130
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

pengendalian (titipan temen)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pengendalian (titipan temen)

SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN

Page 2: pengendalian (titipan temen)

2

Tuliskan nama Anda di sudut kanan atas

dengan huruf capital.

Page 3: pengendalian (titipan temen)

3

Tuliskan angka yang menjadi

preferensi Anda.

Page 4: pengendalian (titipan temen)

4

Tuliskan nama orang terdekat Anda.

Page 5: pengendalian (titipan temen)

Ground Rules

1. Mendengar dan berpartisipasi aktif di dalam

kelas.

2. Mulailah dengan memahami dan kemudian

menjadi paham.

3. Hadir tepat waktu termasuk pada saat kembali ke

kelas setelah istirahat.

4. Handphone dimatikan/dialihkan ke nada getar.

Page 6: pengendalian (titipan temen)

6

LATAR BELAKANG

1. Auditor harus memahami rancangan sistempengendalian intern dan mengujipenerapannya – Butir 3021 SA APIP

2. Tujuan pemahaman dan pengujian tsb utkmenentukan:

Saat pelaksanaan audit

Jangka waktu audit

Prosedur audit yang diperlukan

Page 7: pengendalian (titipan temen)

7

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah mengikuti Diklat ini, peserta diharapkanmampu memahami Sistem PengendalianManajemen(SPM) dan fungsinya dalam

pelaksanaan audit

Page 8: pengendalian (titipan temen)

8

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Peserta diklat mampu:

1. Menjelaskan kembali latar belakang danperkembangan SPM, pengertian dan konsep dasarSPM, jenis-jenis pengendalian dan keterbatasanSPM

2. Menjelaskan kembali tujuan perancangan, persyaratan, dan penanggung jawab SPM

3. Menjelaskan kembali sarana dan komponen SPM

4. Melaksanakan prosedur dan metode penilaian SPM sebagai media penilaian keandalan SPM

Page 9: pengendalian (titipan temen)

9

P

M

S

• Konsep Dasar

• Sarana dan Unsur

• Prosedur & Metode Pemahaman

POKOK BAHASAN

• Tujuan dan Persyaratan

Page 10: pengendalian (titipan temen)

10

METODOLOGI PEMBELAJARAN

Andragogy

Peserta Diklat

Curahpendapat

diskusi latihanStudikasus

WI

ceramah

v v

Page 11: pengendalian (titipan temen)

11

KONSEP DASAR

Page 12: pengendalian (titipan temen)

1/14/2015

Planning

Organizing

Actuating

Controlling

FUNGSI MANAJEMEN

•Std/kriteria

•Hasil vs std

•Perbaikan

•komunikasi

StaffingLeading

Page 13: pengendalian (titipan temen)

1/14/2015

• Pengawasan

versus

• Pengendalian

Page 14: pengendalian (titipan temen)

14

JENIS PENGAWASAN

Empat Jenis Pengawasan

1. Pengawasan Melekat (Waskat)

2. Pengawasan Fungsional (Wasnal)

3. Pengawasan Legislatif (Wasleg)

4. Pengawasan Masyarakat (Wasmas)

(SANRI, 1996)

Page 15: pengendalian (titipan temen)

15

TELAAH &

UJI SPM

LAPORAN

HASIL

AUDIT

AUDIT

LANJUTAN

Proses Temuan Pemeriksaan

SURVEI

PENDA-

HULUAN

TAO FAO AO

DALAM POLA PIKIR BUKAN POLA TINDAK

JIKA TIDAK TERUNGKAP TAO, TIDAK DIJUMPAI TEMUAN

BERARTI ATAU TIDAK MENDUKUNG AO, AUDIT DIHENTIKAN

DAN SUSUN LAPORAN TANPA TEMUAN.

Page 16: pengendalian (titipan temen)

16

MENGAPA AUDITOR

PELAJARI SPM

Evaluasi SPM Dalam Audit Operasional

Sasaran Audit

Sementara (TAO)Sasaran Audit

Pasti (FAO).

untuk memastikan

Menilai SPM

Page 17: pengendalian (titipan temen)

17

MANFAAT PEMAHAMAN SPM BAGI AUDITOR

a. Menghindari terjadinya risiko audit

b. Dasar menetapkan arah, luas, sifat

dan lamanya audit

c. Mempercepat proses audit karena

sudah terarah

Page 19: pengendalian (titipan temen)

19

PENGERTIAN PENGENDALIAN

Arti Sempit

Internal check

•Lbh dr internal check

•Rencana organisasi,

•Metode dan

upaya koordinasi

Proses yg

dipengaruhi

manusia

•Efektivitas & Efisiensi

•Keandalan LapKeu

•Ketaatan

AICPA (1949)Bennett (1930) COSO (1992)

Deteksi

penyimpangan/

fraud

•Perlindungan aset

•Keandalan data akuntansi

•Efisiensi operasi

•Ketaatan

Page 20: pengendalian (titipan temen)

20

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Pendekatan COSO

5 komponen

pengendalian

Rangkaian

terjalin

erat

Lingkungan Pengendalian

menjadi landasan komponen lainnya

Dalam Lingkungan Pengendalian

manajemen menaksir risiko untuk

pencapaian tujuan

Aktivitas pengendalian diimplementasikan

memastikan arahan manajemen diikuti

Informasi relevan dicatat, diinformasikan

ke seluruh bagian organisasi

Seluruh proses dipantau terus-menerus,

diperbaiki bila perlu

Page 21: pengendalian (titipan temen)

21

KONSEP DASAR

Komponen operasi atau kegiatan yang terpasang secara terus menerus (A continuous built-in component of

operations)

Pengendalian manajemen dipengaruhi oleh manusia

Memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan yang

mutlak

Page 22: pengendalian (titipan temen)

22

JENIS-JENIS PENGENDALIAN

1. Pengendalian pencegahan

(Preventive controls)

2. Pengendalian deteksi (Detective

controls)

3. Pengendalian koreksi (Corrective

controls)

4. Pengendalian pengarahan/

langsung (Directive controls)

5. Pengendalian kompensatif

(Compensating controls)

Page 23: pengendalian (titipan temen)

23

1. Pengendalian Pencegahan

Contoh :

Kejujuran,

personel yang kompeten,

pemisahan fungsi,

reviu pengawasan,

pengendalian ganda

Pengendalian dirancang

mencegah sesuatu tak

diinginkan sebelum terjadi

Susah

nich..!

Page 24: pengendalian (titipan temen)

24

2. Pengendalian Deteksi

Contoh :

Rekonsiliasi bank,

Pengecekan kinerja

Cek fisik,

Konfirmasi piutang

Pengendalian dimaksudkan mendeteksi suatu kesalahan yang telah terjadi. Ada apa

nich..?

Page 25: pengendalian (titipan temen)

25

3. Pengendalian Koreksi

Pengendalian melalui koreksi

terhadap masalah yang

terdeteksi oleh pengendalian

deteksi.

Contoh :

Memperbaiki penyimpangan yang

terjadi,

Memberi sanksi kepada petugas yang

melakukan penyimpangan

Waduuh..

ada yang

keliru nich..!

Page 26: pengendalian (titipan temen)

26

4. Pengendalian Pengarahan

Contoh :

Supervisi atasan atas bawahan,

Pengawasan mandor pada pekerja.

• Pengendalian pada saat kegiatan sedang berlangsung, agar kegiatan dilaksanakan sesuai kebijakan atau ketentuan berlaku

Siap

Pak..!

Page 27: pengendalian (titipan temen)

27

5. Pengendalian Pengganti

Contoh :

Pengawasan langsung pimpinan organisasi kecil karena pemisahan fungsi tidak dapat dilakukan

• Pengendalian yang dimaksudkan memperkuat pengendalian karena tidak terlaksananya suatu aktivitas pengendalian

Terpaksa ikut

nyemplung..!

Boss

Page 28: pengendalian (titipan temen)

28

1. Pertimbangan kurang matang

2. Pelaksana gagal menerjemahkan perintah

3. Pengabaian manajemen

(beda dengan intervensi manajemen )

4. Kolusi

mengabaikan kebijakan

/prosedur untuk

kepentingan organisasi

Keterbatasanpengendalian manajemen

Page 29: pengendalian (titipan temen)

29

1. Pertimbangan kurang matang

Keputusan/kebijakan yang diambil tidak

didasarkan suatu pertimbangan rasional

berdasarkan informasi yang ada

Keterbatasan

pengendalian manajemen

Page 30: pengendalian (titipan temen)

30

• Sikap tidak peduli, membiarkan terjadinya penyimpangan, terlalu percaya.

2. Pengabaian manajemen

management override

Keterbatasan

pengendalian manajemen

Page 31: pengendalian (titipan temen)

31

3. Gagal menerjemahkan perintah

• Kesengajaan, ketidakmampuan /teliti dalam menafsirkan dan menerapkan kebijakan dan prosedur

• Hasil yg dicapai tidak sesuai yg diharapkan

Keterbatasan

pengendalian manajemen

Page 32: pengendalian (titipan temen)

32

4. Kolusi

collusion

• Kerjasama dua orang atau lebih untuk melakukan tindakan yg bertujuan mendapatkan keuntungan pribadi/golongan.

Keterbatasan

pengendalian manajemen

Page 33: pengendalian (titipan temen)

PERKEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN

INTERN DI INDONESIA

1. Instruksi Presiden No. 15 Tahun 1983 tentang PedomanPelaksanaan Pengawasan dan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1989tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Melekat, KeputusanMenteri PAN No. 30 Tahun 1994 tentang petunjuk PelaksanaanPengawasan Melekat yang diperbaharui dengan KeputusanMenteri PAN No. KEP/46/M.PAN/2004:

Unsur-unsur Waskat adalah :

2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

33

Page 34: pengendalian (titipan temen)

34

DASAR HUKUM SPIP

34

Pasal 55 ayat (4) : Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang memberikan pernyataan bahwa pengelolaan

APBN telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern

yang memadai dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai

dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

Pasal 56 ayat (4) : hal yang sama utk Kepala SKPD

Pasal 58 ayat (1) dan (2) : Dalam rangka meningkatkan kinerja,

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, Presiden

selaku Kepala Pemerintah mengatur dan menyelenggarakan Sistem

Pengendalian Intern di lingkungan pemerintah secara menyeluruh. SPI

ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Page 35: pengendalian (titipan temen)

DEFINISI SPIP

35

PP 60/2008

Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang

integral pada tindakan dan kegiatan yang

dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan

dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan

memadai atas tercapainya tujuan organisasi

melalui kegiatan yang efektif dan efisien,

keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

negara, dan ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan.

