Pemeran & karakter

Wahyu Pratama , pelajar SMA yang pintar dan tidak mudah terjerumus.

Cynthia Caroline, pelajar SMA yang pintar namun sombong.

Kms. Hidayatullah, pelajar SMA yang pintar namun malas dan selalu puas akan dirinya.

Metta Fransiska Arisandi, pelajar SMA yang pintar namun sombong.

Akibat SombongPada suatu hari terdapat 4 siswa-siswi yang bersekolah di SMA terfavorit di Palembang,SMA TRI DHARMA .Meskipun mereka memiliki sifat-sifat yang berbeda namun mereka merupakan sahabat yang akrab sejak SMP.Mereka pun bersekolah di SMP terfavorit yang sama.

Interior sebuah kelas yang sedang ada jam kosong.Disebelah kiri terdapat dua orang siswa yang sedang asyik dengan ponsel mereka sedangkan dua orang siswi sedang membahas sebuah buku.

Cynthia : Tidak terasa kita sekarang udah SMA kemarin di SMP terfavorit sekarang di SMA tervaforit

Metta : Iya, bosen gak kalian?

Wahyu : Nggak bosen la,Orang tua kita aja bangga.

Dayat : Tapi, aku lebih sependapat dengan Metta.Aku bosan sekali belajar terus.Kita kan udah remaja dan harus nya menikmati masa masa remaja,bukannya menjadi kutu buku.

Cynthia : Iya tugas menumpuk,ibu Sisi selalu menuntut kita untuk mendapatkan nilai yang bagus.Padahal kan kita sudah pintar.

Metta : Benar kan kita udah pintar jadi untuk apa kita belajar(dengan nada sombong). Eh, sebentar lagi pelajaran ibu Sisi .Sudah belum kamu Dayat mengerjakannya?

Dayat : Haha,kenapa harus pusing,kalau disuruh maju,maju aja.Pasti aku bisa kok.

Wahyu : Sombong banget sih kamu Dayat.

Cynthia : Eh,kita tidak membuat tugas ibu Sisi sama sekali.Bagaimana ini?

Metta : Ya udah kita ke kantin aja daripada di hokum lebih baik kita ke kantin aja.

Cynthia : Wahyu, kamu mau ikut gak?

Wahyu : Kalian saja yang pergi aku mau di kelas saja.

Dayat,Cynthia dan Metta sering sekali berulah,bukan hari ini saja namun hari hari sebelumnya seperti itu hingga sekarang.

Dayat : Benar kan pendapatku.Pasti ibu Sisi tidak membahas tugas tadi karena guru- guru rapat.

Metta : Iya benar.Untung kita tidak mengerjakan tugas itu.

Cynthia : Tapi,lama lama nilai kita semakin turun jikalau kita selalu seperti ini.

Wahyu : Kalian dari mana saja,lama sekali ke kantinnya.Beli apa kalian tadi?

Metta : Beli mie. Bapak tadi lama sekali memasaknya.

Wahyu : Aku dengar dengar nilai nilai kalian turun semua.

Metta : Jadi mau gimana lagi?(nada kesal)

Dayat : Santai kawan! Tidak usah di ambil pusing. Itu kan hanya kabar yang belum pasti.

6 bulan kemudian

Dayat : Nilai semester kita turun semua hanya nilai Wahyu yang paling bagus diantara kita.

Metta : Bagaimana ini?(khawatir)

Cynthia : Iya,ta.Pasti orang tua kita marah sekali dengan kita.

Wahyu : Kan aku sudah beritahu hal ini ke kalian.

Dayat : (marah) ah…. Wahyu.Lebih baik kamu diam.Kamu tidak bisa membantu kami,kami minta jawaban saja,tidak boleh.

Wahyu : Bukan seperti itu,yat.Hanya menyontek bukanlah solusi yang tepat.

Dayat : (menghela napas) ya udah kita tidak usah pikirkab ini kan baru nilai awal,yang lain juga sama seperti kita.Lebih baik kita sembunyikan saja nilai ini.

Akhirnya ujian akhir semester menjelang karena Dayat,Cynthia dan Metta masih menganggap remeh dengan nilai mereka.Karena mereka tidak pernah belajar akhirnya mereka membuat contekan bersama dan merasa puas akan hasilnya.

Metta : Sekarang rapor kita udah di bagikan.Bagaimana hasilmu,Dayat?

Dayat : Kamu sendiri bagaimana,Cynthia?

Cynthia : Kamu sendiri bagaimana,Wahyu?

Metta : Lebih baik kita saling bertukar rapor.

(bertukar rapor satu sama lain dan hening sejenak)

Metta : Yat,kamu tidak naik kelas?(terkejut)

Dayat : Kamu sendiri juga.(terkejut)

Cynthia : Cuman Wahyu sendiri yang naik kelas!(terkejut)

Metta : Menyesal aku! Ini karena mu Dayat (marah)

Dayat : Kok aku sih,kan kamu sendiri yang ikut!(marah)

Cynthia : Ya,tapi kan asalnya kamu,Yat.(marah)

Wahyu : Udah,jangan berantem lagi.Di sini ramai tidak baik jika dilihat orang.

Metta : Kenapa kita berantem ya.Padahal kan itu salah kita sendiri.

Cynthia : (menyesal) iya,mungkin aku akan pindah sekolah.

Dayat : Dan aku bingung, harus bilang apa sama orang tua ku.

Metta : Mungkin aku akan pindah sekolah seperti Cynthia.

Wahyu : Teman-teman,menyesal di akhirlah yang kita sering kita alami.Maka jadikanlah pendidikan salah satu investasi karier masa depanmu.Aku berharap kalian semua dapat lebih bijaksana lagi setelah terjadi hal ini.

Cynthia : Terima kasih,Wahyu.Dulu kamu selalu menasihati kami tapi kami tidak pernah mendengarnya.

Dayat : Sungguh sangat menyesal aku.

Metta : Ayo kita mulai sekarang lebih rajin lagi seperti dahulu,teman.

---------------------------------------------------------Selesai-------------------------------------------------------------