48
METODOLOGI PENELITIAN

1. Metode Penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1. Metode Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Page 2: 1. Metode Penelitian

Referensi:

Donal R. Cooper & Pamela S. Schindler, 2001. Business Research Methods, Mc. Graw Hill, Inc. 7th edition, USA.Sekaran, Uma, 1992. Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 2th Edition, John Wiley & Son, Inc. New York, USA.Kerlinger, F.N., 1998, Azas-Azas Penelitian Behavioral, 3th Edition, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Page 3: 1. Metode Penelitian

Is sufficient time available before

a managerial decision

must be made?

Is the infor-mation already

on handinadequate for making

the decision?

Is the decision of considerable

strategicor tactical

importance?

Does the value of the research

informationexceed the cost of conducting

research?

ConductingBusinessResearch

Do Not Conduct Business Research

Time Constraints

Availability of Data

Nature of the Decision

Benefits vs. Costs

Yes YesYesYes

No No No No

Determining When to Conduct Business Research

Page 4: 1. Metode Penelitian

Stages of the Research Process

Problem Discoveryand Definition

ResearchDesign

Sampling

DataGathering

Data Processingand Analysis

Conclusions andReport

Discovery andDefinition

and so on

Page 5: 1. Metode Penelitian

Masalah Penelitian

Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas , penelitian tidak bisa dilakukan dengan baik.Penemuan masalah harus dibarengi dengan pemecahan masalah.Proses penemuan masalah: identifikasi bidang, pemilihan pokok masalah, dan perumusan masalah.

Page 6: 1. Metode Penelitian

Masalah/Pertanyaan Penelitian

Telaah Teori Hipotesis

PENGUJIAN FAKTA –Pemilihan Data - Pengumpulan Data - Analisis Data

Hasil

KESIMPULAN

Page 7: 1. Metode Penelitian

Tipe Masalah Penelitian

Masalah dalam lingkungan organisasiMasalah dalam area tertentu suatu organisasi.Persoalan teoritis untuk menjelaskan fakta.Permasalahan yang perlu jawaban empiris.

Page 8: 1. Metode Penelitian

Kriteria Masalah

Merupakan bidang masalah dan topik yang menarik.Signifikansi secara teoritis dan praktis.Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data.Sesuai dengan waktu dan biaya.

Page 9: 1. Metode Penelitian

Sumber Penemuan Masalah

Kajian TeoritisKajian Empiris

Page 10: 1. Metode Penelitian

Perumusan Masalah

Rumusan harus jelas dan tegas.Tidak ambiguitas.Mengekspresikan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Page 11: 1. Metode Penelitian

Topik Bahasan Lainnya………………

Page 12: 1. Metode Penelitian

Kajian Teori dan Riset Terdahulu

Teori itu penting sebagai orientasi yang membatasi jumlah fakta yang harus dipelajari.Teori memberikan pedoman yang dapat memberikan hasil terbaik.Teori memberikan sistem mana yang harus dipakai dalam mengartikan data yang tepat.Teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta-fakta.

Page 13: 1. Metode Penelitian

Pengertian Teori

Kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena.

Page 14: 1. Metode Penelitian

Tiga Hal Pokok dalam Teori

Elemen teori terdiri dari konstruk, konsep dan proposisi.Memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena melalui hubungan antar variabel.Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.

Page 15: 1. Metode Penelitian

Konsep - Construct

Konsep merupakan ekspresi suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan terhadap fenomena-fenomena.Contoh: Prestasi akademik merupakan abstraksi dari kemampuan belajar mahasiswa.Bobot adalah konsep dari suatu benda yang mempunyai karakteristik berat/ringan.

Page 16: 1. Metode Penelitian

Tingkatan Abstraksi Konsep

Tingkat abstraksi konsep tergantung dari mudah atau tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasikan.Contoh:Tanah adalah konsep aktiva tetap yang berujud dan secara fisik mudah dikenali.Aktiva tetap adalah lebih general.Sehingga aktiva merupakan konsep yang lebih akbstrak daripada tanah.Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih abstrak sering disebut construct.

