28
KARYA TULIS ILMIAH ( KTI) INOVASI TEKNOLOGI Judul; PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BAGI PENGELOLA KEUANGAN LKM-A MELALUI MODEL AKUNTANSI KEUANGAN YANG SPESIFIK DAN APLIKATIF BERBASIS MICROSOFT EXCEL Oleh; Junnaidy

Karya tulis ilmiah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1. KARYA TULIS ILMIAH ( KTI)INOVASI TEKNOLOGIJudul;PENINGKATANKEMAMPUAN MANAJEMEN DAN AKUNTANSIBAGI PENGELOLA KEUANGAN LKM-AMELALUIMODEL AKUNTANSI KEUANGAN YANG SPESIFIK DANAPLIKATIFBERBASIS MICROSOFT EXCELOleh; Junnaidy

2. BIODATA PENULIS1. Biodata Nama Lengkap : Junnaidy Tempat, Tanggal Lahir : Punggasan,11 Nopember1966 Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah Pendidikan Terakhir : SLTA (SPP NegeriPadang) Wilayah Binaan : WKPP Punggasan Timur Alamat : Nagari : Punggasan Kecamatan : Linggo Sari Baganti Kabupaten : Pesisir Selatan Provinsi : Sumetera Barat No. Telp/Hp : 085278381966 3. 2. Pendidikan Formal2. Riwayat PekerjaanNo Pendidikan Tamat tahun Jurusan1 SD 1981 -2 SMP 1984 -3 SPP 1987 Tanaman Pangan danHortilkulturaNo Tahun Pekerjaan Jabatan1 1989 s/d 1990 Asuransi Jiwasrya Salesmen2 1991 s/d 1993 Koperasi Simpan PinjamIndonesiaKaryawan3 1993 s/d 1998 Koperasi Simpan PinjamIndonesiaManejer4 2000 s/d 2005 Bengkel Astra Honda Motor Mekanik5 2007 s/dSekarangPenyuluh Pertanian THL-TBPP 4. Alasan Penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil penelitian yangdilaksanakan pada LKM-A Gapoktan Linggo Sepakat. Penelitian berlokasi di Nagari Punggasan KecamatanLinggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan ProvinsiSumatera Barat. Merupakan sebagai salah satu solusi alternatif, dalamupaya pemecahan masalah terkait dengan prosespembukuan keuangan mikro. Permasalahan mendasar dalam pengembangan keuangandi LKM-A adalah:(1) Lemahnya kemampuan manajemen dan akuntansibagipengelola keuangan LKM-A Gapoktan PUAP(2). Belum terbentuknya sistem pembukuan yangsfesifik dan 5. Kondisi saat ini dalam penumbuhan danpengembangan LKM-A adalah;1.Banyak orang yang mendaftar menjadi anggotaLKM-A dengan tujuan hanya untuk mendapatkanpinjaman, tetapi tidak disertai kesadaran bahwa danayang digunakan LKM-A untuk memberikan pinjamanatau pembiayaan sebenarnya bersumber darisimpanan dan tabungan mereka sendiri.2.Banyak anggota yang datang ke LKM-A hanya untukmeminjam, tetapi jika ada kelebihan uang, merekamenabung di bank.3.Banyak anggota yang setelah mendapatkanpinjaman tidak mematuhi kewajibannya untukmencicil secara teratur mereka berpikiran pinjamanatau pembiayaan yang mereka dapatkan dari LKM-A 6. 4.Banyak orang mendirikan LKM-A karena berharapakan mendapatkan fasilitas bantuan dari pemerintah,manakala bantuan tersebut tidak berhasildidapatkan maka LKM-A tersebut bubar dengansendirinya.5.Banyak LKM-A yang sebagian besar modalnya tidakbersumber dari anggotanya, tetapi dari pihak luaryang memberikan beban bunga kepada LKM-A yangkemudian menyalurkannya kepada anggota denganbunga yang tinggi. Akibatnya, fasilitas kredit dariLKM-A menjadi tidak menarik dan memberatkananggotanya.6.Banyak LKM-A pengelolanya beranggapan bahwadana BLM PUAP mereka kelola merupakan danahiba dari pemerintah sehingga tidak perlu membuat 7. 