33
Injil Pseudo-Matius 1 INJIL PSEUDO-MATIUS The Gospel of Pseudo-Matthew From: Ante-Nicene Fathers Vol 8 1886 ed Alexander Roberts, Sir James Donaldson, Arthur Cleveland Coxe - 1886. BAB I. (1) Pada suatu masa hiduplah seorang laki-laki di Yerusalem, bernama Joachim, dari suku Yehuda. Ia adalah seorang gembala kambing, yang takut akan Tuhan. Tidak ada hal lain yang ia urus, selain ternaknya, dan hasilnya ia persembahkan kepada Allah, melalui orang-orang yang takut akan Dia dan yang melayani Dia. Oleh karena itu domba, kambing, wol dan semua yang dimilikinya, selalu dipisahkannya menjadi tiga bagian. Satu bagian dia berikan kepada anak yatim, janda-janda , orang asing dan fakir miskin ; bagian kedua untuk bani pemuji dan penyembah, dan bagian ketiga untuk dirinya sendiri dan seluruh isi rumahnya. (2) Karena ia berbuat demikain, Tuhan melipatgandakan ternaknya, sehingga tidak ada orang di Israel yang seperti dia. Hal ini sudah dia lakukan sejak dia berumur limabelas tahun. Dan waktu dia berumur duapuluh tahun, dia mengambil Anna sebagai istrinya. Anna adalah anak dari Achar, dari sukunya sendiri , yaitu suku Yehuda, keturunan Daud. Dan meskipun mereka telah tinggal bersama selama duapuluh tahun, mereka tidak diberi anak, baik laki-laki maupun perawan. BAB 2. (3) Pada suatu saat, ketika musim berpesta , di antara mereka yang membawa korban bakaran pada Tuhan, Joachim mempersiapkan persembahannya ke hadapan Tuhan. Dan Imam Ruben mendatanginya dan berkata: "Tidak layak bagimu untuk berdiri di antara mereka yang sedang

Injil Pseudo-Matius

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

1

INJIL PSEUDO-MATIUS

The Gospel of Pseudo-Matthew

From: Ante-Nicene Fathers Vol 8 1886 ed

Alexander Roberts, Sir James Donaldson, Arthur Cleveland

Coxe - 1886.

BAB I. (1) Pada suatu masa hiduplah seorang laki-laki di

Yerusalem, bernama Joachim, dari suku Yehuda. Ia adalah

seorang gembala kambing, yang takut akan Tuhan. Tidak ada

hal lain yang ia urus, selain ternaknya, dan hasilnya ia

persembahkan kepada Allah, melalui orang-orang yang takut

akan Dia dan yang melayani Dia. Oleh karena itu domba,

kambing, wol dan semua yang dimilikinya, selalu

dipisahkannya menjadi tiga bagian. Satu bagian dia berikan

kepada anak yatim, janda-janda , orang asing dan fakir miskin

; bagian kedua untuk bani pemuji dan penyembah, dan

bagian ketiga untuk dirinya sendiri dan seluruh isi rumahnya.

(2) Karena ia berbuat demikain, Tuhan melipatgandakan

ternaknya, sehingga tidak ada orang di Israel yang seperti dia.

Hal ini sudah dia lakukan sejak dia berumur limabelas tahun.

Dan waktu dia berumur duapuluh tahun, dia mengambil

Anna sebagai istrinya. Anna adalah anak dari Achar, dari

sukunya sendiri , yaitu suku Yehuda, keturunan Daud. Dan

meskipun mereka telah tinggal bersama selama duapuluh

tahun, mereka tidak diberi anak, baik laki-laki maupun

perawan.

BAB 2. (3) Pada suatu saat, ketika musim berpesta , di antara

mereka yang membawa korban bakaran pada Tuhan, Joachim

mempersiapkan persembahannya ke hadapan Tuhan. Dan

Imam Ruben mendatanginya dan berkata: "Tidak layak

bagimu untuk berdiri di antara mereka yang sedang

Page 2: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

2

mempersembahkan korban kepada Tuhan, karena Tuhan tidak

akan memberkatimu dan keturunanmu. Karena dipermalukan

di depan banyak orang, dia mengundurkan diri dari Bait Allah

dan tidak kembali ke rumahnya, tetapi pergi ke

peternakannya dan membawa para gembalanya ke gunung

yang jauh dari negerinya, sehingga istrinya , Anna, tidak

mendengar kabar apapun darinya, selama lima bulan.

Kemudian dia berdoa sambil menangis dan berkata:" Tuhan,

Allah Israel Yang Maha Besar, Mengapa Engaku yang tidak

memberi aku anak, sekarang mengambil suamiku pula

dariku? Lagipula, sudah lima bulan aku tidak melihat

suamiku, dan aku tidak tahu di mana ia berada? (4) Juga aku

tidak tahu apakah dia sudah mati, sehingga saya bisa

menguburkannya. Sambil mencucurkan airmata, ia datang ke

hadirat Tuhan, dan menundukkan kepalanya untuk berdoa,

dan memanjatkan permohonan ke hadapan Allah. Sesudah

ia selesai berdoa dan mengarahkan matanya kepada Tuhan, ia

melihat sarang burung gereja di pohon salam, (5) dan

bergumam:" Tuhan yang Maha Kuasa yang telah memberikan

kehidupan pada setiap ciptaanMu, pada binatang buas dan

jinak, ular, burung-burung, ikan-ikan dan bersukacita atas

keturunannya, Tuhan yang menjauhkan aku dari berkat-

berkatMu. Tuhan, yang mengetahui hatiku, dari awal

kehidupan pernikahanku, aku telah bersumpah , jika Engkau

memberi aku anak, aku akan mempersembahkan mereka

kepadaMu di Bait SuciMu. Dan sementara dia berbicara, tiba-

tiba malaikat Allah menampakkan diri di hadapannya dan

berkata:" Jangan takut Anna, Tuhan telah berkenan

memberikan engkau seorang anak, dan semua bangsa bahkan

sampai akhir akan mengagumi anak yang engkau lahirkan.

Dan setelah ia selesai berbicara, ia menghilang dari

pandangan Anna. Tetapi dia takut dan gemetar, karena

melihat dan mendengar hal itu, dan dia pergi ke kamar

tidurnya dan menjatuhkan dirinya ke tempat tidur seperti

orang mati. Sepanjang siang dan malam, dia masih merasa

Page 3: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

3

gemetar dan berdoa. Dan setelah itu dia memanggil

pelayannya dan berkata:" Pernahkan engkau melihat aku

berlaku curang selama aku menjanda dan kebingungan, dan

engkau tidak mau mendekatiku? Kemudian ia, dengan

menggumam menjawab: "Bila Tuhan telah menutup

kandunganmu dan mengambil suamimu dari sisimu, apa yang

dapat kulakukan untukmu? Dan ketika Anna mendengar ini,

dia mengangkat suaranya dan menangis dengan keras.

Bab 3. Pada saat yang sama, muncul seorang muda di atas

gunung, dan mendekati Joachim, pada saat ia sedang memberi

makan ternaknya, dan berkata:" Mengapa engkau tidak

kembali pada isterimu?". Dan Joachim berkata:" Aku telah

memilikinya selama duapuluh tahun dan Tuhan masih tidak

berkenan memberi aku anak melalui dia". Aku telah

dipermalukan dan dijauhkan dari Bait Allah ; mengapa aku

harus kembali padanya, bila aku telah dibunag dan dihina?

Di sinilah aku akan tinggal bersama kambingku, dan selama

Tuhan mau memberikan terang, aku akan setia ; melalui

tangan pelayanku ,aku tetap memberi bagian bagi mereka

yang miskin, anak yatim dan siapa yang takut akan Tuhan.

Waktu dia selesai berbicara, laki-laki muda itu berkata

kepadanya:" Aku adalah malaikat Tuhan, dan aku harus

mendekati istrimu, waktu dia berdoa dan menangis, dan

menghiburnya ; dan sekarang dia sudah mengadung anak

perawan darimu, dan engkau mengabaikan dan meninggalkan

dia. Dia akan berada di bait Allah dan Roh Kudus akan

mendampinginya, dan dia akan bersukacita, melebihi sukacita

semua wanita kudus, sehingga tak seorangpun melihat

seorangpun seperti dia sebelumnya, atau sesudahnya. Karena

itu turunlah, kembalilah pada istri dan anakmu. Karena

Tuhan sudah memberi benih pada rahim istrimu, bersyukurlah

pada Tuhan, dan benih itu akan diberkati, istrimu diberkati ,

dan ia akan menjadi ibu dari berkat yang abadi. Joachim

menyembah malaikat, dan berkata padanya: Jika aku sudah

Page 4: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

4

mendapat pertolongan dari penampakkanmu, duduklah

sebentar di dalam tendaku dan dilayani oleh pelayanku. (1)

Dan malaikat itu berkata kepadanya:" Jangan menyebut

pelayan, tetapi sesama pelayan; karena kita melayani tuan

yang sama. (2) Tetapi makanan dan minumanku tidak terlihat

oleh mahluk hidup. Jadi janganlah meminta aku untuk masuk

tendamu, tetapi jika engkau ingin memberi sesuatu, (3)

berilah seperti engkau memberi persembahan korban bakaran

untuk Allah. Kemudian Joachim membawa seekor domba,

dan berkata kepada malaikat itu ; aku tidak akan berani

memberi persembahan korban bakaran kepada Allah, sampai

engkau memerintahkan aku. (4) Dan malaikat itu berkata: aku

tidak akan meminta engkau untuk membuat korban bakaran

sebelum aku tahu kehendak Allah. Dan ketika Joachim

mempersembahkan bakaran kepada Tuhan. Malaikat dan bau

korban bakaran naik ke surga bersama-sama dengan asapnya.

