View
248
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Nama : Shintia Minandar
NIM : 1105113581
Prodi : PBSI 2011
Matakuliah : Filologi
Tugas : Glosarium filologi
GLOSARIUM
1. Animismekepercayaan kpd roh yg mendiami semua benda (pohon, batu, sungai, gunung, dsb)
2. Antropologiilmu tt manusia, khususnya tt asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pd masa lampau
3. Apografsalinan manuskrip asli
4. Arketipepola yang mula-mula berdasarkan pola asal dikembangkan menjadi pola baru.
5. Babadkisahan berbahasa Jawa, Sunda, Bali, Sasak, dan Madura yg berisi peristiwa sejarah; cerita sejarah; 2 riwayat; sejarah; tambo; hikayatv
6. Bahasa LatinSebuah bahasa italik yang berasal dari Latium (italia)
7. Belletrikata-kata muluk dan indah
8. Cap aircara penyembunyian atau penanaman data/informasitertentu (baik hanya berupa catatan umum maupun rahasia) kedalam suatu data bergana lainnya, tetapi tidak diketahui kehadirannya oleh indera manusia (indera penglihatan atau indera pendengaran), dan mampu menghadapi pengolahan sinyal bergana sampai pada tahap tertentu.
9. Codex unicusNaskah tunggal
10. Dhawang sebuah kampung yang terletak di Nepal
11. Didaktisbersifat mendidik
12. Dinamismekepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yg dapat
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dl mempertahankan hidup
13. Ditografiperangkapan huruf atau suku kata, kata, frase, klausa, kalimat, dan paragraf
14. Eksaminasiproses penentuan autentik tidaknya suatu naskah dl arti sesuai atau tidak dng "keinginan" penulis
15. Eliminasi1 pengeluaran (spt racun dr tubuh); penghilangan; 2 penyingkiran; pengasingan: 3 penyisihan
16. Epos cerita kepahlawanan; syair panjang yg menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan; wiracarita
1
17. Faksimilepesawat atau mesin untuk mengirim dan menerima berita dan gambar melalui telefoto atau komunikasi radio dng sistem reproduksi fotografi
18. Filologiilmu tt bahasa, kebudayaan, pranata, dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dl bahan-bahan tertulis
19. Folklor1 adat-istiadat tradisional dan cerita rakyat yg diwariskan secara turun-temurun, tetapi tidak dibukukan; 2 ilmu adat-istiadat tradisional dan cerita rakyat yg tidak dibukukan
20. Gerabahalat-alat dapur (untuk masak-memasak dsb) yg dibuat dr tanah liat yg kemudian dibakar (msl kendi, belanga)
21. Glosarium1 kamus dl bentuk yg ringkas; 2 daftar kata dng penjelasannya dl bidang tertentu
22. Haplografipenghilangan satu atau dua huruf yg bersamaan dan berurutan dl tulisan
23. Hermeneutikaaliran filsafat yang bisa didefinisikan sebagai teori interpretasi dan penafsiran sebuah naskah melalui percobaan
24. Hierarki1 urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan); 2 organisasi dng tingkat wewenang dr yg paling bawah sampai yg paling atas; 3 Bio deretan tataran biologis, spt famili, genus, spesies; 4 Kat kumpulan pembesar gereja yg diatur menurut pangkat
25. Hipotetis 1 berdasarkan hipotesis; 2 tidak berdasarkan suatu pengetahuan; dugaan; sangkaan
26. Humanisme1 aliran yg bertujuan menghidupkan rasa perikemanusiaan dan mencita-citakan pergaulan hidup yg lebih baik; 2 paham yg menganggap manusia sbg objek studi terpenting; 3 aliran zaman Renaissance yg menjadikan sastra klasik (dl bahasa Latin dan Yunani) sbg dasar seluruh peradaban manusia; 4 kemanusiaan
27. Intuitifbersifat (secara) intuisi, berdasar bisikan (gerak) hati
28. Karas
naskah kuno yg berupa tulisan tangan
29. Khazanah1 barang milik; harta benda; kekayaan; 2 kumpulan barang; perbendaharaan: 3 tempat menyimpan harta
benda (kitab-kitab barang berharga, dsb);kue atau penganan yg dibuat dr tepung beras
30. Kodeks naskah kuno yg berupa tulisan tangan
31. Kodikologibagian ilmu filologi yang memepelajari naskah
32. Kolofoncatatan penulis, umumnya pd akhir naskah atau terbitan, berisi keterangan mengenai tempat, waktu, dan penyalin naskah
33. Kosmologi1 ilmu (cabang astronomi yg menyelidiki asal-usul, struktur, dan hubungan ruang waktu dr alam semesta; 2 ilmu tt asal-usul kejadian bumi, hubungannya dng sistem matahari, serta hubungan sistem matahari dng jagat raya; 3 ilmu (cabang dr metafisika) yg menyelidiki alam semesta sbg sistem yg beraturan
34. Lenggerpertunjukan, (tarian) rakyat
