8
1.menhir Menhir adalah batu yang serupa dengan dolmen dan cromlech, merupakan batuan dari periode Neolitikum yang umum ditemukan di Perancis, Inggris, Irlandia, Spanyol dan Italia. Batu-batu ini dinamakan juga megalith (batu besar) dikarenakan ukurannya. Mega dalam bahasa Yunani artinya besar dan lith berarti batu. Para arkeolog mempercayai bahwa situs ini digunakan untuk tujuan religius dan memiliki makna simbolis sebagai sarana penyembahan arwah nenek moyang.

Bangunan peninggalan zaman Praaksara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bangunan peninggalan zaman Praaksara

1.menhirMenhir adalah batu yang serupa dengan dolmen dan cromlech, merupakan batuan dari periode Neolitikum yang umum ditemukan di Perancis, Inggris, Irlandia, Spanyol dan Italia. Batu-batu ini dinamakan juga megalith (batu besar) dikarenakan ukurannya.

Mega dalam bahasa Yunani artinya besar dan lith berarti batu. Para arkeolog mempercayai bahwa situs ini digunakan untuk tujuan religius dan memiliki makna simbolis sebagai sarana penyembahan arwah nenek moyang. 

Page 2: Bangunan peninggalan zaman Praaksara

2.  Punden Berundak-undak                                                                                           Makna Punden berundak :Punden berundak-undak adalah bangunan dari batu yang bertingkat-tingkat dan maknanya sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal. Bangunan tersebut dianggap sebagai bangunan yang suci, dan lokasi tempat penemuannya adalah Lebak Sibedug/Banten Selatan dan Lereng Bukit Hyang di Jawa Timur.

Page 3: Bangunan peninggalan zaman Praaksara

Makna Dolmen :

Dolmen merupakan

meja dari batu

yang bermakna

sebagai tempat

meletakkan saji-

sajian untuk

pemujaan.

Adakalanya di

bawah dolmen

dipakai untuk

meletakkan mayat,

agar mayat

tersebut tidak

dapat dimakan

oleh binatang buas

maka kaki mejanya

diperbanyak

sampai mayat

tertutup rapat oleh

batu.

Dengan demikian

dolmen yang

bermakna sebagai

tempat menyimpan

mayat disebut dengan

kuburan batu. Lokasi

penemuan dolmen

antara lain Cupari

Kuningan / Jawa

Barat, Bondowoso /

Jawa Timur,

Merawan, Jember /

Jatim, Pasemah /

Sumatera, dan NTT. 

3. Dolmen

Page 4: Bangunan peninggalan zaman Praaksara

4. Arca batuArca/patung-patung dari batu yang berbentuk binatang atau manusia. Bentuk binatang yang digambarkan adalah gajah, kerbau, harimau dan moyet. Sedangkan bentuk arca manusia yang ditemukan bersifat dinamis. Maknanya, wujudnya manusia dengan penampilan yang dinamis seperti arca batu gajah. Arca batu gajah adalah patung besar dengan gambaran seseorang yang sedang menunggang binatang yang diburu. Arca tersebut ditemukan di daerah Pasemah (Sumatera Selatan). Daerah-daerah lain sebagai tempat penemuan arca batu antara lain Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Page 5: Bangunan peninggalan zaman Praaksara

5. Waruga 

Makna Waruga : Waruga adalah peti kubur peninggalan budaya Minahasa pada zaman

megalitikum. Didalam peti pubur batu ini akan ditemukan berbagai macam jenis benda antara lain berupa tulang- tulang manusia, gigi manuisa, periuk tanah liat, benda- benda logam, pedang, tombak, manik- manik, gelang perunggu, piring dan lain- lain. Dari jumlah gigi yang pernah ditemukan didalam waruga, diduga peti kubur ini adalah merupakan wadah kubur untuk beberapa individu juga atau waruga bisa juga dijadikan kubur keluarga (common tombs) atau kubur komunal. Benda- benda periuk, perunggu, piring, manik- manik serta benda lain sengaja disertakan sebagai bekal kubur bagi orang yang akan meninggal.

Page 6: Bangunan peninggalan zaman Praaksara

6. Kubur BatuMakna Kubur Batu :

Batu megalitikum ini dipercaya menjadi tepat tinggal di alam gaib. Semakin besar kubur batu, semakin menunjukan kebesaran para bangsawan itu. Yang pada intinya bermakna sebagai tempat menyimpan mayat.

Page 7: Bangunan peninggalan zaman Praaksara

7. SarkofagusMakna Sarkofagus :Sarkofagus adalah keranda batu atau peti mayat yang terbuat dari batu. Bentuknya menyerupai lesung dari batu utuh yang diberi tutup. Dari Sarkofagus yang ditemukan umumnya di dalamnya terdapat mayat dan bekal kubur berupa periuk, kapak persegi, perhiasan dan benda-benda dari perunggu serta besi.

Daerah tempat ditemukannya sarkofagus adalah Bali. Menurut masyarakat Bali Sarkofagus memiliki kekuatan magis/gaib. Berdasarkan pendapat para ahli bahwa sarkofagus dikenal masyarakat Bali sejak zaman logam. 

Page 8: Bangunan peninggalan zaman Praaksara

Sekian dan terimakasih