38
BAHAN AJAR BAHAN AJAR Oleh: Oleh: Dr. Wiwi Wikanta, M.Kes. Dr. Wiwi Wikanta, M.Kes.

Bahan ajar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bahan ajar

Citation preview

Page 1: Bahan ajar

BAHAN AJAR BAHAN AJAR Oleh:Oleh:

Dr. Wiwi Wikanta, M.Kes.Dr. Wiwi Wikanta, M.Kes.

Page 2: Bahan ajar

APAKAH INI BAHAN AJAR?

Page 3: Bahan ajar

Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency-Based Training).

Pengertian Bahan Ajar

Page 4: Bahan ajar

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.

Pengertian Bahan Ajar

Page 5: Bahan ajar

DEFINISI BAHAN AJAR

Seperangkat materi/substansi pelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematik, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran (DIKTI, 2002)

Page 6: Bahan ajar

Buku teks merupakan sumber informasi yang disusun dengan struktur dan urutan

berdasar bidang ilmu tertentu.

Bahan Ajar vs. Buku Teks

Bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam KBM.

Page 7: Bahan ajar

SUMBER

MATERI

MEDIA

BAHAN AJAR

Page 8: Bahan ajar

BENTUK-BENTUK BAHAN AJARBENTUK-BENTUK BAHAN AJAR

BAHAN AJAR CETAK (VISUAL)BAHAN AJAR CETAK (VISUAL)

BAHAN AJAR AUDIOBAHAN AJAR AUDIO

BAHAN AJAR AUDIO – VISUALBAHAN AJAR AUDIO – VISUAL

BAHAN AJAR INTERAKTIFBAHAN AJAR INTERAKTIF

Page 9: Bahan ajar

Bentuk Bahan Ajar Bahan cetak seperti: handout, buku,

modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart,

Audio Visual seperti: video/film,VCD Audio seperti: radio, kaset, CD

audio, PH Visual: foto, gambar, model/maket. Multi Media: CD interaktif,

computer-based media, Internet

Page 10: Bahan ajar

PENYUSUNAN BAHAN AJAR

ANALISIS KURIKULUM ANALISIS SUMBER DAN MEDIA PEMETAAN BAHAN AJAR PEMBUATAN BAHAN AJAR

Page 11: Bahan ajar

Penyusunan Peta Bahan Ajar(Contoh Mapel Biologi)

Siswa mampu memahamihakekat biologi Sebagai ilmu, menemukanobjek dan ragam persoalannya dari......

Mempelajari ruang lingkup biologi, manfaat dan bahayanya

1. Objek Biologi

2. Persoalan Biologi

3. Tingkat organisasi kehidupan

5. Manfaat biologi bagi manusia dan lingkungan

4. Permasalahan biologi

Materi Pembelajaran/Judul bahan Ajar

KDSK

Page 12: Bahan ajar

KompetensiDasar

IndikatorStandar

Kompetensi

KegiatanPembelajaran

Materi Pembelajaran

ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR

BAHAN AJAR

1.1. MendengarkanMemahami wacana transaksional dan interpersonal ringan dan/atau monolog lisan terutama berkenaan dengan wacana berbentuk report.

1.Mengidentifikasi kelompok kata sifat

2. …..Lainnya

1. Teks berbentuk report.

2. Adjective phrase.

1. Mendiskusikan teks report yang didengar.

2. Mengidentifikasi adjective phrase.

1. LKS2. Modul3. Kaset4. dll.

1. Berkomunikasi lisan dan tertulis menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat dalam wacana interaksional dan/atau monolog terutama berkenaan dengan wacana berbentuk naratif, prosedur, spoof/recount, report, dan news item.

Page 13: Bahan ajar

CONTOH ANALISIS KURIKULUM

Kompetensi Dasar

IndikatorMateri

Pokok/Sub MPPengalaman

BelajarSumber

dan MediaBahan

Ajar

Merumuskan konsep keanekaragaman hayati melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya

• Merencanakan kegiatan pengamatan tentang keanekaragaman MH di lingkungan sekitarnya

• Melakukan kegiatan pengamatan tentang keanekaragaman MH di lingkungan sekitarnya

• Menyebutkan ciri-ciri MH berdasarkan hasil pengamatan

• Mendefinisikan konsep keseragaman dan keberagaman

• Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pd tingkat gen, jenis dan ekosiste

KEANEKARAGAMAN HAYATI1. Konsep Keseragaman dan Keberagaman2. Tingkat Keanekaragaman Hayatia.Tingkat Genb.Tingkat Jenisc.Tingkat ekosistem