7.Banyak LKM-A proses penunjukan pengelolanyaberdasarkan musyawarah, sehingga yang terpilihberasal dari petani yang berpendidikan di bawahrata-rata dan berusia diatas rata-rata.8.Banyak LKM-A yang belum memiliki kantor danmenatanya dengan sistem manajemen yang rapih.9.Banyak LKM-A belum menerapakan prosespembukuan sesuai dengan kaidah-kaidahpembukuan yang lazim sehingga perludikembangkan sistem pembukuan yang spesifik,aplikatif dan seragam bagi LKM-A. 8. Tujuan penelitian Terfokus kepada Peningkatan kemampunmanajemen dan akuntansi bagi pengelolakeuangan LKM-A Gapoktan PUAP secaraberkelanjutan melalui model akuntansikeuangan yang sfesifik dan aplikatifberbasis microsof excel berpedomankepada Standar Akuntansi Keuangan(SAK) 9. Manfaat penelitian Untuk menambah wawasan dan pengetahuantentang aplikasi akuntansi keuangan LKM-AGapoktan PUAP serta sistem penerapan pembiayaankonpensional terkait proses dan penerapanakuntansinya. Disamping itu, penelitian ini ditujukanuntuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah PenyuluhPertanian tahun 2013 Memberi tambahan referensi kepustakaan bagi yangberkepentingan pada umumnya dan khususnyamemberikan sumbangan pemikiran bagi pembinateknis program berhubungan dengan arti pentingsistem manajemen dan akuntansi bagi LKM-AGapoktan PUAP. 10. Batasan dan Ruang LingkupMeliputi ; Konsep dasar ManajemenGapoktan Konsep dasar LKM-A Gapoktandan Proses Akuntansi LKM-A. 11. METODOLOGI PENELITIAN1. Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi penelitian dilakukan di 7 (tujuh)Desa/Nagari Penerima Dana PUAP tahun 2008-2010 di kecamatan linggo Sari Baganti KabupatenPesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. WaktuJanuari s/d Maret 2013.2. Metode Pengumpulan Data.Metode penelitian ini di lakukan dengan carasurvay dan mengumpulkan data daripengalaman-pengalaman penulis selama menjadipenyuluh pendamping Gapoktan.Pengambilan sampling di beberapa Gapoktan diluar wilayah binaan melalui teknikeksperimentasi. 12. 3. Analisa Data.Disajikan dalam bentuk hasil dan pembahasandilakukan secara konseptual terhadap: Konsep dasar manajemen Fungsi manajemen Pengertian manajemen Komponen manajemen Gapoktan dan Struktur manajemen Gapoktan Proses pembuakan LKM-A berbasis microsoft excel Jenis-jenis pembukuan LKM-A Linggo Sepakat 13. KONSEP DASARMANAJEMEN GAPOKTAN1. Pengertian manajemen menurut bahasa: Berasal dari bahasa Francis kono yaitu; dari kata managament yang mempunyai arti seni mengatur danmelaksanakan. Bahasa Italia ( 1561) yaitu maneggiare yangartinya mengendalikan, terutamanyamengendalikankuda. Berasal dari bahasa Inggeris to manage yangartinya mengatur. 14. 2. DEFINISI MANAJEMENAda 3 (tiga) pengertian manajemen seringdikenal dalam ilmu manajemen yaitu: manajemen sebagai proses untuk mencapai tujuan. manajemen sebagai kolektifitas orang-orang yangmelakukan aktivitas manajemen. manajemen sebagai seni dan ilmu (art and science).(Menurut Drs. M. Manullang (2001:3)Kesimpulan;bahwa manajemen sampai saat ini belum memiliki definisi yang baku danditerima secara universal, namun manajemen dapat di definisikan sesuaidengan stuasi dan kondisi dimana manajemen itu diterapakan melalui fungsimanajemen. 15. Fungsi Manajemen P = plaining ( perencanaan ). O= organizing ( pengorganisasian ) D= dirercting ( penggerakan ) S = staffing ( pengerjaan ) dan C= controling ( pengawasan ). 