Page 36: pengendalian (titipan temen)

36

REVIEW DAN

LATIHAN SOAL

Page 37: pengendalian (titipan temen)

37

TUJUAN DAN

PERSYARATAN

Page 38: pengendalian (titipan temen)

38

Tujuan PERANCANGAN SISTEMpengendalian manajemen

• Diperolehnya keandalan danintegritas informasi

• Kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, dan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

• Melindungi aset organisasi

• Pencapaian kegiatan yang efisiendan efektif

Page 39: pengendalian (titipan temen)

39

Informasi yang dapat diandalkan

Didukung data sah, lengkap, tepat waktu

Diotorisasi pejabat berwenang

Dinilai dengan mata uang berlaku

sesuai ketentuan

Dikelompokkan & dicatat pada pos

yang sesuai

Diikhtisarkan & dicatat dengan

penjelasan cukup dan mudah

dipahami

Page 40: pengendalian (titipan temen)

40

Taat pada ketentuan

Kegiatan yang dilaksanakan tidak

sesuai dengan kebijakan, prosedur,

rencana, dan peraturan yang berlaku

akan merugikan organisasi

Page 41: pengendalian (titipan temen)

41

Pengamanan aset/harta

Pengamanan aset dilakukan

dengan:

penyediaan petugas

pengamanan

penggunaan password

akses komputer

pembatasan individu

penggunaan asset

Page 42: pengendalian (titipan temen)

42

Ekonomis & Efisien

Ekonomis

Perolehan

Aset

Beli dengan harga

menguntungkan

Tepat waktu

Tepat mutu

Tepat jumlah

Tepat harga

Taat azas

Efisien

Pemanfaatan

Aset

Sumber daya

terbatas

Hasil kualitas tinggi

/pelayanan prima

Page 43: pengendalian (titipan temen)

43

EFEKTIF

Berhasilguna

Efektif

Berdayaguna

Capai sasaran

sesuai rencana

Bangun jembatan

selesai tepat

waktu & mutu

Contoh:

Hasil bermanfaat

sesuai kebutuhan

Jembatan selesai

dibangun, bermanfaat

melancarkan mobilitas

dan perekonomian

Contoh:

Page 44: pengendalian (titipan temen)

44

Penanggungjawab SPM

Tujuan tidak

tercapai

Risiko kecurangan

Risiko SPM tdk

berjalan

Manajemen

Pengendalian

Manajemen

Meminimalkan risiko

manajenen

Page 45: pengendalian (titipan temen)

45

Pengorbanan waktu

Dokumentasimenambah biaya

Otorisasi menyitawaktu manajemen

Konflik dgn sasaranoperasional

BIAYA

Meningkatkan akuntabilitas

Efektif dlm melindungi aset

Pengendalian sumber daya

Lebih taat pd kebjkn & prosdr

Menghindari fokusberlebihan pd efisiensi dgnukuran efektivitas

MANFAAT

BIAYA DAN MANFAAT SPM

Page 46: pengendalian (titipan temen)

46

SYARAT-SYARAT SPM

SPM

Efektivitas

andal

Tujuan tercapai

Page 47: pengendalian (titipan temen)

47

SYARAT-SYARAT SPM

a. Keyakinan memadai

b. Dukungan perilaku

c. Integritas dan kompetensi

d. Tujuan pengendalian

e. Pengendalian monitoring

Standar Umum

Page 48: pengendalian (titipan temen)

48

SYARAT-SYARAT SPM

a. Pendokumentasian

b. Pencatatan benar & tepat waktu

c. Otorisasi & pelaksanaan transaksi

oleh personil yang tepat

d. Pemisahan tugas, atas otorisasi,

pemrosesan, pencatatan, & reviu

e. Supervisi berkesinambungan oleh

personil kompeten

f. Pembatasan akses pada sumber-

daya/catatan dan akuntabilitasnya

Standar Rinci

Page 49: pengendalian (titipan temen)

49

1. Kompetensi karyawan sesuai tanggung jawab

2. Pemisahan tanggungjawab & fungsi

3. Sistem pemberian wewenang, tujuan, teknik, dan

pengawasan atas aktiva, utang, penerimaan dan

pengeluaran

4. Pengendalian penggunaan aktiva, dokumen, dan

formulir penting

5. Pembandingan catatan aktiva & utang dengan

fisiknya

Pemenuhan unsur perancangan SPM

Page 50: pengendalian (titipan temen)

50

SYARAT-SYARAT PERANCANGAN

SPM MENURUT INTOSAI

a. Terintegrasi – bukan ditambahkan pada kegiatan

b. Harus ada dukungan dan peran serta manusia

c. Dirancang untuk mencapai tujuan organisasi

d. Dapat mengurangi dan mencegah terjadinya risiko

e. Memberikan manfaat yang lebih besar daripada biaya

Page 51: pengendalian (titipan temen)

52

SARANA DAN UNSUR

PENGENDALIAN

MANAJEMEN

Page 52: pengendalian (titipan temen)

53

Sarana dan komponen SPM

Media yang dipakai dalammenilai efektivitas suatu

SPM

8 Unsur5 unsur(COSO)

Page 53: pengendalian (titipan temen)