Melakukan pengamatan MH di lingkungan kebun/halaman sekolah dengan LKS

Mendiskusikan hasil pengamatan untuk merumuskan konsep keanekaragaman hayati

Menyaksikan video/VCD/gambar-gambar tentang berbagai jenis MH dan ekosistem

Melakukan diskusi membandingkan keanekaragaman gen dan jenis dari vedeo/VCD/gambar

Sumber: Buku, Gambar, Lingkungan

Media: Video/VCD/Gambar

Buku Hand Out LKS Gambar VCD

Page 14: Bahan ajar

Identifikasi Sumber dan Media

Tersedia

Tidak Tersedia

Sesuai

Tidak SesuaiDisesuaikan dgn modifikasi

membeli

Meminjam

Membuat

Page 15: Bahan ajar

PEMETAAN BAHAN AJAR BUAT RENCANA PEMBELAJARAN TENTUKAN URUTAN MATERI

PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

BUATLAH BAHAN AJAR SESUAI DENGAN BENTUK BAHAN AJAR YANG DIPERLUKAN

Page 16: Bahan ajar

KO

MP

ON

EN

BA

HA

N A

JAR

JUDUL

PETUNJUK BELAJAR

KOMPETENSI DASAR/MATERI POKOK

INFORMASI PENDUKUNG

LATIHAN

TUGAS/LANGKAH KERJA

PENILAIAN

Page 17: Bahan ajar

No Komponen Ht Bu Ml LKS Bro Lf Wch F/Gb Mo/M

1 Judul√ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Petunjuk Belajar- - √ √ - - - - -

3 KD/MP- √ √ √ √ √ ** ** **

4 Informasi Pedukung

√ - √ √ √ √ ** ** **

5 Latihan- √ √ - - - - -

6 Tugas/Langkah Kerja

- - √ √ - - - ** **

7 Penilaian- √ √ √ √ √ ** ** **

Contoh Struktur Bahan Ajar CetakKeterangan: Ht: Handout, Bu: Buku, Ml: Modul, LKS: Lembar Kerja Siswa, Bro: Brosur, Lf: Leaflet, Wch: Wallchart, F/Gb: Foto/Gambar, Mo/M: Model/Maket, **: dalam kertas lain.

Page 18: Bahan ajar

CONTOH BAHAN AJAR

BAHAN AJAR CETAK/VISUAL

BAHAN AJAR AUDIO

BAHAN AJAR AUDIO-VISUAL

BAHAN AJAR INTERAKTIF

BUKU HANDOUT MODUL LKS BROSUR LEAFLET WALLCHART FOTO/GAMBAR MODEL/MAKET

REKAMAN KASET PROGRAM SIARAN

RADIO PIRINGAN HITAM CD AUDIO

VCD/DVD FILM TV

COMPACT DISK INTERAKTIF

KOMPUTER MULTIMEDIA

PROGRAM TELEKONFEREN

Page 19: Bahan ajar

HANDOUT (HO) Berdasarkan kamus, handout adalah sesuatu yang

diberikan secara gratis (http://en.wikipedia.org/wiki/Handout).

Di dalam dunia pendidikan, handout merujuk pada selembar (atau beberapa lembar) kertas yang berisi tugas atau tes yang diberikan guru kepada siswa.

Jadi, menurut pengertian ini bila guru membuat ringkasan suatu topik, makalah suatu topik, LKS, petunjuk praktikum, tugas, atau tes dan diberikan kepada siswa secara terpisah-pisah (tidak menjadi suatu kumpulan LKS, misalnya), maka pengemasan materi pembelajaran tersebut termasuk dalam kategori handout.

• BAHAN AJAR TERTULIS YANG DIHARAPKAN DAPAT MENDUKUNG BAHAN AJAR LAIN ATAU PENJELASAN GURU

• MEMPERKAYA PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI

Page 20: Bahan ajar

MEMILIH HO Substansi materi memiliki relevansi yang dekat dengan

kompetensi dasar atau materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik

Materi memberikan penjelasan secara lengkap tentang definisi, klasifikasi, prosedur, perbandingan, rangkuman dan sebagainya

Padat pengetahuan Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan Kalimat yang disajikan singkat, jelas. Menuntun pembicara/guru secara teratur dan jelas Dapat diambil dari buku atau download dari internet.

Page 21: Bahan ajar

Langkah-langkah menyusun HO

Melakukan analisis kurikulum Menentukan judul HO, sesuai dengan kompetensi dasar dan

materi pokok yang akan dicapai Mengumpulkan referensi sebagai sumber penulisan. Upayakan

referensi terkini dan relevan dengan materi pokok. Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi HO, misal: buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.

Menulis HO, upayakan agar kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang, untuk siswa SMA diperkirakan jumlah kata perkalimatnya tidak lebih dari 25 kata dan dalam satu paragraf usahakan jumlah kalimatnya antara 3 – 7 kalimat saja.

Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang, bila perlu dibaca orang lain terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan.

Memperbaiki HO sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang ditemukan

Page 22: Bahan ajar

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

LEMBAR-LEMBAR BERISI TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN OLEH PESERTA DIDIK

LKS MEMUAT: JUDUL, KOMPETENSI DASAR YANG AKAN DICAPAI, WAKTU PENYELESAIAN, PERALATAN/BAHAN YANG DIPERLUKAN, INFORMASI SINGKAT, LANGKAH KERJA, TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN DAN LAPORAN YANG HARUS DIKERJAKAN.

Page 23: Bahan ajar

Alasan digunakannya LKS

Mengaktifkan semua siswa Memperjelas pesan yang disampaikan Mengurangi ceramah atau frekuensi

berbicara guru Membantu pengorganisasian kelas dan

merangsang inspirasi

Page 24: Bahan ajar

Memilih LKS Substansi materi memiliki relevansi dengan kompentensi dasar

atau materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik Pernyataan kompetensi dasar yang akan dicapai oleh peserta

didik Dilengkapi dengan petunjuk bagi guru/siswa, misalnya petunjuk

tentang referensi yang dapat diacu terkait dengan materi yang dipelajari

Memiliki daya pikat terutama dari segi penyajian tulisan, tugas-tugas dan penilaian

LKS seharusnya sudah memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, hal ini harus tertuang dalam petunjuk

Kalimat yang disajikan singkat, jelas Substansi materi dapat mengembangkan pengetahuan dan

wawasan siswa. Dapat

Page 25: Bahan ajar

Struktur LKS Judul Petunjuk Belajar Kompetensi yang akan dicapai Informasi pendukung Langkah-langkah kerja dan tugas-tugas Penilaian

Page 26: Bahan ajar

PETA KONSEP (CONCEPT MAP)

• CARA DINAMIK UNTUK MENANGKAP BUTIR-BUTIR POKOK INFORMASI YANG SIGNIFIKAN

• PEMBUTAN PETA KONSEP DILAKUKAN DENGAN DENGAN MEMBUAT SUATU SAJIAN VISUAL ATAU SUATU DIAGRAM TENTANG BAGAIMANA IDE-IDE PENTING ATAS SATU TOPIK TERTENTU DIHUBUNGKAN SATU SAMA LAIN.

Page 27: Bahan ajar

MENGAPA HARUS PETA KONSEP?

Proses berpikir adalah kombinasi kompleks kata, gambar, skenario, warna dan bahkan suara dan musik. Dengan demikian proses menyajikan dan menangkap isi pelajaran dalam peta-peta konsep mendekati operasi kerja alamiah dalam berpikir

Dalam menyusun peta konsep gaya pemrosesan belahan kri dan belahan kanan otak dilibatkan secara maksimal.

Peta konsep memungkinkan mencatat banyak sekali informasi dalam satu halaman dan emperlihatkan hubungan antarberbagai konsep dan ide.

Penggambaran secara visual membantu berbpikir tentang sesuatu subyek secara global dan memungkinakan keluwesan (fleksibilitas) pemikiran.

Dalam peta konsep dapat melihat tema-tema terpisah namun juga hubungan-hubungan antartema.

Pencatatan secara linear tidak dapat menjaga kita agar tetap sadar akan kompleksitas pemikiran, sebaliknya pencatatan melalui peta konsep dapat melakukan hal itu.

Sifat visual dan berisi banyak dari peta-peta membuat ia lebih mudah diserap dan dingat oleh otak.

Page 28: Bahan ajar

Langkah-langkah Menyusun Peta Konsep

Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep Mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide

utama Tempatkan ide utama di tengah atau di puncak peta. Kelompokkan ideide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual

menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama tersebut. Buatlah tema pokok inti ini dengan ukuran cukup kecil sehingga anda punya

cukup ruang untuk memperlihatkan dengan jelas sub-subtema disekelilingnya. Mereka dapat dihubungkan dengan tema pokok memakai garis, seperti jari-jari roda.

Gunakanlah kata-kata kunci, pada umumnya berupa kata kerja dan kata benda.

Batasilah cabang-cabang utama antara lima dan tujuh. Gunakan simbul, Warna, Kata, Gambar dan Citra-citra lainnya.

Kombinasikan beebagai gaya menjadikan peta konsep lebih mudah diingat. Untuk keragaman tambahan, variasikan ukuran kata di peta tersebut. Tulis kata-kata atau frasefrase kecil dengan huruf kapital tebal. Batasi kata-kata seminimal mungkin. Gunakanlah simbul-simbul yang mudah diidentifikasi: tanda kali, tanda cek, tanda seru, tanda tanya, gambar jantung, segitiga dan sebagainya.

Berilah penekanan pada berbagai butir atau tema pokok dengan menggunakan warna-warna yang padu.

Page 29: Bahan ajar

CONTOH LAIN:

Page 30: Bahan ajar

BUKU TEKS PELAJARAN

BUKU ADALAH BAHAN TERTULIS YANG MENYAJIKAN ILMU PENGETAHUAN BUAH PIKIRAN DARI PENGARANGNYA

BUKU SEBAGAI BAHAN AJAR HARUS DITURUNKAN DARI KOMPETENSI DASAR YANG TERTUANG DALAM KURIKULUM

Page 31: Bahan ajar

ASPEK MATERI ASPEK PENYAJIAN ASPEK BAHASA/KETERBACAAN

Page 32: Bahan ajar

1. kelengkapan materi;2. keakuratan materi;3. kegiatan yang mendukung materi;4. kemutakhiran materi;5. upaya meningkatkan kompetensi siswa; 6. pengorganisasian materi mengikuti sistematika

keilmuan;7. materi mengembangkan keterampilan dan

kemampuan berpikir;8. materi merangsang siswa untuk melakukan inquiry;9. penggunaan notasi, simbol, dan satuan.

ASPEK MATERI

Page 33: Bahan ajar

1. organisasi penyajian umum;2. organisasi penyajian per bab;3. penyajian mempertimbangkan kebermaknaan dan kebermanfaatan;4. melibatkan siswa secara aktif;5. mengembangkan proses pembentukan pengetahuan;6. tampilan umum;7. variasi dalam cara penyampaian informasi;8. meningkatkan kualitas pembelajaran;9. anatomi buku pelajaran;10. memperhatikan kode etik dan hak cipta;11. memperhatikan kesetaraan gender dan kepedulian terhadap

lingkungan;

ASPEK PENYAJIAN

Page 34: Bahan ajar

1. bahasa Indonesia yang baik dan benar;2. peristilahan; 3. kejelasan bahasa;4. kesesuaian bahasa;5. kemudahan untuk dibaca.

ASPEK BAHASA/KETERBACAAN

Page 35: Bahan ajar

LANGKAH-LANGKAH MENULIS BUKU TEKS PELAJARAN

• Mempelajari kurikulum dengan cara menganalisisnya• Menentukan judul bukuyang akan ditulis sesuai dengan standar

kompetensi yang akan disediakan bukunya• Merancang outline buku agara isi buku lengkap mencakup seluruh aspek

yang diperlukan untuk mencapai suatu kompetensi• Mengumpulkan refenensi sebagai bahan penulisan, upayakan untuk

menggunakan referansi terkini dan relevan dengan bahan kajiannya• Menulis buku dilakukan dengan memperhatikan penyajian kalimat yang

disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembacanya. Untuk siswa SMA upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu panjang, maksimal 25 kata per kalimat dan dalam satu paragraf 3 – 7 kalimat.

• Mengevaluasi/mengedit hasil tulisan dengan cara membaca ulang. Jika ada kekurangan segera dilakukan penambahan

• Memperbaiki tulisan • Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi,

misanya: buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.

Page 36: Bahan ajar

Kompetensi yang akan dicapai dan menjadi acuan isi buku

Organisasi bab yang memberi gambaran iisi suatu bab

Page 37: Bahan ajar

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan transparansi:

• Sebuah transparansi hanya untuk satu pokok pikiran. Jika ada beberapa pokok pikiran, kembangkan menjadi beberapa transparansi.

• Jangan langsung memindahkan isi buku ke dalam transparansi, tetapi ubahlah menjadi bagan, diagram, atau gambar dengan sedikit tulisan.

• Tulisan jangan terlalu kecil.• Daerah yang aman untuk tulisan adalah 23 cm x 23 cm.• Anda dapat menggunakan plastik taplak meja (yang dipotong-

potong) menjadi transparansi dengan harga yang relatif murah. Untuk transparansi hasil mengkopi atau mencetak, memerlukan transparansi yang berkualitas baik, dikenal dengan istilah transparancy maker.

Page 38: Bahan ajar

Cara membuat transparansi langsung (tulisan tangan)

• Siapkan transparansi• Buat lay-out pada sehelai kertas• Pindahkan ke transparansi• Gunakan spidol transparansi• Jika ada kesalahan tulis, hapus dengan alkohol• Beri bingkai (tepi ± 2 cm). Pada bingkai dapat

ditulis pokok bahasan (konsep) serta sub pokok bahasan yang dibuat transparansinya. Dapat pula dituliskan beberapa catatan penting tentang isi transparansi.