24
IDENTIFIKASI RISIKO

Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

Citation preview

Page 1: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

IDENTIFIKASI RISIKO

PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO

Berdasarkan PMK 191PMK092008 Tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan identifikasi risiko adalah proses mengidentifikasi lokasi waktu sebab dan proses terjadinya peristiwa risiko yang dapat menghalangi menurunkan menunda atau meningkatkan tercapainya sasaran unit Eselon I

TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO

1 Mengembangkan daftar komprehensif dan menyeluruh tentang sumber risiko dan kejadian yang mempunyai pengaruh terhadap pencapaian sasaran UPR

2 Melakukan formulasi dan kategorisasi risiko dengan komponen apa yang mungkin terjadi (event identification) penyebab terjadinya risiko waktu terjadinya dan dampak negatif dari risiko tersebut

3 Melakukan penggolongan atau kategorisasi risiko menurut penyebabnya kedalam jenis risiko sesuai dengan kategori risiko yang tertuang dalam PMK 191 tahun 2008

PROSES IDENTIFIKASI RESIKO

INPUT

OUTPUT

METODE DAN

TEKNIK

PROSES IDENTIFIKASI RESIKO

INPUTFaktor Lingkungan PerusahaanPenerbit Informasi database-komersial akademik penelitian benchmarking dan studi lainnya yang dipublikasikan yang tersedia

Aset Proses OrganisasiInformasi historis dari proyek-proyek sebelumnya (file proyek) -- organisasi yang terlibat dalam proyek dapat memelihara catatan hasil proyek sebelumnya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko

Rencana Manajemen RisikoPenugasan peran dan tanggung jawab anggaran dan jadwal untuk kegiatan manajemen resiko kategori resiko (Risk Breakdown Structure-RBS)

INPUTRENCANA MANAJEMEN PROYEK

Identifikasi risiko membutuhkan pemahamanmisi proyek ruang lingkup dan tujuandari pemilik sponsor atau stakeholder Dokumen perencanaan proyek harus ditinjau untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin Dokumen tersebut meliputi

Lingkup proyek struktur rincian kerja jadwal proyek perkiraan biaya rencana Sumber Daya rencana pengadaan daftar asumsi daftar kendala

Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa

a Balanced Score Card b Past Event Data c Laporan kegiatan d SOP e Kuesioner f Hasil wawancara identifikasi risiko g Piagam Manajemen Risiko

METODE amp TEKNIKDocumentation reviewsInformation-gathering

techniques1048708Brainstorming1048708Delphi technique1048708Interviewing1048708Root cause Analysis1048708 SWOT analysis

Checklists

Assumptions analysisDiagramming

techniques1048708Cause-and-effect diagrams1048708Influence diagrams1048708System or process flow charts

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 2: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO

Berdasarkan PMK 191PMK092008 Tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan identifikasi risiko adalah proses mengidentifikasi lokasi waktu sebab dan proses terjadinya peristiwa risiko yang dapat menghalangi menurunkan menunda atau meningkatkan tercapainya sasaran unit Eselon I

TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO

1 Mengembangkan daftar komprehensif dan menyeluruh tentang sumber risiko dan kejadian yang mempunyai pengaruh terhadap pencapaian sasaran UPR

2 Melakukan formulasi dan kategorisasi risiko dengan komponen apa yang mungkin terjadi (event identification) penyebab terjadinya risiko waktu terjadinya dan dampak negatif dari risiko tersebut

3 Melakukan penggolongan atau kategorisasi risiko menurut penyebabnya kedalam jenis risiko sesuai dengan kategori risiko yang tertuang dalam PMK 191 tahun 2008

PROSES IDENTIFIKASI RESIKO

INPUT

OUTPUT

METODE DAN

TEKNIK

PROSES IDENTIFIKASI RESIKO

INPUTFaktor Lingkungan PerusahaanPenerbit Informasi database-komersial akademik penelitian benchmarking dan studi lainnya yang dipublikasikan yang tersedia

Aset Proses OrganisasiInformasi historis dari proyek-proyek sebelumnya (file proyek) -- organisasi yang terlibat dalam proyek dapat memelihara catatan hasil proyek sebelumnya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko

Rencana Manajemen RisikoPenugasan peran dan tanggung jawab anggaran dan jadwal untuk kegiatan manajemen resiko kategori resiko (Risk Breakdown Structure-RBS)

INPUTRENCANA MANAJEMEN PROYEK

Identifikasi risiko membutuhkan pemahamanmisi proyek ruang lingkup dan tujuandari pemilik sponsor atau stakeholder Dokumen perencanaan proyek harus ditinjau untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin Dokumen tersebut meliputi

Lingkup proyek struktur rincian kerja jadwal proyek perkiraan biaya rencana Sumber Daya rencana pengadaan daftar asumsi daftar kendala

Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa

a Balanced Score Card b Past Event Data c Laporan kegiatan d SOP e Kuesioner f Hasil wawancara identifikasi risiko g Piagam Manajemen Risiko

METODE amp TEKNIKDocumentation reviewsInformation-gathering

techniques1048708Brainstorming1048708Delphi technique1048708Interviewing1048708Root cause Analysis1048708 SWOT analysis

Checklists

Assumptions analysisDiagramming

techniques1048708Cause-and-effect diagrams1048708Influence diagrams1048708System or process flow charts

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 3: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO

1 Mengembangkan daftar komprehensif dan menyeluruh tentang sumber risiko dan kejadian yang mempunyai pengaruh terhadap pencapaian sasaran UPR

2 Melakukan formulasi dan kategorisasi risiko dengan komponen apa yang mungkin terjadi (event identification) penyebab terjadinya risiko waktu terjadinya dan dampak negatif dari risiko tersebut

3 Melakukan penggolongan atau kategorisasi risiko menurut penyebabnya kedalam jenis risiko sesuai dengan kategori risiko yang tertuang dalam PMK 191 tahun 2008

PROSES IDENTIFIKASI RESIKO

INPUT

OUTPUT

METODE DAN

TEKNIK

PROSES IDENTIFIKASI RESIKO

INPUTFaktor Lingkungan PerusahaanPenerbit Informasi database-komersial akademik penelitian benchmarking dan studi lainnya yang dipublikasikan yang tersedia

Aset Proses OrganisasiInformasi historis dari proyek-proyek sebelumnya (file proyek) -- organisasi yang terlibat dalam proyek dapat memelihara catatan hasil proyek sebelumnya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko

Rencana Manajemen RisikoPenugasan peran dan tanggung jawab anggaran dan jadwal untuk kegiatan manajemen resiko kategori resiko (Risk Breakdown Structure-RBS)

INPUTRENCANA MANAJEMEN PROYEK

Identifikasi risiko membutuhkan pemahamanmisi proyek ruang lingkup dan tujuandari pemilik sponsor atau stakeholder Dokumen perencanaan proyek harus ditinjau untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin Dokumen tersebut meliputi

Lingkup proyek struktur rincian kerja jadwal proyek perkiraan biaya rencana Sumber Daya rencana pengadaan daftar asumsi daftar kendala

Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa

a Balanced Score Card b Past Event Data c Laporan kegiatan d SOP e Kuesioner f Hasil wawancara identifikasi risiko g Piagam Manajemen Risiko

METODE amp TEKNIKDocumentation reviewsInformation-gathering

techniques1048708Brainstorming1048708Delphi technique1048708Interviewing1048708Root cause Analysis1048708 SWOT analysis

Checklists

Assumptions analysisDiagramming

techniques1048708Cause-and-effect diagrams1048708Influence diagrams1048708System or process flow charts

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 4: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

PROSES IDENTIFIKASI RESIKO

INPUT

OUTPUT

METODE DAN

TEKNIK

PROSES IDENTIFIKASI RESIKO

INPUTFaktor Lingkungan PerusahaanPenerbit Informasi database-komersial akademik penelitian benchmarking dan studi lainnya yang dipublikasikan yang tersedia

Aset Proses OrganisasiInformasi historis dari proyek-proyek sebelumnya (file proyek) -- organisasi yang terlibat dalam proyek dapat memelihara catatan hasil proyek sebelumnya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko

Rencana Manajemen RisikoPenugasan peran dan tanggung jawab anggaran dan jadwal untuk kegiatan manajemen resiko kategori resiko (Risk Breakdown Structure-RBS)

INPUTRENCANA MANAJEMEN PROYEK

Identifikasi risiko membutuhkan pemahamanmisi proyek ruang lingkup dan tujuandari pemilik sponsor atau stakeholder Dokumen perencanaan proyek harus ditinjau untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin Dokumen tersebut meliputi

Lingkup proyek struktur rincian kerja jadwal proyek perkiraan biaya rencana Sumber Daya rencana pengadaan daftar asumsi daftar kendala

Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa

a Balanced Score Card b Past Event Data c Laporan kegiatan d SOP e Kuesioner f Hasil wawancara identifikasi risiko g Piagam Manajemen Risiko

METODE amp TEKNIKDocumentation reviewsInformation-gathering

techniques1048708Brainstorming1048708Delphi technique1048708Interviewing1048708Root cause Analysis1048708 SWOT analysis

Checklists

Assumptions analysisDiagramming

techniques1048708Cause-and-effect diagrams1048708Influence diagrams1048708System or process flow charts

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 5: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

PROSES IDENTIFIKASI RESIKO

INPUTFaktor Lingkungan PerusahaanPenerbit Informasi database-komersial akademik penelitian benchmarking dan studi lainnya yang dipublikasikan yang tersedia

