28
Kelompok 4 : Juwita Sulistiana Wahyu Nunung Niken

Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Kelompok 4 :Juwita SulistianaWahyu Nunung

Niken

Page 2: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Ukuran Variasi atau Dispersi

β€’ Definisi

ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai

data berbeda atau menyimpang dari nilai pusatnya.

Maka ukuran variasi tersebut sering disebut sebagai

ukuran penyimpangan (measures of dispersion).

Page 3: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Kegunaan Mempelajari Dispersi

Agar kita dapat menghitung perbedaan nilai atau selisih dari nilai

pusat.

Ukuran variasi yang akan di pelajari dalam data tidak berkelompok :

Nilai Jarak (Range)

Simpangan Rata - rata (Mean Deviation)

Simpangan Baku (Standart Deviation)

Koefisien Variasi

Skewwness dan Kurtosis

Page 4: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Range atau Rentang

adalah selisih antara nilai maksimum dengan nilaiminimum dalam suatu kelompok/ susunan data.

Rumus :

Range = Xn – X1

Keterangan :

Xn = Nilai Maksimum

X1 = Nilai Minimum

Page 5: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Contoh Sol

Hitunglah nilai jarak atau rentang dari nilai berikut

ini :

100; 100; 100; 200; 500; 600; 800; 800Jawab :

Range = Xn – X1Range = 800 - 100

= 700

Page 6: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Simpangan Rata - rata

Simpangan rata-rata adalah jumlah nilai mutlak dari selisih

semua nilai dengan nilai rata-rata dibagi dibagi dengan

banyaknya data.

Langkah – langkah pengerjaan :

1. Tentukan terlebih dahulu rata – rata dari data yang akan

kita kerjakan

2. Buatlah tabel penolong

3. Kita baru bisa mengerjakan soal dengan menggunakan

rumus yang telah di tetapkan

Page 7: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Rumus :

Keterangan Rumus :SR = simpangan rata2 yang tidak di kelompokkann = jumlah seluruh dataXi = nilai data nomer iX = Mean seluruh data

n

fXXi i .SR =

Page 8: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Contoh Soal

𝒙 = 𝒙

𝒏=𝟏𝟎𝟎 + 𝟏𝟎𝟎 + 𝟏𝟎𝟎 + 𝟐𝟎𝟎 + πŸ“πŸŽπŸŽ + πŸ”πŸŽπŸŽ + πŸ–πŸŽπŸŽ + πŸ–πŸŽπŸŽ

πŸ–=πŸ‘πŸπŸŽπŸŽ

πŸ–= πŸ’πŸŽπŸŽ

X Fi 𝐗 β”‚Xi- 𝐗│ β”‚Xi- 𝐗│.Fi

100 3 400 300 900

200 1 400 200 200

500 1 400 100 100

600 1 400 200 100

800 2 400 400 800

2100

n

fXXi i .

SR =

𝑺𝑹 =𝟐𝟏𝟎𝟎

πŸ–= πŸπŸ”πŸ, πŸ“

Hitunglah simpangan rata – rata dari nilai berikut ini :

100; 100; 100; 200; 500; 600; 800; 800

Page 9: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Simpangan Median

Rumus simpangan Median :

n

fMeXiSMe

i

.

Keterangan Rumus :SMe = simpangan Median yang tidak di kelompokkanMe = Mediann = jumlah seluruh dataXi = nilai data nomer ifi = jumlah frekuensi

Page 10: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Jawab :X Fi Me β”‚Xi-Meβ”‚ β”‚Xi-Meβ”‚.Fi

100 3 350 250 750

200 1 350 100 100

500 1 350 150 150

600 1 350 250 250

800 2 350 450 900

2150

𝑺𝑴𝒆 = π‘Ώπ’Š βˆ’π‘΄π’† . π’‡π’Š

𝒏=πŸπŸπŸ“πŸŽ

πŸ–= πŸπŸ”πŸ–, πŸ•πŸ“

Contoh SoalHitunglah Simpangan Median dari nilai berikut

ini:

100; 100; 100; 200; 500; 600; 800; 800

Page 11: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Simpangan ModusRumus

n

fMoXiSMo

i

.

