60
i DEDE MUHIMAT “Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja Ringan di PT.Gobalindo Harapan Jaya”.Jurusan/Program Studi Teknik Informatika,Jenjang Pendidikan Strata 1 (S1) PKN,November 2015,47 Halaman,5 Lampiran,8 simbol ABSTRAK PT.Globalindo Harapan Jaya adalah produsen atap baja ringan merk Glotruss,dalam penjualan atap baja ringan pasti ada layanan purna jual setelah barang sampai ke tangan konsumen,selain penjualan produk pada PT.Globalindo Harapan Jaya tersedia jasa pemasangan atap baja ringan,agar konsumen di wilayah Banten mudah mendapatkan produk ,maka didirikan lah cabang-cabang retail di sekitar wilayah Banten.Sistem yang terjadi pada proses pemesanan dan penjualan barang selama ini masih sangat kurang efektif dan efisien karena masih mengunakan sistem manual (semi komputerisasi) serta menggunakan sistem pengarsipan dalam lemari arsip yang mengakibatkan sering terjadinya kesalahan data dan mengalami keterlambatan serta proses pembuatan laporan yang rumit.Agar proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah ,cepat dan akurat maka dibutuhkan sistem informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja Ringan berbasis database,agar proses tersebut berjalan lancer tertib ,administrasi ,efisien ,tepat waktu ,serta terhindar dari penyimpangan. Kata kunci : Sistem informasi Pemesanan dan Penjualan,database

Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

i

DEDE MUHIMAT “Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja

Ringan di PT.Gobalindo Harapan Jaya”.Jurusan/Program Studi Teknik

Informatika,Jenjang Pendidikan Strata 1 (S1) PKN,November 2015,47 Halaman,5

Lampiran,8 simbol

ABSTRAK

PT.Globalindo Harapan Jaya adalah produsen atap baja ringan merk Glotruss,dalam

penjualan atap baja ringan pasti ada layanan purna jual setelah barang sampai ke

tangan konsumen,selain penjualan produk pada PT.Globalindo Harapan Jaya tersedia

jasa pemasangan atap baja ringan,agar konsumen di wilayah Banten mudah

mendapatkan produk ,maka didirikan lah cabang-cabang retail di sekitar wilayah

Banten.Sistem yang terjadi pada proses pemesanan dan penjualan barang selama ini

masih sangat kurang efektif dan efisien karena masih mengunakan sistem manual

(semi komputerisasi) serta menggunakan sistem pengarsipan dalam lemari arsip yang

mengakibatkan sering terjadinya kesalahan data dan mengalami keterlambatan serta

proses pembuatan laporan yang rumit.Agar proses tersebut dapat dilakukan dengan

mudah ,cepat dan akurat maka dibutuhkan sistem informasi Pemesanan dan Penjualan

Atap Baja Ringan berbasis database,agar proses tersebut berjalan lancer tertib

,administrasi ,efisien ,tepat waktu ,serta terhindar dari penyimpangan.

Kata kunci : Sistem informasi Pemesanan dan Penjualan,database

Page 2: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

ii

DEDE MUHIMAT "Order and Sales Information System of Lightweight steel roof

to the at PT.Globalindo Harapan Jaya".Major/Information Study Program, Education

Ladder of Strata1(S1) PKN, November 2015,47 Pages,5 Attachment,8 Symbol

ABSTRACT

PT.Globalindo Harapan Jaya is a manufacturer of lightweight steel roofing brands

Glotruss, in the sale of lightweight steel roof there must be the after sale service to

consumer goods, in addition to selling products on the PT.Globalindo Harapan Jaya

available lightweight steel roofing installation services, so that consumers in the region

Banten easily get the product, it was established retail branches around the area

Banten.Sistem that occur in the process of ordering and selling of goods has so far

been less effective and efficient because it is still using manual systems (semi-

computerized) and using a filing system in a filing cabinet resulting in frequent

occurrence of data errors and delayed and complicated reporting process so in order

that the process can be done easily, quickly and accurately it takes reservations and

sales information system Lightweight steel roof-based database, so that the process

went smoothly, orderly, administration, efficient , timely, and to avoid irregularities.

Keywords: Booking and sales information systems, databases

Page 3: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nta kepada penulis ,Shalawat serta salam semoga

tercurah kepada Nabi Muhammad SAW ,serta kepada semua pihak yang telah turut

seerta membantu dalam penyusunan laporan PKN dengan judul “Analisa Sistem

Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja Ringan di PT.Globalindo

Harapan Jaya”

Mengingat akan keterbatasan dan kemampuan,penulissadar bahwa penulisan

laporan PKN ini masih jauh dari kesempurnaan ,oleh karena itu penulis sangat

mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dan sebagai bahan

pertimbangan penulis di masa mendatang.

Pada kesempatan ini,penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar -

besarnya kepada selluruh pihak yang telah memberikan bimbingan dalam

penyelesaian laporan PKN ini terutama kepada :

1. Bapak Prof DR.Ir.H.Herman Haeruman.IS,MF, selaku Rektor Universitas

Banten Jaya

2. Bapak Ir.Dadang Amiruddin,MM , selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.

3. Bapak Edi Nasri,S,Kom,M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

sekaligus pembimbing PKN di Universitas Banten Jaya Serang.

4. Seluruh Dosen dan Staff Universitas Banten Jaya Serang.

5. Ibu Florence Lai selaku Direktur Utama PT.Globalindo Harapan Jaya.

6. Ibu Isti Ningsih Selaku HRD sekaligus pembimbing di PT.Globalindo Harapan

Jaya.

7. Terima kasih kepada seluruh karyawan PT.Glonalindo Harapan Jaya yang

selalu memberi semangat

8. Terima kasih kepada teman –teman yang terus menerus membeikan motivasi

untuk menyelesaikan laporan ini

9. Serta kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

,terimakasih atas bantuannya ,semoga Allah SWT membalas kebaikan semua.

Page 4: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

iv

Akhir kata penulis mengharapkan laporan PKN ini dapatmemberi manfaat khususnya

bagi penulis sendiri,umumnya bagi para pembaca terutama Mahasiswa/I Universitas

Banten Jaya,penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah membantu.

Serang,Nobember 2015

Penulis

DEDE MUHIMAT

NPM : 110112023

Page 5: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Spiral ..................... 15

Gambar 2 Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Waterfall ............... 16

Gambar 3 Visual Basic.Net 2008 ............................................................................ 22

Gambar 4 Kerangka Berpikir .................................................................................. 24

Gambar 5 Struktur Organisasi................................................................................. 26

Gambar 6 Diagram Konteks Sistem Usulan ........................................................... 34

Gambar 7 Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Sedang Berjalan .................................. 35

Gambar 8 Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan ........................ 36

Gambar 9 Diagram Rincian 2 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan .................... 37

Gambar 10 Diagram 4 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan ................................. 38

Gambar 11 Diagram 5 level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan .................................. 39

Gambar 12 Diagram 6 Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan ................................. 40

Gambar 13 Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................................... 41

Page 6: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Bukti Bimbingan PKN .................................................................................................

Lembar Bimbingan PKN .............................................................................................

Surat Keterangan PKN dari Perusahaan ......................................................................

Lampiran A . Keluaran Sistem Yang Sedang Berjalan ................................................

Lampiran B . Masukan Sistem Yang Sedang Berjalan ................................................