Aset Proses OrganisasiInformasi historis dari proyek-proyek sebelumnya (file proyek) -- organisasi yang terlibat dalam proyek dapat memelihara catatan hasil proyek sebelumnya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko

Rencana Manajemen RisikoPenugasan peran dan tanggung jawab anggaran dan jadwal untuk kegiatan manajemen resiko kategori resiko (Risk Breakdown Structure-RBS)

INPUTRENCANA MANAJEMEN PROYEK

Identifikasi risiko membutuhkan pemahamanmisi proyek ruang lingkup dan tujuandari pemilik sponsor atau stakeholder Dokumen perencanaan proyek harus ditinjau untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin Dokumen tersebut meliputi

Lingkup proyek struktur rincian kerja jadwal proyek perkiraan biaya rencana Sumber Daya rencana pengadaan daftar asumsi daftar kendala

Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa

a Balanced Score Card b Past Event Data c Laporan kegiatan d SOP e Kuesioner f Hasil wawancara identifikasi risiko g Piagam Manajemen Risiko

METODE amp TEKNIKDocumentation reviewsInformation-gathering

techniques1048708Brainstorming1048708Delphi technique1048708Interviewing1048708Root cause Analysis1048708 SWOT analysis

Checklists

Assumptions analysisDiagramming

techniques1048708Cause-and-effect diagrams1048708Influence diagrams1048708System or process flow charts

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 6: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

INPUTFaktor Lingkungan PerusahaanPenerbit Informasi database-komersial akademik penelitian benchmarking dan studi lainnya yang dipublikasikan yang tersedia

Aset Proses OrganisasiInformasi historis dari proyek-proyek sebelumnya (file proyek) -- organisasi yang terlibat dalam proyek dapat memelihara catatan hasil proyek sebelumnya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko

Rencana Manajemen RisikoPenugasan peran dan tanggung jawab anggaran dan jadwal untuk kegiatan manajemen resiko kategori resiko (Risk Breakdown Structure-RBS)

INPUTRENCANA MANAJEMEN PROYEK

Identifikasi risiko membutuhkan pemahamanmisi proyek ruang lingkup dan tujuandari pemilik sponsor atau stakeholder Dokumen perencanaan proyek harus ditinjau untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin Dokumen tersebut meliputi

Lingkup proyek struktur rincian kerja jadwal proyek perkiraan biaya rencana Sumber Daya rencana pengadaan daftar asumsi daftar kendala

Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa

a Balanced Score Card b Past Event Data c Laporan kegiatan d SOP e Kuesioner f Hasil wawancara identifikasi risiko g Piagam Manajemen Risiko

METODE amp TEKNIKDocumentation reviewsInformation-gathering

techniques1048708Brainstorming1048708Delphi technique1048708Interviewing1048708Root cause Analysis1048708 SWOT analysis

Checklists

Assumptions analysisDiagramming

techniques1048708Cause-and-effect diagrams1048708Influence diagrams1048708System or process flow charts

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 7: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

INPUTRENCANA MANAJEMEN PROYEK

Identifikasi risiko membutuhkan pemahamanmisi proyek ruang lingkup dan tujuandari pemilik sponsor atau stakeholder Dokumen perencanaan proyek harus ditinjau untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin Dokumen tersebut meliputi

Lingkup proyek struktur rincian kerja jadwal proyek perkiraan biaya rencana Sumber Daya rencana pengadaan daftar asumsi daftar kendala

Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa

a Balanced Score Card b Past Event Data c Laporan kegiatan d SOP e Kuesioner f Hasil wawancara identifikasi risiko g Piagam Manajemen Risiko

METODE amp TEKNIKDocumentation reviewsInformation-gathering

techniques1048708Brainstorming1048708Delphi technique1048708Interviewing1048708Root cause Analysis1048708 SWOT analysis

Checklists

Assumptions analysisDiagramming

techniques1048708Cause-and-effect diagrams1048708Influence diagrams1048708System or process flow charts

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 8: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa

a Balanced Score Card b Past Event Data c Laporan kegiatan d SOP e Kuesioner f Hasil wawancara identifikasi risiko g Piagam Manajemen Risiko

METODE amp TEKNIKDocumentation reviewsInformation-gathering

techniques1048708Brainstorming1048708Delphi technique1048708Interviewing1048708Root cause Analysis1048708 SWOT analysis

Checklists

Assumptions analysisDiagramming

techniques1048708Cause-and-effect diagrams1048708Influence diagrams1048708System or process flow charts

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 9: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

METODE amp TEKNIKDocumentation reviewsInformation-gathering

techniques1048708Brainstorming1048708Delphi technique1048708Interviewing1048708Root cause Analysis1048708 SWOT analysis

Checklists

Assumptions analysisDiagramming

techniques1048708Cause-and-effect diagrams1048708Influence diagrams1048708System or process flow charts