Keterangan Rumus :SMo = simpangan modus yang tidak di kelompokkanMo = Modusn = jumlah seluruh dataXi = nilai data nomer ifi = jumlah frekuensi

Page 12: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

X Fi Mo β”‚Xi-Moβ”‚ β”‚Xi-Moβ”‚Fi

100 3 100 0 0

200 1 100 100 100

500 1 100 400 400

600 1 100 500 500

800 2 100 700 1400

2400

Jawab :

𝑺𝑴𝒐 = π‘Ώπ’Š βˆ’π‘΄π’ . π’‡π’Š

𝒏=πŸπŸ’πŸŽπŸŽ

πŸ–= πŸ‘πŸŽπŸŽ

Contoh Soal :

Hitunglah simpangan modus dari nilai berikut ini:

100; 100; 100; 200; 500; 600; 800; 800

Page 13: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Simpangan Baku (Standart Deviasi)Data Tidak di Kelompokkan

β€’ Varians adalah rata-rata hitung deviasi

atau selisih kuadrat setiap data terhadap

rata-rata hitungnya.

β€’ Simpangan Baku ialah suatu nilai yang

menunjukkan besarnya simpangan rata –

rata dalam suatu data.

Page 14: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Rumus Varians :

Rumus Simpangan Baku :

n

fXXi

si

n

i

.1

2

2

n

fXX

si

n

i

i .1

2

Page 15: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Contoh Soal

Hitunglah varians dan simpangan bakudari nilai berikut ini:

100; 100; 100; 200; 500; 600; 800; 800

Jawab: X F 𝐗 (Xi- 𝐗) (Xi- 𝐗)Β² (Xi- 𝐗)Β².Fi

100 3 400 -300 90.000 270.000

200 1 400 -200 40.000 40.000

500 1 400 100 10.000 10.000

600 1 400 200 40.000 40.000

800 2 400 400 160.000

320.000

680.000

Varians:

π‘ΊπŸ =

π’Š=𝟏

𝒏

π‘Ώπ’Š βˆ’ 𝑿 𝟐. π’‡π’Š =πŸ”πŸ–πŸŽ. 𝟎𝟎𝟎

πŸ–= πŸ–πŸ“. 𝟎𝟎𝟎

Simpangan Baku:

𝑺 = πŸ–πŸ“. 𝟎𝟎𝟎 = πŸπŸ—πŸ, πŸ“

Page 16: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Koefisien Variasi

Kegunaan Koefisien Variasi :

Untuk mengatasi dispersi data yang sifatnya mutlak,

seperti simpangan baku, variansi, standar deviasi,

jangkauan kuartil,dll

Untuk membandingkan variasi antara nilai – nilai besar

dengan nilai – nilai kecil.

Untuk mengatasi jangkauan data yang lebih dari 2

kelompok data.

Page 17: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Rumus Koefisien Variasi :

Keterangan Rumus Koefisien Variasi :

KV = Koefisien Variasi

S = Standart Deviasi (Simpangan Baku)

X = Rata – rata hitung

*100%S

KVX

Page 18: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Contoh SoalHitunglahkoefisienvariasidarinilaiberikutini:

100; 100; 100; 200; 500; 600; 800; 800

Dan Nilaiberikutini :

200; 300; 400; 400; 500; 600; 700; 800

π‘²π‘½πŸ =𝑺

𝑿𝒙 𝟏𝟎𝟎% =

πŸπŸ—πŸ, πŸ“

πŸ’πŸŽπŸŽπ’™ 𝟏𝟎𝟎% = πŸ•, πŸ‘%

π‘²π‘½πŸ =𝑺

𝑿𝒙 𝟏𝟎𝟎% =

πŸπŸ’πŸ’, πŸ—

πŸ“πŸŽπŸŽπ’™ 𝟏𝟎𝟎% = πŸ’, πŸ—%

Jawab:

Koefisien variasi digunakan untuk mencari data homogen yang paling kecil

Page 19: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Tingkat Kemencengan Kurva

Menurut Pearson :

βˆπŸ‘=tingkat kemencengan Pearson 𝒙 = rata-rata hitung (mean)Mod= modusS =standard deviasiMed=Median

πœΆπŸ‘ = 𝒙 βˆ’π‘΄π’π’…

𝒔=πŸ‘ 𝒙 βˆ’π‘΄π’†π’…

𝒔

Page 20: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Contoh soal:Hitunglah kemencengan dari nilai berikut ini:

100; 100; 100; 200; 500; 600; 800; 800

Jawab :

Metode pearson:

πœΆπŸ‘ = 𝒙 βˆ’π‘΄π’π’…

𝒔=πŸ’π’π’ βˆ’ 𝟏𝟎𝟎

πŸπŸ—πŸ, πŸ“=πŸ‘πŸŽπŸŽ

πŸπŸ—πŸ, πŸ“

= 𝟏, πŸŽπŸπŸ—

Page 21: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Metode moment

3

3

3 .

