12
PENGERTIAN GEOMBANG GELOMBANG BERJALAN GELOMBANG STASIONER SIFAT GELOMBANG 1.arti Gelombang 2.macam –macam Gelombang 3.besaran pada Gelombang 1.Simpangan getar Gelombang 2.Fase dan beda Fase gelombang 1.Ujung terikat 2.Ujung bebas 3.Hukum Melde GELOMBANG DAPAT MENGALAMI : 1.Pemantulan 2.Pembiasan 3.Interferensi 4.Difraksi Contoh soal

Gelombang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SEBUAH KARYA YANG DIPERSEMBAHKAN OLEH SISWA SMAN 1 PANGKATAN KELAS XII IPA 1 (ANDIKA, dkk)

Citation preview

Page 1: Gelombang

PENGERTIANGEOMBANG

GELOMBANGBERJALAN

GELOMBANGSTASIONER

SIFAT GELOMBANG

1.arti Gelombang

2.macam –macam Gelombang

3.besaran pada Gelombang

1.Simpangan getarGelombang

2.Fase dan bedaFase gelombang

1.Ujung terikat

2.Ujung bebas

3.Hukum Melde

GELOMBANG DAPATMENGALAMI :

1.Pemantulan2.Pembiasan3.Interferensi

4.Difraksi

Contohsoal

Page 2: Gelombang

A.PENGERTIAN GELOMBANG 1.ARTI GELOMBANG Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada medium. Gelombang dapat

dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit.

2.MACAM-MACAM GELOMBANG Gelombag dapt dikelompokkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut: a.Berdasarkan arah rambat dan arah getar Dibagi dua: =>Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah rambat tegak lurus pada arah getarnya. Contohnya, air, tali dan cahaya. =>Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambat dan arah getarnya sejajar. Contohnya gelombang pegas dan bunyi. b.Berdasarkan mediumnya Dibagi dua: =>Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan media dalam merambat. Contohnya, gelombang tali dan bunyi =>Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tak membutuhkan media dalam merambat. Contohnya cahaya, gelombang radio dan sinar-x. c.Berdasarkan amplitudonya Dibagi dua: =>Gelombang berjalan, yaitu amplitudonya tetap. =>Gelombang stasioner, yaitu amplitudonya berubah sesuai posisinya.

Page 3: Gelombang

3.BESARAN-BESARAN PADA GELOMBANG

1.Frekuensi Gelombang, yaitu banyaknya gelombang yang terjadi tiap detik. 2.Periode Gelombang, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk 1 gelombang.

RUMUS: f = N/t T = 1/N f = 1/T T = 1/f Keterangan: f : frekuensi(Hz) N : banyaknya gelombang T : periode(s) t : waktu(s)

Page 4: Gelombang

Untuk satu gelombang dapat ditentukan besaran berikutnya yang perlu diketahui adalah panjang gelombang dan cepat rambat gelombang.

v = λ / f v = λ . f

λ

Page 5: Gelombang

B.Gelombang Berjalan

1.Simpangan getar gelombang Gelombang berjalan memiliki sifat pada setiap yang dilalui akan

memiliki amplitudo yang sama.Simpangan dapat ditentukan dari simpangan getarnya.

RUMUS SIMPANGAN pada titik P: yp = A sin (ωt – kx) Ket: yp = simpangan di titik P A = amplitudo ( m ) ω = frekuensi sudut k = bilangan gelombang x = jarak titik ke sumber ( m ) t = waktu gelombang ( s ) Nilai ω dan k juga memenuhi persamaam berikut: ω = 2 π f =2 π/T dan k = 2 π /λ

Jadi dapat dituliskan : Yp = A sin 2 π( t/T – x / λ

Page 6: Gelombang

2.Fase dan sudut fase gelobang fase gelombang dapat didefenisikan sebagai bagian atau tahapan gelombang. Rumus fase gelombang : Φ= (t/T – x/λ Keterangan: Φ = fase gelombang T = periode gelombang λ = panjang gelombang (m) t = waktu perjalanan gelombang (s) x = jarak titik ke sumber (m)

Rumus sudut fase gelombang : θ = 2 π Φ atau θ = 2 π(t/T – x / λ

Page 7: Gelombang

C.GELOMBANG STASIONER Gelombang stasioner adalah gelombang hasil superposisi

dua gelombang berjalan yang : amplitudo sama , frekuensi sama , dan arah berlawanan.

