36
SISTEM PEREDARAN DARAH

bahan ajar sistem peredaran darah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

slide ajar ini mencakup materi sistem peradaran darah pada manusia, sistem peredaran getah bening dan gangguan pada sistem peredaran darah

Citation preview

Page 1: bahan ajar sistem peredaran darah

SISTEM PEREDARAN

DARAH

Page 2: bahan ajar sistem peredaran darah

APA YANG DIMAKSUD

DENGAN DARAH?

PERNAHKAH TUBUH KALIAN

TERLUKA?

BAGAIMANA SISTEM

PEREDARAN DARAH ITU??

APAKAH ADA PERBEDAAN

ANTARA S.P.D MANUSIA DAN

HEWAN

Page 3: bahan ajar sistem peredaran darah

Darah adalah cairan yang terdapat dalam

pembuluh darah, yang terdiri atas plasma dan

sel-sel darah

Dalam kondisi normal, volume darah setiap

orang lebih kurang 8 % dari berat badannya

Plasma darah menyusun 55% bagian darah . Sel-sel darah

menyusun 45% bagian darah

Page 4: bahan ajar sistem peredaran darah

FUNGSI DARAH A. Mengangkut sari-sari makanan dari

usus halus ke seluruh jaringan tubuh, mengangkut O2 dr alat pernapasan ke jar. tubuh, mengangkut CO2 dr jar. tubuh ke alat pernapasan

B. Sebagai benteng pertahanan tubuh dari serangan kuman

penyakit.

C. Termoregulator (pengatur suhu) D. Homeostatis (mengatur

keseimbangan zat) E. Mengatur pH cairan tubuh

Page 5: bahan ajar sistem peredaran darah

KOMPONEN DARAH

Sel darah

•Eritrosit •Leukosit •Trombosit

Plasma darah

•Serum•Fibrinogen

Page 6: bahan ajar sistem peredaran darah

A. ERITROSIT (SEL DARAH MERAH) Bagian utama darah, berbentuk

bikonkaf, tidak berinti, tidak dapat bergerak bebas.

Pada pria dewasa berjumlah sekitar 5jt/cc dan pada wanita 4,5jt/cc.

Berumur 120 hari, setelah itu akan dihancurkan dihati. Hb akan dirombak menjadi pigmen empedu yaitu bilirubin dan biliverdin.

Berfungsi mengikat oksigen dan mengangkut CO2

Page 7: bahan ajar sistem peredaran darah

B. LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH) Memiliki inti, memiliki bentuk yang

bervariasi, dapat bergerak bebas dan dapat bergerak menembus dinding kapiler (diapedesis)

Pada orang dewasa berjumlah sekitar 5000-10.000/cc.

Bersifat fagosit terhadap benda asing/kuman yang masuk ke tubuh.

Jenis-jenis leukosit yaitu: granulosit dan agranulosit.

Page 8: bahan ajar sistem peredaran darah

Granulosit

Leukosit yang dalam sitoplasmanya memiliki butir-butir kasar (granula)

Jenis-jenis

Eosinofil Basofi

l

Neutrofil

Page 9: bahan ajar sistem peredaran darah

Agranulosit

Leukosit yang sitoplasmanya tidak memiliki granula

Jenis-jenis

Limfosit

Monosit

Page 10: bahan ajar sistem peredaran darah

C. TROMBOSIT Bentuknya tidak teratur , tidak berinti,

ukurannya berkisar antara 1-3 mikron. Pada orang dewasa berjumlah sekitar

200rb-500rb/cc. Dibuat di sum-sum tulang Memegang peranan penting dalam

proses pembekuan darah karena mengandung trombopalstin.

Page 11: bahan ajar sistem peredaran darah

PROSES PEMBEKUAN DARAH

Luka

Trombosit pecah

mengeluarkan Enzim Trombokinase

Protrombin Vit. K & ion Ca2+

Trombin

Fibrinogen Fibrin

Luka tertutup

Page 12: bahan ajar sistem peredaran darah

PLASMA DARAH Merupakan cairan berwarna putih

kekuningan yang terdiri atas 98% air dan larutan bermacam-macam zat

Terdapat protein plasma darah yang terdiri atas: (a) fibrinogen, (b) albumin, ( c) lipoprotein, (d) globulin.

Cairan darah yang tidak mengandung unsur fibrinogen disebut serum darah.

Terdapat juga zat antibodi yang berfungsi melawan kuman/benda asing yang masuk tubuh.

Page 13: bahan ajar sistem peredaran darah

Berdasarkan cara kerjanya, zat antibodi dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:

1. Aglutinin, berperan sebagai penggumpal antigen.

2. Presipitin , berperan sebagai pengendap antigen.

3. Lisin, berperan sebagai pengurai antigen

4. Antitoksin, berperan sebagai penawar racun.

Page 14: bahan ajar sistem peredaran darah

GOLONGAN DARAH Golongan darah adalah

pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah.

Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh)

Page 15: bahan ajar sistem peredaran darah

SISTEM GOLONGAN DARAH ABO

Page 16: bahan ajar sistem peredaran darah

Golongan darah Antigen (aglutinogen)

Antibodi (aglutinin)

A A β

B B α

AB AB -

O - α, β

Page 17: bahan ajar sistem peredaran darah

SISTEM RHESUS GOLONGAN

DARAH ANTIGEN Rh ANTIBODI Rh

Rh + Ada Ada

Rh - Tidak ada Tidak ada

Note: dalam sistem rhesus ini, seseorang dengan Rh-

tidak dapat menerima donor dengan Rh- karena hal tersebut dapat

mengakibatkan penolakan dalam tubuh resipien.

