Upload
okta-selviya
View
539
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
*Chintya ayu oktaviani
Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan dasar (lainnya: jaringan penyambung, jaringan otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.
Sifat umumJaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas dan terletak rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat dikatakan sebagai jaringan yang seluler.
Tidak ada pembuluh darah dalam jaringan kapiler. Zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler yang terletak di jaringan di bawahnya.
• Embriologi
Jaringan epitel dapat berasal dari:
~Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit
~Entoderm. Misalnya epitel pada saluran pencernaan
~Mesoderm. Misalnya epitel pada saluran kemih
Fungsi• Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari
posisi jaringan. Fungsinya antara lain:• Sebagai pelindung• Sebagai alat sekresi• Sebagai alat penerima impuls• Sebagai alat penyaring atau filtrasi• Sebagai alat absorpsi• Sebagai alat respirasi
Klasifikasi jaringan epitel
A. Epitel berlapis :• Epitel selapis pipih
Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel berbentuk pipih. Contoh: epitel pada pembuluh darah kapiler.
• Epitel selapis kubus
Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel berbentuk seperti kubus. Contoh: epitel pada permukaan ovarium, kelenjar.
• Epitel selapis s i l indris
Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya berbentuk silindirs (torak). Contoh: epitel pada lambung.
B. EPITEL BERLAPIS• Epitel berlapis gepengEpitel berlapis gepeng sebenarnya tidak semuanya berbentuk gepeng.
Yang berbentuk gepeng hanya pada sel sebelah atas. Sel pada lapisan terbawah dapat berbentuk silindris. Contoh: epitel pada vagina.
• Epitel berlapis kubusEpitel berlapis kubus ,epitel yang tersusun oleh beberapa lapis sel yg
berbentuk kubus. Contoh: epitel pada saluran keluar kelenjar ,pada kelenjar keingat pada kulit , kerongkongan mulut
• Epitel berlapis silindrisEpitel berlapis silindris jarang ditemukan. Paling banyak terdiri dari dua lapisan saja. Contoh: epitel pada konjungtiva palpebra.
• Epitel berlapis semu bersilia– Epitel ini tersusun atas sel-sel yang memiliki inti sel tidak sejajar
sehingga seolah-olah epitel tersebut terdiri atas banyak lapisan .– Pada jaringan ini terdapat silia yang berfungsi menggerakkan
partikel yang berada di atasnya.– Jaringan ini terdapat pada saluran pernafasan , rongga hidung
,dan saluran telur
* Epite l t ransis ionalPada epitel ini, strukturnya mirip epitel
berlapis gepeng. Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang berbentuk payung (sel payung). Sel payung dalam keadaan regang akan memipih, misalnya dalam keadaan saluran terisi penuh. Contoh: epitel pada ureter , pada kandung kemih
• Epite l ber t ingkatBentuknya seperti epitel berlapis. Epitel bertingkat
terdiri dari satu lapis sel yang tidak sama tinggi sehingga terlihat seperti berlapis-lapis. Contoh: epitel pada trakea.
Epitel kelenjar
Epitel ini tersusun atas beberapa jaringan epitel . Fungasi jaringan ini adalah dalam absorpsi (penyerapan)
Contohnya : pada sel sel pencernaanTerdapat 2 jenis kelenjar yaitu ,
1. kelenjar eksokrin , cth :kelenjar keringat2. kelenjar endokrin , hasil sekresinya akan di alirkan bersama darah , cth : kelenjar puituitari
* Putriana oktavianiJaringan ikat
1. J ar ingan I katJ ar ingan ikat t er dir i dar i ser abut , sel-sel dan cair an ekst r a seluler . Cair an ekst r a seluler dan ser abut disebut mat r iks.Fungsi j ar ingan ikat adalah mengikat at au memper sat ukan j ar ingan-j ar ingan menj adi or gan dan ber bagai or gan menj adi sist em or gan, menj adi selubung or gan dan melindungi j ar ingan at au or gan t ubuh.