Page 7: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

vii

DAFTAR SIMBOL

1.SIMBOL DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

NO SIMBOL KETERANGAN

1

Eksternal Entity

Menggambarkan sumber data atau tujuan data

yang dikirim dapat berupa organisasi atau bagian

organisasi yang memberikan input ke sistem

atau menerima output dari sistem

2

Arus Data

Menunjukan arus dari data yang mengalir

diantara proses (Procces) simpanan data (Data

Source) dan kesatuan luar (Eksternal Entity)

3

Proses

Menggambarkan kegiatan proses (Transformasi

dan Peraturan atau Fungsi ) suatu atau lebih

input proses menjadi satu atau lebih output

4

Simpan Data

Tempat menyimpan data atau file

Page 8: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

viii

2. SIMBOL E –R DIAGRAM

NO SIMBOL KETERANGAN

1

Rectangle/Box

Digunakan untuk menggambarkan atau

menyatakan entitas

2

Diamon

Digunakan untuk menggambarkan hubungan

atau relasi antara entitas

3

Line/Garis

Digunakan untuk menggambarka entitas

dengan relasi

4

Atribut

Digunakan untuk menggambarkan Atribut

Page 9: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

ix

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................................. i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vi

DAFTAR SIMBOL ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................ 2

1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 2

1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 2

1.5 Kegunaan Hasil Penelitian .................................................................. 3

BAB II DESKRIPSI TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR

2.1 Definis Pemesanan ............................................................................... 4

2.2 Definisi Penjualan ................................................................................ 5

2.3 Definisi Barang .................................................................................... 6

2.4 Pengertian Sistem ................................................................................. 7

2.4.1 Elemen Sistem ...................................................................... 8

2.4.2 Karakteristik Sistem .............................................................. 9

2.5 Kelasifikasi Sistem ............................................................................... 10

2.6 Pengertian Informasi ............................................................................ 11

2.7 Pengertian Sistem Informasi ................................................................ 12

2.7.1 Komponen Sistem Informasi ................................................ 13

2.7.2 Penerapan Pengembangan Sistem Informasi ........................ 14

2.8 Analisa Terstruktur .............................................................................. 16

2.9 Perancangan Terstruktur ..................................................................... 17

Page 10: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

x

2.10 Definisi Database ................................................................................ 20

2.11 Pengertian Microsoft Visual Basic .NET ....................................................................... 21

2.12 Microsoft Office Access .................................................................... 22

2.13 Kerangka Berfikir .......................................................................................... 24

BAB III ANALISA SISTEM

3.1 Tinjauan Organisasi ............................................................................. 25

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan .................................................. 25

3.1.2 Struktur Organisasi ............................................................... 26

3.1.3 Job Description ..................................................................... 27

3.2 Tinjauan Penelitian ............................................................................. 28

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 28

3.4 Metodologi Perancangan Sistem Informasi ......................................... 28

3.5 Analisa Kebutuhan Sistem ................................................................... 29

3.6 Analisa Kebutuhan ............................................................................... 29

3.7 Analisa Keluaran .................................................................................. 30

3.8 Analisa Masukan .................................................................................. 32

BAB IV RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Rancangan Usulan ............................................................................... 34

4.1.1 Diagram Alir Data ............................................................... 34

4.1.2 Analis Kebutuhan ................................................................ 41

4.1.3 Spesifikasi Proses ................................................................ 42

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 45

5.2 Saran –Saran ........................................................................................ 45

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 46

LAMPIRAN –LAMPIRAN

Page 11: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

xi

Page 12: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT.Globaindo Harapan Jaya adalah produsen atap baja ringan di Banten,dalam

rangka meningkatkan penjualan maka didirikan cabang-cabang retail baja ringan di

wilayah Banten. Depo Atap Baja Ringan didirikan untuk mempermudah konsumen di

berbagai wilayah untuk memakai produk glotruss serta untuk sarana promosi yang

terjangkau di masing –masing wilayah di Banten.

Sistem yang terjadi pada proses pemesanan dan penjualan barang selama ini

masih sangat kurang efektif dan efisien karena masih menggunakan sistem yang

manual (semi komputerisasi) serta menggunakan sistem pengarsipan dalam lemari

arsip yang mengakibatkan sering terjadinya kesalahan data dan mengalami

keterlambatan serta pembuatan laoran yang rumit Karen amasih dalam bentuk

tumpukan kertas yang belum di kelompokan berdasarkan jenisnya,agar proses tersebut

dapat dilakukan dengan mudah,cepat dan akurat maka di butuhkan suatu sistem

komputerisasi seperti mengggunakan program yang berbasis database.

Pengelolaan data merupakan suatu kebutuhan dalam meningkatkan kualitas

dari perusahaan,sehingga menghindari terjadinya kesalahan pada waktu yang relatif

lama pada saat pembuatan dokumen terutaa dalam pembuatan dokumen laporan

pemesanandan penjualan pada PT.Globalindo Harapan Jaya.

Dari permasalahan di atas penuis mencoba mengembangkan sistem informasi

yang ada dengan judul “Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Atap Baja

Ringan pada PT.Globalindo Harapan Jaya”

Page 13: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

2

1.2 Identifikasi Masalah

Latar belakang masalah di atas maka dapat di simpulkan masalaah yang ada

pada PT.Globalindo Harapan Jaya adalah sebagai berikut :

a. Pengolahan data pemesanan dan penjualan barang dalam pencarian data

masih membutuhkan waktu lama.

b. Pengolahan dan pemesanan dan penjualan barang masih belum

terkontrol dengan baik.

c. Pembuatan laporan membutuhkan waktu relatif lama sehingga dalam

mengolah data pemesanan danpenjualan sering tidak akurat dan relevan

1.3 Pembatasan Masalah

Permasalahan –permasalahan yang ada,penulis membaatasi berkaitan dengan

sistem informasi dan penjualan barang pada PT.Globalindo Harapan Jaya yang

dimulai dari pemasukan data,penyimpanan data,pengolahan data seratapembuatan

laporan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkanpembatasan masalah diatas penulis merumuskan masalah adalah

sebagai berikut :

a. Bagaimana agar pengolahan data pemesanan dan penjualan dapat

menghasilkan informasi yang akurat dan cepat ?

b. Bagaimana pembuatan bukti pemesanan dan penjualaan dapat

terkontrol dengan baik ?

c. Bagaimana agar pembuatan laporan mengenail sisem pengolahan data

pemesanan dan penjualan dihasilkan dengan cepat da akurat ?

Page 14: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

3

1.5 Kegunaan Hasil Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

Kegunaan dari asil penelitian sistem informasi menajemen penerimaan dan

pengiriman barang adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan sistem informasi pemesanan

dan penjualan barang pada PT.Globalindo Harapan Jaya yang sedang

berjalan

2. Sebagai studi banding dan bahan referensi

3. Memudahkan proses pengontrolan dan pelaksanaan tugas Sub bagian

penjualan

b. Kegunaan Praktis

Penulis memperoleh gambaran tentang sistem informasi pemesanan dan

penjualan barang,kemudian penulis membuat rancangan untuk meminimalisir

kekurangan ,memperoleh pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya untuk

di jadikan bahan pertimbangan antara yang di dapat di lapanga dengan teori yang

didapat di bangku perkuliahan.

Page 15: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

4

BAB II

DESKRIPSI TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR

2.1 Definisi Pemesanan

Pemesanan menurut Siswanto (1985 :29 ) Economic Order Quality (EOQ)

adalah “Model yang membantu manajemen untuk pengembalian keputusan

tentang unit yang harus di pesan agar :

1) Tidak terjadi investasi berlebihan yang ditanamkan didalam persediaan

2) Tidak mengalami kehabisan persediaan yang akan mengakibatkan produksi

terhenti penundaan pesanan.

Pemesanan bertujuan untuk memeenuhi permintaan konsumen.menurut Syahrul

dan Muhammad Afdi Mizar,(2004 :76) pemesanan adalah “Permintaan untuk

membeli menjual menyerahkan atau menerima barang atau jasa yang mengikat

pembeli perintah atu pesanan tersebut dengan persyaratan yang telah dispesifikasi”

Basu Swasta ,(1985 :8) mendefinisikan pemesanan adalah :

“Sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang di tujukan untuk merencanakan

,menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan barang ,jasa,ide kepada

pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi ”

Pemesanan merupakanbbahan yang membentuk bagian menyeluruh produk

jadi,bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat di peroleh dari

pembelian local ,impor,atau dari pengolahan sendiriwww.ekonomigunadarma.co.id

tanggal 17 Maret 2009).

Definisi definisi diatas penulis dapat mentimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan pemesanan adalah :”permintaan untuk melakukan transaksi jual beli barang

sesuai yang telah disepakati dan telah disetujui antara penjual dan pembeli”.

Page 16: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

5

2.2 Definisi Penjualan

Penjualan pada awalnya hanya berupa tukar menukar barang atau barter.

Namun pada perkembangannya,penjualan barter telah berubah menggunkan uang

sebagai alat tukar.

Ada beberapa tipe penjualan yaitu :

1. Penjualan Tunai

Adalah untuk pelayanan dengan pembayaran secara cash(bias

berbentuk uang maupun kartu kredit dan cara bayar lainnya)

2. Penjualan Kredit

adalah pelayanan kepada pelanggan yang pembarannya bias kredit atau

dibayar belakangan.

Definisi penjualan menurut Mulyadi (2008:202), “Penjualan merupakan

kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan

harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan

penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan

atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.”