54

SPM 8 UNSUR vs SPIP

Pngorgnisasian

Kebijakan

Prosedur

Personalia

Perencanaan

Pencatatan

PelaporanReviu Intern

Cakupan :

•8 UNSUR hanya hard control

•SPIP mencakup hard control dan soft control

•SPIP lebih fokus pada diri manusia

Page 54: pengendalian (titipan temen)

55

Page 55: pengendalian (titipan temen)

56

PENGORGANISASIAN

Organisasi

Bentuk persekutuan dua

orang atau lebih bekerja

bersama-sama, secara formal

saling terikat dalam rangka

pencapaian tujuan yang telah

ditentukan

Page 56: pengendalian (titipan temen)

57

Pengorganisasian

Proses pembentukan organisasi

(departementalisasi):

menyusun struktur organisasi

memerinci kegiatan

mengelompokkan kegiatan sejenis

membagi tugas di antara

anggota org.

menggariskan hubungan atasan

bawahan

dengan tujuan mencapai sasaran

atau target.

Page 57: pengendalian (titipan temen)

58

FAKTOR PENTING DALAM PENGORGANISASIAN

1 PROSES PEMBENTUKANNYA MENGACU PADA

EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

2 PERSYARATAN KOMPETENSI SDM

3 PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

4 PERTANGGUNGJAWABAN PELAKS TUGAS DAN

KINERJA

5 PENDEFINISIAN WEWENANG DAN TANGGUNG

JAWAB SEIMBANG DENGAN TUGAS DAN

FUNGSINYA

6 PENDELEGASIAN WEWENANG DIIKUTI DENGAN

TANGGUNG JAWAB YANG SESUAI DENGAN TUGAS

DAN FUNGSI

Page 58: pengendalian (titipan temen)

59

Departementalisasi

Organisasi Audit - BPKP

Kepala

Deputi

Investigasi

Deputi

Polsoskam

Deputi

Akuntan

Negara

Sekretaris

Utama

Deputi

Perekonomian

Deputi

Pengawasan

Keuangan

Daerah

Page 59: pengendalian (titipan temen)

60

Departementalisasi

Organisasi Audit - BPKP

Deputi

Akuntan

Negara

Direktur

Pengawasan

Usaha

Perminyakan

Direktur

Pengawasan

Usaha

Perhubungan dan

Pariwisata

Direktur

Pengawasan

Usaha

Manufaktur

Direktur

Pengawasan

Usaha

Perkebunan

Direktur

Pengawasan

BUMD

Subdiit

Perhubungan

Subdit

Pariwisata

PFA

Page 60: pengendalian (titipan temen)

61

Departementalisasi Organisasi Audit –

State of Ohio Office of The Auditor

Auditor Of State

Direktur

Audit Keuangan

Direktur

Audit KinerjaDirektur

Jasa Manajemen

Direktur

Penunjang

Direktur

Audit Investigasi

Page 61: pengendalian (titipan temen)

62

Page 62: pengendalian (titipan temen)

63

Pengertian Kebijakan

Pengelolaan

Organisasi

Tujuan

Organisasi

Alternatif

tindakan

Kebijakan

Pilihan

tindakan

Page 63: pengendalian (titipan temen)

64

1. Jelas dan dibuat secara tertulis

2. Efektif dikomunikasikan kepada

seluruh personil

3. Tidak bertentangan dengan aturan

yang lebih tinggi

4. Ditinjau secara berkala

5. Selaras dengan tujuan organisasi

6. Meningkatkan disiplin kerja

FAKTOR YG HARUS DIPERHATIKAN DLM KEBIJAKAN

Page 64: pengendalian (titipan temen)

65

PERENCANAAN

Page 65: pengendalian (titipan temen)

66

PERENCANAAN

PENGERTIAN

SUATU PROSES PENETAPAN :

• TUJUAN

• CARA PELAKSANAAN

• KEBUTUHAN TENAGA DAN

DANA

• WAKTU PELAKSANAAN

• PERSYARATAN DAN ATURAN YG

HRS DITAATI

Page 66: pengendalian (titipan temen)

67

SYARAT PERENCANAAN YANG BAIK

1. SETIAP KEGIATAN HRS DIRENCANAKAN LEBIH DAHULU

2. PILIHAN ALTERNATIF YG SESUAI DENGAN ATURAN DAN PALING MENGUNTUNGKAN

3. SEREALISTIS MUNGKIN MEMPERHATIKAN KONDISI YG ADA

4. MELIBATKAN UNSUR PIMPINAN DAN BAWAHAN

5. DIKOMUNIKASIKAN SECARA EFEKTIF

Page 67: pengendalian (titipan temen)

68

Page 68: pengendalian (titipan temen)

69

PENGERTIAN

Prosedur menjelaskan langkah-

langkah nyata harus dilakukan

memenuhi kebijakan

Prosedur, alat manajemen

untuk menjamin

terlaksananya aktivitas

sesuai dengan kebijakan

pimpinan

Pedoman atau arah yang jelas

tentang apa yang harus

dilakukan untuk memenuhi

kebutuhan manajemen

Page 69: pengendalian (titipan temen)

70

SYARAT-SYARAT PROSEDUR YANG BAIK

1. Prosedur hrs selaras dengan kebijakan

2. Prosedur dibuat tertulis dan sistematis

3. Mempertimbangkan peraturan perundangan

yang terkait

4. Memperhatikan unsur pengecekan internal

(cross check)

5. Tidak duplikatif dan tidak bertentangan satu

sama lain

6. Sederhana dan mudah dipahami

7. Ditinjau secara berkala

Page 70: pengendalian (titipan temen)

71

PENCATATAN

Page 71: pengendalian (titipan temen)

72

PENCATATAN

Pengertian

Salah satu sarana pengendalian

manajemen yang berfungsi untuk

mendokumentasikan kejadian atau

peristiwa yang terjadi pada suatu

organisasi.

