18
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN D.H.F (DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER D.H.F (DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER ) ) By: By: SUMIRAH BUDI PERTAMI SUMIRAH BUDI PERTAMI

Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN D.H.F (DENGUE DENGAN D.H.F (DENGUE HAEMORRHAGIC FEVERHAEMORRHAGIC FEVER))

By:By:

SUMIRAH BUDI PERTAMISUMIRAH BUDI PERTAMI

Page 2: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

Adalah suatu penyakit Infeksl akut Adalah suatu penyakit Infeksl akut yang disebabkan oleh Virus dengu yang disebabkan oleh Virus dengu yang termasuk golongan Arthrofod yang termasuk golongan Arthrofod Boon Virus Grup B yang ditularkan Boon Virus Grup B yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegyptioleh nyamuk aedes aegypti

THE SECONDARY INFECTI0NTHE SECONDARY INFECTI0N

Dengue Haemorragic Fever Dengue Haemorragic Fever (DHF) atau Demam Berdarah (DHF) atau Demam Berdarah

Dengue (DBD).Dengue (DBD).

Page 3: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

DHF terjadi jika seseorang DHF terjadi jika seseorang telah mendapat Infeksi telah mendapat Infeksi berulang dengan tipe virus berulang dengan tipe virus berlainan dalam jangka waktu berlainan dalam jangka waktu tertentutertentu

Page 4: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

DHFDHF

Peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah Peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah akibat reaksl Imunologikakibat reaksl Imunologik

Plasmadarah merembes keluar pembuluh darahPlasmadarah merembes keluar pembuluh darah

darah mengental, aliran lambatdarah mengental, aliran lambat

organ tubuh tldak cukup darah.organ tubuh tldak cukup darah.

Hipoksia jaringan terjadl metabolisme an aerobHipoksia jaringan terjadl metabolisme an aerob

acidosisacidosis

Page 5: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

DHFDHF

Gangguan sistem hematologi tubuhGangguan sistem hematologi tubuh

Terjadi penurunan jumlah trombosit, Terjadi penurunan jumlah trombosit, berkurangnya berkurangnya jumlah jumlah faktor faktor pembekuan dan fibrinogen.pembekuan dan fibrinogen.

PerdarahanPerdarahan

Renjatan Renjatan (syok)(syok)

Page 6: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

MANIFESTAS1 KLINIKMANIFESTAS1 KLINIK1.Demam mendadak disertai gejala klinik yang tidak 1.Demam mendadak disertai gejala klinik yang tidak

spesifik anoreksia, nyeri punggung, nyeri perut (karena spesifik anoreksia, nyeri punggung, nyeri perut (karena pembesaran hati) nyeri sendi, nyeri kepala. Demam pembesaran hati) nyeri sendi, nyeri kepala. Demam terjadi 2 – 7 hariterjadi 2 – 7 hari

2.2. Manifestasi perdarahan muncul pada harl ke 2 atau ke Manifestasi perdarahan muncul pada harl ke 2 atau ke 3.3.

Uji torniqet (+), petechieUji torniqet (+), petechieEpitaksis, perdarahan gusiEpitaksis, perdarahan gusiHematomisis, melena.Hematomisis, melena.

3. Hopatomegali.3. Hopatomegali.4. Trombocytopeni nilai trombosit < 100.000/mm 34. Trombocytopeni nilai trombosit < 100.000/mm 35. Kenaikan nilai hematrokit 20%.5. Kenaikan nilai hematrokit 20%.6. Manifestasi lain: nyeri epigastrium dan muntah.6. Manifestasi lain: nyeri epigastrium dan muntah.7. Renjatan berat (DSS).7. Renjatan berat (DSS).

nadi lemah, dan cepat, TD menurun, kulitnadi lemah, dan cepat, TD menurun, kulit teraba dingin teraba dingin dan lembab ujung hidung, jari tangan dan kaki, Gelisah, dan lembab ujung hidung, jari tangan dan kaki, Gelisah, kesadaran menurun.kesadaran menurun.Sianosis disekitar mulut, oliguriSianosis disekitar mulut, oliguri sampai anuri sampai anuri

Page 7: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

DERAJAT BERATNYA PENYAKIT DERAJAT BERATNYA PENYAKIT DHFDHFAda 4 bagian yaitu :Ada 4 bagian yaitu :

1.1. Derajat Ringan.Derajat Ringan.Demam mendadak 2 - 7 hari dengan gejala klinis lain Demam mendadak 2 - 7 hari dengan gejala klinis lain dan manifestasi perdarahan jaringan, Test Torniquetdan manifestasi perdarahan jaringan, Test Torniquet

2.2. Derajat Sedang.Derajat Sedang.Lebih berat dari golongan 1, gejala perdarahan kulit, Lebih berat dari golongan 1, gejala perdarahan kulit, manifestasi perdararahan lain (perdarahan gusi, manifestasi perdararahan lain (perdarahan gusi, epitaksis, hematemisis, melena)epitaksis, hematemisis, melena)

3.3. Derejat Berat.Derejat Berat.Pasien mengalami renjatan dengan kegagalan sirkulasi, Pasien mengalami renjatan dengan kegagalan sirkulasi, nadi cepat, dan lemah, tekanan darah menurun, nadi cepat, dan lemah, tekanan darah menurun, gelisah, kulit dingin.gelisah, kulit dingin.

