Upload
mitra-rencana-edukasi
View
95
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Hilangkan Belanja Impulsif !
Hilangkan Belanja Impulsif !
Dear mbak Mike yang cantik,
Salam kenal ya mbak. Kalau boleh, saya ingin sedikit bercerita dan bertanya.
Setelah 5 hari penuh bekerja, biasanya akhir minggu saya gunakan untuk beristirahat atau jika
sudah bosan saya akan keluar untuk cuci mata ke mall. Tapi, sering sekali terjadi, jika pergi ke mall
saya tidak akan merasa puas jika belum membeli sesuatu atau menghabiskan uang di game center.
Padahal dari rumah saya sudah berusaha mengatakan kepada diri sendiri agar tidak melakukannya.
Akibatnya saya kesulitan menabung. Bagaimana ya mbak, cara terbaik untuk mengatasi kebiasaan
buruk tersebut?
Margaretha.
Jawab :
Setelah bekerja keras hampir sepanjang minggu dan terikat rutinitas, kita sangat berhak untuk
melakukan apa yang kita inginkan di akhir pekan. Ada yang memilih bersantai-santai saja di rumah
sambil membaca buku, memasak atau sekedar tidur-tiduran saja. Namun kebanyakan orang
mungkin lebih memilih jalan-jalan ke mall baik untuk berbelanja atau sekedar cuci mata. Mall
memang biasa menjadi tujuan utama orang menghabiskan akhir pekan sebab setiap harinya kita
cuma bolak balik pulang pergi antara kantor dan rumah. Tidak heran orang merasa bosan dan butuh
perubahan suasana, dan mall memberikan pemandangan yang tidak bisa diberikan rumah maupun
kantor. Orang-orang lalu lalang dengan penampilan yang sangat variatif, busana dan aksesoris dari
mode terbaru yang dipajang sedemikian rupa, juga jajaran restaurant dan café yang ditata dengan
menawan juga nyaman. Tidak salah lagi orang datang ke mall tidak selalu harus berbelanja tetapi
juga untuk melihat dan dilihat. Setiap kali kita datang ke mall, kita seperti berada di sebuah
peragaan busana internasional dan kita merasa menjadi bagian penting dari sesuatu yang besar.
Berbelanja atau tidak ,kita akan tetap dilayani dengan baik di mal, sebab setiap pengunjung adalah
raja.
Di saat-saat seperti itulah kita merasa dihargai dan dibutuhkan, dan kalau boleh jujur dalam dunia
yang sangat sibuk ini, setiap orang menjadi semakin individualis. Kepedulian orang satu sama lain
berkurang dan penghargaan dalam bentuk yang sederhana pun jarang kita dapatkan, akibatnya kita
merasa tidak dibutuhkan. Nah, diperlakukan dan dilayani dengan baik saat menge-pas baju atau saat
makan di restaurant bisa sedikit memenuhi kebutuhan untuk merasa dihargai. Jadi jangan merasa
bersalah jika Anda senang jalan-jalan ke mall.
Memang tidak bisa di pungkiri juga bahwa senyuman manis para penjaga toko di mall-mall
memang ada maunya. Semakin banyak belanja-an Anda semakin manis senyum mereka, makin
merdu ucapan terima kasihnya dan Anda semakin merasa penting. Hal ini memberikan dampak
kepuasan yang luar biasa kepada seseorang. Akibatnya tingkat kepuasan dan kebahagiaan tidak lagi
ditentukan oleh kemampuan diri sendiri dalam mewujudkannya, tetapi terlalu banyak dipengaruhi
oleh standar orang lain. Masalahnya standar orang lain belum tentu sesuai dengan kondisi kita.
Contohnya, setiap orang secara umum pasti senang berbelanja, asalkan ada uangnya semakin
banyak belanjaannya orang tersebut semakin puas. Munculah kesenjangan antara keinginan untuk
mendapatkan kepuasan atau kebahagiaan seringkali tidak sejalan dengan kemampuan.
Kesimpulannya tidak ada yang salah jika tiap kali Anda jalan-jalan ke mal Anda membeli sesuatu.
