21
KELOMPOK 3 CICI HARYANI DWI YUNITA SATIAWATI WELI YURINA YOGA WISNU DEWANTA

Jaringan Hewan dan Tumbuhan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

KELOMPOK 3

CICI HARYANI

DWI YUNITA

SATIAWATI

WELI YURINA

YOGA WISNU DEWANTA

Page 2: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN HEWAN DAN TUMBUHAN

Page 3: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

PENGERTIAN JARINGAN

Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang memiliki bentuk, struktur, fungsi,

dan sifat-sifat yang sama.

Maksudnya adalah sel-sel yang memiliki bentuk, struktur, dan fungsi yang

sama berkumpul menjadi satu dan membentuk suatu jaringan.

Page 4: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN PADA TUMBUHAN

JARINGAN MERISTEM JARINGAN DEWASA

MERISTEM

PRIMER

MERISTEM

SEKUNDER

JARINGAN EPIDERMIS

JARINGAN PENGANGKUT

JARINGAN PARENKIM

JARINGAN PENYOKONG

Page 5: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN MERISTEM

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-

selnya selalu aktif membelah. Sel-sel hasil

pembelahan jaringan ini akan mengalami

pendewasaan dan diferensiasi membentuk

berbagai jaringan lain yang mempunyai fungsi

tertentu.

Ciri-ciri ::

• Memiliki dinding sel yang tipis

• Bentuk selnya isodiametris

• Kaya akan protoplasma

• Tidak mengandung makanan cadangan

• Vakuolanya kecil-kecil

Page 6: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

MERISTEM PRIMER

Meristem primer yaitu jaringan yang berada diujung batang, ujung akar. Perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrional atau tunas.

Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan akar dan batang bertambah panjang bukan melebar.

Ciri-cirinya ::

Jaringan ini cenderung menghasilkan hormon auksin sehingga membuat terjadinya pembelahan yang terus menerus kearah memanjang. Jaringan meristem ini pada tumbuhan pada bagian organ yang paling muda.

merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrional / tunas / lembaga

Page 7: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

MERISTEM SEKUNDER

Meristem sekunder adalah jaringaan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer yang melakukan diferensiasi dan spesialisasi merupakan jaringan dewasa namun memiliki kemampuan berbeda dari yang sebelumnya.

Pertumbuhan sekunder membesar sehingga menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.

merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi

jaringan ini berada di bagian tengah dari organ untuk melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelumnya

Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.

Page 8: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

Meristem Apikal Meristem Interkalar Meristem Lateral

• Meristem yang terdapat

pada ujung akar dan ujung

batang.

• Meristem apikal selalu

menghasilkan sel-sel untuk

tumbuh memanjang.

• Pertumbuhan memanjang

akibat aktivitas meristem

apikal disebut

pertumbuhan primer.

• Jaringan yang terbentuk

dari meristem apikal

disebut jaringan primer.

• Terletak

diantarajaringan

meristem primer dan

jaringan dewasa.

• Pertumbuhan sel

meristem interkalar

menyebabkan

pemanjangan batang

lebih cepat, sebelum

tumbuhnyaa bunga.

• Menyebabkan

pertumbuhan sekunder.

• Pertumbuhan sekunder

adalah proses

pertumbuhan yang

menyebabkan

bertambah besarnya

akar dan batang

tumbuhan.

• Meristem lateral disebut

juga sebagai kambium.

Page 9: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN DEWASA

Jaringann dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti melakukan

pembelahan, jaringan ini hanya membelah tetapi tidak melakukan

pembentukkan jaringan lain.

Ciri-cirinya ::

1. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.

2. Mempunyai ukuran yang relatif besar dibanding sel-sel meristem.

3. Mempunyai vakuola besar, sehingga plasma sel sedikit dan merupakan

selaput yang menempel pada dinding sel.

4. Kadang-kadang selnya telah mati.

Page 10: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN EPIDERMIS Jaringan epiderrmis adalah jaringan penyusun tubuh

primer tumbuhan yang paling luar.

Berfungsi melindungi bagian dalam organ tumbuhan,

melindungi kerusakan mekanis pada jaringan lunak yang

berada disebelah dalam jaringan epidermis, mencegah

penguapan air yang berlebihan dari jaringan dalam,

dapat sebagai tempat penyimpanan air yang berlebihan

dari jaringan dalam.

Ciri-cirinya ::

1. Tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapisyang

berderet rapat tanpa ruang antar sel.

2. Tidak mengandung khlorofil kecuali pada epidermis

tumbuhan bryophita dan perydophyta.

3. Bentuk sel jaringan epidermis seperti balok.

Page 11: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN PARENKIM

Jaringan parenkim adalah bagian utama sistem jaringan dasar dan terdapat pula pada berbagai organ sebagai jaringan yang berkesinambungan. Nama lainnya adalah jaringan dasar. Parenkim berperan penting dalam penyembuhan luka serta regenerasi.

Ciri-cirinya

1. Parenkim biasanya memiliki dimensi panjang dan lebar yang sama (isodiametrik)

2. Protoplas aktif dibungkus oleh dinding sel primer dengan selulose yang tipis.

Jaringan parenkim dibedakan menjadi empat yaitu parenkim asimilasi, parenkim penimbun, parenkim air, parenkim penyimpanan udara.