Yang dimaksud dengan oenjualan adalah untuk menekan pada produk dan

perusahaan –perusahaan ,mula-mula membuat produk kemudian perusahaan

hanya menjual hingga menccapai volume penjualan (www.penjualan.co.id

tanggal 17 Maret 2009)

Definisi diatas disimpulkan bahwa pernjualan dappat tercipta suatu

peroses pertukaran barang atau jasa antara penjual dengan pembeli .Didalam

perekonomian kita,seseorang yang menjual sesuatu akan mendapatkan imalan

berupa uang,dengan alat pertukaran berupa uang,orang akan lebih mudah

memenuhi segala keinginannya ,penjual menjadi mudah dilakukannya.

Page 17: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

6

2.3 Definisi Barang

Agus Ahyari (2006 :237) barang dalam proses ,disebut juga work in

processs ,terdiri atas bahab –bahan yang telah diproses sebagian dan memerlukan

pengolaha lebih lanjut sebelum dapat di jual .Persediaan ini terbagi tiga unsur biaya

: (1)bahan baku,(2) tenaga kerja langsung,(3) overhead pabrik.

Siswanto ,(2005 :50) mendefinisakan barang jadi adalah :

“barang –barang yang telah selesai di proses dan menuggu penjualan.Dengan

selesainya suatu barang ,biaya –biaya yang telah diakumulasikan dalam proses

produksi dipindahkan dari barang dalam proses ke persediaan barang jadi”.

Sudjana 2001 :65)barang industry dapat di klasifikasikan atas 5 (lima)

kelompok menurut fungsinya adalah :

1) Batch Stick /lot size Inventory

Adalah serta barang yang diadakan karena kita membei atau membuat

bahan-bahan /barang-barang dengan jumlah yang lebih bear dari jumlah

yang di butuhkan saat itu.

2) Safety Stock

Adalah barang yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan

konsumen yang tidak dapat di ramalkan.

3) Anticipation Stock

Adalah barang yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat

diramalkan ,berdasarkan pada muusiim yang terdapat dalam satu tahun dan untuk

menghadapi penggunaan atau penjualan yang meningkat

Kita harus dapat membedakan barang konsumsi dengan barang industri.Barang

konsumsi ialah barang yang digunakan oleh konsumen dan rumah tangga

individual untuk konsumsi akhir.Sedangkan barang industri ialah barang yang

digunakan untuk memproduksi atau dalam menjalankan perusahaan atau lembaga

pemerintah maupun swasta.

Barang industry dapat diklasifikasikan atas 5 kelompok :

1. Bahan baku (raw material ),bahan ini akan di proses dan di gabugkan

dengan barang-barang lain,contohnya hasil hutan ,bahan

tambang,tembakau,buah –buahan ,dan sebagainya

Page 18: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

7

2. Materil dan Onderdil (fabricating material dan parts ),contohnya plat –

plat baja,benang,tepung yang akan digunakan untuk membuat produksi

baru.

3. Installations yaitu hasil dari pabrik lain yang akan digunakan untuk

memproduksi selanjutnya.Misalnya generator pembangkit listrik,mesin

diesel,bangunan pabrik,dsb.

4. Perlengkapan (accessories equipment),ini dugunakan dalam operasi

perusahaan dan tidak ada hubungannya langsung dengan hasil produksi.

5. Barang-barang yang akan digunakan untuk operasi perusahaan

sepertioli,alat tulis dsb.

Definisi- definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan penjualan dan pemesanan adalah “proses perpindahan barang atau

sumber daya yang diinginkan dari penjual kepada pembeli dengan kesepakatan

yang telah disetujui”.

2.4 Pengertian Sistem

Istilah kata sistem berasal dari bahasa Yunani (sustema) yang memiliki arti

suatu perusahaan bermacam-macam hal menjadi suatu keseluruhan dengan bagian-

bagian yang tersusun dari dalam. Dalam suatu sistem, masing-masing unit dan

keseluruhannya sebagai kesatuan saling bergantung,saling menentukan dan

membutuhkan.

Berikut adalah beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli :

Menurut Jogiyanto H.M (1993:1) adalah sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Menurut Burch dan Strater (1972:23) dalam bukunya yang berjudul Information

Sistem: Theory and Practice, mengemukakan bahwa:

“Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau

subsistem-subsistem yang disatukan, yang dirancang untuk mencapai tujuan.”

Page 19: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

8

2.4.1 Elemen Sistem

Jogiyanto HM (1999:2) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari

komponen - komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan ( building

block ),yaitu blok masukan ( input block ),blok model ( model block ), blok keluaran

( output block ),blok teknologi ( technology block ), blok basis data ( database block

) dan blok kendali ( controls block ).

1. Blok masukan ( input block )

Masukan ( input ) mewakili data yang masuk ke dalam sistem

informasi.Input merupakan metode - metode dan media untuk menangkap

data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen - dokumen dasar.

2. Blok model ( model block )

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran ( output block )

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi ( technology block )

Teknologi merupakan “kotak alat” ( tool box ) dalam sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi

terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware

),perangkat lunak ( software ) dan perangkat keras ( hardware ).

5. Blok basis data ( database block )

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya dengan menggunakan perangkat

lunak paket yang disebut dengan DBMS ( Database Management Sistem ).

6. Blok kendali ( controls block )

Page 20: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

9

Mengendalikan sistem agar terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan

(kesalahan – kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya)

dengan merancang pengendalian untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang

dapat merusak sistem dapat dicegah dan diatasi.

2.4.2 Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai beberapa karakteristik diantaranya berupa :

1. Komponen Sistem (Sistem Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang memiliki arti saling bekerjasama dengan membentuk suatu

kesatuan untuk mencapai tujuan.

2. Batasan Sistem (Sistem Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Sistem Environment)

Lingkungan luar sistem adalah informasi di luar batas sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (Sistem Interface)

Penghubung sistem merupakan media untuk menghubungkan antara

satu subsistem dengan subsistem lainnya, sehingga dapat berintegrasi

dan membentuk kesatuan.

5. Masukan Sistem (Sistem Input)

Masukan dari sistem adalah data yang akan di proses untuk

mendapatkan keluaran atau informasi. Masukan dapat berupa

Maintenance Input atau Signal Input.

6. Keluaran Sistem (Sistem Output)

Keluaran dari sistem adalah data yang telah diolah, berguna dan

dibutuhkan yaitu informasi.

7. Pengolah Sistem (Sistem Process)

Suatu sistem mempunyai pengolahan sistem yang akan mengubah

suatu masukan menjadi suatu kesatuan yang dibutuhkan.

8. Sasaran Sistem (Sistem Objective)

Page 21: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

10

Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) dan sasaran (objective) yang

menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem.

Jadi, dari kutipan dan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah susunan yang teratur dari berbagai bagian-bagian atau kegiatan-kegiatan

yang bergantung dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

2.5 Klasifikasi sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang , diantaranya

adalah:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia. Sistem buatan menusia adalah sistem yang dirancang

manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi ntara manusia

dengan mesin disebut dengan human machine sistem atau ada yang

menyebut dengan machine sistem.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku dengan tingkah laku yang

sudah banyak diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Page 22: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

11

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar.

2.6 Pengertian Informasi

Gordon B. Davis (1987:32) menyatakan bahwa:

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi

si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam

keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang.”

Bruch dan Strater dalam bukunya Information sistems theory and practice

(1987:23) menyatakan bahwa:

“Informasi adalah pengumpulan data atau pengolahan data untuk memberikan

pengetahuan atau keterangan.”

Data diolah melalui model proses tertentu menjadi informasi penerima

kemudian menerima informasi yang dihasilkan, membuat keputusan dan

melakukan tindakan yang kemudian akan menghasilkan data kembali, data tersebut

akan ditangkap sebagai input kemudian diproses kembali dan seterusnya

membentuk suatu siklus yang disebut siklus informasi. Kualitas dari suatu

informasi harus diperhatikan 4 (empat) hal berikut:

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan atau tidak bias atau

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya.

2. Tepat Waktu

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena

informasi sebagai landasan pengambilan keputusan.

3. Relevan

Informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan ruang lingkup aktivitas

penerima.

4. Lengkap, berarti derajat sampai seberapa jauh informasi menyertakan

kejadian- ejadian atau objek-objek yang berhubungan.

Page 23: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

12

Nilai informasi (value of information) itu sendiri ditentukan oleh dua hal,

yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi akan dikatakan

bernilai apabila manfaatnya lebih efektif daripada biaya untuk mendapatkan

informasi tersebut. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan

analisis cost effectiveness atau cost benefit. Dari kutipan dan keterangan diatas

dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang memberikan

pengetahuan yang berguna umtuk memudahkan dalam pengambilan keputusan

sekarang maupun yang akan mendatang.

2.7 Pengertian Sistem Informasi

Di dalam pengambilan keputusan, informasi merupakan suatu hal yang sangat

penting. Informasi tersebut didapat melalui sistem informasi atau disebut juga

dengan processing sistem atau information processing sistem.Pendapat Jogiyanto

H.M (1999:11) mengenai sistem informasi:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian , mendukung operasi, bersifat manajerial

dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang

diperlukan”.

Sistem informasi memiliki kegiatan yang mencangkup :

1. Masukan (Input)

Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

2. Proses

Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu

informasi yang bernilai.

3. Keluaran (Output)

Kegiatan untuk menghasilkan laporan-laporan dari proses tersebut.

4. Penyimpanan

Suatu kegiatan untuk menyimpan atau mengamankan data.

5. Kontrol

Suatu aktifitas untuk menjamin sistem informasi tersebut berjalan sesuai

dengan yang diharapkan.

Page 24: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

13

Tujuan Sistem Informasi (Cushing 1997:129) adalah:

a. Kegunaan

Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan

relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil

didalam organisasi.

b. Ekonomis

Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan,

mesin-mesin dan lain-lain harus menyumbangkan suatu nilai

manfaat setidak-tidaknya sebesar biayanya.

c. Keandalan

Output sistem harus mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi

sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif.

d. Kesederhanaan

Sistem harus cukup sederhana, sehingga struktur dan operasinya

dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya dapat diikuti.

e. Fleksibilitas

Sistem harus cukup fleksibel untuk menampung perubahan-perubahan

kepentingannya yang cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi

dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Dari definisi dan keterangan diatas mengenai sistem informasi dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Suatu kumpulan prosedur yang memproses, mengumpulkan, menyimpan

dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dari

suatu organisasi.

2. Suatu sistem buatan manusia yang berisi komponen dan organisasi yang

bertujuan untuk menyediakan fungsi-fungsi operasional dan mendukung

pembuatan keputusan manajemen dan menyediakan informasi untuk

mengendalikan dan merencanakan kegiatan perusahaan.

2.7.1 Komponen Sistem Informasi

Mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen

yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu blok masukan

Page 25: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

14

(input block) blok model (model block) blok keluaran (output block) blok teknologi

(technology block) blok basis data (database block) dan blok kendali (controls

block)

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi input

merupakan metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukkan dan berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematika yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dalam basis data

dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan sistem

informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan alat yang penting dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan, menyimpan, mengakses

data,dan membantu pengendalian secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari

tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software),

dan perangkat keras (hardware).

5. Blok Basis Data (Database Block)

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lain, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya dengan paket yang

disebut dengan DBMS (Database Management Sistem).

6. Blok Kendali (Controls Block)

Banyak hal yang dapat merusak suatu sistem informasi sehingga perlu

di rancang dan diterapkan beberapa pengendalian untuk dipastikan bahwa

hal-hal yang dapat merusak sistem sedapat mungkin dicegah dan diatasi.

Page 26: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

15

2.7.2 Penerapan pengembangan sistem informasi

Beberapa cara yang dapat ditempuh yaitu:

1. Spiral

Tahapan ini beberapa proses dilaksanakan secara berulang. Mulai dari

bagian

satu, kemudian dua, tiga, dan seterusnya hingga menyerupai bentuk

spiral.

Gambar 1

Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Spiral

1. Waterfall

Setiap tahapan harus diselesaikan terlebih dahulu secara utuh baru dapat

melanjutkan ke tahapan berikutnya dengan menghindari terjadinya

pengulangan tahapan tersebut

Gambar 2 .Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Bentuk Waterfall

Analisa Desain

Implementasi Study HW &

SW

SURVEY Pemeliharaan

SURVEY

ANALISIS

DESAIN

PEMBUAT

AN

IMPLEMEN

TASI

PEMELIHA

RAAN

Page 27: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

16

2.8 Analisa Terstruktur

Analisa terstruktur merupakan suatu analisa yang menggunakan pendekatan

secara bertahap ,dan meghasilkan suatu spesifikasi sistem yang lebih baik di

bandingkan dengan cara lama.

1. Diagram Alir Data (DAD)

DAD (Data Flow Diagram) merupakan model dari sistem untuk

menggambarkan pembagian sistem secara garis besar dan memecahkan

menjadi bagian yang rinci .DAD dimulai dengan diagram konteks ,diagram

overview (level nol ) dan diagram overview akan digambarkan secara lebih

terperinci lagi disebut dengan level 1,level 2 dan seterusnya sampai setiap

proses primitif (tidak dapat dirinci lagi).

a. Kesatuan Luar (Eksternal Entity) adalah suatu yang berada diluar sistem

,namun ia dapat memberikan data ke sistem dan menerima data dari

sistem ,kestuan luar dapat berupa orang,organisasi atau sistem

lainnya.Contohnya :Proyek ,Suppliers.Kesatuan luar dapat disimbolkan

dengan notasi kotak.

b. Arus Data (line) adalah mengalirnya informasi yang komposisinya

diketahui dan diberi simbol suati garis anak panah yang dihubungkan

komponen dari sistem,arus data yang mengalir dapat berbentuk sepeerti

formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan ,surat –surat atau

memo ,data yang direkam kesatu file dan lain-lain.

c. Proses (Process) adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh

orang,mesin atau computer dari hasil suatu data yang masuk kedalam

proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.Dalam

penamaan proses menggunkan kata tunggal atau kata

kerja,ungkapankalimat sederhana untuk menguraikan proses apa yang

dilakukan .Proses dapat ditujukan dengan symbol lingkaran atau empat

persegi panjang.

d. Simpan Data (data store) adalah simpanan dari data berupa suatu

agenda atau buku ,arsip ,file dan table acuan manual.Simpanan data

Page 28: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

17

digambarkan dengan garis sejajar yang tertutup disalah satu ujungnya

,untuk jelasnya symbol-simbol dapat dilihat pada daftar symbol.

2. Diagram E-R Diagram (Entity Relationship Diagram)

Diagram dihubungkan dengan entitas atau yang lebih dikenal dengan

sebutan model data yang berbentuk jaringan yang menjelaskan data yang

tersimpan (storage data) dari sebuah sistem E-R Diagram dan tidak

menyatakan bagaimana manfaat data ,membuat data,mengubah data

menghapus data.

Berbeda dengan DAD ,dimana diagam arus data menggambarkan data

yang mengalir dan focus analisa tertuju pada analisa proses sedangkan E-R

Diagram menggambarkan data dalamkeadaan diam

a. Elemen-Elemen Diagram Hubungan Entitas

1) Entitas (entity)

Pada E-R Diagram entity digambarkan sebuah bentuk persegi

panjang ,entity merupakan symbol utama dari E-R

Diagram.Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam

sistem nyata maupun abstrak dimana data tersimpan ,entity

diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam

empat jenis nama yaitu :

a) Orang

b) Benda

c) Lokasi

d) Kejadian (terdapat unsur waktu)

2) Penghubung (Relationship)

Pada E-R Diagram relationship dapat digambarkan dengan

sebuah bentuk belah ketupat ,relationship set adalah hubungan

alami yang terjadi antara entitas .Pada umumnya penghubung

(relationship) diberi nama kata kerja .Hubungan antara entitas

dapat dengan cepat diketahui setelah entitas ditentukan

.Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk

belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk persegi panjang.

3) Atribut (attribute)

Page 29: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

18

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap

entitas maupun setiap relationship .Maksudnya attribute adalah

sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud

entitas maupun relationship ,sehingga sering dikatakan attribute

adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

4) Tingkat Hubungan (Cardinality)

Cardinality adalah tingkatan yang terlihat dari segi kejadian atau

banyak tidaknya hubungan antara entitas pada E-R Diagram.

Terdapat tiga kemungkinan tingkat hubungan yang ada yaitu :

1) One To One (1:1)

Tingkatan hubungan dinyatakan satu pada satu kejadian entitas

yang pertama,hanya mempunyai saut hubungan dengan saatu

kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

2) One To Many (1:M)

Tingkat hubungan satu pada banyak adalah sama dengan banyak

pada satu tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat

.Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat

mempunyai banyak hubungan degan kejadian pada entitas

kedua,sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya

dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada

yang pertama.

