12
Bab III Pengertian Pengembangan Diri A. PENDAHULUAN B. HAKEKAT PENGEMBANGAN DIRI C. ARTI DAN PENTINGNYA PENGEMBANGAN DIRI

Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

Bab III

Pengertian Pengembangan Diri

A. PENDAHULUAN

B. HAKEKAT PENGEMBANGAN DIRI

C. ARTI DAN PENTINGNYA PENGEMBANGAN DIRI

Page 2: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

A. PENDAHULUANO Kepribadian manusia adalah suatu

kebiasaan atau tindakan sehari-hari, yang terbentuk dari keadaan sekitar atau dari interaksi manusia itu dengan sekitarnya.

Kepribadian baik

O Kepribadian Kepribadian

tidak baik

Page 3: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

3 nilai kecerdasanO Intelligence QuotientO Emotional QuotientO Spiritual Quotient

Page 4: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

Bentuk kepribadian manusia mempengaruhi 3 nilai kecerdasan dibawah ini:

1. Intelligence QuotientIalah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar.

Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya.

Page 5: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

O 2. Emotional QuotientKecerdasan emosional adalah kemampuan

pengendalian diri sendiri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.

Page 6: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

3. Spiritual QuotientPerlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati. Kecerdasan spiritual membuat individu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah, demi kepentingan umat manusia dan Tuhan yang sangat dicintainya.

Orang sukses adalah yang dapat mengendalikan EQ, SQ, dan IQ.

Page 7: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

B. HAKEKAT PENGEMBANGAN

DIRIKebutuhan manusia:a. Kebutuhan Fisik b. Kebutuhan Psikis

Pengembangan diri / pengembangan kepribadian sebagai pemenuhan kebutuhan psikis

Page 8: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

O Istilah ‘diri’ dalam bahasa psikologi disebut juga aku, ego, self.

O ‘diri’ meliputi segala kepercayaan, sikap, perasaan, dan cita-cita, baik yang disadari maupun yang tidak

Menurut Nana S. Sukmadinata (1995)-

aku yang disadari/self picture(gambaran diri)

O Akuaku yang tidak disadari/unconscious

aspect of the self

Page 9: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

O Menurut Freud: ego atau diri merupakan eksekutif kepribadian untuk mengontrol tindakan (perilaku) dengan mengikuti perinsip kenyataan atau rasional, untuk membedakan antara hal-hal yang terdapat dalam batin seseorang dengan hal-hal yang terdapat dalam dunia luar.

O Sikap menerima atau menolak diri, senang atau tidak senang akan keadaan diri ini berkaitan dengan pembentukan harga diri (penilaian diri), menurut Maslow merupakan salah satu jenis kebutuhan manusia yang amat penting.

Menurut John F. Pietrofesa (1971) tiga komponen tentang diri :

1. aku ideal (ego ideal);2. aku yang dilihat dirinya (self as seen by self)3. aku yang dilihat orang lain (self as seen by others)

Page 10: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

C. PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI

O Pengembangan diri adalah suatu kegiatan meningkatkan kemampuan diri, berdasar-kan pemahaman tentang potensi diri yang positif dan mampu mengangkat kepercaya-an diri. Sehingga dapat merubah keadaan diri dari yang sebelumnya hanya bermanfaat bagi sedikit orang menjadi bermanfaat bagi orang banyak.

Page 11: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri
Page 12: Bab 3 Manajemen Pengembangan Diri

Pengembangan Diri

O Pentingnya memahami potensi diri

O Mengapa harus memahami potensi diri, Dimana harus mengembangkan diri, Kapan ,dan siapa yang harus melakukan pengembangan diri?