(5) Kemudian Joachim menundukkan kepalanya dan berdoa

selama enam jam sampai sore. Dan waktu pelayan-

pelayannya melihat dia, dan tidak tahu mengapa dia

berbaring, mereka berpikir dia sudah mati. Sangat sulit untuk

mengangkat dia dari tanah. Waktu dia mencertakan

penglihatannya kepada mereka, mereka semua sangat

ketakutan dan heran, dan menyarankan Joachim untuk segera

mengerjakan apa yang dikatakan oleh malaikat itu tanpa

menunda dan kembali pada istrinya. Dan ketika Joachim

bimbang, apakah dia harus kembali atau tidak, malaikat yang

sudah menampakkan diri itu, muncul kemblai dalam

mimpinya dan berkata:" Aku adalah malaikat yang ditunjuk

Allah untuk menuntunmu, yakinkan dirimu untuk kembali

pada Anna, karena perbuatan baik yang dilakukanmu dan

istrimu sudah terdengar di tempat tinggi, dan kepadamu Allah

akan memberikan buah yang tidak pernah dan tidak akan

dimiliki olah seorang nabi maupun seorang malaikatpun.

Waktu Joachim terbangun dari tidurnya, ia memanggil semua

penjaga ternaknya, dan bercerita tentang penglihatan itu

Page 5: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

5

kepada mereka. Mereka semua memuji dan menyembah

Allah, dan berkata kepadanya: "Lihat, engkau tidak boleh

memandang remeh apa yang dikatakan malaikat itu

kepadamu. Ijinkanlah kami pergi, kembali memberi makan

ternak-ternak."

Sesudah tigapuluh hari, malaikat mendekati Anna yang

sedang berdiri dan berdoa serta berkata:" Pergilah ke

gerbang yang disebut gerbang emas dan temuilah suamimu,

sejak hari ini dia akan kembali padamu. Jadi Anna pergi

menyongsong suami bersama pelayannya, dan berdoa, sambil

berdiri menunggu suaminya. Dia merasa lelah karena

menunggu begitu lama, kemudian dia mengangkat kepalanya

dan melihat Joachim datang dari kejauhan dengan ternaknya,

dia berlari memeluk Joachim, bersyukur kepada Allah dan

berkata: Dulu aku seorang janda, tetapi sekarang tidak. Dulu

aku mandul, tetapi sekarang aku mengandung. Mereka

memuji Allah dan masuk ke rumah mereka. Kabar itu

membuat semua tetangga dan kenalan mereka ikut

bersukacita, dan seluruh rakyat Israelpun menyalaminya dan

turut bersukacita.

BAB 4 Enam bulan kemudian melahirkan seorang anak

perawan yang diberi nama Maria. Setelah menyapihnya pada

tahun ketiga, Joachim dan Anna pergi bersama-sama ke Bait

Allah, dan menempatkan bayi itu di tengah-tengah para

perawan yang tinggal sepanjang hari untuk memuji Allah.

Waktu dia sampai di depan pintu bait, ia melewati lima belas

anak tangga dengan tangkas, tanpa melihat ke belakang atau

melakukan apa yang biasa dilakukan anak-anak, yaitu

mencari orangtuanya. Kedua orangtuanya mencari dia dengan

cemas, samapi mereka menemukan dia di dalam bait, dan

imampun heran.

BAB 5 Kemudian Anna dipenuhi dengan Roh Kudus dan

berkata di depan mereka sekalian:" Tuhan Allah yang maha

Page 6: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

6

kuasa, Tuhan yang tidak pernah mengingkari perkataanya,

sudah melawat umatnya lewat penglihatan yang indah dan

kudus, untuk membawa orang bukan Yahudi yang melawan

kita, supaya berbalik pada Allah. Dia membuka telinganya

terhadap doa kita. Dia tidak membuat lawan kita bersukacita

di atas kita. Yang mandul menjadi seorang ibu, dan membawa

sukacita yang besar bagi Israel. Lihatlah persembahan yang

kubawa untuk Tuhan, dan musuhku tidak dapat

menghalangiku, karena Tuhan sudah memalingkan hati

mereka kepadaku, dan Tuhan memberikan sukacita yang

abadi.

BAB 6 Maria dipuji oleh seluruh bangsa Israel, dan waktu dia

berumur tiga tahun, dia semakin matang. Dia makin sempurna

dalam berbicara, dan menghabiskan waktunya dengan penuh

perhatian untuk memuji Tuhan. Semua orang heran dan

kagum. Dia tidak seperti bayi, tetapi seperti seorang yang

sudah berumur tigapuluh tahun. Dia sangat setia berdoa dan

penampilannya begitu cantik dan memancarkan kemuliaan,

dan tak seorangpun dapat melihat wajahnya. Maria juga

merajut wol, sehingga dalam usainya yang muda, dia dapat

melakukan apa yang wanita dewasapun tak dapat lakukan.

Dan inilah jadwal kegiatan yang dia buat untuk dirinya

sendiri: (2) dari pagi selama tiga jam dia berdoa, kemudian

dari jam ketiga sampai jam ke sembilan dia menenun, dan

dari jam kesembilan, dia kembali berdoa. Dia tidak pernah

berhenti berdoa sampai malaikat Tuhan, yang selalu

memberikan makanan, menampakan diri, dan dia semakin

sempurna di hadapan Allah. Dan waktu wanita lain

beristirahat dan berhenti memuji , dia tidak beristirahat sama

sekali, sehingga dalam hal puji-pujian dan kewaspadaan,

tidak ada seorangpun selain dai , yang belajar lebih tentang

hikmat hukum-hukum Allah, yang begitu rendah hati, yang

begitu anggun waktu bernyanyi, dan sempurna dalam

bersikap. Dia memang tabah, tidak mudah berubah dan

Page 7: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

7

semakin hari semakin sempurna. Tidak seorangpun pernah

melihat dia marah atau mengeluarkan perkataan kotor.

Semua perkataanya membawa berkat, dan hikmat

pengetahuan Allah ada di lidahnya. Dia selalu bertekun

dalam doa dan menyelidiki hukumNya, dan merasa gelisah

kalau ada perkataan yang membuat dia berdosa. Dia merasa

takut kalau-kalau waktu dia tertawa, atau waktu dia

mengeluarkan suaranya yang indah, di melakukan kesalahan.

(3) Dia diberkati Tuhan terus menerus , bahkan dalam

memberi salampun dia memuji Tuhan. Jika seseorang

memberi salam kepadanya, dia akan menjawab: Syukur

kepada Tuhan. Dari dialah timbul kebiasaan di antara para

laki-laki untuk saling memberi salam dengan berkata: Syukur

kepada Tuhan.

Dia menjaga kesehatan tubuhnya dengan makan makanan

yang dia terima dari tangan malaikat.

Setiap hari, sementara makanan yang dia terima dari Imam

dia bagikan untuk orang miskin. Malaikat Tuhan terlihat

sering berbicara dengannya, dan mereka makin mematuhinya.

Jika ada seseorang yang berlaku tidak baik padanya, maka

pada saat yang sama, orang itu pulang dengan terluka.

BAB 7 Imam Abiathar terus memberikan persembahan ke

tempat yang tinggi, dan memohon agar dia dapat mengambil

Maria untuk anak laki-lakinya. Tetapi Maria melarang

mereka, dan berkata : Aku tidak dapat melakukan itu. Aku

harus mengenal laki-laki itu dan laki-laki itu harus mengenal

aku. Para Imam dan juga seluruh keluarganya berkata

kepadanya: Tuhan mencintai anak-anak dan keturunannya,

seperti yang sudah Dia kerjakan di antara anak-anak laki-laki

Israel. Tetapi Maria menjawab dan berkata: Tuhan mencintai

kemurnian dan kesucian di atas segalanya. (4) Karena setelah

Habil, tidak ada seorang laki-lakipun yang benar di hadapan

Allah, yang persembahannya menyenangkan Allah dan tidak

menyukai mereka yang melakukan hal-hal yang tidak

Page 8: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

8

menyenangkan Allah. Ada dua mahkota yang dia terima

sebagai kewajiban dan karena hidup sendiri, karena

dagingnya tidak bercacat demikian juga Elias. Aku telah

berada di bait Allah sejak aku bayi, dan aku tahu bahwa hidup

sendiripun, kebutuhanku dapat dipenuhi oleh Allah. Jadi aku

menetapkan dalam hatiku untuk hidup sendiri.

BAB 8 Waktu dia berumur empat belas tahun, kaum Farisi

berkata bahwa sekarang tidak ada lagi keharusan bagi wanita

seumur dengan dia untuk tinggal di bait Allah. Mereka

merencanakan untuk mengirim pengirim berita ke seluruh

suku di Israel, dan pada hari yang ketiga, semua harus

berkumpul di bait Allah. Dan pada waktu semua orang sudah

berkumpul, Abiathar, imam besar, akan muncul, dan berdiri

di anak tangga yang paling atas, sehingga setiap orang dapat

melihat dan mendengar suaranya, dan ketika semua orang

sudah diam, dan memperhatikannya., dia akan berkata: "

Dengarlah aku hai anak-anak Israel, dan bukalah telingamu

untuk kata-kataku. Sejak bait ini didirikan oleh Salomo, anak

–anak perawan tinggal di sini, baik anak-anak perawan para

raja, maupun anak perawan para imam. Mereka melakukan

hal yang luar biasa dan pantas dikagumi.. Tetapi ada saat

mereka harus menikah, seperti yang dilakukan oleh ibu

mereka dan menyenangkan Allah.. Tetapi ada hal baru yang

dilakukan oleh Maria. Dia memutuskan untuk hidup sendiri –

tidak menikah . Kami menyelidiki hal itu, dan mendapat

jawaban Allah, bahwa kita harus percaya. Dan perkataan itu

terdengar di seluruh sinagoge. Kemudian imam itu berkata:

barangsiapa yang tidak mempunyai istri, datanglah besok

dengan membawa kayu balok. Kemudian balok-balok

diserahkan kepada imam, dan imam mempersembahkannya

kepada Allah. Kemudian Tuhan berfirman kepadanya:

Letakkan semua balok itu di tempat kudus yang paling kudus,

tinggalkan di sana dan suruhlah mereka datang kembali

padamu besok, untuk mengambil balok mereka kembali.