3) Many To Many ( M:N)

Tingkat hubungan banyak pada banyak terjadi jika tiap kejadian

pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan

kejadian pada entitas lainnya .Baik dilihat dari sisi entitas yang

pertama maupun dilihat dari sisinyaa yang kedua.

2.9 Perancangan Terstruktur

Jogiyanto (2000:171) mendefinisikan perancangan terstruktur adalah

pengembangan sebuah model dari pemecahan permasalahan dengan penggunaan

sebuah sistem computer ,yag memiliki komponen-komponen dan memiliki

hubungan yang sama atau serupa dengan permasalahan lainnya.

1. Bagian Terstruktur

Page 30: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

19

Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan

pembagian sistem yang lebih kecil agar memudahkan rencangan sistem

,dimuai dengan diagram konteks ,diagram nol dan detailnya,yang disusun

secara bertingkat samai tidak dipecahkan lagi atau primitive.

2. Normalisasi

Proses normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen

menjadi table-tabel yang menunjukkan entitas dan relasi sehingga pada

proses normalisasi ini selalu di uji pada beberapa kondisi apakah ada

kesulitan pada saat menambah ,menghapus,megubah,membaca pada suatu

database.

Pada proses normalisasi dikenal beberapa bentuk tahapan-tahapan sebagai

berikut :

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Pada bentuk ini meruakan kumpulan data yang direkam ,tidak

keharusan ntuk megikuti suatu format tertentu ,pada tahapan ini

didapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi .Data

dikumpulkan apa adannya sesuai dengan kedatangannya.

b. Bentuk Normal Ke Satu(First Normal Form)

Pada bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data

dibentuk dalam flat file (file data /rata),data dibentuk dalam suatu

record dan nilai dari file –file berupa atomic value.tidak ada set

atribut yang berulang –ulang atau atribut yang memiiki nilai

ganda (Multi Value).Tiap field hanya memiliki satu pengertian

,bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua

,hanya memiliki satu arti saja dan juga bukanlah pemecahan kata-

kata sehinnga artinnya lain.

c. Bentuk Normal Ke Dua (Second Normal Form)

Adapun bentuk normal kedua mempunyai syarat-syarat yaitu

bentuk data telah memnuhi kriteria bentuk normal ke satu,atribut

bukan kunci haruslah tergantung secara fungsi pada kunci utama

Page 31: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

20

/primary key ,sehingga untuk membentuk normal kedua harus

sudah di tentukan field-field kunci.Field kunci harus unik dan

dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

d. Bentuk Normal Ke Tiga (Third Normal Form)

Untuk menjadi normal ke tiga,maka relasi haruslah bentuk

normal ke dua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai

hubungan yang transitif,dengan kata lain bahwa semua atribut

bukan kunci haruslah bergantung hannya pada primary key secara

menyeluruh.

2.10 Definisi Database

Basis data (database) merupakan salah satu komponen yang paling penting di

dalam sistem informasi karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi

bagi pemakai. Database terdiri dari berbagai macam data yang tersusun sehingga

pemakai dapat dengan mudah untuk menambah, mengurangi, menghapus atau pun

mengambil data yang dibutuhkan. Tujuan dari desain database yaitu untuk

menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga informasi yang

nantinya akan dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik.

Dalam database terdiri dari entity, atribut, data value, record dan file.

a. Entity

Entity adalah objek yang di identikfikasi dalam lingkungan pemakai,

sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang

b. Atribut

Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu

entity, misal : bill, atributnya adalah nama, email, telp, dan lain-lain.

c. Data Value

Data value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap

data elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu

entity secara lengkap.

Page 32: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

21

d. Record

Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan

mengenai suatu entity secara lengkap. Suatu data atau informasi tentang

bill, misalnya: nama, email, telp, alamat, dan lain-lain.

e. File

File merupakan kumpulan record-record sejenis yang mempunyai

panjang elemen yang sama, atribut yang sama, record yang sama namun

berbeda data value dan saling berhubungan. File dibuat bila diperlukan

suatu kumpulan record tertentu. Data dapat dikumpulkan dari sumber-

sumber dokumen yang baru atau mengambil record dari file yang sudah

ada dan disusun kembali ke dalam file baru.

2.11 Pengertian Microsoft Visual Basic .NET

Menurut Wahana Komputer (2007 : 1), Visual Basic.NET merupakan salah

satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat program

aplikasi. Bahasa pemrograman ini menyediakan beberapa tool untuk otomatisasi

proses pengembangan, yaitu visual tool yang digunakan untuk melakukan

beberapa operasi pemrograman dan desain umum dan juga

fasilitas-fasilitas lain yang dapat menunjang dalam pemrograman.Visual

Basic.NET merupakan bagian dari Visual Studio.NET. Visual Studio.NET

merupakan suatu lingkungan ( Environment ) terintegrasi untuk membangun dan

melakukan ujicoba (Testing and Debugging ) berbagai macam aplikasi.

Diantaranya adalah aplikasi Windows, web, control, class serta aplikasi console.

Dengan Visual Studio.NET, Anda akan dapat lebih mudah membuat aplikasi

karena dalam Visual Studio.NET ada dukungan fasilitas baru yang ditambahkan,

antara lain Integrated Development Environment (IDE), Microsoft Intellisense ,

debugging yang lebih baik dan kemampuan dalam XML Web Services .Dengan

Page 33: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

22

Visual Basic.NET , user dapat mendesain, mengeksekusi dan men –debug program

aplikasi yang telah dibuat.

Gambar 3 Visual Basic.Net 2008

2.12 Microsoft Office Access

Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi pengelolaan database

secara elektronis yang memungkinkan disusunnya data dan informasi yang banyak

secara sistematis dan disimpan/direkam kedalam sebuah komputer. Microsoft

Office Access mempunyai banyak keunggulan, diantaranya yaitu :

1. Mempunyai semua fungsi/fasilitas yang dimiliki oleh software database

klasik seperti dBase dan Foxpro. Hal ini berarti jika user berpindah dari

aplikasi database klasik ke Microsoft Office Access, maka tidak ada

masalah dengan segala fungsi/fasilitas yang pernah digunakan dengan

aplikasi database yang terdahulu

Page 34: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

23

2. Merupakan program aplikasi database yang sangat mudah digunakan.

Seorang user harus bisa memahami teknik-teknik pemrograman agar bisa

bekerja dengan optimal. Dengan Microsoft Office Access, user tersebut

akan merasa jauh lebih mudah dalam membuat sebuah sistem informasi

tanpa mengurangi kualitas program tersebut.

Komponen-komponen yang terdapat pada Microsoft Office Access adalah

sebagai berikut ini :

1. Tables : merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam

database.

2. Queries : berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan

yang dikehendaki.

3. .Forms : berfungsi memasukkan data, menampilkan data serta

mengedit data dari suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita

rancang sendiri.

4. Reports : berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.

5. Pages : berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages.

6. Macros : berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita

kehendaki dalam mengolah data.

7. Modules : berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul

aplikasi dalam mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita

kehendaki.

Page 35: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

24

2.13 Kerangka Berfikir

Gambar 4

Kerangka Berpikir

Permasalahan :

a. Apakah pengolahan data pemesanan dan penjualan sudah berjalan dengan

optimal ?

b. Apakah pengolahan data pemesanan dan penjualan barang sudah berjalan

dengan cepat ,tepat dan akurat ?

c. Bagaimana agar pembuatan laporan mengenai sistem pengolahan data

pemesanan dan penjualan barang dihasilkan dengan tepat dan akurat ?

Teori :

Penjualan dan pemesanan adalah “proses perpindahan barang atau sumber daya

yang diinginkan dari penjualan kepada pembeli dengan kesepakatan yang telah di

setujui sebelumnya”.

Metodologi perancangan sistem inforrmasi yang penulis menggunakan metode

Sistem Development Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode pengembangan

sistem informasi yang popular pada saat sistem informasi pertama kali berkembang

atau tahapan tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer

dalam membangun sistem informasi

Solusi :

1. Dibangun suatu program aplikasi pemesanan dan penjualan sehingga proses

pemasukan data tidak sulit.