.)(Sn

fiXXi

Page 22: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Contoh soal:Hitunglah tingkat kemencengan dari nilai berikut ini:

100; 100; 100; 200; 500; 600; 800; 800

Jawab :

X F 𝐗 (Xi- 𝐗) (Xi-)Β³ (Xi-X)Β³.Fi

100 3 400 -300 -27..000.000 -81.000.000

200 1 400 -200 -8.000.000 -8.000.000

500 1 400 100 1.000.000 1.000.000

600 1 400 200 8.000.000 8.000.000

800 2 400 400 64.000.000 128.000.000

48.000.000

Page 23: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Jawab:

πœΆπŸ‘ = π’™π’Š βˆ’ 𝒙 πŸ‘. π’‡π’Š

𝒏. π‘ΊπŸ‘=πŸ’πŸ–. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎

πŸ– . πŸπŸ—πŸ, πŸ“ πŸ‘

πœΆπŸ‘ =πŸ’πŸ–. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎

πŸ– 𝒙 πŸπŸ’πŸ•πŸ”πŸ—πŸ’πŸπŸŽ, πŸ–πŸ–=πŸ’πŸ–. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎

πŸπŸ—πŸ–. πŸπŸ“πŸ“. πŸπŸ–πŸ•= 𝟎, πŸπŸ’

Karena tingkat

kemencengan

bertanda positiff maka

distribusi data miring

ke kiri

Page 24: Dispersi (data tidak dikelompokkan)
Page 25: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Rumus Kurtosis

πœΆπŸ’= Koefisien kurtosisN= jumlah dataXi= nilai data yang ke IX= rata-rata hitungfi-= frekuensi

Jika

Jika

jika

=3,maka distribusi data disebut mesokurtis

>3, maka distribusi data disebut leptokurtis

<3, maka distribusi data disebut platikurtis

Kurtosis/keruncingan distribusi data adalah derajat atau

ukuran tinggi rendahnya puncak suatu distribusi data

terhadap distribusi normalnya data

πœΆπŸ’ = π’™βˆ’ 𝒙 πŸ’

π’π‘ΊπŸ’.fi

Page 26: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Kurtosis (keruncingan)

Page 27: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

Hitunglah kurtoris keruncingan distribusi dari nilai berikut ini:

100; 100; 100; 200; 500; 600; 800; 800

Jawab:

𝐗 𝐗 (Xi- 𝐗) (Xi- 𝐗)4

100 400 -300 8.100.000.000

100 400 -300 8.100.000.000

100 400 -300 8.100.000.000

200 400 -200 1.600.000.000

500 400 100 100.000.000

600 400 200 1.600.000.000

800 400 400 25.600.000.000

800 400 400 25.600.000.000

78.800.000.000

finS

XXi.

4

)(4

4

8,10160.266.762.57

000.000.000.624

8.)5,291.(8

)000.000.000.78(

4

44

Jadi data diatas

termasuk keruncingan

platikurtis

C ontohSoal

Page 28: Dispersi (data tidak dikelompokkan)

QuisBerikut adalah data kecelakaan lalu lintas yaitu kecelakaan roda

dua yang terjadi di kota Jakarta Tahun Angka Kecelakaan

2010 25 30 35 40 40 80 90 100

2011 25 30 35 50 50 60 70 80

Carilah!

Cariah simpangan rata- rata dari data kecelakaan yang terjadi pada tahun 2010 dan2011Carilah Simpangan Median dan simpangan modus dari data kecelakaan di atas

Carilah Varians dan simpangan bakunya

Carilah Koefisien variasi dari data tersebut

Carilah Tingkat kemencengankurvadenganmetode Pearson denganrumus𝛼3 = 3 π‘₯ βˆ’π‘€π‘’π‘‘

𝑠

Carilah keruncingan dari kedua data tersebut dan simpulkan termasuk dalamjenis yang mana kurtosis tersebut. Sertakan Juga alasan kalian