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 10: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Documentation reviews

Melakukan kajian terstruktur terhadap rencana proyekasumsi Dimulai dengan file proyek sebelumnya

Teknik pengumpulan InformationBeberapa metode pengumpulan informasi dapat digunakan dalam identifikasi risiko Terdiri dari

Brainstorming Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 11: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)Teknik Delphi

Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonimTeknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 12: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Wawancara

Risiko dapat diidentifikasi dengan wawancara dengan manajer proyek yang berpengalaman atau dengan para ahli di lapangan

Individu-individu yang tepat dipilih dan diberi pengarahan tentang proyek Wawancara dapat mengidentifikasi risiko proyek berdasarkan pengalaman mereka informasi proyek dan sumber lain yang mereka anggap berguna

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 13: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

SWOT analisis

Memastikan pemeriksaan proyek dari masing masing perspektif kekuatan kelemahan peluang dan ancaman SWOT untuk meningkatkan luasnya risiko yang dipertimbangkan

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 14: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Checklists

Organisasi dapat mengembangkan checklist risiko berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari proyek lampau Daftar ini merupakan cara cepat untuk mengidentifikasi risiko dalam proyek baru Checklist seharusnya tidak dianggap sebagai metode yg lengkap dan kemungkinan risiko lainnya harus diamati

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 15: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Assumptions

Mempertimbangkan asumsi atau skenario yang digunakan dalam rencana proyek Analisis Asumsi adalah teknik yang mengeksplorasi ketepatan asumsi tersebut Metode ini mengidentifikasirisiko proyek dari ketidakakuratan inkonsistensiatau ketidaklengkapan asumsi

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 16: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

METODE amp TEKNIK (lanjutan)

Teknik Diagram

Diagram sebab-akibat berguna untuk mengidentifikasi penyebab risiko

Sistem atau proses diagram alur --- menunjukkan bagaimana berbagai elemen sistem saling berhubungan dan mekanisme sebab-akibat

Diagram pengaruh --- representasi grafis dari masalah menunjukkan pengaruh kausal waktu pemesanan peristiwa dan hubungan lainnya di antara variabel dan hasil

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 17: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008

IDENTIFIKASI RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 18: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

IDENTIFIKASI RISIKO

Dituangkan kedalam formulir 2 dari PMK

191 tahun 2008

Didasarkan pada konteks yang telah

ditetapkan pada piagam manajemen

risiko

Lebih efektif jika aktivitas organisasi

dibagi menjadi beberapa bagian atau

elemen kunci

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 19: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

Elemen Kunci

bull Sekumpulan topik yang lebih kecil dari aktivitas secara keseluruhan sehingga identifikasi risiko dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam

Pengertian

bull Proses Bisnisbull Komponen Fisikbull Lokasi Fisikbull Aktivitas Proyekbull Pemangku Kepentingan

Contoh

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 20: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

Komponen-komponen Risiko

Sumber risiko

bull Sesuatu yang memiliki potensi bahaya

Apa yang mungkin terjadi

(event)bull Sesuatu yang terjadi sehingga sumber risiko memiliki akibat atau konsekuensi

Konsekuensi

bull Akibat dari terjadinya risiko

Penyebab

bull Penyebab yang langsung dan mendasar dari suatu risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 21: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

MetodeSaat identifikasi awal bull Forum Group Discussion atau Facilitated Workshop

bull Diikuti oleh individu dengan beragam fungsi dan level jabatan sehingga diperoleh pengetahuan kolektif yang memadai dalam identifikasi risiko

Negasi IKU (dalam BSC) dengan memperhatikan elemen-elemen kunci

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 22: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

Proses Facilitated Workshop

bullSebelum workshop

bullAgenda

bullPembahasan tujuan ke-1 dst

bullLangkah selanjutnya

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO
Page 23: Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko

KATEGORI RISIKO

Dengan Mempertimbangkan Penyebab Terjadinya

Risiko

Risiko Strategis

Dan Kebijakan

Risiko Operasional

Risiko Kepatuhan

Risiko Finansial

Risiko Fraud

  • IDENTIFIKASI RISIKO
  • PENGERTIAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO
  • PROSES IDENTIFIKASI RESIKO (2)
  • INPUT
  • Slide 7
  • INPUT (2)
  • Dalam PMK 191 Tahun 2008 input dapat berupa
  • METODE amp TEKNIK
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (2)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (3)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (4)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (5)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (6)
  • METODE amp TEKNIK (lanjutan) (7)
  • PETUNJUK TEKNIS PMK 191 TAHUN 2008
  • IDENTIFIKASI RISIKO (2)
  • Elemen Kunci
  • Komponen-komponen Risiko
  • Metode
  • Proses Facilitated Workshop
  • KATEGORI RISIKO