2. Dibangun suatu program pemesanan dan penjualan sehigga data dapat

terkontrol

3. Dibangun program aplikasi pemesanan dan penjualan maka proses

pembuatan laporan tidak akan membutuhkan waktu yang lama dan waktu

yang dgunakan lebuh efisien.

Page 36: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

25

BAB III

3.1 Tujuan Organisasi

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Globalindo Harapan Jaya merupakan produsen atap baja ringan dengan

merk Glotruss ,diproduksi menggunakan bahan baku berupa Zincalume (55%

Alumunium, 43.5% Zinc dan 1.5% Alloy) atau Galvanis yang telah dibentuk

menjadi profil-profil batangan dengan ketebalan dan panjang yang dapat dipesan

sesuai kebutuhan,berdiri sejak tahunnn 2009 yang berkantor pusat di Pondok

Pinang Centre, Blok C 46-48, Lt.3 Jl. Ciputat Raya, Jakarta 12310 dan pabrik di

Jl. Gajah Tunggal, Jati Uwung Tangerang.

Untuk memperluas pemasaran PT.Globalindo Harapan Jaya mendirikan

cabang-cabang retail di Banten yaitu : Kawaci,Cimone,BSD ,Balaraja,Cikande

,Ciruas,Pandeglang dan Anyer,setiap cabang melaksanakan kegiatan penjualan

Atap Baja Ringan.

Seiring dengan waktu PT.Globalindo Harapan Jaya tidak hanya terfokus

penjualaan material atap baja ringan saja ,tapi mulai menerima jasa pemasangan

rangka atap baja ringan dan plafon.

Visi : Menjadi perusahaan yang berkembang pesat, membangun pengakuan merk,

membangun reputasi yang kuat terhadap relasi serta menguntungkan dan

menjalankan secara tepat guna.

MISI: Sebagai rangka atap baja ringan yang unggul, kompetitif serta dapat

memberikan kepuasan pelanggan.

Page 37: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

26

3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 5

Struktur Organisasi

Page 38: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

27

3.1.3 Job Description

1) Dierktur Utama

Merencanakan ,mengarahkan ,mengkoordinasikan dan menendalikan

perusahaan yang meliputi manajer keuangan,logistic,personalia,dan

pemasaran

2) Manajer Keuangan

a) Melaporkan semua aktifitas keuangan kepada atasan

b) Memisahkan dan mengelompkan semua pembelanjaan dan pemasukan

c) Membuat jurnal.

d) Membuat cost accounting .

e) Melakukan pengecekan inventaris secara akurat dan tepat waktu.

f) Melakukan koreksi pembukuan lapran tahunan.

g) Melakukan rekonsiliasi bank.

h) Membuat laporan pajak bulanan ataupun tahunan secara akurat dan

tepat waktu.

i) Membuat lembar neraca atau saldo dan rekening rugi laba berdasarkan

bulanan dan tahunan.

j) Menatur dan mempersiapkan audit accounting internal maupun

eksternal.

3) Manajer Logistik

Mengatur dan menyediakan material baik yang ada digudang maupun di

cabang retail ,memastikan ketersediaan barang secara rutin.

4) Manajer Pemasaran

Merencanakan,menorganisasikan dan mengawasi kegiatan pemasaran di

berusahaan ,mengendalikan angaran,akuntansi ke uangan serta turut

merumuskan kebijakan keuanagn perusahaan untuk menjamin kelancaran

operasi periusahaan

Page 39: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

28

3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan Praktek Kerja Nyata ini

adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi yang berbasis computer ,penginputan data

,pengambilan data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

2. Mencegah terjadinya pencarian dan penyimpanan data secara manual.

3. Menambah pembendaharaan bahan bacaan ,informasi dan gambaran bagi

mahasiswa.

4. Dapat dijadikan referensi bagi pihak yang memerlukan ,serta dapat

dijadikan sumber informasi bagi PT.Globalindo Harapan Jaya .

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan adalah pada PT.Globalindo Harapan Jaya di

Kantor Pusat Pondok Pinang Centre, Blok C 46-48, Lt.3 Jl. Ciputat Raya, Jakarta

.Waktu pelaksanaan PKN dilaksanakan tanggal 19 Oktober -19 November 2015 .

3.4 Metodologi Perancangan Sistem Informasi

Metode penelitian dapat menentukan keberhasilan penulis dalam membuktikan

kebenaran data .Dalam penyusunan PKN ini penulis mengumpulkan data dengan

metode-metode sebagai berikut :

1. Penelitian Lapangan

a. Observasi ,yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

secara langsung di sekeliling lingkunga kerja yang dibuat sebagai objek

penelitian.

b. Wawancara ,yaitu teknik pengumpulan data dengan cara wawancara

atau mengajukan pertanyaan –pertanyaan secara langsung tentang

masalah-masalah yang di temuan dan akan di bahas.

2. Penelitian Kepustakaan

Page 40: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

29

Yaitu teknik pengumpulan data melalui kepustakaan secara teknisi

dengan membaca dan mempelajari buku-buku perpustakaan dan literature

sumber tertulis lainnya yang berhubugan dengan udul PKN.

Menurut Jogiyanto (1995:136) dalam buku Analisa dan Desain Sistem

Informasi Sistem Developmen Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode

pengembangan sistem informasi yang popular pada ssat sistem informasi pertama

kali berkembang atau tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem

dan perogrammer dalam membangun sistem informasi .Langkah yang digunakan

meliputi:

1) Melakukan survey dan menilai kelayakakn pengambangan sistem informasi

2) Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan .

3) Menentukan permintaan pemakaian sistem informasi

4) Memilih solusi atau pemecahan masalah yang baik

5) Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

6) Merancang sistem informasi baru

7) Membangun sistem informasi baru

8) Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru

9) Memelihara dn melakukan perbaikan /peningkatan sistem informasi baru

bila di perlukan

3.5 Analisa Batasan Sistem

Setiap organisasi baik berbentuk perusahaan ,instansi pemerintah maupun

institusi pendidikan pasti memiliki banyak bagian aatau seksi,seperti pada

PT.Globalindo Harapan Jaya yang terbagi menjadi beberapa bagian.Namun

pembahasan sistem dalam penuisan Laporan Peraktek Kerja Nyata ini ,penulis

batasi hanya pada bagian pemesanan dan penjualan barang sampai dengan laporan.

3.6 Analisa Kebutuhan

Pada analisa sistem informasi pemesanan dan penjulan barang yang diterapkan

pada PT.Globalindo Harapan Jaya diperlukan ketelitian dalam mengolah data .Dari

segi waktu pengolahan data pemesanan dan penjualan barang tidak efisien karena

masih menggunakan sistem manual tanpa ada program aplikasi yang mendukung

pengolahan ,pendataan sampai laporan.

Page 41: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

30

Penulis mengusulkan agar PT.Globalindo Harapan Jaya memakai suatu

program aplikasi yang dapat mengolah data dengan cepat dan akurat ,pendataan

pemesanan dan penjualan khususnya dibagian Information Technologi (IT) adalah

kebutuhan akan adanya konsistensi ,vallidasi data dan ketercapaian yang sesuai

dengan tujuan dari sistem .Dari hal tersebut diatas maka di perlukan rancangan

sistem yang komputerisasi,maksdunya adalah dubuatnya program yang berbasis

database sehingga ketercapaian tujuan sistem akan konsistensi dan validasi data

tercapai.

3.7 Analis Masukan

Masukan yang digunakan untuk proses pada sistem yang sedang berjalan

sebagai berikut :

1. Nama Keluaran : Nota Pesanan

Fungsi : Sebagai bukti pengajuan pesanan

Media : Kertas

Format : Lihat lampiran B-1

Hasil Analisa : Menerima nota pesanan berdasarkan kebutuhan

konsumen terhadap barang yang tersedia

2. Nama Keluaran : Daftar Perincian Harga

Fungsi : Untuk memeriksa daftar harga oleh konsumen

Media : Kertas

Format : Lihat lampiran B-2

Hasil Analisa : Menerima daftar perincian harga dari

Marketing

3. Nama Keluaran : DO /Order

Fungsi : Sebagai order barang

Media :Kertas

Format : Lihat Lampiran B-3

Hasil Analisa : Menerima daftar order dari gudang berdasarkan

pesanan yang telah dilaksanakan

Page 42: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

31

4. Nama Keluaran : Rekap Pembayaran

Fungsi : Untuk mengetahui jumlah konsumen yang telah

membayar berdasarkan penjualan

Media : Kertas

Format : Lihat lampiran B-4

Hasil Analisa : Menerima Rekap Pembayaran dari kasir untuk

diketahui jumlah konsumen yang melakukan

pembayaran

3.8 Analisa Proses

a. Urutan Prosedur

1) Olah Nota Pesanan

Menerima nota pesanan dari konsumen dan menerima data order dari

gudang kemudian disimpan didata stock barang,data order dan data

konsumen.