Page 72: pengendalian (titipan temen)

73

Pencatatan diperlukan karena

ingatan manusia terbatas

Page 73: pengendalian (titipan temen)

74

SYARAT PENCATATAN YANG BAIK

1. TELITI, AKURAT DAN TEPAT

WAKTU

2. MENJAMIN PENGENDALIAN YG

CUKUP ATAS HARTA DAN

KEWAJIBAN

3. PENCATATAN DIPISAHKAN DARI

FUNGSI PENGUASAAN DAN

PENYIMPANAN

4. PENGECEKAN INTERNAL ANTAR

CATATAN

5. DIREVIU SECARA BERKALA

Page 74: pengendalian (titipan temen)

75

PELAPORAN

Page 75: pengendalian (titipan temen)

76

PELAPORAN

Pengertian :

1. suatu bentuk penyampaian informasi tertulis

dari unit yang lebih rendah kepada unit kerja

yang lebih tinggi (bawahan kepada atasan).

2. Sarana pertanggunjawaban pelaksanaan

kegiatan :

• What, apa yang telah terjadi

• Where, dimana kejadiannya

• When, kapan peristiwa terjadi

• Why, mengapa hal itu terjadi (bila ada

deviasi)

• Who, siapa bertanggungjawab atas

kejadian

• How, bagaimana hal tersebut terjadi

Page 76: pengendalian (titipan temen)

77

Prinsip Penyusunan Laporan

Informasi penting

Bertindak Penerima

Laporan

Meyakinkan

Tergerak

Page 77: pengendalian (titipan temen)

78

SYARAT PELAPORAN YANG BAIK

1. MEMBERIKAN INFORMASI TERKINI

2. MENGANDUNG KEBENARAN,

OBYEKTIF DAN DAPAT DIBUKTIKAN

3. TEPAT WAKTU

4. ADA KEHARUSAN MEMBUAT LAPORAN SCR TERTULIS

5. DIDUKUNG BUKTI YG MEMADAI

Page 78: pengendalian (titipan temen)

79

PERSONALIA

Page 79: pengendalian (titipan temen)

80

PERSONIL

PENGERTIAN

1. Personil merupakan sub sistem dalam suatu

organisasi yang diciptakan agar pegawai dapat

dimanfaatkan secara efisien dan efektif untuk

mencapai tujuan organisasi.

2. Usaha untuk meningkatkan kemampuan,

semangat dan gairah kerja, serta disiplin

pegawai.

Page 80: pengendalian (titipan temen)

81

PENGELOLAAN PERSONIL YANG BAIK

1. Penempatan pegawai berdasarkan prinsipthe right man on the right place

2. Diangkat menurut kualifikasi yang dibutuhkan (formasi)

3. Ada supervisi yang memadai

4. Reward and Punishment

5. Ada program pembinaan secaraberkesinambungan (Diklat untukmeningkatkan kemampuan, keahlian, ketrampilan dan pengembangan karirpegawai)

6. Ada kebijakan rotasi dan mutasi

Page 81: pengendalian (titipan temen)

82

REVIU INTERN

Page 82: pengendalian (titipan temen)

83

REVIU INTERN

PENGERTIAN

Reviu Intern merupakan kegiatan untuk meyakini bahwa semua sarana pengendalian yang lain telah berfungsi sebagaimana mestinya.

Page 83: pengendalian (titipan temen)

84

REVIU INTERN

Supervisi merupakan pengawasan atasan

langsung yang dari hasilnya dapat melakukan

tindakan langsung terhadap bawahannya.

Reviu intern bisa berbentuk audit intern atau

inspeksi oleh staf yang independen dari

kegiatan/operasi yang direviu.

Reviu intern tidak dapat melakukan tindakan

langsung dari hasil reviunya, tetapi

bertanggungjawab memberi

saran/rekomendasi.

Page 84: pengendalian (titipan temen)

85

SYARAT REVIU INTERN YANG BAIK

1. KEDUDUKAN ORGANISASI YG TEPAT2. LINGKUP TUGAS JELAS3. PERSONIL YANG KOMPETEN4. TUJUAN PEKERJAAN UTK PERBAIKAN5. ADA PEMANTAUAN TINDAK LANJUT6. PROGRAM PENINGKATAN PENGETAHUAN

DAN KETRAMPILAN SECARA BERKESINAMBUNGAN

Page 85: pengendalian (titipan temen)

86

Kasus 1 & 2 (hal 74-75)

- Diskusi Kelompok

- Pembahasan

Page 86: pengendalian (titipan temen)

87

5 UNSUR

SPIP

Page 87: pengendalian (titipan temen)
Page 88: pengendalian (titipan temen)
Page 89: pengendalian (titipan temen)