16. Pendefinisian ManajemenBerdasarkan pembahasan arti dan fungsi manajemnentersebut diatas, bahwa:1. Definisi manajemen adalah suatu proses kolektifitasorang-orang yang melakuakn aktivitas manajemendengan mengunakan ilmu dan seni melalui fungsimanajemen untuk mencapai suatu tujuan.2. Manajemen gapoktan adalah kelektifitas daribeberapa institusi /organisasi baik formal maupun nonformal secara terintegrasi, melakuakan aktivitasmanajemen melalui fungsi manajemen untuk mancapaisuatu tujuan.(Junnaidy; 2013). 17. Komponen Manajemen Gapoktan Rapat angota/dewan pendiri Gapoktan Pembina teknis Komite pengarah Unit-unit usaha otonom (LKM-A dan UnitPengolahan dan Pemasaran Hasil). Kelompok tani. 18. RAPAT ANGGOTA/DEWAN PENDIRIGAPOKTAN1. Ketua2. Sekretaris3. BendaharaKOMITE PENGARAH1. Wakil Masyarakat2. Wakil Poktan3. PenyuluhPendampingPEMBINA TEKNIS1. Tk. Kab ( Tim Teknis)2. Tk. Kec (Camat/UPTD)3. Tk. Desa/Nagari(Wali )UNIT KEUANGANMIKROUNIT USAHA OTONOMSektor rillAdmKeugPegglDanaPembiyaanKasirPoktan Poktan Poktan Poktan PoktanUNIT USAHA OTONOMSektor rillUNIT USAHA OTONOMSektor rillSTRUKTUR MANAJEMEN GAPOKTAN 19. Pengertian AkuntansiAkuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses;pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporandan penganalisaan data keuangan dari suatuorganisasi. Kegiatan pencatatan dan penggolonganadalah suatu proses yang rutin dan berulang ulangsetiap kali terjadi transaksi keuangan, sedangkankegiatan pelaporan dan penganalisaannya biasanyadilakukan pada waktu waktu tertentu. Hasil darikegiatan akuntansi adalah informasi akuntansi, yangselain dibutuhkan oleh internal perusahaan jugadibutuhkan oleh pihak diluar perusahaan dan untukberbagai kepentingan yang berbeda. 20. Peranan Akuntansi Kebutuhan akan sebuah sistem akuntansi keuangansangat diperlukan karena peranan akuntansidewasa ini semakin disadari oleh para pelaku duniausaha, baik yang berorientasi laba maupunberorientasi non laba sebagai alat bantu dalammengambil keputusan keuangan. Peranan akuntansi dalam membantu melancarkantugas manajemen sangat menonjol, khususnyadalam melaksanakan fungsi perencanaan danpengawasan. 21. Proses Akuntansi Keuangan LKM-A LinggoSepakatBuktiTransaksi. Kas Debit. Kas KreditBukuJurnalPosting. Kas Harian. BUKU BESARMenyusun NeracaSaldoLAPORAN1.Laporan Perkembangan. Simpanan. Pembiayaan2.Laporan Keuangan. Neraca. Laba Rugi. Perubahan Modal /ArusKasBuku bantuTUTUPBUKU 22. Jenis-Jenis Pembukuan LKM-A Linggo Sepakat1. Bukti transaksi2. Jurnal umum3. Kas harian4. Buku besar : No. Akun 02 : Pekiraan buku bank. No. Akun 03 : Perkiraan pinjaman/pembiayaan. No. Akun 04 : Perkiraan aktiva. No. Akun 05 : Hutang jangka pendek. No. Akun 06 : Perkiraan dana sosial. No. Akun 07 : Perkiraan dana cadangan. No. Akun 08 : Perkiraan dana pendidikan. No. Akun 09 : Perkiraan dana PUAP. No. Akun 10 : Perkiraan simpanan pokok khusus. No. Akun 11 : Perkiraan simpanan pokok. No. Akun 12 : Perkiraan simpanan wajib. No. Akun 13 : Perkiraan pendapatan. No. Akun 14 : Perkiraan biaya-biaya. No. Akun 15 : Laba ditahan. 23. 