Upload
winarso-one
View
923
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
1
KESELAMATAN KESEHATAN KERJA [K3] MIGAS
2
STATISTIK DAN PELAPORAN KECELAKAAN
11
3
Kecelakaan & Hampir Celaka
Kecelakaan Murni
Konpensasi Kecelakaan
ANSI Z.16.1
4
Maksud dan Tujuan Pelaporan Kecelakaan
5
Pentingnya pelaporan kecelakaan karena :
6
Materi Pelaporan
Tempat dan waktu kejadian Data korban : nama, umur, masa kerja,
akibat yang diderita/bagian tubuh yang cidera
Kerugian yang ditimbulkan : kerugian materi, hari/jam yang hilang
Faktor-faktor kecelakaan : sumber dan type kecelakaan, keadaan yang berbahaya, perbuatan yang berbahaya.
7
Sistim Pencatatan dan Pelaporan
1.Bulanan2.Tiga bulanan (triwulan)3.Tahunan
1.Bulanan2.Tiga bulanan (triwulan)3.Tahunan
8
Pengertian Statistik Kecelakaan
Statistik kecelakaan adalah statistik yang berkaitan dengan kecelakaan yang dialami oleh pekerja yang berakibat kematian atau cacat termasuk penyakit akibat kerja.Satuan perhitungan dalam statistik ini adalah jumlah terjadinya kecelakaan sehingga untuk seorang pekerja yang mengalami dua atau lebih kecelakaan akan dihitung banyaknya peristiwa kecelakaan tersebut
9
Beberapa Istilah Dalam Perhitungan Statistik Kecelakaan
Hari Kerja Aman : Jumlah hari kerja tanpa adanya kecelakaan yang menyebabkan terjadinya Lost Time. Hari kerja aman ini akan hangus (nol) jika dalam waktu kurun perhitungannya terjadi kecelakaan yang menyebabkan Lost Time.
10
Loss Time :suatu kecelakaan kerja yang menyebabkan korban kecelakaan tersebut tidak dapat bekerja sehari penuh (1 x 24 jam) pada hari apapun setelah kecelakaan itu terjadi.
11
Hari-hari hilang :
Kerugian (losses) karena cidera akibat suatu kecelakaan kerja atau ketidak mampuan untuk berproduksi secara nyata. Perhitungan hari-hari hilang ini dibagi dua ;
12
13
Jumlah Jam Kerja Sebenarnya : Jumlah total dari jam dimana karyawan tersebut
bekerja dikurangi dengan jam cuti ditambah dengan jam lembur, dg rumus ; N = (Jk x T) + (Jk x JL) - C
dimana :N : Jumlah jam kerja sebenarnyaJk : jumlah karyawanT : total jam pekerjaJL : jumlah jam lembur
14
C : jumlah jam cuti Jika selama jam kerja sebenarnya tidak terjadi kecelakaan yang menyebabkan Loss Time maka jam kerja sebenarnya ini dinamakan Jam Kerja Aman
15
Tingkat Kekerapan (Frequency Rate) :
Tingkat kekerapan menghubungkan jumlah kecelakaan yang menyebabkan lost time dengan jam kerja sebenarnya selama periode kerja tertentu dan dinyatakan dalam satuan satu juta jam, dengan perhitungan ;
n : jumlah kecelakaan berakibat cacat (lost time)
n x 1.000.000
FR = ------------------
N
16
Tingkat Keparahan (Severity Rate) :
Tingkat keparahan yang menghubungkan hari hilang (days charge) dengan jam kerja selama periode tertentu dan dinyatakan dalam satuan satu juta jam
TD : jumlah hari hilang (total days charge)
TDx 1.000.000SR = -------------------
N
17
Rata-rata hari hilang (Average days charge) :
Yaitu perbandingan antara cidera berakibat cacat terjadi dibandingkan dengan waktu yang hilang
SR TDAD = -------- atau -------
FR n
18
Indek cidera berakibat cacat
(Average days charge) :
Pengukuran ini berusaha menggabungkan tingkat kekerapan dengan tingkat keparahan secara total
nI : Indek cidera berakibat cacat
FR x SRnI = ----------
1000
FR x SRnI = ----------
1000
19
Indikator Kekerapan - Keparahan
(Frequency Severity Indicator) :
Bila kita ingin mengetahui persen perbaikan atau ingin membandingkan tingkat perbedaan antara 2 unit, maka harus digunakan akar dari Indek cidera berakibat cacat tsb. Akar ini disebut Indikator Kekerapan - Keparahan,
FR x SR FSI = ----------- 1000
20
Indek C idera Berat
(Serious Injury Index) :
Indek ini berusaha mengukur semua cidera berat yang terjadi setiap satu juta jam kerja terpapar,
SII : Indek Cidera BeratSI : Cidera berat
SI x 1.000.000
SII = -------------------- N