekkonomi, perdagangan, pendidikan, dan sebagainya.

Page 7: KEBANGKITAN NASIONAL

B. PROSES TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL, IDENTITAS INDONESIA, DAN

PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA.

1. BUDI UTOMOOrganisasi budi utomo didirikan pada tanggal 20 mei 1908.

Organisasi ini didirikan oleh para mahasiswa sekolah kedokteran stovia di jakarta. para pendiri budi utomo adalah sutomo, sutaji, dan gunawan mangunkusumo. Budi utomo merupakan organisasi modern pertama yang didirikan oleh bangsa indonesia. Sebelum budi utomo didirikan, dr.wahidin sudirohusodo sudah berusaha mengangkat martabat bangsa indonesia.

Kongres Budi Utomo 1

:

Page 8: KEBANGKITAN NASIONAL

Kongres budi utomo 1 berhasil diselenggarakan pada tanggal 5 oktober 1908 di yogyakarta. Dalam kongres itu, dihasilkan beberapa keputusan penting diantaranya :

a. Merumuskan tujuan utama budi utomo, yaitu kemajuan yang selaras untuk negara dan bangsa. Hal itu diwujudkan terutama dengan memajukan pengajaran, peternakan, perdagangan, teknik dan industri, ilmu pengetahuan, serta seni budaya bangsa indonesia.

b. Menyusun pengurus besar organisasi yang di ketuai oleh R.T.Tirtokusumo, bupati karanganyar (jawa tengah).

c. Kegiatan budi utomo terutama ditujukan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, tetapi tidak terlibat masalah politik.

d. Pusatnya adalah di yogyakarta.

e. Fokus wilayah gerakan adalah jawa dan madura.

Page 9: KEBANGKITAN NASIONAL

Organisasi budi utomo mengalami perkembangan yang pesat. Pada akhir tahun 1909, budi utomo telah mempunyai 40 cabang, jumlah anggotanya diperkirakan sebanya 10.000 orang. Sejak berdirinya (1908 ) hingga tahun 1915, budi utomo hanya bergerak dibidang sosial dan budaya, terutama dibidang pengajaran. Tujuan budi utomo berpolitik adalah untuk mendapat bagian dalam pemerintahan yang akan dipegang oleh golongan terpelajar bumi putra.

Kegiatan budi utomo dalam bidang politik adalah sebagai berikut :

a. Memprakarsai pembentukan suatu panitia yang diberi nama indie werbaar ( hindia yang berketahanan )

b. Atas nama indie werbaar dikirim dua orang utusan ke negeri belanda.

c. Setelah volk srolad terbentuk, budi utomo duduk didalamnya.

Page 10: KEBANGKITAN NASIONAL

d. Ikut mengusulkan dibentuknya komite nasional.

e. Mencanangkan progran politik, yaitu ingin mewujudkan pemerintahan perlementer yang berasaskan kebangsaan.

f. Pada tahun 1927, budi utomo bergabung kedalam pemufakatan perhimpunan-perhimpunan politik kebangsaan indonesia ( PPPKI ) yang diprakarsai oleh bung karno.

g. Dokter sutomo banyak mendirikan kelompok studi yang didalamnya juga membahas soal-soal politik. Pada tahuun 1935, indonesische studies IUB disurabaya bergabung dengan srikat madura menjadi persatuan bangsa indonesia( PBI ). Selanjutnya PBI bergabung bersama budi utomo menjadi pertia indonesia raya ( PARINDRA ).

Page 11: KEBANGKITAN NASIONAL

THANKS FOR ATTENTION