Page 18: bahan ajar sistem peredaran darah

ALAT-ALAT PEREDARAN DARAH

ALAT

JANTUNG PEMBULUH

DARAH

Page 19: bahan ajar sistem peredaran darah

JANTUNG

Page 20: bahan ajar sistem peredaran darah

FUNGSI JANTUNG ADALAH UNTUK MEMOMPA DARAH KE SELURUH TUBUH.

Page 21: bahan ajar sistem peredaran darah

Jantung

Page 22: bahan ajar sistem peredaran darah
Page 23: bahan ajar sistem peredaran darah

PEMBULUH DARAH

P.D

ARTERI/ NADI

AORTA ARTERI PILMONALIS

VENA/ BALIK

VENA CAVA

V. C. SUPERIOR

V.C. INVERIOR

VENA PULMONALIS

Page 24: bahan ajar sistem peredaran darah

NO

CIRI ARTERI VENA

1. ALIRAN DARAH Meninggalkan jantung

Menuju jantung

2. katup Satu, pada pangkal jantung

Banyak,

3 Dinding pembuluh

Tabal, kuat & elastis

Tipis & tdk elastis

4 letak Agak kedalam Dekat permukaan

5 denyut terasa Tidak terasa

6 Jika terluka Darah memancar

Darah tidak memancar

PERBEDAAN VENA & NADI

Page 25: bahan ajar sistem peredaran darah

SISTEM PEREDARAN DARAH PULMONARI (PEREDARAN DARAH KECIL)

SISTEM PEREDARAN DARAH Sistemik (Peredaran Darah BESAR)

Bilik Kanan

Serambi Kiri

Pulmoarteri

pulmonalis

vena

pulmonalis

Bilik Kiri Serambi Kiri

Tubuh Bg. Atas & Bawah

aorta

Page 26: bahan ajar sistem peredaran darah

PEREDARAN DARAH KECIL• Jantung (bilik Kanan) arteri paru paru paru-paru vena paru-paru serambi kiri (jantung)

• selanjutnya memasuki jalur peredaran darah besar …………

Page 27: bahan ajar sistem peredaran darah

PEREDARAN DARAH BESAR

Jantung (bilik kiri) (seluruh tubuh) Aorta Arteri Arteriol kapiler (sampai ke sel tubuh)--- selanjutnya memasuki jalur balik ---Venula Vena vena cava jantung (serambi kanan)

So masuk jalur peredaran darah kecil

Page 28: bahan ajar sistem peredaran darah
Page 29: bahan ajar sistem peredaran darah

SISTEM PEREDARAN GETAH BENING

Page 30: bahan ajar sistem peredaran darah

Getah bening atau limfa adalah cairan tubuh yang susunannya mirip dengan darah. Limfa terdiri atas sel-sel darah putih, fibrinogen, dan keping-keping darah, tetapi tidak mengandung sel-sel darah merah.limfa berasal dari plasma darah sehingga berwarna kekuning-kuningan. Setelah mengedarkan sari-sari makanan, limfa tidak kembali ke pembuluh kapiler, tetapi berkumpul di dalam pembuluh limfa.

Page 31: bahan ajar sistem peredaran darah

SISTEM PEREDARAN GETAH BENING Bekerja beriringan dengan sistem

peredaran darah. Bersifat terbuka, dimulai dari jaringan

dan berakhir dalam pembuluh balik. Tersusun atas kelenjar-kelenjar limfa,

cairan limfa dan pembuluh limfa. Terdapat 2 pembuluh besar yakni duktus

limfatikus dekstra dan duktus torasikus.

Page 32: bahan ajar sistem peredaran darah

MACAM-MACAM PEMBULUH LIMFA

Pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus dexter. Berfungsi menampung cairan limfa yang berasal dari kepala, leher bagian kanan, dada kanan, dan lengan kanan. Bermuara pada vena dibawah selangka kanan

Pembuluh limfa dada (ductus thoracikus)

Menampung limfa dari kepala, leher

kiri, dada kiri, lengan kiri dan tubuh bagian

bawah. Bermuara pada vena

dibawah tulang selangka kiri

Page 33: bahan ajar sistem peredaran darah

FUNGSI SISTEM PEREDARAN GETAH BENING

1. Mengumpulkan dan mengembalikan cairan intersitsil ke darah

2. Menyerap dan mengangkut lemak dari organ pencernaan.

3. Mempertahankan tubuh dari serangan penyakit.

Page 34: bahan ajar sistem peredaran darah

JARINGAN PENYUSUN SISTEM P.G.B 1. Jaringan pembuluh limfatik yang

berhubungan dengan limfa. 2. Jaringan limfa, yaitu suau tipe jaringan

ikat yang mengandung sejumlah limfosit.

3. Fungsi limfa : a. membentuk limfosit b. perombak eritrosit c. pertahanan tubuh dari partikel

asing yang masuk ke cairan darah d. cadangan darah.

Page 35: bahan ajar sistem peredaran darah

SKEMA PEREDARAN LIMFA

CAIRAN DARI JARINGAN TUBUH

PEMBULUH LIMFA

HALUS

PEMBULUH LIMFA KECIL

PEMBULUH LIMFA

BESAR

MASUK VENA IKUT ALIRAN

DARAH

NOTE: KIRA-KIRA 100ml GETAH BENING MENGALIR KE DALAM DARAH UNTUK MEMASUKKAN PROTEIN DAN

CAIRAN GETAH BENING. ALIRAN GETAH BENING TERJADI KARENA KONTRAKSI

OTOT

Page 36: bahan ajar sistem peredaran darah

KELAINAN/PENYAKIT PADA S.P.D

1. HEMOFILIA 2. ANEMIA 3. LEUKIMIA 4. TALASEMIA 5. ATEROSKLEROSIS 6. ATERIOSKLEROSIS 7. VARISES 8. PENYAKIT JANTUNG 9. KOLESTEROL