Page 12: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN PENGANGKUTJaringan pengangkut bertugas mengangkut

zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Ada 2 macam jaringan; yakni xilem atau

pembuluh kayu dan floem atau pembuluh

lapis/pembuluh kulit kayu.Xilem bertugas

mengangkut air dan garam-garam mineral

terlarut dari akar keseluruh bagian tubuh

tumbuhan. Xilem ada 2 macam: trakea dan

trakeid.Floem bertugas mengangkut hasil

fotosintesis dari daun ke seluruh bagian

tubuh tumbuhan.

Page 13: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

Xilem

Xilem disusun oleh trakeid,

trakea, pembuluh xilem

(pembuluh kayu), parenkim

kayu, dan sklerenkim kayu

(serabut kayu). Xilem berfungsi

untuk mengangkut air dan

garam mineral dan dari dalam

tanah menuju ke daun.

Floem

Floem disusun oleh sel ayakan atau

tapis, pembuluh tapis, sel pengiring,

sel parenkim kulit kayu, dan serabut

kulit kayu (sel sklerenkim). Floem

berfungsi untuk mengangkut zat-zat

hasil fotosintesis ke seluruh bagian

tubuh. Xilem dan floem bersatu

membentuk suatu ikatan pembuluh

angkut.

Page 14: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN PENYOKONG Jaringan penyokong adalah jaringan yang terdiri dari jaringan

tulang rawan dan jaringan tulang yang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh,melindungi tubuh,dan menguatkan bentuk tubuh.

Jaringan penyokong atau penguat disebut juga stereon.

Jaringan ini berfungsi untuk menguatkan tubuh tanaman.

Jaringan penyokong terbagi menjadi :

1. Kolenkim merupakan sel hidup, bentuknya memenjang, dan pada umumnya memiliki dinding yang tidak meratapenebalannya. Jaringan ini berfungsi sebagai penguat pada organ muda dan tua terutama pada tumbuhan lunak.

2. Sklerenkim merupakan jaringan yang terdiri dari sel dengan dinding yang mengalami penebalan primer dan penebalan sekunder yang tebal dan keras, dengan berlignin atau senyawa lain (selulosa) dan menujukkan sifat elastis atau kenyal.

Page 15: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN GABUS

Fungsi jaringan gabus adalah untuk

melindungi jaringan lain agar tidak

kehilangan banyak air, mengingat sel-sel

gabus yang bersifat kedap air. Pada

Dikotil, jaringangabus dibentuk oleh

kambium gabus atau felogen,

pembentukan jaringan gabus kearah

dalam berupa sel-sel hidup yang disebut

feloderm, ke arah luar berupa sel-selmati

yang disebut felem.

Page 16: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN PADA HEWAN

JARINGAN EPITELIUM

JARINGAN IKAT

JARINGAN SARAF

JARINGAN OTOT

Page 17: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN EPITELIUM Jaringan epitelium adalah jaringan yang terdapat dalam

wujud lapisan-lapisan sel yang terkemas dengan rapat. Jaringan tersebut melindungi bagian luar tubuh dan melapisi organ dan rongga dalam tubuh.

Fungsinya adalah sebagai suatu rintangan yang melindungi sel dari kerusakan mekanis, serangan mikroorganisme yang menyusup masuk dan kehilangan cairan.

Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel dibedakan menjadi :

a. Epitel pipih berlapis tunggalb. Epitel pipih berlapis banyakc. Epitel kubus berlapis tunggald. Epitel Kubus Berlapis banyake. Epitel Silindris Berlapis Tunggalf. Epitel Silindris Berlapis Banyakg. Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu h. Epitel Transisional

Page 18: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN IKATJaringan ikat adalah kumpulsn sel-sel yang jarang, yang tersebar dalam sesuatu matriks ekstraseluler.

jaringan ikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh.

Macam-macam jaringan ikat

1. Jaringan Ikat UmumJaringan ikat umum ini terdiri atas jaringan-jaringan berikut.

a. Jaringan Ikat Longgarb. Jaringan Ikat Padat

2. Jaringan Ikat Khusus

a. Darah

b. Kartilago

c. Tulang

Page 19: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN OTOT Jaringan otot Secara embriologi, jaringan otot

berasal dari lapisan mesoderm. Jaringan ini terdiri

atas sel-sel yang memanjang atau berbentuk

serabut yang dapat berkontraksi karena adanya

molekul miofibril.

Otot adalah jaringan terbanyak pada sebagian

besar hewan, dan kontraksi otot juga banyak

dilakukan pada kerja seluler oleh hewan yang

aktif.

Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu

jaringan otot rangka, jaringan otot polos, dan

jaringan otot jantung.

Page 20: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

JARINGAN SARAFJaringan saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Anda akan mempelajarinya lebih lanjut di semester dua pada bab tiga. Saat ini kita hanya akan membahas bagian - bagian dan fungsi jaringan saraf.

a. Bagian Bagian Jaringan Saraf

1. Badan sel saraf yang mengandung inti sel dan neuroplasma.

2. Neurit atau akson atau cabang panjang, berfungsi membawa impuls meninggalkan badan sel saraf

3. Dendrit atau cabang pendek, berfungsi membawa impuls ke badan sel saraf.

b. Fungsi Jaringan Saraf

Sel saraf mempunyai beberapa fungsi berikut.

1. Merespon perubahan lingkungan (iritabilitas).

2. Membawa impuls-impuls saraf (pesan) ke pusat saraf maupun sebaliknya (konduktivitas).

3. Bereaksi aktif terhadap rangsang yang datang berupa gerakan pindah atau menghindar.

Page 21: Jaringan Hewan dan Tumbuhan

SEKIAN DAN TERIMAKASIH