40
“Elatisitas Harga Permintaan, Elastisitas Silang Permintaan, Elastisitas Pendapatan Permintaan, dan Elastisitas Penawaran” Disusun oleh Kelompok L : 1. Della RasenDari (43114110156) 2. Desita Pangesti (43114110157) 3. Irfan Affandi (43114110299) 4. Nanda Lusia (43114110020)

Elastisitas permintaan dan penawaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Elastisitas permintaan dan penawaran

“Elatisitas Harga Permintaan, ElastisitasSilang Permintaan, Elastisitas PendapatanPermintaan, dan Elastisitas Penawaran”

Disusun oleh Kelompok L :

1.Della RasenDari (43114110156)

2.Desita Pangesti (43114110157)

3. Irfan Affandi (43114110299)

4. Nanda Lusia (43114110020)

Page 2: Elastisitas permintaan dan penawaran

Elastisitas

Elastisitas

Elastisitas

Page 3: Elastisitas permintaan dan penawaran

Pengertian Elastisitas

Elastisitas merupakan ukuran sejauh mana pembeli danpenjual bereaksi terhadap perubahan kondisi yang ada,Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga.

ELASTISITAS PERMINTAAN•Elastisitas Permintaan terhadap Harga•Elastisitas Permintaan Silang•Elastisitas Permintaan terhadap Pendapatan

ELASTISITAS PERNAWARAN

Page 4: Elastisitas permintaan dan penawaran

Adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat berubahanharga barang atau dengan kata lain merupakan perbandingan dari pada presentasiperubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan dengan hargadipasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitasbarang turun dan sebaliknya.

Rumus Perhitungan

Keterangan :Q = Jumlah barang yang diminta sebelum perubahanQ1 = Jumlah barang yang diminta sesudah ada perubahanP = Harga barang sebelum perubahanP1 = Harga setelah perubahan

ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP HARGA

Page 5: Elastisitas permintaan dan penawaran

Contoh : Kasus Harga Menurun

1. Jika waktu harga beras Rp. 4.000/Kg , jumlah beras yang dibelikonsumen adalah 10.000 Kg sedangkan pada waktu harga berasRp. 3.000/Kg, jumlah beras yang dibeli konsumen adalah 15.000 kg. Nilai Koefisien elastisitas yang diperoleh adalah ?

Contoh : Kasus Harga Meningkat

2. Jika harga beras naik dari Rp. 3.000/Kg menjadi Rp. 4.000/Kg danoleh karenanya permintaan berkurang dari 15.000 Kg menjadi10.000 Kg ?

ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP HARGA

Page 6: Elastisitas permintaan dan penawaran

Kesimpulan

Di dalam menghitung koefisien elastisitas, tanda negative itu biasanya diabaikan. Berarti nilai koefisien elastisitas permintaan beras di atas adalah 2. Artinya adalah nilai tersebut berarti bahwa perubahan harga sebanyak 1% menimbulkan perubahan permintaan sebanyak 2%. Penguragan harga sebanyak 25% (Rp. 1.000/Rp. 4.000) menambah permintaan sebanyak 50% (5.000 Kg/ 10.000 Kg).

Page 7: Elastisitas permintaan dan penawaran

Kesimpulan

Kenaikan harga menurunkan permintaan

Page 8: Elastisitas permintaan dan penawaran
Page 9: Elastisitas permintaan dan penawaran

1. Permintaan tidak elastis sempurna = 0. Perubahan harga tidak

mempengaruhi jumlah yang diminta.

2. Permintaan tidak elastis < 1, Persentase perubahan kuantitas permintaan

< dari persentase perubahan harga.

Jenis-jenis Elastisitas Permintaan

Page 10: Elastisitas permintaan dan penawaran

3. Permintaan uniter elastis = 1, Persentase perubahan kuantitas

permintaan = persentase perubahan harga.

4. Permintaan elastis > 1, Persentase perubahan kuantitas

permintaan > persentase perubahan harga.

Jenis-jenis Elastisitas Permintaan

Page 11: Elastisitas permintaan dan penawaran

5. Permintaan e lastis sempurna = Tak Terhingga. Dimana pada suatu

harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di

Pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan

permintaan menjadi 0.

Jenis-jenis Elastisitas Permintaan

Page 12: Elastisitas permintaan dan penawaran

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan

Ada beberapa faktor yang menentukan elastis hargapermintaan, yaitu:1. Tersedia atau tidaknya barang pengganti dipasar;2. Jumlah pengguna atau tingkat kebutuhan dari barang

tersebut;3. Jenis barang dan pola preferensi konsumen;4. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan

terhadap perubahan harga atau priode waktupenggunaan barang tersebut;

5. Kemampuan relative anggaran untuk mengimpor barang.

Page 13: Elastisitas permintaan dan penawaran

adalah koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahan

permintaan terhadap suatu barang, apabila terjadi perubahan terhadap harga

barang lain.