90

Lingkungan pengendalian

Manager

Kondisi yang diciptakan

dalam instansi pemerintah

dengan membangun

“atmosfir” yg kondusif guna

mendorong

terimplemetasinya SPIP

Kesadaran semua

personil akan pentingnya

pengendalian

Page 91: pengendalian (titipan temen)

Prasyarat Lingkungkan Pengendalian

Dalam Instansi Pemerintah terdapat pegawai yang:

1. Kompeten

2. memahami tanggung jawab

3. memahami batasan kewenangan

4. Memiliki pengetahuan yang memadai

5. Memiliki kesadaran dan komitmen melakukan apa yang benar

6. Berkomitmen mematuhi kebijakan dan prosedur, termasuk

standar etika dan perilaku

Page 92: pengendalian (titipan temen)

94

Lingkungan PengendalianSub Unsur

1. Integritas & Nilai Etika

2. Komitmen Kompetensi

3. Kepemimpinan yg kondusif

5. Struktur Organisasi

6. Kebijakan SDM

& Aplikasinya

7. Peran APIP

8. Hub Kerja dgn IP Lain

4. Wewenang & tanggung jwb

Page 93: pengendalian (titipan temen)

95

Integritas dan Nilai Etika

• Etika memuat nilai moral yg diyakini benar

• Integritas: kepribadian yg jujur, berani,

bijaksana, dan bertanggung jawab

Implementasi penegakan integritas dan nilai etika:

1. Ada aturan perilaku

2. Keteladanan pelaksanaan aturan perilaku

3. Tindakan disiplin utk merespon deviasi/pelanggaran

4. Menjelaskan dan mempertanggungjawabkan adanya

intervensi/pengabaian manajemen

5. Menghapus kebijakan atau penugasan yg memberi

ruang untuk perilaku yg tak etis

Page 95: pengendalian (titipan temen)

97

Komitmen thd Kompetensi

Mencakup pertimbangan manajemen atas tingkat

kompetensi utk tugas tertentu

Implementasi:

1. Identifikasi dan definisi tugas dalam suatu pekerjaan

dan jabatan — uraian tugas

2. Penyusunan standar kompetensi

3. program pelatihan utk kompetensi pekerjaan

4. Pemilihan pimpinan yg memiliki kemampuan manajerial

dan pengalaman teknis

Tingkat kompetensi diterjemahkan dlm

pengetahuan dan keahlian yang dipersyaratkan

Page 96: pengendalian (titipan temen)

98

Kepemimpinan yang Kondusif

Kemauan dan kepiawaian

pemimpin yg mampu menciptakan

iklim kondusif yg dapat memotivasi

staf agar mau bekerja mencapai

tujuan yang telah ditetapkan

Implementasi:

1. Mempertimbangkan risiko dalam membuat keputusan

2. Menerapkan manajemen berbasis kinerja

3. Sikap positif pimpinan mendukung fungsi tertentu

4. Melindungi aset dan informasi dari akses yg tak sah

5. Interaksi intensif antara pimpinan puncak dgn manajemen

di bawahnya

6. Respon positif atas pelaporan keu, anggaran, prog & Keg

Perlu gayakepemimpinan

yang cocokdgn kondisi IP

Page 97: pengendalian (titipan temen)

99

Struktur Organisasi

Empat sasaran pembentukan struktur organisasi:

1. Mengakomodir seluruh pekerjaan

2. Membagi beban pekerjaan secara seimbang

3. Koordinasi yang terpadu dan harmonis

4. Adanya pemisahan fungsi yang jelas

Implementasi:

1. Penyesuaian struktur dgn ukuran dan sifat IP

2. Kejelasan wewenang dan tanggung jawab

3. Kejelasan hubungan dan jenjang pelaporan intern

4. Penyesuaian terhadap perubahan lingkungan

strategis

5. Penetapan jumlah posisi pimpinan

Page 98: pengendalian (titipan temen)

100

Wewenang dan Tanggug jawab

Implementasi:

1.Pemberian wewenang sesuai dengan

tingkat tanggung jawab pegawai

2.Pegawai paham bhw wewenang dan tg jwb

diberikan terkait dgn pihak lain dlm IP

3.Pegawai paham bhw wewenang dan tg jwb

diberikan terkait dgn penerapan SPIP

Mempertimbgkan kapasitas pegawai:-Pengetahuan & Keahlian-Pemahaman yg tepat atas tujuan IP dan tindakannya terkait tujuan IP

Page 99: pengendalian (titipan temen)

101

Penyusunan dan penerapan kebijakan SDM

Harus diciptakan kebijakan dan prosedur rekruitmen,

pelatihan, pengembangan, promosi, dan kompensasi

yang sesuai dengan aturan perilaku dan nilai etika

Implementasi:

1. Penetapan kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM,

sejak rekrutmen sampai pemberhentian

2. Penelusuran latar belakang calon pegawai dalam

rekrutmen

3. Supervisi yang memadai thd pegawai secara periodik

Page 100: pengendalian (titipan temen)

Peran APIP yang Efektif

PeranAPIP

Keyakinan

memadai

Peringatandini

EfektivitasMR

Tata kelolayang baik

102

Page 101: pengendalian (titipan temen)

