25
oleh: Annur Yusi Esti Herlianti Dadan Saeful Ramadhan Moh. Ihsan Fadlillah Pahrunnisa Pahmi Yuliani Dwi Astuti Pendidikan Sosiologi 2013 SOSIOLOGI PARIWISATA Dosen Pengampu: H.P. Diyah Setiyorini WISATA PEN DIDIKAN MUSEUM GEOLOGI & PPKAB

Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

oleh:Annur Yusi

Esti HerliantiDadan Saeful Ramadhan

Moh. Ihsan FadlillahPahrunnisa PahmiYuliani Dwi Astuti

Pendidikan Sosiologi 2013

SOSIOLOGI PARIWISATADosen Pengampu: H.P. Diyah Setiyorini

WISATA PENDIDIKAN

MUSEUM GEOLOGI

&

PPKAB

Page 2: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu konstruksi dalam pembangunan dari sebuah negara, yang memiliki peran penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu negara tersebut. Sedangkan, pariwisata adalah bagian dari alat pengembangan pendidikan. Melalui pariwisata pendidikan kita bisa mendapatkan pengetahuan dengan kemasan bernuansa jalan-jalan dan belajar.

Page 3: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

1. Pengertian Pariwisata

Pariwisata pada hakikatnya berpariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggal.

A. PARIWISATA

2. Wisatawan dan Pelancung

a. WisatawanWisatawan (tourist) adalah orang yang melakukan suatu perjalanan wisata, jika lama tinggalnya sekurang-kurangnya 24 jam.

b. PelancungPelancung (excursionist) kurang dari 24 jam

3. Dampak Pariwisataa. Dampak terhadap

sosial budayab. Dampak terhadap

sosial ekonomic. Dampak terhadap

lingkungan

Page 4: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

B. PARIWISATA PENDIDIKAN

1. Pengertian Pariwisata Pendidikan

Pariwisata pendidikan dimaksudkan sebagai suatu program dimana peserta kegiatan wisata melakukan perjalanan wisata pada suatu tempat tertentu dalam suatu kelompok dengan tujuan tujuan utama untuk mendapatkan pengalaman belajar secara langsung terkait dengan lokasi yang dikunjungi (Rodger, 1998,hal 28

2. Contoh Tempat Wisata Pendidikan

Museum Geologi

Saung Angklung Udjo

Taman Lalulintas

Boscha Puspa Iptek

Page 5: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

a. Membuka wawasan wisatawan

b. Menerapkan hal yang dipelajari dalam kehidupan sehari hari

c. Secara umum pariwisata akan memberikan manfaat secara signifikan terhadap mutu pengetahuan wisatawan dan menjadi alternatif dalam memahami sesuatu hal.

3. Tujuan dan Manfaat Pariwisata Pendidikan

Page 6: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

C. MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

Page 7: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

Museum Geologi atau Museum Geologi Bandung merupakan salah satu objek wisata sejarah dan edukasi di kota kembang Bandung. Museum ini memberikan informasi dan pengetahuan mengenai geologi atau ilmu bumi dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Di museum ini, wisatawan dapat menyaksikan berbagai material geologi berbentuk batuan, fosil, ataupun mineral yang ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Karena pentingnya peranan museum dan koleksi yang dimiliki, Museum Geologi Bandung tercatat sebagai warisan nasional dan dilindungi dalam Peraturan Pemerintah.

1. Profil Museum Geologi Bandung

MUSEUM

Page 8: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

a. Sejarah Museum Geologi

Pembangunan Museum Geologi Bandung berawal dari berlangsungnya revolusi industri di Eropa pada pertengahan abad ke-18. Pada saat itu, pemerintah Belanda sadar akan pentingnya bahan tambang dan galian sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda kemudian mendirikan lembaga bernama Dienst van het Mijnwezen yang berfungsi menyelidiki kondisi geologi dan tambang di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 1850.

Tempat inilah yang kemudian kita kenal sebagai Museum Geologi Bandung. Menempati gedung kuno bergaya Art Deco, Museum Geologi diresmikan oleh pemerintah Belanda pada 16 Mei 1929, dua hari menjelang pembukaan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 yang berlangsung di Bandung tanggal 18-24 Mei 1929

Page 9: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

b. Atraksi Museum Geologi

Koleksi batu-batuan, mineral, dan fosil unik dari berbagai wilayah di Indonesia

Museum ini menyimpan fosil manusia purba pertama di Indonesia Fosil dinosaurus yang sangat

besar

koleksi meteorit yang pernah jatuh di wilayah Indonesia

Page 10: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

c. Aktivitas di Museum Geologi

Di museum geologi wisatawan akan mengunjungi dua lantai. Lantai 1, terdiri dari :1) Ruang Orientasi menampilkan peta geografis Indonesia dalam

bentuk layar lebar.2) Ruang Sayap Barat terdiri atas beberapa kamar berbeda yang

menampilkan informasi mengenai hipotesis pembentukan bumi dalam tata surya; susunan tektonik regional yang mempengaruhi pembentukan geologi Indonesia; dan kondisi geologi Indonesia

3) Ruang Sayap Barat menampilkan jenis-jenis batuan dan mineral di berbagai wilayah Nusantara.