Page 9: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

9

Seekor merpati akan muncul dan terbang kembali ke surga,

setelah memberi tanda siapa laki-laki yang dipilih Allah.

Kepada laki-laki itulah percayakanlah Maria.

Keesokkan harinya, pagi-pagi orang-orang sudah berkumpul

dan dupa persembahan sedang dibuat. Imam besar masuk ke

tempat kudus yang paling kudus dan membawa balok-balok

itu. Dan waktu dia membagi-bagikan balok-balok itu, seekor

merpati terbang ke tengah-tengah mereka , imam meletakkan

dua belas bel (3) dan tali imamnya, kemudian masuk ke

tempat kudus yang paling kudus, di sana ia

mempersembahkan korban bakaran dan memanjatkan doa..

Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dan berkata:

Ada balok yang paling pendek di sana, bawalah keluar, tanpa

sepengetahuan mereka. Kemudian berikanlah kepada

pemiliknya, dan nyatalah tanda yang sudah kuberitahukan

kepadamu. Balok itu adalah milik Yusuf, dan karena dia

sudah tua, mungkin dia tidak akan mau menerima Maria,

tetapi dia akan meminta kembali baloknya. (4) Dan kalau dia

dengan rendah hati masih berdiri di belakang, panggillah dia

dan dengan suara nyaring katakanlah: Kemarilah Yusuf dan

terimalah balokmu, karena kami sudah menunggumu. Yusuf

maju dengan gemetar, karena iman memanggil dia dengan

suara yang begitu keras. Pada waktu dia mengulurkan

tangannya untuk mengambil balok itu, dari atas munculah

seekor merpati putih, yang lebih putih dari salju dan sangat

bagus. Setelah terbang beberapa waktu di atas atap Bait

Allah, dia kembali terbang ke surga. Semua orang memberi

selamat kepada Yusuf dan berkata: Tuhan sudah memberkati

engkau bapa Yusuf, dan Dia sudah memperlihatkan padamu,

bahwa engkau layak untuk menerima Maria. Dan imam itu

berkata padanya: Ambillah dia, karena seluruh suku Yehuda

sudah dipilih Allah. Yusuf mulai merasa malu, dan berkata:"

Saya sudah tua, dan mempunyai anak, mengapa engkau

menyerahkan Maria yang masih muda ini, bahkan lebih

muda dari cucuku, ke tanganku? Imam Abiathar berkata

Page 10: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

10

kepadanya: Ingat Yusuf, bagaimana Dathan, Abiron dan

Core, binasa, karena tidak mengikuti kehendak Allah . Hal itu

dapat terjadi padamu, jika engkau tidak mengikuti kehendak

Allah. Yusuf menjawab: Saya memang tidak akan melanggar

kehendak Allah, tetapi saya akan menjaga dia, sampai saya

mengetahui dengan pasti kehendak Allah, dan anakku dapat

mengambil dia sebagai istrinya. Biarlah beberapa temannya

turut menemani dia. Abiathar menjawab: Lima perawan akan

turut untuk menemani dia, sampai tiba hari di mana engkau

akan menerima dia, karena tidak ada laki-laki lain yang layak

untuk menikah dengan dia.

Kemudian Yusuf menerima Maria, kemudian mereka

bersama dengan lima perawan lain, pulang ke rumah Yusuf.

Kelima perawan itu adalah Rebecca, Sephora, Sussana,

Abigea dan Cael. Imam memberi mereka sutra, kain biru,

kain linen yang baik, kain merah , ungu dan kain rami .

Kain ungu dipakai sebagai kerudung di rumah Tuhan. Mereka

memberikan kain ungu itu kepada Maria dan berkata: Engkau

layak menerima ini, karena engkau orang yang paling rendah

hati dan paling muda dari semua. Dan mereka memanggil dia

ratu perawan. Waktu mereka melakukan hal itu, malaikat

Tuhan muncul dan berkata: Kalian tidak boleh berkata

demikian. Mereka semua gemetar, karena penampakkan

malaikat itu, dan perkataannya, dan meminta dia memaafkan

mereka dan berdoa untuk mereka.

BAB 9 Pada hari kedua, ketika Maria berada di mata air

untuk mengisi bejananya, malaikat Tuhan datang dan berkata:

diberkatilah engkau Maria karena dalam rahimmu sudah

disiapkan tempat untuk Allah. Sianar surgawi akan

memenuhimu, dan engkau akan bersinar menyinari seluruh

bumi.

Kemudian pada hari ketiga, ketika dia sedang mengerjakan

kain ungunya, masuklah seorang laki-laki yang tak terkatakan

tampannya. Ketika Maria melihatnya , dia menjadi gemetar

Page 11: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

11

dan takut. Dan malaikat Tuhan berkata: "Hai Maria, Tuhan

besertamu. diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan

diberkatilah rahimmu." Waktu dia mendengar itu dia menjadi

semakin takut dan gemetar. Malaikat Tuhan menambahkan:

"Jangan takut Maria , Tuhan menolongmu. Engkau akan

mengandung seorang raja, yang tidak hanya memenuhi bumi,

tetapi juga surga, dan yang akan memerintah sampai selama-

lamanya."

BAB 10 Waktu hal itu terjadi, Yusuf sedang bekerja

membangun rumah di sebuah daerah di tepi pantai, karena

dia adalah seorang tukang kayu. Sesudah sembilan bulan, dia

pulang dan mendapati Maria sedang hamil. Dia terkejut,

gemetar dan berteriak: "O Tuhan, ambilah nyawaku, lebih

baik aku mati daripada hidup lebih lama." Dan perawan-

perawan yang tinggal bersama Maria berkata: "Apa yang

dikatakan Yusuf? Kami tahu tidak seorang laki-lakipun

menyentuh dia, dia masih perawan. Kami selalu mengawasi

dia, kami selalu bersama-sama dengan dia waktu dia berdoa,

setiap hari waktu malaikat berbicara kepadanya, setiap hari

waktu dia menerima makanan dari tangan Tuhan. Kami tidak

tahu bagaimana hal ini terjadi, tetapi kami tahu dia tidak

berdosa. Kami bisa berkata kepadamu, bahwa malaikat

Tuhanlah (2) yang sudah membuat dia mengandung.

Kemudian Yusuf berkata: "Mengapa engkau menyesatkan

aku, bagaimana mungkin malaikat Tuhan menghamili dia?

Mungkin ada seseorang yang berpura-pura menjadi malaikat

dan memperdaya dia?" Sesudah berkata demikian dia

menangis dan berkata: "Akan kukemanakan mukaku jika aku

pergi ke Bait Allah, akan kukemanakan mukaku jika aku

bertemu dengan imam? Apa yang harus kulakukan?" Selesai

berbicara demikian dia mempertimbangkan untuk melarikan

diri dan menceraikan Maria.

Page 12: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

12

BAB 11 Waktu dia mempertimbangkan untuk melarikan dan

menyembunyikan dirinya, malaikat Tuhan datang dalam

tidurnya dan berkata: "Yusuf anak Daud, janganlah takut

untuk mengambil Maria sebagai istrimu. Karena

sesungguhnya dia sedang mengandung anak dari benih Roh

Kudus. Anak itu laki-laki dan akan diberi nama Yesus, yang

akan menyelamatkan manusia dari dosa-dosa mereka." Yusuf

terbangun dari tidurnya, dan memuji Tuhan, kemudian

berbicara dengan Maria, dan para perawan yang menyertainya

tentang penglihatan yang didapatnya. Yusuf berkata kepada

Maria: "Aku sudah berdosa karena menuduhmu yang tidak-

tidak."

BAB 12 Sejak saat itu tersiarlah kabar bahwa Maria sudah

mengandung. Yusuf dibawa oleh petugas bait Allah untuk

menghadap imam besar. Imam besar mendekatinya dan

berkata: "Mengapa engkau memperlakukan perawan ini

sedemikian rupa, dia yang seperti merpati malaikat Allah ,

yang tidak pernah melihat atau berjalan dengan laki-laki,

yang paling tahu dan mentaati hukum Allah? Dia pasti masih

perawan jika engkau tidak melakukan hal ini kepadanya."

Yusuf bersumpah bahwa dia tidak pernah menyentuh Maria.

Imam Abiathar menjawab: "Demi Allah , aku akan

memberimu air minum, yang berasal dari Allah, supaya

tersingkaplah dosamu".