Anda sangat berhak untuk menikmati uang hasil jerih payah kerja Anda. Tinggalah Anda
menentukan berapa banyak uang Anda yang bisa digunakan untuk belanja ke mal, karena kita tidak
mungkin menghabiskan semua penghasilan bulan ini hanya untuk belanja di mall. Jika Anda urut
satu-persatu banyak sekali kebutuhan lain yang juga membutuhkan alokasi penghasilan kita dengan
tepat. Misalnya kebutuhan untuk persiapan masa depan untuk membeli rumah, kendaraan, biaya
acara pernikahan, biaya pendidikan anak, bahkan kebutuhan setelah tidak bekerja. Semua
kebutuhan ini membutuhkan dana yang sangat besar yang bisa diwujudkan hanya jika kita bersedia
menyisihkan sejumlah tertentu dari penghasilan kita saat ini untuk ditabung. Disinilah segala
sesuatu mengenai penggunaan uang bisa terkendali secara alamiah. Jadi dari penghasilan Anda saat
ini selalu ada bagian yang ditabung terlebih dahulu barulah sisanya bisa digunakan untuk kebutuhan
lain termasuk belanja, begitulah pengelolaan uang yang efektif.
Pada dasarnya Anda sudah menyadari hal ini dan setuju bahwa menabung sangat penting.
Kesulitannya adalah dalam menentukan alokasi dan prioritas dari penggunaan uang Anda. Berapa
banyak jumlah yang harus dialokasikan untuk menabung, berapa banyak untuk belanja, transport,
telepon, dan lain-lain. Kemudian dari semua kebutuhan Anda mana yang harus di prioritaskan
pembayarannya. Tips berikut ini bisa Anda manfaatkan agar selalu bisa menabung dan tidak
merasa bersalah tiap kali pergi ke mall :
- Miliki anggaran atau pos pengeluaran khusus untuk menabung dan bayarlah pos ini sebelum
Anda membayar pengeluaran lainnya. Jadi tiap bulan pada tanggal yang sama dengan tanggal gajian
segera pindahkan uang sebesar minimal 10% dari gaji Anda saat ini rekening khusus tabungan.
Dengan demkian Anda tidak perlu menyisakan uang untuk menabung, dan tidak perlu khawatir
kehabisan uang untuk menabung.
- Miliki jadwal khusus ke mall. Tidak ada seorangpun yang melarang Anda pergi ke mall, tetapi
Anda tidak wajib datang ke mall setiap minggu bukan? Anda bisa pergi ke mall 2 minggu sekali
bahkan sebulan sekali. Pada jadwal yang sudah Anda tetapkan, maka Anda bisa meluangkan waktu
khusus untuk selama beberapa jam lamanya memanjakan diri di mal. Mempunyai jadwal teratur,
bisa membantu mengurangi frekuensi kunjungan ke mall, yang artinya penghematan juga.
- Miliki rencana untuk menghabiskan akhir pekan. Jangan membiarkan akhir pekan Anda tanpa
suatu rencana, bisa-bisa Anda bosan dan kembali mengunjungi mall cuma sekedar membuang
waktu. Anda bisa menata ulang rumah atau kamar, berkunjung ke rumah teman, mencoba memasak
dan hasilnya dibawa ke kantor, melakukan perawatan tubuh, olah raga dan lain-lain.
- Kembangkan minat Anda. Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda di bidang yang
sudah Anda tekuni atau dibidang lain dengan cara membaca atau mengikuti kursus atau seminar di
akhir pekan. Selain menambah nilai diri, mungkin bisa terbuka mendapatkan penghasilan tambahan.
Sehingga akhir pekan kita bukan lagi kegiatan memboroskan uang tetapi justru menghasilkan uang.
- Miliki waktu yang berkualitas di mall. Untuk apa datang ke mall? Ingin melihat-lihat, ingin
berbelanja atau keduanya. Jika ingin melihat-lihat silahkan pilih mal kelas eksklusif sekalian
dimana harga barang-barangnya tidak terjangkau oleh Anda sehingga tidak ada kemumgkinan Anda
membelinya, namun mempunyai area foodcourt juga restaurant dan café yang ditata eksklusif.
Sehingga walaupun tidak membeli apapun Anda mendapatkan waktu yang berkualitas disana
karena bisa ngobrol-ngobrol bersama teman sambil melihat dan dilihat. Sebaliknya jika Anda ingin
berbelanja, pastikan Anda sudah tahu apa yang akan dibeli, sehingga bisa memilih mall yang harga
barangnya terjangkau oleh Anda. Mall ini mungkin bukan mall kelas eksklusif namun banyak mall
kelas menengah saat ini dengan kualitas barang yang baik dan harga terjangkau juga dilengkapai
dengan area hiburan dan makanan yang tertata apik. Sehingga menjadi favorit orang berbelanja.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP
Source : Belanja Impulsif, Belanja Impulsif
Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. [email protected],
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog