Diskusi Seputar Beasiswa dan Studi ke Luar NegeriAnnisa Sarah, Awardee Beasiswa LPDP,

MSc Programme Wireless Systems, KTH Royal Institute, Swedia

Lulus Sarjana, Mau Kemana?

"Beasiswa itu ibarat buah mangga di pohon, buahnya banyak, tapi ga semua orang mau

manjat dan memetik buah tsb. banyak yg jalan melewati pohon itu, dan hanya

bergumam ingin memiliki buah mangga itu. Kalau memang ingin mengambil buahnya,

kita harus usaha lebih!" -Ahmad Fuadi

Step 1, Cari info!• Follow akun beasiswa (@LPDP_RI, @BeasiswaIndo, dsb)• Join grup /komunitas beasiswa di kampus/umum

(Komunitas Beasiswa Telkom Univ, Grup LPDP 2013, Grup Erasmus Mundus, dsb)

• Kunjungi tempat konsultasi studi ke LN (IDP, Sun Education), subscribe!

• Hadiri seminar atau pameran studi ke LN, atau seminar-seminar beasiswa

• Kenalan sama senior-senior yg studi ke LN

Step 2, Ambil Keputusan• Putuskan, kamu mau jadi apa kelak?• Putuskan, jurusan apa yang terbaik dan

mendukung utk jadi Kamu-di-Masa-Depan?• Putuskan, negara apa yang paling mendukung

topik tersebut?• Putuskan, sekolah apa yang terbaik? • buat rencana A,B,C (mungkin bs sesuai

peringkat)

Step 3, Susun Strategi! • Cek syarat list apa saja yang dibutuhkan untuk

apply sekolah A, sekolah B. • Cek syarat list apa saja yang dibutuhkan untuk

apply beasiswa A, beasiswa B• Persiapkan dokumen-dokumen, gausah buru-

buru. One step at a time.

Lebih dahulu mana, apply beasiswa dulu atau apply

sekolah ya?Mostly, Sekolah dulu tapi tidak menutup kemungkinan

untuk beasiswa dulu, atau ternyata beasiswanya sudah termasuk sekolah

Berkas Pendaftaran Sekolah• Formulir

Didapat dari lembaga sekolah (untuk sweden semua master degree satu portal di universityadmissions.se)

• Motivation Letterbeberapa penyedia beasiswa meminta personal essay yang berisi narasi pribadi, mengapa kita ingin mengikuti program tersebut, apa manfaat ilmu tsb kedepannya, kenapa kamu layak dan mampu, apa rencana setelah lulus, kelebihan dan kekurangan kamu.

Berkas Pendaftaran Sekolah (2)• Recommendation Letter/Reference Letter

– usahakan yang terbaik, dari profesor atau minimal PhD– cari dosen yang paling dekat dengan kalian, tapi kalau tidak ada, ya

gapapa. – saat memohon surat rekomendasi, pastikan formatnya sesuai

dengan format beasisawanya/tujuan uni kalian (usahakan minimal ada kop surat dan cap basah)

– perkenalkan diri dan rencana kalian ke dosen perekomendasi, bawa CV, bukti-bukti prestasi, dan slight information soal program dan tujuan uni kalian

– memohon jangan sampai memaksa, ya :) lebih baik ditolak saat minta surat rekomendasi, daripada dibuatkan tapi tak cukup menjual

Tips Mendaftar Sekolah• Riset, riset, riset!• Perbanyak baca koran/isu masa kini yang sesuai minat studi. Bisa

menjadi referensi masalah apa dan solusi apa yang dibutuhkan pada bidang kamu

• Luangkan waktu yang banyak saat membuat motivation letter (minimal 2 minggu), bolak-balik baca lagi

• Baca referensi motivation letter, bisa dari Google• Minta rekan untuk mengoreksi motivation letter, minta kritik dan

sarannya• Perhatikan Grammar saat membuat motivation letter• Negara tujuan biasanya akan senang jika kita bilang bahwa ingin

kembali ke negara asal dan menerapkan ilmu dari kampus.

Beasiswa Apa??

Beasiswa LPDP• Pendaftaran buka sepanjang tahun, 4 batch dalam satu

tahun.• Syarat harus sudah lulus S1 (sudah memiliki ijazah/SKL)• Tersedia Beasiswa LN dan DN, S2 dan S3 • IPK 3,00 dan IELTS 6.5 minimal untuk LN, namun jika sudah

memiliki LoA, syarat tersebut IPK dan IELTS/TOEFL tidak wajib

• LPDP cover seluruh biaya (tuition fee, living allowance, biaya buku, graduation, ticket, dsb)

• Lebih lengkapnya lihat di http://www.lpdp.depkeu.go.id/

Seleksi Administrasi• Pengisian Formulir (semacam CV, tinggal isi di web)• Essay dengan topik “Kontribusiku Bagi Indonesia”, “Apa yang

telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat,/lembaga/instansi/profesi komunitas saya”. Ya, keduanya harus ditulis. Jadi dua essay.