2) Olah Daftar Harga

Menerima daftar perincian harga dari Marketing serta membaca data

pesanan kemudian ddisimpan di data order.

3) Cetak Daftar Konsumen

Mencetak daftar konsumen berdasarkan data konsumen kemudian

memberikan daftar konsumen kepada Marketing

4) OlahTagihan

Menerima rekap pembayaran ,memeriksa data transaksi dan data

konsumen kemudian memberikan daftar tagihan kepada Marketing

5) Olah Faktur Tagihan

Mengelola Faktur Tagihan berdasarkan data transaksi dan data konsumen

kemudian memberikan daftar tagihan kepada kasir ,surat jalan kepada

Gudang dan faktur penjjualn kepada konsumen

6) Olah Laporan

Page 43: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

32

Mengelola laporan berdasarkan data stok barang dan data konsumen

kemudian memberikan laporan daftar konsumen dan daftar stok kepada

Direktur Utama

3.9 Analisa Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari proses keluaran sistem yang sedang berjalan

sebagai berikut :

1. Nama Keluaran : Faktur Penjualan

Fungsi : Sebagai Bukti Penjualan

Media : Kertas

Format : Lampiran A-1

Hasil Analisa : Memberikan bukti pengambilan barang

berdasarkan persyarata yang telah di acc

2. Nama Keluaran : Daftar Tagihan (1)

Fungsi : Sebagai bukti daftar tagihan konsumen

Media : Kertas

Format : Lihat Lampiran A-3

Hasil Analisa : Memberikan daftar tagihan sebagai dasar

pelaporan untuk mengetahui jumla tagihan yang

ada

3. Nama Keluaran : Daftar Konsumen

Fungsi : Sebagai Bukti daftar konsumen yang

mengajukan pembelian

Media :Kertas

Format : Lihat Lampiran A-3

Hasil Analisa : Memberikan daftar konsumen untuk di ketahui

jumlah konsumen yang pembelian

4. Nama Keluaran : Daftar Tagihan (2)

Fungsi : Sebagai bukti daftar rincian tagihan

Media : Kertas

Format :-

Page 44: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

33

Hasil Analisa : Memberikan daftar tagihan kepada kasir

sebagai dasar tagihan penjualan

5. Nama Keluaran : Surat Jalan

Fungsi : Sebagai Bukti Pengiriman barang

Media :Kertas

Format :Lihat Lampiran A-5

Keterangan :

Hasil Analisa : Memberikan surat jalan kepada pabrik

berdasarkan nota pengiriman barang

6. Nama Keluaran : Laporan Daftar Konsumen

Fungsi : Sebagai bukti pelaporan daftar konsumen

berdasarkan transaksi penjualan

Media :Kertas

Keterangan :

Hasil Analisa : Memberikan laporan daftar konsumen

berdasarkan penjualan

7. Nama Keluaran : Laporan Stok Barang

Fungsi : Sebagai Bukti Pengiriman barang

Media : Kertas

Keterangan :

Hasil Analisa : Memberikan laporan stok barang berdasarkan

data stok habis terjual

Page 45: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

34

BAB IV

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Rancangan Usulan

1. Diagram Alir Data

Gambar 6

Diagram Konteks Sistem Usulan

- Daft_Stok Barang

Analisa Sistem

Informasi

Pemesanan dan

Penjualan Baja

ringan pada

PT.Globalindo

Harapan Jaya

KONSUMEN

- Faktur_ Penjualan

- Lap_Pemberitahuan Brg _Datang

- Data Konsumen

- Data_Pesanan

GUDANG

- Lap_Stock_Barang

- Lap_Barang_Terjual

- Order

KASIR

- Rekap Pembayaran

- Daftar_Pembayaran

MARKETING

- Lap_Pemesanan

- Lap_Penjualan

- Daftar_Order_Pemesanan_Brg

- Daftar_Penjualan_Brg

Direktur Utama - Lap_Pesanan_Bulanan

- Lap_Pesanan_Tahunan

- Lap_Penjualan_Bulanan

- Lap_Penjualan_Tahunan

- Lap_Stok_Barang_Bulanan

- Lap_Stok_Barang_Tahunan

- Lap_Daftar_Konsumen

Page 46: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

35

- D/Order

- Daf_Perincian_Harga

- Daf_Tagihan (1)

- Rekap_Pembayaran

- Lap_Daf_Konsumen

- Lap_Stock_Brg

- Daf_Tagihan (2)

- Faktur_Penjuala

n

Gambar 7

Diagram Rinci 1 level 1 Sistem Sedang Berjalan

KONSUMEN

1.0

Olah Nota

Pesanan

3.0.P

Cetak Daftar

Konsumen

4.0

Olah Tagihan

5.0 Olah

FakturTagihan

6.0 Olah

Laporan

2.0 Olah Daftar

Harga

MARKETING

KASIR

GUDANG

DIREKTUR

UTAMA

- Nota_Pesanan

- Daf_Konsumen

- Surat_Jalan

D_Pesanan

D_Transaksi

D_Order

D_Stock_Brg

D_Konsumen

Page 47: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

36

D_Stok_Brg

D_Order

D_Konsumen

- Nota_Pesanan

- DO/Order

Gambar 8

Diagram Rinci 1 level 1

Sistem Yang Sedang Berjalan

KONSUMEN

GUDANG

1.1.P Entry Nota

Pesanan

1.2.P Periksa

Daftar

Barang

1.3.P Entry

DO/Order

1.4.P Buat Nota

Pesanan

D_Pesanan

Page 48: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

37

Gambar 9

Diagram Rincian 2 Level 1

Sistem Yang Sedang Berjalan

MARKETING

2.1.P Entry Daftar

Perincian Harga

D_Order

- Daftar_Perincian_Harga

2.1.P Buat

Pemesanan Barang

D_Pesanan

Page 49: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

38

Gambar 10

Diagram 4 Level 1

Sistem Yang Sedang Berjalan

KASIR

4.1.P Periksa

Rekap

Pembayaran

4.2.P Akumulasi

Jumlah

Tagihan MARKETING

D_Konsumen

D_Transaksi

- Rekap_Pembayaran

- Daftar_Tagihan (1)

Page 50: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

39

Gambar 11

Diagram 5 level 1

Sistem Yang Sedang Berjalan

KONSUMEN

5.1.P Cetak Faktur

Penjualan

5.2.P Cetak Daftar

Tagihan

5.3.P Cetak Surat

Jalan

D_Transaksi

D_Konsumen

KASIR

GUDANG

- Daftar_Tagihan (2)

- Surat_Jalan

- Faktur Penjualan

Page 51: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

40

Gambar 12

Diagram 6 Level 1

Sistem Yang Sedang Berjalan

DIREKTUR

UTAMA

6.1.P Cetak

Laporan

Daftar Konsumen

6.2.P Cetak

Laporan

Stok Barang

D_Konsumen

D_Stok _Barang

- Lap_Stock_Barang

- Lap_Daf_Konsum

en

Page 52: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

41

2. Analis Kebutuhan

Gambar 13

Entity Relationship Diagram (ERD)