4) Ruang Sayap Timur memamerkan gambaran dan sisa-sisa makhluk hidup yang pernah tinggal dan tumbuh di bumi

Page 11: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

Lantai II

1) Ruang Timur terbagi atas tujuh ruang kecil yang

berbeda. Tiap-tiap ruang memberikan informasi

mengenai aspek positif dan negatif dari cabang ilmu

bumi (geologi) terhadap kehidupan masyarakat dunia,

khususnya di Indonesia.

2) Ruang Barat berfungsi sebagai ruang kerja staf

museum

Page 12: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

d. Amenitas di Museum Geologi

Selain ruang peragaan dan ruang dokumentasi Museum Geologi mempunyai fasilitas-fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung antara lain :

1) a. Auditorium2) Ruang Edukasi3) Souvernir Shop

4) Masjid5) Poliklinik

6) Toilet

Di sekeliling Museum Geologi, wisatawan bisa menemukan berbagai bangunan penting kota Bandung seperti Gedung Sate, Gereja Kristen Indonesia, dan Universitas Padjajaran. Amaris Hotel Cimanuk dan Holiday Inn Bandung adalah contoh-contoh hotel yang lokasinya berdekatan dengan Museum Geologi

Page 13: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

e. Aksesibilitas Museum Geologi

a. Pertama, dari pintu sebelah selatan (sisi Terminal Stasiun Hall) :Anda dapat menggunakan angkot berwarna hijau-kuning-

hijau dengan nomor 10 dengan rute Stasiun Hall-Sadang Serang. Nantinya turunlah di pertigaan Masjid Pusdai. Dari sini pengunjung harus berganti angkot dengan warna hijau-hitam bernomor 05 dengan rute Cicaheum-Ledeng yang menuju ke arah Ledeng. Nah, mintalah turun di Museum Geologi.

b. Kedua, dari pintu sebelah utara (Jalan Kebun Kawung) :Dari sini, Anda dapat menggunakan angkot berwarna

ungu-hijau dengan jalur nomor 26 dengan rute Tegallega-Cisitu dan turun di Pasar Balubur. Setelah seberangilah jalan, lalu naik angkot dengan warna hijau-hitam yang bernomor 05 jurusan Ledeng-Cicaheum. Dan Anda bisa turun di depan museum.

Page 14: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

f. Dampak Dan Fungsi Pengembangan Pembangunan Museum Geologi

Dampak Positif Pengembangan Museum

Geologi:

Dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat berikut efek ekonomi yang berputar sebagai dampak kunjungan tersebut, keberadaan MG kini telah membuka peluang penting dalam peningkatan ekonomi kreatif. Setidaknya, hal itu terbuka dalam kaitannya dengan lingkup wisata.

Fungsi Pengembangan Museum Geologi

1. Sebagai sarana edukatif 2. Sebagai sarana informatif3. sebagai sarana rekreatif,

dan objek wisata bagi masyarakat umum

4. Sebagai tempat pelestarian

Manfaat Mempelajari Sejarah Museum Geologi

1. Untuk menggali inspirasi2. Untuk menghilangkan rasa

bosan3. Untuk mengisi waktu luang4. Untuk menambah ilmu

pengetahuan5. Untuk memperdalam

kajian ilmu

Page 15: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

D. PUSAT PENDIDIKAN KONSERVASI ALAM BODOGOL

Page 16: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

PPKAB sendiri terbentuk atas prakarsa tiga lembaga, yaitu Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Conservation International Indonesia (CII), dan Yayasan Alam Mitra Indonesia (ALAMI). PPKAB mulai diperkenalkan secara umum kepada masyarakat luas pada tahun 1998. Sebagai peran PPKAB memperkenalkan Kekayaan alam hutan hujan tropis, penyadaran dan pelibatan masyarakan dalam kaitannya dengan perlindungan kawasan hutan menjadi tonggak dalam mempertahankan kawasan ini sebagai kawasan konservasi, pada tahun 2008 konsorsium PPKAB berubah menjadi Konsorsium Konservasi Alam Bodogol dengan beranggotakan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Conservation International Indonesia (CII), dan Yayasan Owa Jawa (YOJ).