Page 17: 1. Metode Penelitian

CONCEPTS

OBSERVATION OF OBJECTS AND EVENTS (REALITY)

Tingkat Empirical

Tingkat Abstract

Konsep Merupakan Abstraksi dari suatu Realitas

Page 18: 1. Metode Penelitian

Proses Membangun Teori dari Ilmu

Teori Teori

Proposisi Proposisi

Konsep Konsep

Observasi dari objekObservasi dari objekdan event (realitas ) dan event (realitas ) M

enin

gkat

ke

lebi

h ab

stra

ct

Page 19: 1. Metode Penelitian

Vegetation Vegetation

Fruit Fruit

Banana Banana

Reality Reality

Men

ingk

at k

e le

bih

abst

ract

Contoh

Page 20: 1. Metode Penelitian

Bagaimana Construct dalam Riset?

Construct dalam riset tidak hanya diartikan lebih abstrak, namun juga menyangkut apa yang dipersepsikan orang.Contruct dalam riset mempunyai makna yang berbeda dengan konsep sebab construct merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat diamati dari berbagai dimensi.

Page 21: 1. Metode Penelitian

Contoh Construct Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan abstraksi dari fenomena psikologis seorang terhadap pekerjaan yang diamati berdasarkan persepsi yang bersangkutan terhadap berbagai dimensi lingkungan pekerjaan yaitu:Dimensi tugas yang dikerjakan, rekan-rekan sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir, dll.

Page 22: 1. Metode Penelitian

Dimensi-dimensi construct yang tersusun menjadi construct yang lebih abstraks yaitu construct kepuasan kerja.Misal dimensi contruct kepuasan terhadap tugas dapat diobservasi berdasarkan tanggapan seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal lain yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas, kompleksitas tugas dan sebagainya.

Page 23: 1. Metode Penelitian

Dimensi Kepuasan Pada Tugas

Dimensi Kepuasan Pada Atasan

Dimensi Kepuasan Pada Rekan

Dimensi kepuasan Pada Kompensasi

Dimensi kepuasan pada Promosi

Konsep Kesmpatan,kebiajkan, keterbukaan dll

Konsep kewajaran,kesesuaian, nilai dll

Konsep stimulasi, ambisi., loyalitas, sikap,tgg jawab dll

Konsep pengaruh, intelegensi,prestasi, perhatian, dsb.

Konsep rutinitas, kompleksitas, kegunaan, tantangan

Consruct Kepuasan Kerja

Page 24: 1. Metode Penelitian

Dengan demikian construct terdiri dari konsep-konsep yang dapat diamati yang selanjutnya untuk keperluan penelitian diukur dengan menggunakan skala pengukuran. Construct yang diukur dengan skala tertentu selanjutnya menjadi variabel.

Page 25: 1. Metode Penelitian

Penggunaan Construct

Dengan mengoperasionalkan construct ke dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan diukur menjadi variabel penelitian.Menghubungkan construct yang lain menjadi konstruksi teori. Misal: inovatif dan kreatif merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja dan prestasi kerja.

Page 26: 1. Metode Penelitian

Variabel dan ConstructVariabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai.Variabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata.Variabel merupakan proksi atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai.Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya. Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai.

Page 27: 1. Metode Penelitian

Abstrak Realitas

Teori

Fenomena Alam

Subyek/Obyek Penelitian

Variabel- Variabel

Construct

Proksi Pengukurann

Gambaran Sistematik

Kebutuhan Ilmiah

Page 28: 1. Metode Penelitian

Tipe Variabel Penelitian

Dilihat dari:1. Fungsi Variabel2. Skala Nilai Variabel3. Perlakukan terhadap Variabel

Page 29: 1. Metode Penelitian

Variabel Dilihat dari Fungsinya

Variabel IndependenVariabel DependenVariabel ModeratingVariabel Intervening

Page 30: 1. Metode Penelitian

Variabel Dilihat dari Skala Nilainya

Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran tertentu. Misal: tinggi-sedang, satu sampai dengan 7Variabel kategoris yaitu variabel yang memiliki nilai berdasarkan kaegori tertentu (skala nominal), contoh: sikap:baik-buruk.

Page 31: 1. Metode Penelitian

Dilihat Dari Perlakuannya

Vaariabel aktif yaitu variabel-variabel yang dimanipulasi untuk keperluan penelitian eksperimen.Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh: Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.

Page 32: 1. Metode Penelitian

Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk mengopersionalkan construct sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran cosntruct yang lebih baik.

Page 33: 1. Metode Penelitian

Teori dan Penelitian

Penelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah.Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan penjelasan mengenai fenomena alam. Karena teori bagian dari ilmu maka memiliki jalinan erat dengan penelitian.Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk mengembangkan teori.