Hub Kerjasama dgn IP Lain

• proses pemilahan tugas dan kewenangan masing-masing instansi

Koordinasi

• mengidentifikasi keterkaitan tugas yang memiliki keterkaitan satu sama lain

Koordinasi• menetapkan

keterkaitan tersebut sebagai butir-butir yang akan dikoordinasikan

Koordinasi

Saling uji Saling uji

103

Page 102: pengendalian (titipan temen)

104

MEKANISME :

Identifikasi

Analisis

Respon/

Kelola

Risiko Tujuan

Organisasi

Penilaian Risiko

Ketidakpastian ttgkejadian dan ataudampaknnya ygmemengaruhi

pencapaian tujuan

Page 103: pengendalian (titipan temen)

105

Tahap Penilaian Risiko

1.Pahami Tujuan yang ingin dicapai

(tingkat Instansi dan Kegiatan)

2. Identifikasi Risiko Terkait

3.Analisis Risiko – signifikansi dampak

dan kemungkinan terjadinya

Modul Hal 61

Page 104: pengendalian (titipan temen)

106

Tindakan yg diperlukan untuk

mengatasi risiko; penetapan dan

pelaksanaan kebijakan dan

prosedur utk memastikan bahwa

tindakan mengatasi risiko telah

dilaksanakan secara efektif

Aktivitas Pengendalian

Karakteristik:

1. Diutamakan pd kegiatan pokok

2. Dikaitkan dengan penilaian risiko

3. Sesuai sifat khusus instansi

4. Ditetapkan secara tertulis

5. Dilaksanakan sesuai dgn yg tertulis

6. Dievaluasi secara teratur

Page 105: pengendalian (titipan temen)

107

Sifat Kegiatan Pengendalian

Preventif Detektif

Page 106: pengendalian (titipan temen)

Probabilitas

Dampak

mitigation

prevention

Page 107: pengendalian (titipan temen)

Psl 18 (3)

a.Reviu atas Kinerja

b.Pembinaan SDM

c.Pengendalian Sistem Informasi

d.PengendalianFisik atas Aset

e. Penetapandan Reviu

Kinerja

f. Pemisahan Fungsi

g.Otorisasi h.Pencatatan

i.Pembatasan Akses

j.Akuntabilitas k.Dokumentasi

Page 108: pengendalian (titipan temen)

INFORMASI & KOMUNIKASI

110

Pimpinan

Pihak yg

berkepentingan

Sistem

Informasi

Feedback

Internal

Eksternal

1. Informasi Keuangan

2. Informasi Non Keuangan

Sumber

SI mendukung keputusan strategis &

terintegrasi dgn kegiatan operasi

Pengguna

Page 109: pengendalian (titipan temen)

K U A L I T A S I N F O R M A S I

111

KualitasInformasi

Sesuaikebutuhan

TepatWaktu

Mutakhir

Akurat

DapatDiakses

Page 110: pengendalian (titipan temen)

EFEKTIF

JENIS KOMUNIKASI

113

1. Komunikasi

Internal

2. Komunikasi

Eksternal

Pimpinan Instansi

menyediakan &

memafaatkan

berbagai bentuk

& sarana

komunikasi

Pimpinan Instansi

mengelola,

mengembangkan

& memperbaharui

SI secara terus

menerus

Page 111: pengendalian (titipan temen)

114

5. Pemantauan(Monitoring)

Proses mengevaluasi

kualitas dan efektivitas

SPM

Pemantauan

Berkelanjutan

Tindak Lanjut

Evaluasi

Terpisah

Page 112: pengendalian (titipan temen)

FOKUS PEMANTAUAN BERKELANJUTAN

BERGANTUNG PADA

KEDUDUKAN DAN TGJWB :

Staf Pelaksanaan tugasnya

Supervisor Tugas, fungsi dan pelaksananstaff dibawahnya

Manajemen Menengah PI dalam unit yang dipimpinnya

Pimpinan Pencapaian tujuan organisasi

Page 113: pengendalian (titipan temen)

PEMANTAUAN BERKELANJUTAN

1. Pimpinan Instansi Pemerintah memiliki strategi untuk memastikan bahwa monitoring yang sedang berjalan efektif dan melaksanakan evaluasi terpisah bila terjadi keadaan kritis.

2. Dalam kegiatan rutin, terdapat informasi yang menggambarkan apakah pengendalian intern berfungsi dengan baik.

3. Komunikasi dengan pihak luar dikonfirmasikan dengan data intern yang dimiliki oleh organisasi.

4. Struktur organisasi yang sesuai kebutuhan, dan adanya supervisi untuk mengawasi fungsi pengendalian intern.

Page 114: pengendalian (titipan temen)

5. Adanya pembandingan data yang dicatat dengan fisiknya secara periodik

6. Respon yang segera terhadap rekomendasi auditor ekstern dan intern sebagai alat untuk memperkuat pengendalian intern

7. Pertemuan rutin pimpinan instansi pemerintah dengan staf dan pelaksanaan pelatihan digunakan untuk memperoleh umpanbalik agar diketahui apakah pengendalian intern telah berjalan efektif.

8. Adanya pemantauan secara teratur kepada seluruh pegawai untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kepatuhan terhadap aturan perilaku yang berlaku.