Apabila perubahan harga barang Y menyebabkan permintaan barang X

berubah, maka sifat penghubung diantara keduanya digambarkan oleh elastisitas

silang. Besarnya elastisitas silang (xy) dapat dihitung berdasarkan pada rumus

berikut:

ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN

Page 14: Elastisitas permintaan dan penawaran

ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN

Besarnya nilai elastisitas akan menunjukkan bentuk hubungan antarbarang x dengan barang y. Sifat hubungan antar barang itu dapat berupa :1. Hubungan saling (complementer) adalah hubungan antar barangyang bersifat komplementer bisa terjadi antara dua jenis barangyang berfungsi saling melengkapi seperti antara kopi dengan gulapasir2. Hubungan barang yang menggantikan (substitute) adalahhubungan antara dua jenis barang yang bersifat substitusi terjadiantara dua barang yang saling menggantikan misalnya air mineral dengan teh botol. 3. Hubungan barang atau tidak ada hubungan sama sekali (netral) adalah hubungan antara dua barang yang bersifat netral terjadimisalnya air dengan komputer. kedua barang itu secara logika tidakmemiliki hubungan langsung.

Page 15: Elastisitas permintaan dan penawaran

Rumus atas sifat- sifat itu sebagai berikut:• Jika Exy > 0 untuk barang substitusi, misalnya jikaharga beras naik, maka beras yang diminta akanturun sehingga gandum yang diminta akan naik.• Jika Exy < 0 untuk barang komplementer, misalnyajika harga gula naik sehingga menyebabkan gulayang diminta turun, maka teh yang akan dimintajuga turun.• Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atautidak memiliki hubungan sama sekali.

ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN

Page 16: Elastisitas permintaan dan penawaran

Contoh :

Harga mobil rata-rata naik dari Rp. 80 jutamenjadi Rp. 100 juta, sedangkan permintaansepeda motor mengalami peningkatan dari 90unit menjadi 120 unit. Berapa nilai elastisitassilang antara mobil dengan sepeda motor.Berapa nilai elastisitas silang antara mobildengan sepeda motor dan bagaimana hubungankedua barang tersebut ?

ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN

Page 17: Elastisitas permintaan dan penawaran

ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN

Jawaban

Kesimpulan : Dikarenakan 1.69 > 0 dan merupakan barang subtitusi, maka apabila harga mobil naik maka permintaan jumlah mobil akan menurun sehingga permintaan motor akan meningkat.

Page 18: Elastisitas permintaan dan penawaran

Adalah koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahanpermintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari pada perubahanpendapatan pembelian dinamakan elastisitas penerimaan pendapatan atausecara ringkas elastisitas pendapatan.

Besarnya elastisitas pendapatan (EY) dapat ditentukan dengan menggunakanrumus berikut :

ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN

Page 19: Elastisitas permintaan dan penawaran

Di sini terdapat hubungan yang searah di antaraperubahan pendapatan dan perubahanpermintaan, dengan demikian elastisitaspendapatannya adalah positif.

Barang-barang yang sifat elastisitas pendapatannyaadalah demikian dinamakan barang normal.Beberapa jenis barang mengalami pengurangandalam jumlah yang dibeli apabila pendapatanbertambah; berarti perubahan pendapatan danjumlah yang dibeli bergerak ke arah yangberkebalikan. Dengan demikian elastisitasnyaadalah negatif. Barang seperti itu dinamakanbarang inferior

ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN

Page 20: Elastisitas permintaan dan penawaran

1. Elastisitas pendapatan dikatakan tidak elastis apabilakoefisien elastisitasnya adalah kurang dari satu, yaituapabila perubahan pendapatan menimbulkan perubahanyang kecil saja terhadap jumlah yang diminta.

2. Elastisitas pendapatan dinamakan elastis apabilaperubahan pendapatan menimbulkan pertambahanpermintaan yang lebih besar daripada perubahanpendapatan.

ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN

Page 21: Elastisitas permintaan dan penawaran

ELASTISITAS SILANG PERMINTAAN

• Barang inferior = Negatif, Jumlah yang diminta menurunbegitu pendapatan naik

• Barang normal = Positif, Jumlah yang diminta meningkatbegitu pendapatan naik

• Inelastis terhadap pendapatan <1, Lebih kecil daripadaproposi kenaikan pendapatan

• Elastis terhadap pendapatan > 1, lebih besar daripadaproposi kenaikan pendapatan

Page 22: Elastisitas permintaan dan penawaran

Adalah koefesien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahanpermintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari pada perubahanpendapatan pembelian dinamakan elastisitas penerimaan pendapatan atausecara ringkas elastisitas pendapatan.