Gelombang stasioner dapat dibentuk dari pemantulansuatu gelombang. Contoh pada gelombang tali. Tali dapat digetarkan di salah satu ujungnya dan ujung yang lain diletakkan pada pemantul. Berdasarkan ujung pemantulannya dapat dibagi dua yaitu ujung terikat dan ujung bebas.

1.Ujung terikat Contoh gelombang stasioner adalah gelombang tali yang

salah satu ujungnya digetarkan dan yang lain terikat.

p1

p2p3

X

s4 s3 s2s1

P

Gelombangpantul

jadi, persamaan simpangan di titik P Memenuhi perpaduan dari keduanya:

Yp = 2A sin kx cos (ωt – kl )

DAN AMPLITUDO

Ap =2A sin kx

Page 8: Gelombang

2. ujung bebas p1p2

s1s2s3

Persamaan simpangan di titik P adalah sebagai berikut : Yp = 2A cos kx sin (ωt – 2 kl ) , dan amplitudo Ap = 2A cos kx

3. Hukum meldeHukum melde berbunyi “ untuk menentukan cepat rambat gelombang pada suatu tali Yaitu semakin besar tegangan tali maka semakin besar pula cepat rambat gelombangnya “ RUMUS :

V = Λf = √f.l / m

P

X

Page 9: Gelombang

L

F=W= Gaya beratAtau

tegangan

Page 10: Gelombang

D . SIFAT – SIFAT GELOMBANG 1. Gelombang dapat mengalami pemantulan Dapat terpantulkan jika mengenai penghalang.ContohnyaStasioner pada tali.Gelombang datang dapat dipantulkan oleh penghalang. Contoh lain mungkin

kalian tahu gema yaitu pantulan gelombang bunyi . Gema dapat terjadi di gedung-gedung atau saat berekreasi ke dekat tebing .

2. Gelombang dapat mengalami pembiasan

Pembiasan dapat diartikan sebagai pembelokan gelombang yang melalui batas dua medium yang berbeda . Pada pembiasan ini akan terjadi perubahan cepat rambat. Panjang gelombang dan arah . Sedangkan frekuensinya tetap.

3. Gelombang dapat mengalami interferensi Interferensi adalah perpaduan gelombang atau lebih. Jika dua gelombang dipadukan maka akan terjadi dua kemungkinan yang khusus,yaitu saling menguatkan dan saling melemahkan . Interferensi saling menguatkan disebut interfrensi kontruktif dan terpenuhi jika kedua gelombang sefase.interfrensi saling melemahkan disebut interferensi distruktif dan terpenuhi jika gelombang berlawanan fase .

4. Gelombang dapat mengalami difraksi Difraksi disebut juga pelenturan yaitu gejala gelombang yang melentur saat melalui lubang

kecil sehingga mirip sumber baru.Gelombang air dapat melalui celah sempit membentuk gelombang baru.

Page 11: Gelombang

E. Contoh Soal

Sebuah gelombang merambat pada air. Dalam waktu 2 S gelombang dapat menempuh jarak 10 meter . Pada jarak tersebutterdapat 4 gelobang . Tentukan frekuensi , periode , panjang gelombang , dan cepat rambat gelombang !!!!!

Penyelesaian :

Dik : t = 2 s

S = 10 meter

N = 4

dit : F , T , λ , dan V….???????

a) F = N/t = 4 / 2 b) T =1 / F =1 / 2

F = 2 hz T = 0,5 s

c) N λ = S d) V = λ. F =2,5 . 2

4 λ = 10 V = 5 m / s

λ = 10 / 4 = 2,5 m

Page 12: Gelombang

2. persamaan gelombang adalah sebagai berikut : 0,02 sin ( 8 πt - 10πx / 2 ) Tentukan : Amplitudo, periode , frekuensi , panjang , cepat rambat

gelombang..????????????? Penyelesaian : o) rumus persamaan gelombang : Yp = A sin (ωt – kx ), Jadi dapat diketahui A = 0,02 o) ω = 2π / T o) F = 1/T 8π = 2π / T = 1 / 4 = 0,25 HZ T = 8π / 2π T = 4 s o) λ = 2 meter

o) V =λ. F = 2 . 0,25 = 0,5 m/s