PEMANTAUAN BERKELANJUTAN

Page 115: pengendalian (titipan temen)

EVALUASI TERPISAH

• Evaluasi pengendalian secara periodik

dan tidak menyatu dengan kegiatan

sehari-hari organisasi

• Semakin efektif pemantauan

berkelanjutan, semakin rendah

dilakukannya evaluasi terpisah

• Frekuensinya disesuaikan dengan

risiko

Page 116: pengendalian (titipan temen)

EVALUASI TERPISAH

1. Ruang lingkup dan frekuensi evaluasi yang terpisah terhadap pengendalian internal IP sudah memadai

2. Metode evaluasi pengendalian intern IP harus logis dan memadai

3. Bila evaluasi terpisah dilakukan oleh auditor internal (Inspektorat) harus dilaksanakan oleh sumberdaya yang memiliki kemampuan yang memadai dan independen

4. Kelemahan yang ditemukan selama evaluasi terpisah segera diatasi

Page 117: pengendalian (titipan temen)

TINDAK LANJUT

1. IP memiliki mekanisme untuk memastikan adanya penyelesaian atas temuan hasil audit dan reviu lainnya dengan segera

2. Pimpinan instansi pemerintah tanggap atas temuan-temuan dan rekomendasi audit dan reviu lainnya yang bertujuan memperkuat pengendalian intern.

3. IP menindaklanjuti temuan dan rekomendasi audit dan reviu lainnya dengan tepat.

Page 118: pengendalian (titipan temen)

121

REVIEW DAN

LATIHAN SOAL

Page 119: pengendalian (titipan temen)

122

PEMAHAMAN dan PENILAIAN

SPM

Page 120: pengendalian (titipan temen)

123

Tahapan PENILAIAN spm –

dalam penugasan audit

SURVEI

PENDAHULUAN

REVIU SPM

IC baik?

AUDIT LANJUTAN

(substantive test)

TEST OF

CONTROL

Tdk

Ya

•On site tour

•Study of document

•Writen description of the auditiee

•Analytical procedures

•Melakukan test of control

•Menaksir risiko pengendalian

•Membuat PKALanjutan

•Menggambarkan SPM :

•ICQ

•Flowcharts

•Narrative

•Menganalisis SPM :

•Walk through test

•Limited testing of the system

Page 121: pengendalian (titipan temen)

125

PROSEDUR PENILAIAN SPM

Dalam Audit Operasional

Sasaran Audit

Sementara (TAO)Sasaran Audit

Pasti (FAO).

untuk memastikan

Pahami SPM

-8 Unsur (dahulu)

-5 Unsur (terkini)

Hal yg Diperhatikan:

1. Rancangan

2. Implementasi

Page 122: pengendalian (titipan temen)

126

PROSEDUR PEMAHAMAN SPM

1. Membaca kebijakan dan

pedoman/sistem

2. Modifikasi dan evaluasi pengalaman

auditor yang lalu – (dlm repeat audit

krn SPM tak berubah signifikan)

3. Tanya jawab dgn pejabat dan staf

4. Memeriksa dokumen dan catatan

5. Observasi

Rancangan

Implementasi

Page 123: pengendalian (titipan temen)

127

METODE PEMAHAMAN SPM

Pemahaman SPM dengan cara:

1. Uraian tertulis/narasi – contoh hal 78-80

2. Bagan arus (penyajian prosedur pengendalian

menggunakan simbol-simbol) – contoh hal 82-83

3. Daftar Pertanyaan/kuesioner pengendalian intern

– diisi sendiri oleh auditor

Sering disebut juga sebagai

Pendokumentasian prosedur

Pemahaman/pengujian SPM

Page 124: pengendalian (titipan temen)

128

METODE PEMAHAMAN SPM

Contoh Sederhana

Kuesioner pengendalian intern

• 8 Unsur Sisdalmen (hal 85-87)

• 5 Komponen COSO (hal 88 – 90)

Page 125: pengendalian (titipan temen)

129

Control Self Assessment (CSA)

Identifikasi efektivitas pengendalian yang

dilakukan sendiri oleh manajemen yang

melibatkan auditor internal sebagai

fasilitator.

Hasilnya dilaporkan kepada manajemen

puncak oleh internal auditor

Dikembangkan oleh Gulf Canada Resources Ltd - 1987

Page 126: pengendalian (titipan temen)

130

Bentuk CSA – facilitated meeting by internal auditor

Mengungkap 4 fakta penting :

Jika fasilitator tidak punya agenda tersembunyi, orang

akan cenderung jujur

Jika menemukan sendiri masalahnya, akan menjadi

lebih terlibat dibanding ditemukan oleh auditor

Jika fasilitator tidak memaknai “control” secara

sempit, peserta lebih mampu menganalisis faktor

signifikan untuk mencapai tujuan

Masalah pengendalian lebih dikaitkan dengan

budaya, komunikasi, etika, dan kepemimpinan

Control Self Assessment (CSA)

Page 127: pengendalian (titipan temen)

131

• Facilitated meeting

• Untuk mengases risk dan control

atas sasaran tertentu

• Berlangsung sekitar 2 – 4 jam

Page 128: pengendalian (titipan temen)

132

1. Kasus No 3

Hal 95 – 98

2. Kasus Audit Kinerja

Pendidikan

Page 129: pengendalian (titipan temen)

134

Coffee

Page 130: pengendalian (titipan temen)

http://pusdiklatwas.bpkp.go.id

http://lms.bpkp.go.id

Akses ke e-Learning Pusdiklatwas BPKP:

TERIMA KASIH