Di bait Allah sudah berkumpul orang banyak yang tak dapat

dihitung jumlahnya, dan Maria di bawa ke bait Allah. Imam-

imam, dan keluarganya dan orangtuanya menangis dan

berkata kepadanya: "Akuilah dosamu kepada imam, engkau

yang seperti merpati di bait Allah, yang menerima makanan

dari tangan malaikatNya." Yusuf dipanggil ke altar, dan

minuman dari Allah diberikan kepadanya. Ketika seseorang

minum air itu, kemudian mengelilingi altar sebanyak tujuh

kali, biasanya Tuhan akan memberi tanda di wajahnya. Tetapi

Yusuf sudah minum air itu dan tidak terjadi apa-apa. Dia

Page 13: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

13

berjalan mengelilingi altar sebanyak tujuh kali, namun tidak

ada tanda dosa di wajahnya. Kemudian para imam, dan

petugas bait Allah, juga orang banyak mengadili Yusuf:

"Tidak ada tanda-tanda yang memberatkan engkau." Lalu

mereka memanggil Maria: "Dosa apa yang sudah engkau

lakukan sehingga engkau hamil? Mengakulah kepada kami,

siapa yang sudah menghamili engkau? Lebih baik engkau

mengaku sekarang, dari pada Tuhan memberi tanda di

wajahmu dan mempermalukan engkau di depan orang

banyak?" Maria menjawab dengan mantap dan tanpa gemetar

sedikitpun: "Tuhan Raja segala Raja, yang mengetahui segala

rahasia , kalau ada kecemaran di dalamku, atau dosa, atau

kejahatan, telanjangilah aku di depan orang banyak ini dan

hukumlah aku." Selesai berkata demikian , dia berdiri

menuju altar, minum minuman dari Allah dan mengelilingi

altar sebanyak tujuh kali. Tetapi tidak ada tanda apapun di

wajahnya.

Semua orang heran, tahu bahwa dia sudah mengandung,

tetapi tidak ada tanda apapun di wajahnya, mulai timbul

konflik di antara mereka sendiri. Sebagian berkata bahwa dia

suci dan tak bercela, sebagian lagi berkata dia jahat dan kotor.

Maria tahu bahwa orang-orang mencela dia, dan apa yang dia

katakan tidak memuaskan mereka. Jadi dengan suara nyaring

dia berkata: "Demi Allah, Tuhan segala tuhan, yang sudah

ada sejak aku belum lahir, aku tidak mengenal laki-laki, aku

hanya mengenal Dia yang sudah kulayani sejak aku kecil.

Dan inilah sumpah yang kubuat sejak aku bayi, bahwa aku

akan tetap suci bagi Dia, yang menciptakan aku, dan selama

aku hidup aku tetap tidak akan tercemar." Mereka semua

mulai mencium kakinya dan memeluk lututnya, meminta

maaf karena sudah menuduh dia dengan jahat. Dan Maria

kembali ke rumahnya diiringi sukacita dari seluruh rakyat,

semua imam dan para perawan. Mereka berteriak dan berkata:

"Terpujilah Tuhan selamanya, karena Dia sudah menyatakan

kekudusanNya kepada seluruh umat Israel."

Page 14: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

14

BAB 13 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu

perintah, menyuruh semua orang mendaftarkan diri.

Pendaftaran ini dilakukan oleh Cyrinus, gubernur Siria,

(1)Jadi Yusuf dan Maria yang berasal dari suku Yehuda dan

keturunan Daud pergi ke Bethlehem dan mendaftarkan diri.

Dalam perjalanan, Maria berkata kepada Yusuf: "Aku melihat

dua orang berjalan di depanku. Yang seorang menangis, yang

seorang lagi bersukacita." Yusuf menjawab: "Sudahlah,

duduk, dan jangan melebih-lebihkan." Kemudian muncullah

seorang anak laki-laki yang tampan, berpakaian kain linen

putih, dan berkata kepada Yusuf: "Mengapa perkataan yang

dikatakan Maria tentang dua orang itu engkau anggap

melebih-lebihkan? Dia melihat orang Yahudi menangis

karena mereka berpaling dari Tuhannya, dan orang bukan

Yahudi bersukacita, karena mereka sekarang diberi

kelimpahan dan dekat dengan Alah, sesuai dengan apa yang

Tuhan janjikan kepada bapa kita Abraham, Ishak dan Yakub,

dan seluruh keturunan Abraham akan diberkati." (2)

Kemudian dia memerintahkan unta tunggangan mereka

berdiri dan menyuruh Maria turun, dan pergi ke sebuah gua,

yang selalu gelap karena tidak pernah mendapat sinar. Tetapi

ketika Maria yang diberkati masuk ke dalam gua itu, gua itu

menjadi terang seperti di siang hari. Sinar dari Tuhan

menerangi gua itu sepanjang hari, selama Maria berada di

sana. Maria melahirkan di sana, disaksikan para malaikat.

Segera setelah lahir, bayi Yesus berdiri di atas kakinya sendiri

dan para malaikat menyembah dia dan berkata: "Terpujilah

Tuhan di tempat yang Maha Tinggi, dan damailah di bumi

bagi mereka yang berkenan kepada Tuhan." (3) Bayi itu lahir,

dan Yusuf pergi mencari bidan, kemudian dia kembali dan

membawa dua orang bidan, yaitu Zelomi dan Salome.

Tetapi tidak ada seorangpun yang berani masuk, karena ada

sinar sangat terang di dalam gua.

Page 15: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

15

Waktu Maria mendengar hal itu ia tersenyum. Yusuf berkata

padanya: "Jangan hanya tersenyum. Suruhlah mereka masuk

dan menengok engkau." Lalu Maria menyuruh mereka

masuk. Zelomi masuk, dan berkata kepada Marian:

"Ijinkanlah aku menyentuhmu." Kemudian Zelomi mulai

memeriksa Maria. Tetapi sejurus kemudian dia berteriak

dengan keras: "Tuhan, Tuhan yang Maha Kuasa, terpujilah

Engkau. Ini tidak pernah terjadi, atau terdengar sebelumnya.

Seharusnya dia memiliki dada yang penuh dengan air susu,

dan kelahirannya harus menunjukkan keperawanan ibunya.

Tetapi di sini tidak ada pendarahan , tidak ada rasa sakit, dan

dia masih perawan." Mendengar hal itu, Salome meminta ijin

pada Zelome untuk menyentuh Maria dan membuktikan hal

itu. Dan Maria yang diberkati mengijinkan Salome

menyentuhnya. Waktu Salome menarik tangannya dan

mendapati tangannya kering, dia mulai menangis dengan

sedih dan keras, dan berkata dengan suara nyaring: "Tuhan

Allahku , Engkau tahu bahwa aku selalu takut akan engkau,

dan aku selalu memperhatikan orang miskin, tidak pernah

pernah mengambil apapun dan para janda dan anak yatim dan

orang-orang yang membutuhkan. Aku merasa sedih karena

ketidakpercayaanku."

Sesudah berkata demikian , di sampingnya berdirilah seorang

laki-laki dengan baju yang bersinar dan berkata: "Pergilah

pada bayi itu, sembahlah dia, peganglah dia dengan

tanganmu, dan Dia akan memulihkan engkau, karena Dia

adalah penyelamat dunia, dan semua orang yang berharap

padanya." Kemudian Salome menghampiri bayi Yesus

dengan tergesa-gesa, menyembahNya, menyentuhNya dan

Salome disembuhkan. Salome mulai menangis dengan keras

dan menceritakan hal indah yang sudah dia alami, bagaimana

sebelumnya dia menderita dan sekarang sudah disembuhkan.

Para gembala juga sudah menyaksikan malaikat bernyanyi,

menyembah dan memuji Allah di surga dan berkata: Telah

lahir bagimu Sang Juruselamat, Kristus Tuhan, yang akan

Page 16: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

16

membawa keselamatan kembali pada Israel. Sebuah bintang

besar, lebih besar dari yang pernah ada sejak permulaan,

menyinari gua sejak sore hingga pagi. Para nabi berkata

bintang itu menjadi tanda kelahiran Yesus sang Juruselamat,

yang akan menggenapi janji tidak hanya untuk Israel tetapi

juga seluruh bangsa.

BAB 14 (1) Pada hari ketiga sesudah kelahiran Yesus, Maria

pergi ke luar gua, masuk ke dalam kandang dimana keledai

dan lembu jantanpun menyembah Yesus. Dan digenapilah

apa yang nabi Yesaya katakan: "Keledai akan menjadi

miliknya dan lembu jantan akan menjadi tempat tidurnya."

(2) Yesus berada di tengah-tengah binatang-binatang , keledai

dan lembu jantan, maka genaplah apa yang dikatakan nabi

Habakuk (3) Tuhan menyatakan dirinya di tengah dua

binatang. Yusuf tinggal bersama-sama dengan Maria selama

tiga hari.

BAB 15 Pada hari yang keenam mereka memasuki

Bethlehem, di mana mereka menghabiskan hari ketujuh

mereka. Pada hari ke delapan mereka menunatkan Dia dan

memanggilnya Yesus, seperti yang sudah dikatakan malaikat

waktu Dia masih di dalam kandungan (4). Sesudah Maria

dimurnikan, sesuai dengan hukum Musa, Yusuf membawa

membayinya ke bait Allah. Sesudah disunatkan , mereka

mempersembahkan sepasang merpati dan kura-kura , atau

dua merpati muda.

Di bait allah ada seorang hamba Allah bernam Simeon, dia

berumur seratus dua belas tahun. Tuhan sudah berkata

padanya bahwa dia tidak akan mati, sampai dia melihat Yesus

Anak Allah. Jadi waktu dia melihat bayi Yesus, dia berteriak

dengan nyaring: "Tuhan sudah melawat umatnya, dan

menggenapi janjinya." Kemudian dengan bergegas dia

menyembah bayi itu. Lalu dia mengangkat bayi itu, mencium

kakiNya dan berkata: "Sesuai dengan perkataanMu, aku

Page 17: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

17

sudah melihat Juruselamat dengan amtaku sendiri yang

Engkau sediakan bagi semua bangsa menjadi terang untuk

menerangi orang-orang Yahudi. Terpujilah Engkau." Di Bait

Allah ada juga nabi wanita yang bernama Anna, anak dari

Phanuel, dari suku Asher, yang tinggal bersama suaminya

selama tujuh tahun, tetapi dia sekarang menjadi seorang janda

dan berumur 84 tahun. Dia tidak pernah meninggal Bait

Allah, dan selalu menghabiskan waktunya untuk berdoa dan

berpuasa.