Page 34: 1. Metode Penelitian

Posisi dan Peran Teori

Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa dukungan atau penolakan terhadap teori.Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses pengumpulan data, kategorisasi data dan pengembangan pola atau susunan teori.

Page 35: 1. Metode Penelitian

Gambar. Penelitian Deduktif dalam Paradigma Kuantitatif

PENELITI MENGUJI KONSTRUKSI TEORI

PENELITI MENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI

PENELITI MENGOPERASIONALKAN KONSEP (CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG

DIPEROLEH DARI TEORI.

PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI

Page 36: 1. Metode Penelitian

GAMBAR. PENELITIAN INDUKTIF DALAM PARADIGMA KUALITATIF

PENELITI MENYUSUN KONSTRUKSI TEORI ATAU MEMBANDINGKAN TEORI DENGAN TEORI LAIN

PENELITI MENCARI TEORI-TEORI

PENELITI MEMBENTUK KATEGORI-KATEGORI.

PENELITI MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN

PENELITI MENGUMPULKAN INFORMASI

Page 37: 1. Metode Penelitian

Proposisi dan Hipotesis

Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya, megenai konsep atau construct yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena.Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.

Page 38: 1. Metode Penelitian

Hipotesis menyatakan hubungan yang diduga antara dua atau lebih variabel dalam rumusan proposisi yang dapat diuji secara empiris.Hipotesis dapat diturunkan dari telaah teori maupun riset terdahulu/empiris.

Page 39: 1. Metode Penelitian

Fungsi Hipotesis

Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya.Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji secara empiris.Digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode –metode pengujian data.Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.

Page 40: 1. Metode Penelitian

Telaah Literatur dan Pengembangan Hipotesis

Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text data base, tesis orang lain, disertasi doktor, paper, skripsi, makalah seminar dll.).Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh perspektif ilmiah yang menjadi landasan pengembangan hipotesis.Untuk menghindari kemungkinan duplikasi dalam metode pengumpulan dan pengolahan data.

Page 41: 1. Metode Penelitian

Telaah Literatur (Lanjutan)

Mengarahkan argumentasi penggunaan metode pengumpulan dan pengolahan data penelitian sekarang kaitannya dengan penelitian sebelumnya.Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori atau temuan-temuan sebelumnya.Untuk menemukan keterbatasan penelitian terdahulu dan kemudian memperbaiki pada penelitian saat ini.

Page 42: 1. Metode Penelitian

Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Telaah Literatur/Riset Terdahulu

Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang relevan dengan masalah penelitian.Harus menyatakan sifat dan arah hubungan atau perbedaan antara dua atu lebih variabel yang diteliti.Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara variabel yang divisualisasikan dalam diagram.Menjelaskan perspektif yang menajdi landasan dalam pengembangan hipotesis berdasarkan temuan-temuan riset sebelumnya.

Page 43: 1. Metode Penelitian

Rumusan Hipotesis

Kriteria hipotesis yang baik adalah:1. Berupa pernyataan yang mengarah pada

tujuan penelitian.2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan

maksud untuk diuji secara empiris.3. Berupa pernyataan yang dikembangkan

berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.

Page 44: 1. Metode Penelitian

Format Hipotesis

1. Pernyataan “jika–maka“2. Hipotesis nol dan alternatif3. Hipotesis directional dan non directional

Page 45: 1. Metode Penelitian

Pernyataan “Jika-Maka”

Contoh:Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Page 46: 1. Metode Penelitian

Hipotesis Nol dan Alternatif

Contoh:Ho= Tidak ada pengaruh signifikan kenaikan

gaji terhadap kinerja pegawaiHa= Ada pengaruh signifikan kenaikan gaji

terhadap kinerja pegawai

Page 47: 1. Metode Penelitian

Hipotesis Directional dan Non Directional

Hipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas pelayanan Jasa perpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rumah sakit.Hipotesis non directional adalah hipotesis yang tidak menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis ini digunakan bila: 1) Belum ada teori yang menjadi landasan untuk menentukan arah hubungan antar variabel. 2) Menurut riset terdahulu ditemukan belum ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.

Page 48: 1. Metode Penelitian

Contoh Hipotesis Non Directional

Ada hubungan langsung variabel gaya kepemimpinan dengan ketidakpastian lingkungan bisnis.