PESANAN ORDER

KONSUMEN TRANSAKSI

STOK BARANG

Olah

Hitung

Buat

Cek

No_Pesanan

Tanggal

Nm_Pesanan

No_Pesanan

No Order

No_Oder

Tanggal

Kode Konsumen

No Pesanan

Kode Konsumen

Nm Konsumen

Alamat

Kota

Telp

Kd Konsumen

No_Faktur

No Faktur

Tanggal Transaksi

Kd_Barang

Harga_Barang

Banyak_Pembelian

Jumlah_Harga

Bayar

Kode Barang

Nm_Barang

Satuan

Jum_Barang

Kd Konsumen

Kode_Barang

Page 53: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

42

3. Spesifikasi Proses

Berikut ini spesifikasi proses berdasarkan proses-proses yang telah pimitif

perdiagram dari sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

1) Proses :1.1 P

Nama Masukan :Entri Nota Pesanan

Masukan : Nota Pesanan

Keluaran :D_Stock_Barang

Ringkasan Proses : Masukan Nota pesanan kemudian disimpan di file

stok barang

2) Proses :1.2 P

Nama Proses :Periksa Daftar Barang

Masukan :D_Stock_Barang

Keluaran :D_Order

Rigkasan Proses :Memeriksa daftar barang berdasarkan data stock

barang kemudian disimpan di data order

3) Proses :1.3 P

Nama Proses :Entry/DO/Order

Masukan :DO/Order

Keluaran : -D_Order

-D_Konsumen

Rigkasan Proses :Memasukan data order berdasarkan order

yang diterima kemudian disimpan di data order dan

konsumen

4) Proses :1.4 P

Nama Proses :Buat Nota Pesanan

Masukan :D_Konsumen

Keluaran :D_Psanan

Rigkasan Proses :Membuat nota pesanan berdasarkan data konsumen

kemudian di simpan di data pesanan

5) Proses :2.1 P

Nama Proses :Entry Daftar Perincian Harga

Masukan :Daftar_Perincian_Harga

Keluaran :D_Order

Rigkasan Proses :Masukan daftar perincian harga kemudian disimpan di

data order

6) Proses :2.2 P

Nama Proses :Buat Pesanan_Baran

Masukan :D_Order

Keluaran :D_Pesanan

Rigkasan Proses :Membuat Pesanan barang berdasarkan data order

kemudian disimpan di data pesanan

7) Proses :3.0 P

Nama Proses :Cetak Daftar Konsumen

Page 54: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

43

Masukan :D_Konsumen

Keluaran :Daftar Konsumen

Rigkasan Proses :Mencetak daftar konsumen berdasarkan data

konsumen

8) Proses :4.1 P

Nama Proses :Periksa Rekap Pembayaran

Masukan :Rekap Pembayaran

Keluaran :D_Transaksi

Rigkasan Proses :Memeriksa rekap pembayaran kemudian di simpan di

transaksi

9) Proses :4.2 P

Nama Proses :Akumulasi Jumlah Tagihan

Masukan : -D_Konsumen

-D_Transaksi

Keluaran :Daftar Tagihan (1)

Rigkasan Proses :Mencetak daftar tagihan berdasarkan data konsumen

dan data transaksi

10) Proses :5.1 P

Nama Proses :Cetak Faktur Penjulan

Masukan : -D_Transaksi

-D_Konsumen

Keluaran :Faktur Penjualan

Rigkasan Proses :Mencetak Faktur Penjualan berdasarkan data transaksi

dan data konsumen

11) Proses :5.2 P

Nama Proses :Cetak Daftar Tagihan

Masukan : -D_Transaksi

-D_Konsumen

Keluaran :Daftar Tagihan (2)

Rigkasan Proses :Mencetak daftar tagihan berdadsrkan data transaksi

dan data konsumen

12) Proses :5.3 P

Nama Proses :Cetak Surat Jalan

Masukan :D_Konsumen

Keluaran :Surat Jalan

Rigkasan Proses :Mencetak surat jalan berdasarkan data konsumen

13) Proses :6.1 P

Nama Proses :Cetak Lapaoran Daftar Konsumen

Masukan :D_Konsumen

Keluaran :Lap_Daftar_Konsumen

Rigkasan Proses :Mencetak laporan daftar konsumen berdasarkan data

konsumen

Page 55: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

44

14) Proses :6.2 P

Nama Proses :Cetak Lpaoran Stock Barang

Masukan :D_StocK_Barang

Keluaran :Lap_Stok_Barang

Rigkasan Proses :Mencetak laporan stock barang berdasarkan data stock

Barang

Page 56: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

45

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa penulis terhadap Sistem Informasi Pemesanan dan

Penjualan baran di PT.Globalindo Harapan Jaya ,maka dapat di simpulkan

bahwa :

a) Berdasarkan hasil sistem informasi pemesanan dan penjulan barang pada

PT.lobalindo Harapan Jaya dalam pencarian data baran dapat dengan

mudah di temukan dan tidak membutuhkan waktu lama.

b) Pembuatan bukti pemesanan dan penjulan barang dapat dengan mudah

terkontrol berdasarkan waktu transaksi,hal ini user akan cepat membuat

bukti transaksi sehinga sesalahan dalam memasukan daftar nama barang

dapat terhindar.

c) Pembuatan laporan pada sistem informasi pemesanan dan penjulan barang

pada PT.Globalindo Harapan Jaya dibuat secara akurat sehingga untuk

menghitung jumlah barang yang tersedia dan barang masuk dapat di

psahkan berdasarkan jenis dan kriteria .

4.2 Saran-saran

Beberapa sana yang perlu di sampaikan agar program yang baru berjalan

secara opimal,yaitu :

1. Perlu diadakan latihan karyawan bai pegawai bagian penjualan/admin

penjualan yang sebaiknya bertangung jawab dan berwenang dalam

pengoprasian program ini.

2. Dengan sistem perancangan program ini yang terkomputerisasi agar user

melaksanakannya dengan penuh tangung jawab dan dalam proses

penginputan datanya harus dilakukan secara teliti dan seksama karena

walaupun dengan sistem komputerisasi bila input datanya salah maka

sistem outputnya pun akan salah pula ,sehinga menimbulkan ketidak

akuratan dalam pemberian informasi.

3. Masalah –masalah yan timbul pada sistem ini hendaknya di tampung dan

di pelajari terlebih oleh pemimpin dalam kurun waktu tertentu ,ini

dilakukan untuk melihat kerja dari rancangan program yang baru dan

sebagai landasan untuk melakukan perawatan dan penembangan sistem

dimasa yang akan dating.

Page 57: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

46

DAFTAR PUSTAKA

Agus Ahyari ,2006,Barang dan Jasa,Jakarta:Pustaka Ilmu

Basu Swasta,1985,Pemasaran ,Jakarta :Gramedia

Buchori Alma,2000,Manajemen Pemasaran,Jakarta :Graha Media

Fathansyah ,Ir.2002,Buku Teks Ilmu Komputer”Basis Data”:Bandung:CV

Informatika

Jogiyanto ,HM,Dr,M.B.A,Akt,2004,Sistem Informasi Berbasis Komputer:Edisi 2

.Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.

McLeod,Raymon.2001,Analysis dan Design Of Information System,Mc.GrawHill

Publishing Company.

Siswanto,1985,Ecomomic Order Quantity(EOQ),Jakarta :Gramedia

Syahrul,dan Muhammad Afdi Mizar,2004,Pemesanan dan Penjualan

,Yogyakarta:Insan Media

Situs Internet dalam www.penjualan.co.id tangal 17 Maret 2009

www.ekonomicgunadarma.co.id tangal 17 Maret 2009

Page 58: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

PENGESAHAN KETUA PROGRAM STUDI DAN DEKAN

NAMA : DEDE MUHIMAT

NOMOR POKOK MAHASISWA : 110 112 023

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

JENJANG PENDIDIKAN : STRATA I (SI)

Judul PKN : NALISA SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN

PENJUALAN ATAP BAJA RINGAN DI

PT.GLOBALINDO HARAPAN JAYA

Serang,Novermber 2015

Dekan Kepala Program Studi

Ir.Dadang Amiruddin,M,M Edy Nasri,S.Kom,M.Kom.

NIDN : 0416087001 NIDN : 0423037603

Page 59: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

PENGESAHAN PEMBIMBING

NAMA : DEDE MUHIMAT

NOMOR POKOK MAHASISWA : 110 112 023

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

JENJANG PENDIDIKAN : STRATA I (SI)

Judul PKN : ANALISA SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN

PENJUALAN ATAP BAJA RINGAN PT.GLOBALINDO

HARAPAN JAYA

Disetujui

Serang,November 2015

Pembimbing di Tempat PKN Dosen Pembimbing PKN

Isti Ningsih Edy Nasri,S.Kom,M.Kom.

NIDN :0423037603

Page 60: Contoh PKN Analisa sistem informasi pemesanan dan penjualan barang

LAPORAN PRAKTEK NYATA (PKN)

ANALISA SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJUALAN ATAP

BAJA RINGAN DI PT.GLOBALINDO HARAPAN JAYA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik

Menyelesaikan Mata Kuliah Praktek Kerja Nyata

Disusun Oleh :

NAMA : DEDE MUHIMAT

NOMOR POKOK MAHASISWA : 110 112 023

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

JENJANG PENDIDIKAN : STRATA I (SI)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BANTEN JAYA

SERANG

NOVEMBER 2015