BAB 16. Tahun kedua sudah berlalu, (9) Orang Majus datang

dari timur ke Yerusalem membawa banyak hadiah. Mereka

berkata kepada orang Yahudi, di mana raja yang sudah

dilahirkan itu. Kami sudah melihat bintangnya di Timur dan

kami datang untuk menyembah dia. Hal ini dikatakan oleh

Raja Herodes. Kemudian dia mengumpulkan para penulis dan

orang-orang Farisi dan para pengajar, dan dia bertanya

kepada mereka, di mana nabi yang berkata bahwa Kristus

akan dilahirkan. Dan mereka menjawab, di Betlehem tanah

Yehuda, seperti ada tertulis: di Betlehem tanah Yehuda akan

lahir seorang raja yang akan memimpin Israel. (1) Raja

Herodes memanggil orang Majus, dan menanyai mereka

tentang bintang yang sudah mereka lihat, dan yang membawa

mereka ke Betlehem. Raja Herodes berkata: "Pergilah dan

carilah keterangan tentang Anak itu. Jika kamu sudah

menemukan Dia, kembalilah padaku, kemudian aku akan

datang untuk menyembah Dia juga." Waktu orang Majus

dalam perjalanan, muncullah sebuah bintang yang menuntun

mereka sampai ke tempat Anak itu. Waktu mereka melihat

bintang itu, mereka bersuka cita dan pergi ke rumah itu di

mana Yesus sedang duduk di pangkuan ibuNya. Kemudian

mereka mempersembahkan persembahan mereka kepada

Maria yang diberkati dan Yusuf, dan khusus untuk Anak itu

sebatang emas. (2) Selain emas mereka juga memberikan

kemenyan dan mur. (3) Waktu mereka dalam perjalanan

Page 18: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

18

kembali ke Raja Herodes, malaikat memberi tahu mereka

untuk tidak kembali ke Raja Herodes. Jadi mereka kembali ke

tanah mereka sendiri melalui jalan lain. (4)

BAB 17. Dan waktu Herodes (5) mengetahui hal itu dia

sangat marah dan memerintahkan orang-orang untuk mencari

dan membunuh mereka, tetapi ia tidak dapat menemukan

mereka. Jadi ia pergi ke Betlehem dan seluruh perbatasannya

dan membunuh semua anak laki-laki yang berusia di bawah

dua tahun. (6)

Sebelum hal itu menimpa Yusuf, seorang malaikat datang

kepadanya dan berkata: "Bawalah Maria dan Anakmu pergi

ke Mesir melalui padang gurun." Dan Yusuf melakukan

seperti apa yang dikatakan malaikat itu. (7)

BAB 18. Pada suatu saat sampailah mereka di sebuah gua,

dan berharap dapat beristirahat di sana (8), Maria turun dari

hewan tunggangannya dan duduk bersama bayi Yesus di

pangkuannya. Bersama-sama dengan mereka ada tiga anak

laki-laki dan seorang anak perempuan. Tiba-tiba dari dalam

gua keluar beberapa ular yang besar, sehingga anak-anak itu

menjerit ketakutan melihatnya. Waktu Yesus turun dari

pangkuan ibuNya dan berdiri dengan kakiNya sendiri di

depan ular-ular itu, kemudian ular-ular itu menyembah Dia.

Genaplah apa yang dikatakan Daud. Biarlah bumi, ular-ular,

dan semua yang ada di dalamnya memuji Tuhan. (9) Yesus

berjalan mendekati mereka dan memerintahkan mereka agar

mereka tidak menyakiti siapapun. Maria dan Yusuf sangat

takut kalau anak-anak terluka oleh ular-ular itu. Yesus berkata

kepada mereka: Janganlah takut dan jangan memandang Aku

sebagai anak kecil. Karena Aku sempurna dan seluruh

binatang-binatang di hutan ini harus tunduk kepadaKu.

BAB 19. Singa-singa dan macan kumbangpun menyembah

Dia dan menemani mereka dalam perjalanan di padang gurun.

Page 19: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

19

Kemanapun Yusuf dan Maria diberkati pergi, mereka berjalan

di depannya dan menunjukkan jalan. Mereka berjalan dengan

menundukkan kepala dan menunjukkan ketaatan mereka

dengan menggoyang-goyangkan ekornya, mereka

menyembah Dia dengan rasa hormat yang besar. Waktu

Maria melihat singa dan macan kumbang serta bermacam-

macam binatang buas lainnya, Maria sangat takut. Tetapi bayi

Yesus melihat kepadanya dengan suka cita dan berkata:

"Jangan takut ibu karena mereka datang tidak untuk

menyakiti, tetapi untuk melayanimu dan Aku." Perkataan itu

menghapuskan ketakutan di hati Maria. Jadi singa berjalan

bersama-sama dengan mereka diikuti dengan lembu jantan,

keledai dan binatang buas lainnya yang membawa perbekalan

mereka. Dan tak seekorpun yang menyakiti mereka,

walaupun mereka berjalan dekat di sampingnya dengan biri-

biri dan domba-domba yang mereka bawa dari Yudea.

Mereka juga berjalan bersama-sama dengan serigala tanpa

merasa takut untuk disakiti. Genaplah apa yang dikatakan

nabi: "Serigala akan makan bersama-sama dengan anak

domba, singa dan lembu jantan akan makan jerami bersama-

sama." (10) Dua lembu jantan menarik kereta bersama-sama

dan singa menunjukkan jalan mereka.

BAB 20. Waktu mereka berjalan pada hari yang ketiga, Maria

yang diberkati sangat lelah karena panas matahari yang sangat

menyengat di padang gurun. Dia melihat sebatang pohon

palem dan berkata Yusuf: "Biarlah aku beristirahat sebentar

di bawah pohon itu." Yusuf bergegas membawa Maria ke

bawah pohon itu dan menolong dia turun dari hewan

tunggangannya. Maria duduk dan melihat ke atas pohon itu,

dan ternyata pohon itu penuh dengan buah. Dia berkata

kepada Yusuf: "Aku harap kita dapat memakan buah-buah

itu." Yusuf menjawab: "Aku heran mengapa engkau

mengatakan hal itu, padahal engkau tahu betapa tingginya

pohon ini, dan mengapa engkau berpikir untuk makan buah.

Page 20: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

20

Aku pikir kita lebih perlu air karena kulit kita sudah kering.

Kita perlu menyegarkan diri kita dan ternak kita." Kemudian

bayi Yesus berkata dengan muka yang berseri-seri kepada

palem itu: "Merunduklah agar ibuKu dapat mengambil

buahmu untuk menyegarkan dirinya." Pada saat itu juga

pohon palem merundukkan dirinya dekat sekali dengan kaki

Maria yang diberkati. Kemudian mereka mengumpulkan

buah-buah itu untuk menyegarkan diri mereka. Waktu mereka

selesai mengumpulkan, pohon palem itu tetap merunduk dan

menunggu perintah dari bayi Yesus. Kemudian Yesus

berkata: "Tegakkanlah dirimu dan jadilah kuat. Dan jadilah

rekan bagi pohon-pohonKu yang ada di surga dan bukalah

akarmu untuk menyimpan air, dan biarlah air mengalir

sehingga kami dapat dipuaskan." Saat itu juga pohon itu tegak

dan dari akarnya keluar air yang segar dan bersih. Waktu

mereka melihat mata air itu mereka bersuka cita. Mereka

sendiri dan ternak mereka dipuaskan dan disegarkan, juga

binatang-binatang buas itu. Dan mereka semua bersyukur

kepada Tuhan.

BAB 21. Keesokan harinya, pada waktu mereka akan

melanjutkan perjalanan mereka, Yesus berkata kepada pohon

palem itu: Aku memberikan keistimewaan kepadamu, pohon

palem, malaikatku akan mengambil sepotong ranting

daripadamu untuk ditanam di surga. Dan kamu akan disebut

Palem Kemenangan. Sementara Yesus berkata demikian

datanglah seorang malaikat dan mengambil sepotong ranting

dari pohon itu, dan kembali ke surga dengan membawa

sepotong ranting di tangannya. Waktu mereka semua melihat

hal ini, mereka semua tersungkur dan merasa mati. Yesus

berkata kepada mereka: "Mengapa hatimu diliputi oleh

ketakutan? Tidakkah kamu tahu bahwa palem ini yang sudah

Kubawa ke surga akan menyiapkan tempat untuk orang-orang

kudus dan menyiapkan tempat bagi kita di tengah-tengah

Page 21: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

21

kekejaman?" Kemudian mereka semua dipenuhi oleh suka

cita dan mereka semua bangkit berdiri.

BAB 22. Di tengah jalan Yusuf berkata kepada Yesus: "Hari

ini sangat panas sekali, jika Engkau tidak keberatan marilah

kita berjalan di tepi pantai agar dapat beristirahat." Yesus

berkata kepada Yusuf: "Jangan takut, Aku akan membuat

jalan yang lebih pendek bagimu, sehingga perjalanan yang

seharusnya kita tempuh dalam tiga hari dapat kita tempuh

dalam sehari." Selesai mereka berbicara, mereka melihat ke

depan dan mulailah tampak gunung-gunung dan kota-kota di

Mesir. Mereka bersuka cita dan mulai memasuki Hermopolis,

dan masuk ke suatu kota yang bernama Sotinen. (1) Karena

mereka tahu tidak seorangpun yang dapat menampung

mereka, mereka pergi ke suatu kuil yang disebut Ibukota

Mesir. Di kuil ini terdapat tiga ratus lima puluh lima berhala,

(2) dan setiap berhala mempunyai hari khusus untuk dipuja

dan mendapat korban persembahan. Para imam memberi tahu

mereka – Bangsa Mesir – berapa banyak korban yang harus

dikorbankan setiap hari sesuai dengan penghormatan yang

diberikan.