35. Lontardaun siwalan atau tal (Borassus flabellifer atau palmyra) yang dikeringkan dan dipakai sebagai bahan naskah dan kerajinan
2
36. Metode diplomatikMetode yang berkenaan dng hubungan resmi antara negara dan negara
37. Metode landasanmetode ini diterapkan apabila ada beberapa naskah yang unggul kualitasnya dibandingkan dengan naskah-naskah yang lain. hal ini dapat diketahui dengan melihat dari aspek bahasa, kesusasteraan, sejarah, dan segala hal yang menyangkut teks. Teks yang dinyatakan memiliki bacaan yang paling baik itu, dijadikan dasar untuk edisi atau penyuntingan naskah
38. Mitologiilmu tt bentuk sastra yg mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dl suatu kebudayaan
39. Monoteisme ajaran agama yg mempercayai adanya satu Tuhan; kepercayaan kpd satu Tuhan
40. Monumentalbersifat menimbulkan kesan peringatan pd sesuatu yg agung
41. Ontologicabang ilmu filsafat yg berhubungan dng hakikat hidup
42. Ontologissalah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret
43. Pallawaaksara Pallawa
44. Paleografiilmu tentang tulisan kuno
45. Papirusalang-alang air yg tumbuh di Eropa Selatan dan Afrika Utara, digunakan sbg bahan kertas pd zaman dahulu
46. Perkamen alat tulis pengganti kertas yg dibuat dr kulit binatang (spt biri-biri, kambing, keledai)
47. Prasastipiagam (yg tertulis pd batu, tembaga, dsb)
48. Primbonkitab yg berisikan ramalan (perhitungan hari baik, hari nahas, dsb); buku yg menghimpun berbagai pengetahuan kejawaan, berisi rumus ilmu gaib (rajah, mantra, doa, tafsir mimpi), sistem bilangan yg pelik untuk menghitung hari mujur untuk mengadakan selamatan, mendirikan rumah, memulai perjalanan dan mengurus segala macam kegiatan yg penting, baik bagi perorangan maupun masyarakat
49. Profane1 tidak bersangkutan dng agama atau tujuan ke agamaan; lawan sakral; 2 tidak kudus (suci) krn tercemar, kotor, dsb; tidak suci; 3 tidak termasuk yg kudus (suci); duniawi
50. Renaisansmasa peralihan dr abad pertengahan ke abad modern di Eropa (abad ke-14—ke-17) yg ditandai oleh perhatian kembali kpd kesusastraan klasik, berkembangnya kesenian dan kesusastraan baru, dan tumbuhnya ilmu pengetahuan modern
51. Resensipertimbangan atau pembicaraan tt buku; ulasan buku
52. Rotograf
potret satu halaman naskah
53. Sanskertabahasa kesusastraan Hindu Kuno
54. Sastra erotiksastra yg tema pokoknya masalah cinta berahi
55. Sinkretismepaham (aliran) baru yg merupakan perpaduan dr beberapa paham (aliran) yg berbeda untuk mencari keserasian, keseimbangan, dsb
56. Skolastisismeteologi dan falsafah Kristen abad pertengahan yg didasarkan pd falsafah
3
Aristoteles dan menekankan dasar rasional bagi iman Kristen
57. Sosiokultural berkenaan dng segi sosial dan budaya masyarakat
58. Statitiska ilmu tt cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari kete-rangan yg berarti dr data yg berupa angka; 2 pengetahuan yg berhubungan dng pengumpulan data, penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti, berupa catatan bilangan (angka-angka)
59. Stemasilsilah yg menggambarkan asal-usul naskah
60. Sakralsuci; keramat
61. Tekstologikajian ilmu yang mempelajari tentang kandungan isi teks dari suatu naskah yang dinyatakan dalam bahasa atau tanda lain yang sesuai dengan jenis wacananya
62. Tipologi ilmu watak tt bagian manusia dl golongan-golongan menurut corak watak masing-masing
63. Transkripsi1 pengalihan tuturan (yg berujud bunyi) ke dl bentuk tulisan; 2 penulisan kata, kalimat, atau teks dng menggunakan lambang-lambang bunyi
64. Transliterasipenyalinan dng penggantian huruf dr abjad yg satu ke abjad yg lain
65. Tulisan Jawiaksara Arab yg dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu
66. Tulisan Nagariatau Aksara Pra-Nagari adalah aksara yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Sanskerta dan Bahasa Prakerta di daerah India bagian utara dan tengah pada sekira abad VIII – XIII M. Sebagian ahli paleografi menyebut Aksara Nagari dengan nama Aksara Siddham. Aksara Siddham merupakan saudara varian Aksara Nagari yang berkembang di luar India; yaitu di Cina, Korea, dan Jepang
67. Varian 1 bentuk yg berbeda atau menyimpang dr yg asli atau dr yg baku dsb; 2 bentuk yg dapat dipakai sbg alternatif (msl tak merupakan varian atau bentuk alternatif tidak); 3 Ling a nilai tertentu suatu variabel, msl variabel [é] dl bahasa Indonesia mempunyai dua varian, yaitu [e] dan [?];
4