• Menulis Rencana Studi (untuk pendaftar magister) berisikan rencana penelitian, mata kuliah dan kegiatan di universitas tujuan

• Memperoleh surat rekomendasi dari tokoh masyarakat (bagi yg belum bekerja), rekomendasi atasan (bagi yang sedang bekerja)

Seleksi Wawancara, LGD, On the Spot Essay

• Wawancara oleh 1 psikolog dan 2 ahli di bidang sesuai jurusan tujuan

• Leaderless Group Discussion (LGD) dengan topik yang ditentukan oleh panitia

• On the Spot Essay (belum pernah, ini kebijakan baru sejak 28 Maret 2015 )

Tips Seleksi Admin

• Jangan mepet-mepet buat essay/rencana studi• Perbanyak baca isu soal bidang kita, bisa angkat isu ini di

essay/rencana studi. Jadi di essay kita bicara fakta juga• Gunakan tata bahasa yang baik, dan kalimat-kalimat positif.• Coba baca-baca referensi dari orang lain• Minta pendapat rekan sebelum di submit, minta kritik dan saran• Harus jelas dan to the point! Gak bertele-tele. Inget, ada

maksimum kata.

Tips Seleksi LGD

• Rajin-rajin baca koran atau artikel biar keep up to date dengan isu umum masa kini.

• Topik yang kemarin-kemarin diangkat di LGD: – Ujian Nasional– Kurikulum 2013– UU Minerba (Kaitannya dengan perpanjangan kontrak Freeport)– Hukuman mati untuk terpidana Narkoba– Hukuman mat untuk koruptor– HIV – AIDS– Papua– KPK vs Polri– Kebijakan penghapusan tiket murah pesawat

• Gausah sok menonjol disini, yang penting kita bisa fokus di topik dan solutif. Kalau bisa support teman yang kurang berargumen

Tips Seleksi Wawancara• Tenang, relax• Be yourself• Pastikan kamu jelas dengan visi misi kamu sendiri• Harus bisa menjawab minimal:

– mau ambil jurusan apa dimana?– S1 kamu apa? kenapa pilih jurusan itu? – kenapa di kampus itu? kenapa di negara itu? kenapa ga di kampus A dan negara B? kenapa ga di Indonesia aja?– Apa untungnya Indonesia kalo kamu kuliah jurusan itu di kampus dan negara itu?– pulang mau ngapain? jadi apa? (rincikan, bener2 misalkan mau kerja, di kantor apa? kalo mau dosen, di

kampus apa?– menurut kamu, di Indonesia, masalah apa yang paling besar di bidang ..... (bidang kamu) ?– bagaimana solusinya? apakah jurusan kamu ini akan bisa membantu mengurangi masalah itu?– Apa riset yang akan kamu jalani disana? apa risetnya menguntungkan buat Indonesia?– kamu pernah ikut kegiatan sosial? apa? (kalo bisa kegiatan sosial yg diluar kampus, karna LPDP nyari org yg

bersedia melayani kebutuhan sosial masyarakat bgt)– ceritakan pengalaman organisasimu/ pengalaman kegiatan sosial– ceritakan keluarga kamu– kelebihan dan kekurangan terbesar– persiapan apa yg udah kamu lakuin untuk brgkt s2? (slain bahasa)

• Video Alumni STT Telkom, Alumni KTH Royal Institute of Technology

• Kapan baiknya mulai persiapan beasiswa dan sekolah ini?– Tentu, secepatnya. Kalau bisa minimal setahun sebelum mendaftar kita sudah

siap-siap progress dokumen atau persiapan apa saja yang diperlukan

• Kalau nanti seleksi beasiswa ditolak, lantas bagaimana selanjutnya?

– Coba lagi! Masih banyak beasiswa yang tersedia, senior panutan saya pun berkali-kali ditolak, namun beliau tetap coba terus dan sekarang sudah bergelar Msc

• Perlu biaya-biaya apa saja selama proses pendaftaran?– Biasanya perlu biaya untuk tes IELTS/TOEFL, dan ada pendaftaran sekolah

yang pake biaya, ada yang free. Kembali, kalian harus riset terlebih dahulu.

• LoA itu apa sih? Bagaimana mendapatkannya?– Letter of Acceptance, beda-beda cara mendapatkannya. Ada yang

harus menghubungi profesor tujuan, ada juga yang langsung apply berdasarkan dokumen-dokumen yang sebelumnya saya ceritakan

Jadi, sudah siap untuk melesat lebih jauh?Please share your thoughts!

annisa-sarah@live.com