BAB 23. Waktu Maria yang diberkati dan Anaknya masuk,

semua berhala itu pecah berserakan.(3) Hal itu menunjukkan

bahwa berhala-berhala itu tidak berarti apa-apa. Dan genaplah

apa yang dikatakan nabi Yesaya melalui putaran angin dan

akan memasuki Mesir dan semua hasil pekerjaan bangsa

Mesir akan hancur karena kehadiranNya. (4)

BAB 24. Waktu Afrodosius, gubernur kota itu mendengar

kabar ini, dia pergi ke kuil itu beserta pasukannya. Waktu

imam-imam melihat Affrodosius dan pasukannya datang,

mereka pikir, dia datang untuk melihat dan membalas dendam

kepada siapa yang sudah melakukan hal ini. Tetapi ketika dia

masuk ke dalam kuil, dia melihat berhala-berhala itu sudah

Page 22: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

22

hancur berantakan. Jadi ia pergi ke Maria yang diberkati yang

sedang menggendong Yesus dan menyembah Dia. Kemudian

ia berkata: "Inilah Allah segala Allah, Tuhan segala Tuhan.

Kalau tidak tuhan-tuhan kita tidak akan pecah berserakan

dihadapanNya. Jadi kita harus mengakui Dia-lah Tuhan kita.

Kalau kita tidak memperdulikan apa yang terjadi dengan

berhala-berhala ini, kita juga akan menerima kemarahanNya.

Seperti yang terjadi pada Firaun, raja Mesir. Karena

ketidakpercayaannya, ia ditenggelamkan di laut bersama

seluruh pasukannya." (5) Dan seluruh penduduk kota percaya

kepada Tuhan Allah melalui Yesus Kristus.

BAB 25. Tak lama kemudian, malaikat berkata kepada Yusuf:

Kembalilah ke tanah Yehuda, karena siapa yang mencari

kehidupan anaknya akan mati.

BAB 26. Sesudah Yesus kembali ke Mesir. Waktu Dia di

Galilea dan memasuki umur yang ke-empat. Pada hari Sabat,

Dia bermain dengan beberapa anak di tepi sungai Jordan. Dia

duduk di sana membuat tujuh kolam dari tanah liat dan di

setiap kolam itu Dia membuat satu saluran yang dapat dipakai

untuk mengalirkan air dari sungai ke dalam kolam. Salah satu

dari anak itu adalah seorang anak yang jahat, mendekat

dengan cemburu dan melempari apa yang sudah Yesus

bangun dengan air. Yesus berkata kepada dia: "Hai anak

kematian, anak setan, mengapa engkau menghancurkan apa

yang sudah Aku bangun." Waktu Dia berkata demikian,

matilah anak itu. Orang tua anak itu datang kepada Maria dan

Yusuf, dan berkata kepada mereka: Anakmu sudah

membunuh anakku. Waktu Yusuf dan Maria mendengar

perkataan ini, mereka membawa Yesus ke hadapan orang tua

anak itu dan beberapa orang Yahudi, tetapi Yusuf berbisik

kepada Maria: "Aku tidak berani berbicara dengannya.

Maukah engkau menasehati Dia dan berkata: mengapa

Engkau membuat kami dimusuhi banyak orang? Dan kenapa

Page 23: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

23

orang yang membuat kami dimusuhi itu harus dilahirkan oleh

kami." Maria mendekati Yesus dan berkata: "Tuhanku, apa

yang terjadi sehingga dia harus mati?" Yesus menjawab: "Dia

layak mati, karena dia sudah menyerakkan apa yang Kubuat."

Maria berkata kepadaNya: "Tidak begitu Tuhanku karena

semua orang akan membenci kita." Tetapi Dia tidak mau

membuat ibunya sedih. Jadi dengan kaki kananNya, Dia

menendang satu bagian tersembunyi dari mayat itu dan

berkata: "Bangun, engkau tidak layak masuk ke rumah

BapaKu karena engkau sudah menghancurkan pekerjaan

tanganKu." Anak itu bangun dan pergi. Kemudian Yesus

dengan kuasa perkataanNya kembali mengisi kolam itu

dengan air.

BAB 27. Setelah semuanya itu berlangsung. Tuhan membawa

buih tanah liat dari kolam yang Dia buat dan membuat dua

belas burung gereja dari padanya. Yesus melakukan ini pada

hari Sabat dan dilihat oleh beberapa anak. Seorang anak

berkata kepada Yusuf: Tidakkah engkau tahu bahwa Yesus

bekerja pada hari Sabat, dan bukankah itu menyalahi

peraturan? Karena Dia membuat dua belas burung gereja dari

tanah liat. Waktu Yusuf mendengar hal ini, dia berkata

kepada Yesus: "Bukankah kita tidak boleh bekerja pada hari

Sabat?" Waktu Yesus mendengar Yusuf, Dia berkata kepada

burung-burung gereja itu: "Terbanglah." Dan burung-burung

itu terbang sesuai dengan perkataanNya. Di depan

penglihatan dan pendengaran semua orang, Dia berkata

kepada semua burung itu: "Pergi dan terbanglah melalui tanah

dan bumi, dan hiduplah." Dan ketika semua melihat keajaiban

itu, mereka diliputi keheranan. Beberapa orang memuji dan

menyembah Dia, tapi beberapa yang lain menghina Dia.

Beberapa orang ke para iman dan orang-orang Farisi, dan

menceritakan bahwa Yesus, anak Yusuf, sudah berbuat dosa

besar dan keajaiban di depan seluruh mata bangsa Israel; dua

belas suku Israel.

Page 24: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

24

BAB 28. Anak laki-laki Annas, seorang imam dari Bait Allah,

yang datang bersama Yusuf, memegang ranting di tangannya

dan dengan kekuatan yang besar, dia menghancurkan

bendungan yang dibuat Yesus dengan tanganNya sendiri,

serta membiarkan air keluar dari kolam. Waktu Yesus melihat

hal ini, Dia berkata kepada anak yang merusak

bendunganNya: "Oh anak setan, anak kejahatan. Mandullah

pohon-pohon yang kamu tanam, akar yang tidak menyimpan

air, cabang-cabangnya kering dan tidak menghasilkan buah."

Dan segera dihadapan orang banyak, anak itu meninggal.

BAB 29. Melihat hal itu, Yusuf gemetar lalu menggandeng

Yesus dan membawaNya pulang bersama ibuNya. Tiba-tiba

dari arah yang berlawanan dengan anak itu yang juga berasal

dari kejahatan, berlari mendekati Yesus, memegang bahuNya

dan mencoba menyakiti Dia. Yesus berkata kepadanya:

"Kamu tidak akan pulang dengan selamat." Dengan segera

anak itu jatuh dan meninggal. Dan orang tua dari anak yang

mati itu, yang juga menyaksikan hal itu, berteriak menangis

dan berkata: "Dari mana datangnya Anak ini?" Semua yang

dikatakanNya benar dan sudah terbukti sebelum Dia selesai

berbicara. Kemudian kedua orang tua itu datang kepada

Yusuf dan berkata: "Jauhkanlah Anak ini dari tempat ini,

karena kami tidak dapat hidup dengan Dia di kota ini atau

paling tidak ajarlah Dia untuk menjadi berkat dan tidak untuk

mengutuk." Yusuf menghampiri Yesus dan berkata:

"Mengapa Engkau melakukan semua ini? Sudah banyak

kedukaan. Semua orang memusuhi Kamu dan membenci

kami karena perbuatanMu." Yesus menjawab: "Tidak ada

seorang anakpun yang bijak, tapi apa yang ayahnya ajarkan

kepada dia tidak dapat menyakiti seorangpun tetapi dapat

dilakukan oleh kejahatan." Kemudian mereka semua

menyerang Yesus dan mengadukan kepada Yusuf. Waktu

Yusuf melihat hal ini, dia sangat takut. Pada saat yang sama,

Page 25: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

25

Yesus memegang telinga mayat anak itu, mengangkatnya di

hadapan orang banyak; dan mereka melihat Yesus berbicara

kepada mayat itu seperti seorang ayah yang berbicara kepada

anaknya. Roh anak itu kembali, sehingga anak itu hidup.

Semua orang heran melihatnya.

BAB 30. Seorang kepala sekolah Yahudi, bernama Zachyas

(1) mendengar Yesus berkata dan menyaksikan bahwa Dia

tidak dapat dikalahkan karena kuasa perkataanNya. (2) Dia

menjadi marah dan kasar, serta tanpa takut dia berkata Yusuf:

"Mengapa kamu tidak mempercayakan anak ini kepadaku.

Mungkin Dia harus belajar menjadi seorang manusia. Tetapi

saya melihat Maria dan kamu sendiri lebih membela Anakmu

daripada mendengar perkataan orang-orang Israel yang lebih

tua darimu. Kamu harus lebih menghormati kami. Lagipula,

Dia harus bersikap lebih lembut terhadap anak-anak yang lain

dan harus belajar tatacara Yahudi." Sebaliknya, Yusuf berkata

kepadanya: "Apakah ada seseorang di sini yang dapat

mengajar dan menjaga Dia? Tetapi jikalau kamu dapat

mengajar dan menjaga Dia, kami tidak akan

menyembunyikan Dia." Yesus yang sudah mendengar

perkataan Zachyas, berkata: "Ajaran hukum yang baru saja

kamu katakan, dan segala sesuatu yang sudah kamu

sampaikan, haruslah dijaga oleh seorang manusia. Tetapi Aku

adalah orang asing dalam peraturanmu, karena Aku tidak

mempunyai ayah di dalam daging. Kamu membaca hukum,

mempelajari dan hidup menurutinya. Tetapi Aku ada sebelum

hukum. Dan karena kamu berpikir bahwa tidak ada

seorangpun yang menyamai kamu, Aku harus mengajarmu.