5. Neraca : Neraca percobaan. Neraca akhir per bulan bersamgkutan.6. Laporan Keuangan : Laporan neraca dan laba/rugi. Laporan Arus kas.7. Buku Bantu : Buku angsuran pinjaman. Buku daftar simpanan. Buku daftar pinjaman. Buku simpanan / tabungan anggota. Kartu angsuran pinjaman.8. Buku Kesejateraan anggota Daftar SHU. Daftar deviden 24. Kegiatan Akuntansi LKM-A Linggo Sepakat1. Pengumpulan bukti transaksi; Pada tahap ini dilakukan identifikasi danpengumpulan atas bukti bukti transaksi yangterjadi pada LKM-A Linggo Sepakat. Bukti Bukti iniselanjutnya akan diolah dalam sistim akuntansiuntuk mendapatkan laporan keuangan.2. Penjurnalan;Jurnal adalah catatan berupa pendebitan danpengkreditan dari transaksi-transaksi yangdisusun secara kronologis beserta penjelasanpenjelasan yang diperlukan dari transaksi-transaksitersebut disertai dengan bukti bukti transaksi yangsah. 25. 3. Posting ke buku besar; Posting adalah proses pemindahan catatan yang telah dilakukan didalam jurnal ke Buku Besar, yaitu memindahkan jumlah dalamkolom debit jurnal kedalam sisi debit akun dan memindahkan jumlahdalam kolom kredit ke dalam sisi kredit akun. Nama akun yangdiposting di Buku Besar harus sesuai dengan nama akun yangtertulis di dalam jurnal. Urutan kegiatan memindahkan ke rekeningbuku besar ini harus sejalan dengan urutan mendebit danmengkredit dari jurnal.4. Menyusun neraca saldo; Tahap berikutnya adalah menyusun neraca saldo atau seringdisebut trial balance. Neraca Saldo merupakan daftar akun dimanamasin masing memuat saldo akhir transaksi seperti yang tercantumdalam buku besar. Ini berguna untuk mengecek keseimbangan sisidebit dan kredit. Setelah diketahui adanya balancing ataukeseimbangan dari debit dan kreditnya maka kemudian dilakukanproses penyesuaian yaitu meneliti saldo dari tiap tiap akun apakahsudah menunjukkan keadaan yang benar atau belum. Sebab adaakun yang sudah siap dicantumkan dalam Laporan keuangan dan 26. 6. Menyusun laporan keuangan Laporan keuangan yang utama terdiri dari : Laporan Laba Rugiadalah laporan yang memuat pendapatan dan beban usaha dalamsuatu periode tertentu. Selisih antara pendapatan dan beban disebutLaba/Rugi Bersih (net/Loss income). Contoh sederhana laporan rugiLaba adalah sebagai berikut : Laporan perubahan modal/arus kas adalah laporan mengenaiperubahan modal pemilik suatu badan usaha selama satu periode.Laporan ini menggambarkan bertambah atau berkurangnya modaldibandingkan modal pada peride sebelumnya( Laporan arus kas ) Neraca adalah daftar yang memuat secara terperinci semua aktiva,kewajiban serta modal (ekuitas) Gapoktan pada periode Februari2013. Neraca merupakan informasi mengenai posisi keuanganGapoktan . Dari sinilah anggota atau pihak pihak yangberkepentingan dengan LKM-A Gapoktan dapat mengetahui berapakekayaan, hutang, dan hal lain yang berkenaan dengan informasikeuangan Gapoktan yang dikelola oleh LKM-A Linggo sepakat . 27. 7. Tutup Buku Adalah tahap akhir dalam siklus satu periode akuntansiadalah tutup buku. Tahap ini merupakan penghubungdari periode yang sedang berjalan dengan ke tahap awalperiode selanjutnya. Neraca akhir yang terjadi dari suatuproses akuntansi, akan dipindahkan/ditransfer sebagaineraca awal pada periode berikutnya.Pada tahap ini,nilai nilai akun pada akun nominal (laba rugi ) yaitu akunyang berkenaan dengan biaya dan pendapatan akandihilangkan besarannya. Hal itu dikarenakan akun akuntersebut sudah diperhitungkan dalam perhitungan labarugi, sehingga sudah tidak relevan lagi pada tahap/proses siklus selanjutnya.