Besarnya elastisitas pendapatan (EY) dapat ditentukan dengan menggunakanrumus berikut :

ELASTISITAS PENDAPATAN PERMINTAAN

Page 23: Elastisitas permintaan dan penawaran

Di sini terdapat hubungan yang searah di antaraperubahan pendapatan dan perubahanpermintaan, dengan demikian elastisitaspendapatannya adalah positif.

Barang-barang yang sifat elastisitas pendapatannyaadalah demikian dinamakan barang normal.Beberapa jenis barang mengalami pengurangandalam jumlah yang dibeli apabila pendapatanbertambah; berarti perubahan pendapatan danjumlah yang dibeli bergerak ke arah yangberkebalikan. Dengan demikian elastisitasnyaadalah negatif. Barang seperti itu dinamakanbarang inferior

ELASTISITAS PENDAPATAN PERMINTAAN

Page 24: Elastisitas permintaan dan penawaran

1. Elastisitas pendapatan dikatakan tidak elastis apabilakoefisien elastisitasnya adalah kurang dari satu, yaituapabila perubahan pendapatan menimbulkan perubahanyang kecil saja terhadap jumlah yang diminta.

2. Elastisitas pendapatan dinamakan elastis apabilaperubahan pendapatan menimbulkan pertambahanpermintaan yang lebih besar daripada perubahanpendapatan.

ELASTISITAS PENDAPATAN PERMINTAAN

Page 25: Elastisitas permintaan dan penawaran

ELASTISITAS PENDAPATAN PERMINTAAN

• Barang inferior = Negatif, Jumlah yang diminta menurunbegitu pendapatan naik

• Barang normal = Positif, Jumlah yang diminta meningkatbegitu pendapatan naik

• Inelastis terhadap pendapatan <1, Lebih kecil daripadaproposi kenaikan pendapatan

• Elastis terhadap pendapatan > 1, lebih besar daripadaproposi kenaikan pendapatan

Page 26: Elastisitas permintaan dan penawaran

Contoh:Pada saat pendapatan perbulannya sebesar Rp 1.000.000 Darban membeli sate sebanyak 4 kali sebulan. Tahun berikutnya ada kenaikan pendapatan perbulan menjadi Rp 1.500.000 dan Darban membeli sate sebanyak 10 kali sebulan. Berapakah elastisitas pendapatannya?

Jadi besar elastisitas pendapatan (El) sebesar 3, maka sate merupakan barang superior atau mewah.

Page 27: Elastisitas permintaan dan penawaran

Koefisien elastisitas pendapatan dari permintaan mengukur persentase

perubahan jumlah komoditi yg dibeli per unit waktu akibat adanya persentase

perubahan tertentu dalam pendapatan konsumen.

v Jika Ei= 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan

menaikkan 1 % jumlah barang yang diminta

v Jika Ei>1 (Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian yang

lebih besar dari pendapatan terhadap barang.

v Jika pendapatan naik; jika Ei <>in Elastis), maka orang akan

membelanjakan bagian pendapatan yang lebih kecil untuk suatu barang,

bila pendapatannya naik.

Page 28: Elastisitas permintaan dan penawaran

Adalah perbandingan antara seberapa besar

perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai

akibat dari harga.

Hukum Penawaran adalah bahwa semakin tinggi

harga sesuatu barang, semakin banyak jumlah

barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.

Sebaliknya, makin rendah harga sesuatu barang

semakin tinggi jumlah barang tersebut yang

ditawarkan.

ELASTISITAS PENAWARAN

Page 29: Elastisitas permintaan dan penawaran

Untuk tujuan penghitungan rumus di atas perlu diubah menjadi :

Keterangan :

Es = Koefisiean Elastisitas penawaran

QB = Jumlah baru barang yang ditawarkan

QA = Jumlah penawara asal

PB = Tingkat harga yang baru

PA = Tingkat harga yang asal

ELASTISITAS PENAWARAN

Page 30: Elastisitas permintaan dan penawaran

Contoh :

Padaa saat harga Rp. 5.000,00 per unit, jumlah barang yang

ditawarkan 20 unit. Kemudian harga turun menjadi Rp.

4.500,00 perunit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi

10 unit. berdasarkan data tersebut besarnya koefisien elastisitas

penawarannya adalah.

Jawab :

Dari data diatas diketahui :

P1 = 5.000 Q1 = 20

P2 = 4.500 Q2 = 10

Page 31: Elastisitas permintaan dan penawaran

langkah pertama kita menentukan perubahan

jumlah penawaran dan harga

∆Q = Q2 -Q1 = 10-20 = -10

∆P = 4.500 - 5.000 = -500

Langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas

kedalam rumus elastisitas :

P1 ∆Q

Es = ---- . ------

Q1 ∆P

5.000 -10

Es = ------- . ------

20 -500

Es = 5

=======

Nilai Es = 5 > 1, menunjukan penawaran elastis.