Karena tidak ada yang lain yang dapat mengajarkan segala

sesuatu. Hanya Dia yang layak. (3) Aku akan ditinggikan

diseluruh bumi dan Aku tidak akan berhenti menceritakan

kehidupanmu. Karena kamu tidak tahu kapan kamu lahir,

tetapi Aku tahu kapan kamu lahir dan berapa lama kamu akan

hidup di bumi." Semua orang yang mendengarNya keheranan

Page 26: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

26

dan berteriak: "Oh, oh, oh, ini sungguh luar biasa dan ajaib.

Kami tidak pernah mendengar hal ini, baik dari para nabi,

orang Farisi, atau para penulis. Kami tahu Dia lahir, dan Dia

sekarang berumur lima tahun. Bagaimana mungkin Dia dapat

mengatakan hal ini?" Para orang Farisi menjawab: "Kami

tidak pernah mendengar perkataan ini keluar dari mulut

seorang anak kecil yang begitu muda." Yesus menjawab:

"Mengapa kamu heran bahwa hal ini dapat dilakukan oleh

seorang anak kecil? Mengapa kamu tidak percaya kepada

segala sesuatu yang telah Aku katakan kepadamu? Kamu

heran karena Aku tahu kapan kamu lahir. Aku akan

mengatakan hal yang lebih besar lagi yang akan membuat

kamu lebih heran. Aku sudah melihat Abraham yang kamu

panggil bapa, dan sudah berbicara dengannya dan dia sudah

melihat Aku." (4) Waktu mereka mendengar perkataan ini,

lidah mereka terkunci dan tidak seorangpun berani berbicara.

Yesus berkata: "Aku berada di tengahmu dan anak-anak, dan

kamu tidak mengenal Aku. Aku sudah berbicara kepadamu

seperti kepada laki-laki yang bijaksana, tetapi kamu tidak

mengerti perkataanKu karena kamu lebih muda daripada Aku

(5) dan kurang beriman."

BAB 31. Untuk kedua lakinya, Zachyas, seorang ahli hukum

berkata kepada Yusuf dan Maria: "Berikanlah anak ini

kepadaku, dan aku akan menyerahkan dia di bawah

pengawasan Lewi, yang akan mengajarnya." Kemudian

Yusuf dan Maria membawa Yesus ke sekolah untuk diajar di

bawah pengawasa Lewi. Tetapi Yesus menutup mulutnya.

Waktu Lewi mengucapkan satu huruf kepadanya dan dimulai

dari huruf yang pertama Alpha, dan menyuruh Yesus

menjawab, Dia diam dan tidak menjawab apapun.Lewi marah

dan memukulnya. Yesus berkata: "Mengapa kamu memukul

aku? Seharusnya kamu tahu, bahwa Dia yang kamu pukul

dapat mengajar lebih daripada kamu. Karena Aku dapat

mengajar segala sesuatu tentang yang kamu katakan." Tetapi

Page 27: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

27

semua yang berbicara dan mendengar buta, seperti bunyi alat

tiup atau simbal. Tak seorang pengajarpun yang dapat

mengerti dari suaranya. (6) Yesus menambahkan: "Setiap

huruf dari Alpha sampai Theta (7) sudah Kuketahui. Kalau

kamu mengatakan apa itu Theta, Aku akan menceritakan

kepadamu apa itu Alpha. Kalau mereka tidak tahu Alpha,

bagaimana dapat berkata Theta. Katakanlah kepadaKu yang

pertama, Alpha, dan Aku akan mempercayaimu waktu kamu

berkata Betha. Dan Yesus mulai menanyakan abjad satu

persatu, dan berkata: Biarlah seorang ahli hukum mengajarKu

tentang huruf pertama atau mengapa ada bermacam-macam

bentuk. (1) Dan ketika Lewi mendengar hal ini, dia terkejut

dan berkata: "Mengapa ada orang seperti ini hidup di dunia?

Dia harus digantung di salib yang besar atau diletakkan di

atas api atau dihukum. Aku pikir Dia hidup sebelum darah

dan lahir sebelum air. Rahim apa yang sudah melahirkan Dia

atau ibu apa yang sudah melahirkan Dia atau susu apa yang

Dia minum? Aku melarikan diri dari Dia, aku tidak mampu

berdiri mendengar perkataan yang keluar dari mulutNya.

Tetapi hatiku heran mendengar perkataan yang demikian.

Aku tidak berpikir bahwa ada seseorang yang mengerti

perkataanNya, kecuali Tuhan bersertaNya. Sungguh malang

nasibku. Aku menyerahkan diri untuk menjadi bahan

tertawaanMu. Walaupun aku seorang ahli hukum, aku tidak

mengerti akan Dia. Apa yang dapat aku katakan? Aku tidak

dapat melawan perkataanNya, aku harus melarikan diri dari

kota ini. Seorang laki-laki tua seperti aku telah dikalahkan

oleh seorang anak kecil, karena aku tidak mengerti awal atau

akhir perkataanNya. Karena tidak mudah menemukan awal

dari diriNya. (2) Aku menceritakan ini kepadamu:

PerkataanNya, komentarNya, dan pusat perhatianNya tidak

dimiliki oleh manusia yang hidup. Saya tidak tahu apakah Dia

adalah tuhan atau tukang sihir atau ada malaikat Tuhan yang

berbicara melalui Dia. Saya tidak tahu dari mana Dia datang

atau Dia akan menjadi apa." Yesus tersenyum kepadanya

Page 28: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

28

dengan muka yang berseri-seri dan dengan suara yang seperti

memerintahkan anak-anak Israel dan berkata: "Biarlah yang

tidak berbuah menghasilkan buah, yang buta dapat melihat,

yang lumpuh dapat berjalan, dan yang miskin menjadi kaya,

yang mati menjadi hidup, serta yang hidup di dalam Dia

memperoleh hidup yang kekal. Dan waktu Yesus berkata

demikian, orang-orang yang sakit disembuhkan. Mereka tidak

berani mengatakan apapun atau mendengar sesuatu dari Dia.

BAB 32. Sesudah semua kejadian itu Yusuf dan Maria

meninggalkan kota bersama Yesus menuju Nazareth; dan Dia

tinggal bersama kedua orang tuaNya. Dan pada minggu

pertama, ketika Yesus bermain dengan anak-anak di atap

rumah, seorang anak mendorong anak yang lain sehingga

anak itu jatuh ke tanah dan mati. Orang tuanya yang tidak

melihat hal ini, menangis dihadapan Yusuf dan Maria serta

berkata: "Anakmu sudah mendorong anakku hingga dia jatuh

dan mati." Tetapi Yesus diam dan tidak menjawab apapun.

Yusuf dan Maria bergegas menghampiri Yesus. Maria berkata

kepada Yesus: "Apakah Engkau mendorongnya sampai

mati?" Yesus segera turun dari atap dan memanggil mayat

anak itu dengan namanya, Zeno. Zeno menjawab Dia:

"Tuhanku." Yesus bertanya kepada Zeno: "Apakah Aku yang

mendorongmu dari atap?" Dan Zeno menjawab: "Bukan

Tuhanku." Orang tua Zeno heran dan menyembah Yesus atas

keajaiban yang telah dilakukanNya. Yusuf, Maria dan Yesus

meninggalkan Nazareth menuju Yerikho.

BAB 33. Sekarang Yesus sudah berumur 6 tahun. IbuNya

menyuruh Dia pergi ke mata air untuk mengambil air dengan

kendi. Dia pergi bersama anak-anak yang lain. Waktu Dia

selesai mengisi kendiNya dengan air, seorang anak

menabrakNya sehingga kendi itu pecah. Yesus melepaskan

bajuNya dan mengisinya dengan air sebanyak air yang ada di

Page 29: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

29

kendi. Dan membawanya ke ibuNya. Waktu ibuNya melihat

hal ini, dia heran dan menyimpan hal itu di dalam hatinya. (3)

BAB 34. Pada suatu hari Dia pergi ke ladang, Dia membawa

segenggam gandum dari lumbung dan menanamnya. Gandum

itu tumbuh dan menghasilkan panen sebanyak 3 kors, (4) dan

membagikannya kepada teman-temanNya (5)

BAB 35. Ada sebuah jalan menuju Yerikho melewati sungai

Jordan di mana anak-anak Israel menyeberang dan di sanalah

Peti Perjanjian disimpan. Yesus berumur delapan tahun dan

pergi ke sungai Jordan. Di tepi jalan, di dekat sungai Jordan

ada sebuah gua, di mana ada seekor singa yang sedang

menyusui anaknya. Yesus mendekati gua itu dan masuk.

Waktu singa itu melihat Yesus, mereka berlari mendekati Dia

dan menyembah Dia. Yesus duduk dan anak-anak singa

berlari-lari di sekitar kakinya. Dan singa-singa yang lebih

besar menunduk kepala mereka dan berdiri dikejauhan serta

menyembah Dia dan mengibas-ngibaskan ekornya. Orang-

orang yang berdiri di kejauhan dan tidak melihat Yesus,

berkata: Walaupun Dia dan orang tua Nya sudah berdosa, Dia

tidak akan mengorbankan diriNya kepada singa-singa. Dan

waktu mereka termenung dan bersedih, Yesus keluar dari gua,

dan singa-singa berjalan di depanNya. Sementara anak-anak

singa bermain-main di depan kakiNya. Orangtua Yesus yang

berdiri jauh dari gua itu, menyaksikan dengan kepala yang

tertunduk, demikian juga dengan orang-orang. Mereka tidak

berani mendekat. Yesus berkata kepada orang-orang itu:

Betapa binatang-binatang lebih baik dari kamu. Lihat mereka

mengenali Tuhannya dan memujiNya sementara kamu tidak

mengenaliNya. Binatang-binatang ini mengenali Aku dan

tunduk; kamu melihat Aku tetapi tidak mengenal Aku.