1. Profil PPKAB

Page 17: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

2. Atraksi di PPKAB

Pendidikan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

Fenomena Hutan Hujan Tropis

Permainan yg bernuansa alam

Page 18: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

3. Aktivitas di PPKAB

sebagai lokasi pendidikan konservasi alam, PPKAB memiliki peran sebagai kawasan penelitian dan

ekowisata terbatas.

salah satu zona pemanfaatan didalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede

Pangrango, perannya mampu menopang keragaman hayati

yang tinggi.

Page 19: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

4. Amenitas di PPKAB

Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PKKAB) ini

dilengkapi  dengan ruang kelas, asrama, jembatan kanopi, dan

stasiun penelitian yang disediakan untuk para peneliti

Pendidikan dilakukan secara simultan dan terbuka untuk

anak-anak dari tingkatan Taman Kanak-Kanak, Sekolah

Dasar, Sekolah Menengah hingga perguruan tinggi.

Untuk penyelanggaraan pusat pendidikan ini, CI tidak secara langsung mengelola PPKAB,

melainkan bekerjasama dengan mitra yaitu Taman Nasional

Gunung Gede Pangrango  dan Yayasan Owa Jawa yang juga

mempunyai misi untuk merehabilitasi owa jawa yang

hampir punah.

Page 20: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

5. Aksesibilitas PPKAB

1. Dengan menggunakan kendaraan pribadi (disarankan Kijang atau Four Wheel Drive)*Melalui jalan tol Jakarta - Bogor - Ciawi, ke arah Sukabumi*Temukan Taman rekreasi – Lido di sisi Jalan Raya Bogor - Sukabumi, km 21, Cicurug*Temukan kantor CI – Lido untuk memperoleh informasi/ bantuan cara mencapai lokasi2.Dengan menggunakan Kendaraan Operasional PPKA Bodogol*Kendaraan pribadi dititipkan di Kantor CI - Lido*Staf PPKA Bodogol akan mengantar anda ke lokasi menggunakan four wheel drive dengan biaya sebesar Rp.400.000/ mobil ( max.6 orang/PP)

Jl.Raya Bogor - Lido, Resort PPKAB - Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol di Bogor, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Page 22: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

6. Dampak dan Manfaat Pengembangan Wisata Pendidikan PPKAB

a. Dampak

Bidang EkonomiP

enge

mba

ngan

K

emam

puan

Ana

kB

idang Ilmu

Pendidikan

Bidang Lingkungan

Bidang EkonomiB

idang Ilmu

Pendidikan

Bidang Lingkungan

Pen

gem

bang

an

Kem

ampu

an A

nak Bidang Ekonomi

Bidang Ilm

u P

endidikan

Bidang Lingkungan

Page 23: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

b. Manfaat

1) Memperkenalkan, mempromosikan dan mengembangankan konsep pendidikan konservasi 2) Terselenggaranya pendidian scara pro aktif 3) Menciptakan sebuah model pengelolaan yang berdasarkan prinsip kemandirian.4) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya melestarikan Sumber Daya Alam.5) Pengembangan penelitian mengenai keanekaragaman hayati karena didukung oleh

tersedianya fasiltas yang berupa ruang kelas, asrama, dan stasiun penelitian.6) Menciptakan sebuah model kerjasama antara Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerintah,

Lembaga-lembaga Nasional dan Internasional7) Menginformasikan mengenai kekayaan serta keunikan dari flora dan fauna yang ada.8) Pendidikan dilakukan secara simultan dan terbuka untuk anak-anak dari tingkatan Taman

Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah hingga perguruan tinggi.9) Munculnya rasa coriousity dan biofilia positif

Page 24: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

SIMPULAN

Wisata Pendidikan tidak hanya dilakukan di laboratorium ataupun di lembaga penelitian saja. Wisata pendidikan juga bisa dilakukan di museum yang merupakan tempat dengan segudang pengetahuan, serta di taman wisata yang luas dimana kita bisa menemukan banyak hal baru. Wisata pendidikan tidak hanya melulu tentang pengetahuan intelektual, tapi wisata pendidikan bisa berupa pengembangan kemampuan motorik dan pengembangan social behaviour. Wisata pendidikan berlaku untuk semua kalangan pelajar yang haus akan pengetahuan mulai dari murid TK hingga mahasiswa. Pengembangan wisata pendidikan perlu diperhatikan dengan serius karena wisata pendidikan harus memiliki efek edukasi bagi konsumennya.

Page 25: Education tourism - Pariwisata Pendidikan , Sosiologi Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia

TERIMAKASIH