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan atas dua yaitu :
a. Jaringan ikat longgar• Ciri-ciri : sel-selnya jarang
dan sebagian jaringannya
tersusun atas matriks yang
mengandung serabut kolagen dan serabut elastis. Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan saraf.
• Fungsinya untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah dan saraf.
b. Jaringan ikat padat
• Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut kolagen yang
• berwarna putih. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon.
Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot.Ligamen adalah jaringan ikat yang berperan sebagai penghubung antar tulang.Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang. Fungsinya untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang-tulang, tulang dengan tulang,
• juga memberikan perlindungan terhadap organ tubuh.
Jaringan lemak (adiposa)
• Jaringan adiposa menyimpan lemak di dalam sel yang relatif berukuran besar.
• Tersusun rapat dalam suatu matriks (serat) yang tipis
• Berasal dari f ibroblas• Melapisi dan menjadi bantalan tubuh.• Sebagai tempat penyimpanan energi
Jaringan serat retikuler
• Jaringan serat retikuler tersusun oleh serat retikuler. Jaringan ini banyak di temukan di dalam makrofag dan jaringan limfoid.
2. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari jaringan embrional yang disebut mesenkim, pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang banyak mengandung kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan. Fungsinya untuk menyokong kerangka tubuh.
Ada 3 macam jaringan tulang rawan :
• Kartilago hialin
Matriksnya bening kebiruan. Terdapat pada permukaan tulang sendi, cincin tulang rawan pada batang tenggorok dan cabang batang tenggorok, ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada dan pada ujung tulang panjang.
Kartilago hialin merupakan bagian terbesar dari kerangka embrio juga membantu pergerakan persendian, menguatkan saluran pernafasan, memberi kemungkinan pertumbuhan memanjang tulang pipa dan memberi kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernafas.
Pda embrio babi» Gbr kartigo hialin
b.Kartilago fibrosa
Matriksnya berwarna gelap dan keruh. Jaringan ini terdapat pada perekatan ligamen-ligamen tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang, pada calmam antar ruas tulang belakang dan pada pertautan antar tulang kemaluan kiri dan kanan. Fungsi utama untuk memberikan proteksi dan penyokong.
gbr. Kartlago fibrosa
dari lutut manusia
c.Kartilago elastik
Matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan. Jaringan ini terdapat pada dawn telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan laring.
3. Jaringan tulang
Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam kalsium (kapur). Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka.
• Tulang dapaT dibagi menjadi 2 macam :
a.Tulang keras, bila maTriks Tulang rapaT dan padaT.conToh : Tulang pipa.
b.Tulang spons, bila maTriksnya berongga.conToh : Tulang pendek.
4. Jaringan Darah
Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan.
Bagian-bagian dari jaringan darah adalah :
a.Sel darahDibagi menjadi sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sel darah putih (lekosit) berfungsi untuk melawan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
b.Keping-keping darah (trombosit)Berfungsi dalam proses pembekuan darah.
c.Plasma darahKomponen terbesar adalah air, berperan mengangkut sari makanan, hormon, zat sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain-lain.
• 5. Jar ingan Limfe/Getah Bening
• Asal jaringan limfe adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah, komponen terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak. Komponen selulernya adalah limfosit.
• Jaringan limfe menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfe. Fungsi jaringan limfe selain untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit) juga untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.
*Okta selvya
• JARINGAN OTOTJaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek.
Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam :
Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis.
• Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawahpengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat.Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan.
Gbr. Struktur Otot Polos
Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka tubuh. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar.
Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop
tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang.
Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.
Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung secara refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat.Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung.
* DIYAH AYU H.K
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.
Jaringan saraf terdiri atas :
sel saraf
Sel pendukung (neuroglia) => sebagai sel pendukung yang memiliki jumlah yang
lebih banyak daripada neuron
• neuron : berfungsi sebagai secara khusus untuk menghasilkan dan menerima rangsangan
Neuron itu dibagi atas 3 bagian : - badan sel , dendrit , dan akson
Terdapat 3 macam sel saraf
1. Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
2. Sel Saraf MotorikBerfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
3.Sel Saraf PenghubungMerupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf