22
MOTIVASI, KEPUASAN & PRODUKTIVITAS KERJA DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI Oleh : Umi Arifah M.M. Email : [email protected] Blog : www.umiarifah.blogspot.com

Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

MOTIVASI, KEPUASAN & PRODUKTIVITAS KERJA

DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI

Oleh : Umi Arifah M.M.Email : [email protected]

Blog : www.umiarifah.blogspot.com

Page 2: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Bab 12Motivasi,

Kepuasan dan Produktivitas Kerja

Page 3: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Pengertian menurut para ahli• Liang Gie

“Pekerjaan yang dilakukan oleh manajer dalam memberikan inspirasi, semangat dan dorongan kepada orang lain, dalam hal ini karyawannya, untuk mengambil tindakan-tindakan tertentu”.

• Berelson dan Steiner“suatu usaha sadar untuk mempengaruhi perilaku seseorang supaya mengarah tercapainya tujuan organisasi”.

Page 4: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Faktor-faktor yang memengaruhi motivasi

• Kebutuhan (needs)• Tujuan (goals)• Sikap (attitudes)• Kemampuan (abilities)Individual

• Pembayaran/gaji (pay))• Keamanan pekerja (job security)• Sesama pekerja (co-workers)• Pengawasan (supervision)• Pujian (praise)• Pekerjaan itu sendiri (job it self)

Organisasional

Page 5: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Variabel perilaku pekerja1.Employee Needs

Seorang pekerja mempunyai sejumlah kebutuhan yang hendak dipenuhi, yaitu: a) eksistence, b) relatedness, c) growth

2. Organizational IncentivesOrganisasi mempunyai sejumlah reward untuk memenuhi kebutuhan pekerja, yaitu: a) subtantive reward (pay, job security, and physical woring condition) b) interactive reward (co-workers, supervision, praises and recognition, c) intrinsic reward (accomplishment, challenge, and responsibility)

Page 6: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Variabel lanjutan..3. Perceptual Outcomes

Pekerja biasanya mempunyai sejumlah persepsi mengenai, a) nilai dari reward organisasi, b) hubungan antara prestasi kerja dengan reward, c) kemungkinan yangbisa dihasilkan melalui usaha-usaha mereka dalam prestasi kerjanya.

Page 7: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Teori motivasi secara content pada dasarnya yaitu:

Teori Kepuasan

• Teori ini mencoba mencari tahu tentang kebutuhan apa yang memuaskan dan dapat mendorong semangat kerja

Teori Hierarki (Abraham Maslow)

• Kebutuhan manusia disusun berdasarkan herarki dimana kebutuhan paling atas menjadi motivator yaitu kebutuhan fisik, keamanan, hak memiliki dan kebutuhan cinta kasih, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri.

Page 8: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Teori hierarki kebutuhan(Abraham Maslow)

• Kebutuhan psikologis dalam mempertahankan hidup

Psysiological Needs

• Kebutuhan keamanan jiwa, harta, perlakuan adil pensiun danjaminan hari tua

Safety Needs

• Kebutuhan paling penting setelah kebutuhan diatasnyaSocial Needs

Esteem Needs

Self Actualization Needs

• Kebutuhan egolistik dan berkaitan erat dengan status seseorang

• Kebutuhan tertinggi untuk menunjukkan prestasinya yang maksimal

Page 9: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Teori ERG (Existence, Relatednyess and Growth)

Teori menurut Clayton Alfeder mengangap kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki.

Kelompok Kebutuhan yang utama :1)Kebutuhan akan keberadaan (existence needs)

Kebutuhan dasar seperti makan, minum, pakaian, perumahan dan keamanan.