4.4. Derajat sangat beratDerajat sangat beratGejala tersebut diatas ditambah renjatan yang dalam Gejala tersebut diatas ditambah renjatan yang dalam dengan, tekenan darah tidak teratur, tidak terabadengan, tekenan darah tidak teratur, tidak teraba

Page 8: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

KOMPLIKASI KOMPLIKASI

Ensepalopatl.Ensepalopatl.Demam tinggiDemam tinggiGangguan kesadaran disertai atau Gangguan kesadaran disertai atau

tanpa kejang.tanpa kejang.Disorientasi Prognosanya burukDisorientasi Prognosanya buruk

Page 9: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

PENGENDALIAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN.LINGKUNGAN.

Upaya pemberantasan demam Upaya pemberantasan demam berdarah. Pemberantasan berdarah. Pemberantasan nyamuk.aedes aegypty dilaksanakan nyamuk.aedes aegypty dilaksanakan terhadap nyamuk dewasa atau terhadap nyamuk dewasa atau jentiknya.jentiknya.

Cara pemebrantasannyaCara pemebrantasannya

Nyamuk dengan Insektisida (fogging)Nyamuk dengan Insektisida (fogging)

Jentik + Dengan PSN ( pemberantasan Jentik + Dengan PSN ( pemberantasan sarang nyamulk.)sarang nyamulk.)

Page 10: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

Kimia dengan cara abatisasi Kimia dengan cara abatisasi larvasida.larvasida.

Biologi: Memelihara, Ikan pemakan Biologi: Memelihara, Ikan pemakan jentik.jentik.

Fisik 3MFisik 3M

MongurasMonguras

MenutupMenutup

MenguburMengubur

Page 11: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

ASUNAN KEPERAWATAN KLIEN ASUNAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DHFDENGAN DHF

PengkajianPengkajian1.Riwayat Penyakit1.Riwayat Penyakit2.2. Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

a. Tingkat kesadaran.a. Tingkat kesadaran.b. TIV : suhu, nadi, RR, Td.b. TIV : suhu, nadi, RR, Td.c. Tes rumple leede.c. Tes rumple leede.d. Palpasi nyeri tekan dan pembesaran hepar.d. Palpasi nyeri tekan dan pembesaran hepar.a. Perdarahan: kulit, gusi, hematemisis, melena.a. Perdarahan: kulit, gusi, hematemisis, melena.

3.Pemeriksaan Penunjang:3.Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium :Hb, Ht, Leukosit, trombosit.Laboratorium :Hb, Ht, Leukosit, trombosit. Foto Thorax.Foto Thorax.

4.4. Faktor psikososial den perkembangan,Faktor psikososial den perkembangan,5. Tingkat pengetahuan klien dan keluarga.5. Tingkat pengetahuan klien dan keluarga.

Page 12: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

Lingkup Masalah Lingkup Masalah Keperawatan.Keperawatan.

1.Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang 1.Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.dari kebutuhan tubuh.

2.Nyeri2.Nyeri3.Keterbatasan aktifitas.3.Keterbatasan aktifitas.4.Kecemasen anak den orarp, tua.4.Kecemasen anak den orarp, tua.5. Self care deficit.5. Self care deficit.6. Potensial terjadi syok6. Potensial terjadi syokJIKA TERJADI SYOK:JIKA TERJADI SYOK:7. Gangguan pemenuhan kebutuhan 0 7. Gangguan pemenuhan kebutuhan 0 228. Gsngguan keseimbangan cairan dan elektrolit 8. Gsngguan keseimbangan cairan dan elektrolit

Page 13: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

Intervensi KeperawatanIntervensi Keperawatan

Pada pasien tampak perdarahan/tanpa syok.Pada pasien tampak perdarahan/tanpa syok.1. 1. Penggantian cairan, beri pasien minun, Penggantian cairan, beri pasien minun,

sebanyak; 1,5 - 2 liter per 24 jam.sebanyak; 1,5 - 2 liter per 24 jam.2. Indikesi pemasangan Infus:2. Indikesi pemasangan Infus:

Jika pasien muntah terus menerus.Jika pasien muntah terus menerus.Hematokrit terus meningkat.Hematokrit terus meningkat.

3.3. Observasi tanda‑tanda perdarahan dan tanda- Observasi tanda‑tanda perdarahan dan tanda- tanda syok.tanda syok.

4.4. Observael londs‑tandavil.al sellapjam.Observael londs‑tandavil.al sellapjam.5.Kompres hangat sesuai suhu tubuh5.Kompres hangat sesuai suhu tubuh6. Catat Intake dan out‑put.6. Catat Intake dan out‑put.7.7. Perbaiki Hb,Ht, Trombosit setiap 4‑6jam.Perbaiki Hb,Ht, Trombosit setiap 4‑6jam.

Page 14: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA

Pada Paslen dengan syokPada Paslen dengan syok

II Infus Rl/kg BB/jam.Infus Rl/kg BB/jam.

2.2. Pemberian 0Pemberian 02 2 2 liter/menit.2 liter/menit.

3.3. Observasi tanda‑tanda vital tiap Observasi tanda‑tanda vital tiap 15 menit.15 menit.

Jika syok Jika syok belum teratasi lakukan belum teratasi lakukan Rawat di ruang ICURawat di ruang ICU

Page 15: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA
Page 16: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA
Page 17: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA
Page 18: Asuhan keperawatan anak dengan dhf AKPER PEMDA MUNA