Page 32: Elastisitas permintaan dan penawaran

Penggolongan Kurva Penawaran

Elastisitas penawaran mempunyai sifat-sifat yang bersamaan dengan

elastisitas permintaan, yaitu tedapat lima tingkatan elastisitas: elastis

sempurna, elastis, elastisitas uniter, tidak elastis dan tidak elastis sempurna.

Elastis sempurna terwujud apabila para penjual bersedia menjual semua

barangnya pada satu harga tertentu,

Kurva penawaran elastis terwujud apabila perubahan harga menyebabkan

perubahan yang relative besar terhadap penawaran.

Pada elastisitas uniter apabila kurva tersebut bermula dari titik 0.

Kurva penawaran yang tidak elastis terwujud apabila perubahan harga

menimbulkan perubahan yang relative kecil terhadap penawaran

Elastis Sempurna terwujud apabila penjual sama sekali tidak dapat

menambah walaupun harga bertambah tinggi.

Page 33: Elastisitas permintaan dan penawaran

Kurva Jenis Elastisitas Penawaran

Penawaran Inelastis Sempurna (Elastisitas = 0)

Penawaran Inelastis (Elastisitas = < 1)

Page 34: Elastisitas permintaan dan penawaran

Penawaran Elastis Uniter (Elastisitas = 1)

Penawaran Elastis (Elastisitas > 1

Page 35: Elastisitas permintaan dan penawaran

Penawaran Elastis Sempurna (Elastisitas

Page 36: Elastisitas permintaan dan penawaran

Jenis-jenis elastisitas penawaran

1. Penawaran tidak elastis sempurna = ditambah pada tingkat

harga berapapun.

2. Penawaran tidak elastis = perubahan penawaran lebih kecil

dari perubahan harga.

3.Penawaran uniter elastis = perubahan penawaran sama dengan

perubahan harga.

4. Penawaran elastis = perubahan penawaran lebih besar dari

perubahan harga.

5. Penawaran elastis sempurna = perusahaan dapat menyuplai

berapapun

kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu

menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas

produksi.

Page 37: Elastisitas permintaan dan penawaran

Barang hasil pertanian bersifat inelastis karena sukar untuk dikurangi atau

ditambah dengan segera bila terjadi perubahan harga sebaliknya barang hasil

industri lebih bersifat elastis.

alam jangka pendek, jika terjadi perubahan harga maka produsen sulit untuk

mengubah barang yang ditawarkan sehingga penawarannya bersifat inelastis.

dalam jangka pendek dimana produsen mampu mengubah biaya tetap maka sifat

penawarannya lebih elastis.

Munculnya atau menghilangnya produk saingan.

Adanya terobosan untuk membuat barang baru.

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas

penawaran

Page 38: Elastisitas permintaan dan penawaran

3 Waktu bagi Produsen dalam Elatisitas Penawaran

•Tiga immediate Run/ Momentary Period/ M,arket Period, suatu priode

waktu yang sangat pendek, dimana jumlah barang yang terdapat dipasar

tidak dapat dirubah, yaitu hanya sebanyak yang ada dipasar, kurva

penawarannya in elastis sempurna.

•The short run, adalah suatu priode waktu yang cukup panjang bagi suatu

perusahaan untuk memproduksi barang, tetapi tidak cukup panjang untuk

mengembangkan kapasitas atau masuk pasar bagi perusahaan baru,

sehingga out put hanya dapat dikembangkan sebatas kapasitas yang ada,

bentuk kurva penawaran unity.

•The long run, adalah suatu priode waktu yang sangat panjang bagi

perusahaan baru untuk masuk kedalam pasar dan bagi perusahaan lama

untuk membuat perencanaan untuk mengembangkan perusahaan yang

lebih memungkinkan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan harga,

bentuk kurva penawarannya lebih elastis.

Page 39: Elastisitas permintaan dan penawaran

Kesimpulan & Penutup

Kesimpulan :

Dengan mempelajari Elastisitas permintaan dan penawaran maka

kita dapat mengukur sejauh mana tingkat perubahan yang terjadi

dengan kondisi yang ada, sebagai berikut :

1. Apabila harga naik dan permintaan menurun, maka dapat

mengukurnya dengan Elastisitas Permintaan terhadap harga

2. Apabila harga naik dan bagaimana perubahan yang terjadi

dengan barang lain, maka dapat mengukurnya dengan

Elastistisitas Permintaan Silang.

3. Apabila pendapatan naik dan bagaimana perubahan yang terjadi

dengan permintaan, maka dapat mengukurnya dengan

Elastistisitas Permintaan Pendapatan

4. Apabila harga naik dan bagaimana perubahan terhadap

penawaran, maka dapat mengukurnya dengan Elastisitas

Penawaran

Page 40: Elastisitas permintaan dan penawaran