2) Kebutuhan akan afiliasi ( relatedness needs) Hubungan antara individu dan hubungan

masyarakat tempat kerja.3) Kebutuhan akan pertumbuhan (growth needs)

Pengembangan potensi diri untuk peningkatan kemampuan

Page 10: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Teori dua faktor (Frederick Herzberg)

Faktor Pemuas Kerja

• Prestasi• Promosi jabatan• Pengakuan• Pekerjaan itu sendiri• Penghargaan• Tanggung jawab• Keberhasilan dalam

bekerja• Pertumbuhan &

perkembangan pribadi

Faktor penyebab ketidakpuasan kerja

• Gaji• Kondisi keja• Status• Kualitas supervisi• Hubungan antarpribadi• Kebijakan dan

administrasi perusahaan

Page 11: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Teori motivasi prestasi (Mc. Clelland)

“seseorang bekerja memiliki energi potensial yang dapat dimanfaatkan tergantung pada dorongan prestasi, situasi dan peluang yang ada”.

Tiga Jenis Kebutuhan”1) Kebutuhan akan prestasi2)Kebutuhan akan afiliasi3)Kebutuhan akan kekuasaan

Page 12: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Teori X dan Y (Mc.Gregor)

Membuat dua klasifikasi tentang manusia :1) Teori X yang pada dasarnya mengatakan

bahwa manusia cenderung berperilaku negatif:

2) Teori Y yang pada dasarnya mengatakan bahwa manusia cenderung berperilaku positif.

Page 13: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Teori secara Prosesa) Teori Keadilan hubungan kepuasan

dengan penghargaan yang diterima secara ekstrisik

b) Teori Diskrepensi keadilan ditentukan oleh keseimbangan antara apa yang dirasakan seseorang sebagai hal yang seharusnya ia terima dengan apa yang secara nyata ia terima.

Page 14: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

c) Teori Pengharapan Victor H. Vroom mengatakan bahwa seseorang bekerja untuk merealisasikan harapan-harapan dari pekerjaan itu.

d) Teori Penguatan penguatan positif, penguatan negatif, hukuman.

Page 15: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Kepuasan Kerja “Keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaannya”

Kepuasan kerja mencerminkan sikap positif karyawan terhadap

pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya.

Page 16: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Faktor Kepuasa Kerja (Harold E.Burt)

1. Faktor Hubungan antar Karyawana.Hubungan antar manajer dengan

karyawanb.Faktor fisik dan kondisi kerjac.Hubungan sosial di antara karyawand.Sugesti dari teman sekerja

Page 17: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

2. Faktor Individual, hubungan dengan:a. Sikap orang terhadap pekerjaanb. Usia orang dengan pekerjaanc.Jenis kelamin

3. Faktor keadaan keluarga karyawan4. Rekreasi, meliputi pendidikan

Page 18: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

MO

TIVA

SI KEPUASAN

Tinggi Rendah Tinggi I. Nilai positif bagi

organisasi dan bagi pegawai

II. Nilai positif bagi organisasi dan negatif bagi pegawai

Rendah III. Nilai negatif bagi organisasi, positif bagi pegawai

IV. Nilai negatif bagi organisasi dan bagi pegawai

Gambar: Kaitan Motivasi dengan Kepuasan Kerja

Page 19: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Produktivitas“ sikap mental yang selalu berusaha dan mempunyai pandangan bahwa suatu kehidupan hari ini lebih baik sari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini”.

Produktivitas Kerja adalah ukuran yang menunjukkan pertimbangan antara input dan output yang dikeluarkan perusahaan serta peran tenga kerja yang dimiliki persatuan waktu.

Page 20: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Faktor produktivitas

Pengetahuan

Keterampilan

Kemampuan

Sikap

Page 21: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Pendekatan untuk peningkatan produktivitas kerja :

1) Meningkatkan keluaran, sedangkan masukan dipertahankan tetap.

2) Keluaran tetap, namun masukan diturunkan.

3) Keluaran naik lebih besar, masukan naiknya lebih kecil.

4) Keluaran turun, masukan turun lebih besar.

Page 22: Bab 12 Motivasi, Kepuasan & Produktivitas Kerja

Metode Pendekatan lain untuk peningkatan produktivitas kerja :

1) Menghemat tenaga kerja2) Menerapkan metode kerja yang

paling tepat3) Menghasilkan aktivitas-aktivitas

yang tidak produktif4) Memanfaatkan sumber daya

manusia lebih efektif.