BAB 36. Sesudah semua itu terjadi, Yesus menyeberangi

sungai Jordan bersama dengan singa-singa disaksikan oleh

Page 30: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

30

banyak orang. Waktu Dia melewati sungai itu, air sungai

terbelah menjadi dua. (1) Dia berkata kepada singa-singa itu

dengan suara yang dapat didengar semua orang: "Pergilah

dengan damai, dan janganlah menyakiti siapapun, tetapi

biarlah mereka menyakiti kamu sampai kamu kembali ke

tempat di mana kamu berasal." Kemudian mereka

mengucapkan selamat tinggal tidak hanya dengan gerak tubuh

mereka, tetapi dengan suara mereka dan kembali ke tempat

mereka berasal. Tetapi Yesus kembali ke ibuNya.

BAB 37. Sekarang Yusuf (2) menjadi tukang kayu dan

membuat kuk, bajak, peralatan untuk peternakan, dan tempat

tidur kayu. Suatu saat ada seorang laki-laki muda yang

meminta dia untuk membuatkan balai-balai. Yusuf

memerintahkan pembantunya (3) untuk memotong kayu

dengan gergaji, sesuai dengan ukuran yang sudah dia berikan.

Tetapi pembantunya tidak memotong sesuai dengan ukuran

dan memotong satu batang kayu lebih pendek dari yang lain.

Yusuf kebingungan dan mempertimbangkan apa yang harus

dia lakukan. Waktu Yesus melihat dia berdiri kebingungan,

Dia berkata kepada Yusuf: "Mari kita pegang ujung-ujung

kayu ini, kemudian kita samakan lalu kita potong sehingga

kita dapat membuat semua kayu sama panjang." Yusuf

melakukan hal itu, karena Dia dapat melakukan apa yang Dia

inginkan. Jadi Yusuf memegang ujung-ujung kayu itu di satu

sisi dan Yesus di sisi yang lain, dan mengukurnya agar sama

panjang. Kemudian Yesus berkata kepada Yusuf: Pergi dan

bekerjalah, dan lakukanlah apa yang kau janjikan. Dan Yusuf

melakukannya. (4)

BAB 38. Untuk kedua kalinya, Yusuf dan Maria diminta oleh

orang-orang untuk membawa Yesus ke sekolah. Mereka tidak

menolak dan melakukan sesuai dengan apa yang mereka

perintahkan. Jadi dia mengirim Yesus kepada seorang guru

untuk belajar. Waktu guru itu mulai mengajar Yesus, dan

Page 31: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

31

berkata: "Katakan Alpha." (5) Yesus berkata kepadanya:

"Ceritakan dulu kepadaku tentang Betha, dan aku akan

mengatakan padamu tentang Alpha." Guru itu menjadi marah

dan memukul Dia. Segera setelah sang guru memukul Yesus,

dia jatuh dan mati. Kemudian Yesus pulang ke rumah. Yusuf

takut dan memanggil Maria, kemudian berkata: "Jiwaku

sangat menderita karena Anak ini, karena setiap orang yang

memukul Dia dengan kebencian akan mati." Dan Maria

menjawab: "Oh, hamba Tuhan, kamu harus percaya bahwa

Allah mengirim AnakNya lahir di tengah-tengah manusia

akan menjaga DiriNya dari segala kejahatan."

BAB 39. Untuk ketiga kalinya orang-orang Yahudi meminta

Maria dan Yusuf untuk merayu Dia agar belajar kepada guru

yang lain. Karena Maria dan Yusuf takut kepada orang

banyak, mereka kembali mengirim Dia kembali ke sekolah.

Mereka tahu bahwa Dia tidak dapat belajar apapun dari

manusia karena Dia sudah mempunyai pengetahuan yang

sempurna dari Allah. Waktu Dia masuk ke sekolah Dia

dipimpin oleh Roh Kudus. Dia mengambil buku dari guru

yang mengajar hukum, dan dalam penglihatan dan

pendengaran semua orang, Dia mulai membaca, tidak seperti

semua yang tertulis di dalam buku. Tetapi Dia berbicara di

dalam Roh Allah yang hidup dan mengalir deras seperti

keluar dari mata air yang tidak pernah kering. Dan dengan

kekuatan itu Dia mengajar orang-orang tentang hal-hal yang

besar dari Allah, dan guru itu jatuh tersungkur dan

menyembah Dia. Dan hati semua orang yang mendengar Dia

dipenuhi dengan keheranan. Waktu Yusuf mendengar ini dia

berlari mendekati Yesus, dan takut kalau-kalau guru itu

meninggal. Waktu guru itu melihat Yusuf, dia berkata:

"Kamu memberi aku sebutan seorang ahli hukum. Tetapi

siapa yang dapat melawan perkataan Dia. Genaplah apa yang

dikatakan Pemazmur: Sungai Allah penuh dengan air. Engkau

menyediakan jagung untuk makanan mereka." (1)

Page 32: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

32

BAB 40. Kemudian Yusuf, Maria dan Yesus pergi menuju

Kapernaum melewati pantai. Waktu Yesus tinggal di

Kapernaum, tinggallah seorang laki-laki kaya yang bernama

Yusuf yang sakit sehingga dia harus tinggal di tempat

tidurnya dan dia meninggal di tempat tidurnya. Waktu Yesus

mendengar seluruh kota berduka dan menangisi laki-laki itu,

Dia berkata kepada Yusuf: Mengapa kamu memberikan

pertolongan kepada laki-laki ini? Bukankah dia dipanggil

dengan nama yang sama denganmu? Yusuf berkata:

Bagaimana aku mempunyai kekuatan untuk menolong dia?

Kemudian Yesus berkata: "Ambillah sapu tangan yang ada di

atas kepalamu. Pergilah kepadanya dan taruhlah sapu tangan

itu di wajah mayatnya. Dan katakan kepadanya: Yesus

Kristus menyembuhkan engkau. Dan dengan segera laki-laki

itu akan disembuhkan dan kemudian dia bangun dari tempat

tidurnya." Waktu Yusuf mendengar hal itu, dia segera berlari

menuju rumah duka, melepaskan sapu tangan yang dia pakai

di kepalanya. Kemudian meletakkan di wajah mayat laki-laki

yang terbaring di tempat tidur itu dan berkata: "Yesus

menyembuhkan kamu." Dengan segera laki-laki bangkit dari

tempat tidurnya dan bertanya: "Siapakah Yesus?" (2)

BAB 41. Mereka kemudian meninggalkan Kapernaum dan

menuju kota kecil yang bernama Betlehem. Suatu hari Yusuf

menyuruh anaknya sendiri yang pertama, yang bernama

Yakobus, (3) untuk pergi ke kebun sayuran dan

mengumpulkan sayuran yang diperlukan untuk membuat

kaldu. Yesus mengikuti saudaraNya ke kebun tanpa

sepengetahuan Yusuf dan Maria. Waktu Yakobus

mengumpulkan sayuran, tiba-tiba ada seekor ular kecil keluar

dari lubang dan menggigit tangannya. (4) Dia mulai menangis

karena kesakitan dan berteriak dengan suara yang pedih:

"Aduh! Aduh! Seekor ular menggigit tanganku." Dan Yesus

yang berdiri membelakangi dia segera berlari dan memegangi

Page 33: Injil Pseudo-Matius

Injil Pseudo-Matius

33

tangannya, kemudian Dia meniup tangan itu

mendinginkannya. Dengan segera tangan Yakobus sembuh

dan iblis mati. Yusuf dan Maria tidak tahu apa yang sedang

terjadi. Tetapi teriakan Yakobus dan perintah dari Yesus

membuat mereka berlari ke kebun dan menemukan iblis

sudah mati, sementara Yakobus sudah sembuh.

BAB 42. Yusuf mengadakan pesta dengan anaknya, Yakobus,

Yusuf, dan Yehuda, dan Simeon dan dua anak perempuannya.

Yesus pergi menemui mereka dengan Maria, ibuNya,

bersama dengan saudaranya Maria dari Kleopas yang

diberikan Allah kepada ayahnya – Kleopas dan ibunya Anna

– karena mereka sudah mempersembahkan Maria ibu Yesus

kepada Allah. Jadi mereka memanggil dia dengan nama yang

sama yaitu Maria, sebagai penghiburan bagi orang tuanya. (5)

Waktu mereka sudah berkumpul bersama, Yesus menyucikan

dan memberkati mereka. Dia yang pertama-tama yang makan

dan minum, karena tidak ada seorangpun yang berani untuk

makan dan minum atau duduk di meja atau memecah roti

sampai Tuhan menyucikannya. Kalau Yesus tidak

melakukannya, mereka akan menunggu. Waktu dia tidak

datang, karena ingin beristirahat, Yusuf dan Maria, atau anak

Yusuf, saudaranya akan datang. Saudara-saudaranya menjaga

Dia seperti sebuah lampu, mengawasi Dia dan takut akan Dia.

Waktu Yesus tidur, baik siang walaupun malam, sinar

kemuliaan Allah akan menerangi Dia. Bagi Dialah segala puji

dan hormat selama-lamanya. Amin.

+ + +

The Gospel of Pseudo-Matthew

From: Ante-Nicene Fathers Vol 8 1886 ed Alexander Roberts, Sir James Donaldson, Arthur Cleveland Coxe - 1886 .

http://gnosis.org/library/psudomat.htm