Upload
himdika-fkip-untan
View
207
Download
25
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 3
CICI HARYANI
DWI YUNITA
SATIAWATI
WELI YURINA
YOGA WISNU DEWANTA
JARINGAN HEWAN DAN TUMBUHAN
PENGERTIAN JARINGAN
Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang memiliki bentuk, struktur, fungsi,
dan sifat-sifat yang sama.
Maksudnya adalah sel-sel yang memiliki bentuk, struktur, dan fungsi yang
sama berkumpul menjadi satu dan membentuk suatu jaringan.
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN MERISTEM JARINGAN DEWASA
MERISTEM
PRIMER
MERISTEM
SEKUNDER
JARINGAN EPIDERMIS
JARINGAN PENGANGKUT
JARINGAN PARENKIM
JARINGAN PENYOKONG
JARINGAN MERISTEM
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-
selnya selalu aktif membelah. Sel-sel hasil
pembelahan jaringan ini akan mengalami
pendewasaan dan diferensiasi membentuk
berbagai jaringan lain yang mempunyai fungsi
tertentu.
Ciri-ciri ::
• Memiliki dinding sel yang tipis
• Bentuk selnya isodiametris
• Kaya akan protoplasma
• Tidak mengandung makanan cadangan
• Vakuolanya kecil-kecil
MERISTEM PRIMER
Meristem primer yaitu jaringan yang berada diujung batang, ujung akar. Perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrional atau tunas.
Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan akar dan batang bertambah panjang bukan melebar.
Ciri-cirinya ::
Jaringan ini cenderung menghasilkan hormon auksin sehingga membuat terjadinya pembelahan yang terus menerus kearah memanjang. Jaringan meristem ini pada tumbuhan pada bagian organ yang paling muda.
merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrional / tunas / lembaga
MERISTEM SEKUNDER
Meristem sekunder adalah jaringaan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer yang melakukan diferensiasi dan spesialisasi merupakan jaringan dewasa namun memiliki kemampuan berbeda dari yang sebelumnya.
Pertumbuhan sekunder membesar sehingga menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi
jaringan ini berada di bagian tengah dari organ untuk melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelumnya
Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.
Meristem Apikal Meristem Interkalar Meristem Lateral
• Meristem yang terdapat
pada ujung akar dan ujung
batang.
• Meristem apikal selalu
menghasilkan sel-sel untuk
tumbuh memanjang.
• Pertumbuhan memanjang
akibat aktivitas meristem
apikal disebut
pertumbuhan primer.
• Jaringan yang terbentuk
dari meristem apikal
disebut jaringan primer.
• Terletak
diantarajaringan
meristem primer dan
jaringan dewasa.
• Pertumbuhan sel
meristem interkalar
menyebabkan
pemanjangan batang
lebih cepat, sebelum
tumbuhnyaa bunga.
• Menyebabkan
pertumbuhan sekunder.
• Pertumbuhan sekunder
adalah proses
pertumbuhan yang
menyebabkan
bertambah besarnya
akar dan batang
tumbuhan.
• Meristem lateral disebut
juga sebagai kambium.
JARINGAN DEWASA
Jaringann dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti melakukan
pembelahan, jaringan ini hanya membelah tetapi tidak melakukan
pembentukkan jaringan lain.
Ciri-cirinya ::
1. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
2. Mempunyai ukuran yang relatif besar dibanding sel-sel meristem.
3. Mempunyai vakuola besar, sehingga plasma sel sedikit dan merupakan
selaput yang menempel pada dinding sel.
4. Kadang-kadang selnya telah mati.
JARINGAN EPIDERMIS Jaringan epiderrmis adalah jaringan penyusun tubuh
primer tumbuhan yang paling luar.
Berfungsi melindungi bagian dalam organ tumbuhan,
melindungi kerusakan mekanis pada jaringan lunak yang
berada disebelah dalam jaringan epidermis, mencegah
penguapan air yang berlebihan dari jaringan dalam,
dapat sebagai tempat penyimpanan air yang berlebihan
dari jaringan dalam.
Ciri-cirinya ::
1. Tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapisyang
berderet rapat tanpa ruang antar sel.
2. Tidak mengandung khlorofil kecuali pada epidermis
tumbuhan bryophita dan perydophyta.
3. Bentuk sel jaringan epidermis seperti balok.
JARINGAN PARENKIM
Jaringan parenkim adalah bagian utama sistem jaringan dasar dan terdapat pula pada berbagai organ sebagai jaringan yang berkesinambungan. Nama lainnya adalah jaringan dasar. Parenkim berperan penting dalam penyembuhan luka serta regenerasi.
Ciri-cirinya
1. Parenkim biasanya memiliki dimensi panjang dan lebar yang sama (isodiametrik)
2. Protoplas aktif dibungkus oleh dinding sel primer dengan selulose yang tipis.
Jaringan parenkim dibedakan menjadi empat yaitu parenkim asimilasi, parenkim penimbun, parenkim air, parenkim penyimpanan udara.
JARINGAN PENGANGKUTJaringan pengangkut bertugas mengangkut
zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Ada 2 macam jaringan; yakni xilem atau
pembuluh kayu dan floem atau pembuluh
lapis/pembuluh kulit kayu.Xilem bertugas
mengangkut air dan garam-garam mineral
terlarut dari akar keseluruh bagian tubuh
tumbuhan. Xilem ada 2 macam: trakea dan
trakeid.Floem bertugas mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan.
Xilem
Xilem disusun oleh trakeid,
trakea, pembuluh xilem
(pembuluh kayu), parenkim
kayu, dan sklerenkim kayu
(serabut kayu). Xilem berfungsi
untuk mengangkut air dan
garam mineral dan dari dalam
tanah menuju ke daun.
Floem
Floem disusun oleh sel ayakan atau
tapis, pembuluh tapis, sel pengiring,
sel parenkim kulit kayu, dan serabut
kulit kayu (sel sklerenkim). Floem
berfungsi untuk mengangkut zat-zat
hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tubuh. Xilem dan floem bersatu
membentuk suatu ikatan pembuluh
angkut.
JARINGAN PENYOKONG Jaringan penyokong adalah jaringan yang terdiri dari jaringan
tulang rawan dan jaringan tulang yang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh,melindungi tubuh,dan menguatkan bentuk tubuh.
Jaringan penyokong atau penguat disebut juga stereon.
Jaringan ini berfungsi untuk menguatkan tubuh tanaman.
Jaringan penyokong terbagi menjadi :
1. Kolenkim merupakan sel hidup, bentuknya memenjang, dan pada umumnya memiliki dinding yang tidak meratapenebalannya. Jaringan ini berfungsi sebagai penguat pada organ muda dan tua terutama pada tumbuhan lunak.
2. Sklerenkim merupakan jaringan yang terdiri dari sel dengan dinding yang mengalami penebalan primer dan penebalan sekunder yang tebal dan keras, dengan berlignin atau senyawa lain (selulosa) dan menujukkan sifat elastis atau kenyal.
JARINGAN GABUS
Fungsi jaringan gabus adalah untuk
melindungi jaringan lain agar tidak
kehilangan banyak air, mengingat sel-sel
gabus yang bersifat kedap air. Pada
Dikotil, jaringangabus dibentuk oleh
kambium gabus atau felogen,
pembentukan jaringan gabus kearah
dalam berupa sel-sel hidup yang disebut
feloderm, ke arah luar berupa sel-selmati
yang disebut felem.
JARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN EPITELIUM
JARINGAN IKAT
JARINGAN SARAF
JARINGAN OTOT
JARINGAN EPITELIUM Jaringan epitelium adalah jaringan yang terdapat dalam
wujud lapisan-lapisan sel yang terkemas dengan rapat. Jaringan tersebut melindungi bagian luar tubuh dan melapisi organ dan rongga dalam tubuh.
Fungsinya adalah sebagai suatu rintangan yang melindungi sel dari kerusakan mekanis, serangan mikroorganisme yang menyusup masuk dan kehilangan cairan.
Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel dibedakan menjadi :
a. Epitel pipih berlapis tunggalb. Epitel pipih berlapis banyakc. Epitel kubus berlapis tunggald. Epitel Kubus Berlapis banyake. Epitel Silindris Berlapis Tunggalf. Epitel Silindris Berlapis Banyakg. Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu h. Epitel Transisional
JARINGAN IKATJaringan ikat adalah kumpulsn sel-sel yang jarang, yang tersebar dalam sesuatu matriks ekstraseluler.
jaringan ikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh.
Macam-macam jaringan ikat
1. Jaringan Ikat UmumJaringan ikat umum ini terdiri atas jaringan-jaringan berikut.
a. Jaringan Ikat Longgarb. Jaringan Ikat Padat
2. Jaringan Ikat Khusus
a. Darah
b. Kartilago
c. Tulang
JARINGAN OTOT Jaringan otot Secara embriologi, jaringan otot
berasal dari lapisan mesoderm. Jaringan ini terdiri
atas sel-sel yang memanjang atau berbentuk
serabut yang dapat berkontraksi karena adanya
molekul miofibril.
Otot adalah jaringan terbanyak pada sebagian
besar hewan, dan kontraksi otot juga banyak
dilakukan pada kerja seluler oleh hewan yang
aktif.
Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu
jaringan otot rangka, jaringan otot polos, dan
jaringan otot jantung.
JARINGAN SARAFJaringan saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Anda akan mempelajarinya lebih lanjut di semester dua pada bab tiga. Saat ini kita hanya akan membahas bagian - bagian dan fungsi jaringan saraf.
a. Bagian Bagian Jaringan Saraf
1. Badan sel saraf yang mengandung inti sel dan neuroplasma.
2. Neurit atau akson atau cabang panjang, berfungsi membawa impuls meninggalkan badan sel saraf
3. Dendrit atau cabang pendek, berfungsi membawa impuls ke badan sel saraf.
b. Fungsi Jaringan Saraf
Sel saraf mempunyai beberapa fungsi berikut.
1. Merespon perubahan lingkungan (iritabilitas).
2. Membawa impuls-impuls saraf (pesan) ke pusat saraf maupun sebaliknya (konduktivitas).
3. Bereaksi aktif terhadap rangsang yang datang berupa gerakan pindah atau menghindar.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH