32
AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI USAHA Didalam istilah akuntansi, suatu TRANSAKSI adalah setiap kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha / entitas usaha dan juga sebagai hal yang andal / wajar dicatat. Banyak kejadian yang dapat mempengaruhi suatu perusahaan, termasuk : 1. Pemilihan umum 2. Resesi Ekonomi 3. Pembelian dan Penjualan persedian barang dagang 4. Pembayaran sewa 5. Penerimaan uang kas dari para pelanggan, dsb. Walaupun demikian yang dicatat oleh akuntan hanyalah kejadian-kejadian yang dampaknya

Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI USAHADidalam istilah akuntansi, suatu TRANSAKSI adalah setiap kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha / entitas usaha dan juga sebagai hal yang andal / wajar dicatat.

Banyak kejadian yang dapat mempengaruhi suatu perusahaan, termasuk :1. Pemilihan umum2. Resesi Ekonomi3. Pembelian dan Penjualan persedian barang dagang4. Pembayaran sewa5. Penerimaan uang kas dari para pelanggan, dsb.Walaupun demikian yang dicatat oleh akuntan hanyalah

kejadian-kejadian yang dampaknya dapat diukur secara andal/wajar sebagai transaksi.

Page 2: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Dari lima kejadian diatas manakah yang akan dicatat oleh akuntan ?

Jawabannya adalah kejadian (3), (4), dan (5), 3. Pembelian dan Penjualan persedian barang

dagang4. Pembayaran sewa.5. Penerimaan uang kas dari para pelanggan.

?

karena jumlah rupiahnya dapat diukur dengan pasti. Dampak dalam rupiah karena adanya pemilihan umum dan resesi ekonomi tidak dapat diukur dengan pasti, karena itu tidak akan dicatat walaupun pengaruh dari hal tersebut terhadap usaha perusahaan mugkin lebih besar dibanding dengan kejadian 3, 4, dan 5

Page 3: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Untuk menggambarkan akuntansi untuk transaksi usaha, kita asumsikan bahwa Yusuf Ali baru saja menjadi seorang akuntan publik yang terdaftar dan membuka praktek akuntansi sendiri, karena usaha tersebut dimiliki oleh seorang pemilik, maka disebut sebagai usaha perorangan.

Kita akan membahas sebelas kejadian dan menganalisa masing-masing kejadian tersebut berdasarkan dampaknya terhadap persamaan akuntansi, dari praktek akuntansi Yusuf Ali.

Page 4: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Perincian Transaksi

1. Yusuf menginvestasikan uang kas sebesar Rp. 50.000.000 ke dalam

usahanya.

2. Membayar Rp. 40.000.000 secara tunai untuk membeli tanah

3. Membeli perlengkapan kantor sebesar Rp. 500.000 secara kredit

4. Menerima sebesar Rp. 5.500.000 dari Klien (pelanggan) atas jasa

akuntansi yang diberikannya (hasil dari pendapatan jasa akuntansi)

5. Memberikan jasa akuntansi kepada seorang klien secara kredit sebesar

Rp, 3.000.000.

6. Membayar beban sewa Rp. 1.100.000, gaji pegawai Rp. 1.200.000 dan

listrik Rp. 400.000 secara tunai

7. Membayar hutang yang terjadi pada transaksi 3 sebesar Rp. 400.000

8. Pemugaran rumah kediaman pribadi Yusuf Ali. Kejadian ini tidak

termasuk transaksi usaha

9. Menerima Kas atas piutang yang terjadi pada transaksi 5, sebesar Rp.

1.000.000

10. Menjual tanah dengan tunai dengan tunai sebesar harga tanah tersebut,

yaitu Rp. 22.000.000

11. Penarikan kas Rp. 2.100.000 untuk keperluan pengeluaran pribadi

Yusuf Ali.

Page 5: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Yusuf Ali menanamkan uangnya sejumlah Rp Yusuf Ali menanamkan uangnya sejumlah Rp 50.000.000 untuk memulai usahanya. Tegasnya ia 50.000.000 untuk memulai usahanya. Tegasnya ia mendepositokan uang sejumlah Rp 50.000.000 di bank mendepositokan uang sejumlah Rp 50.000.000 di bank atas nama Yusuf Ali, Akuntan Publik.atas nama Yusuf Ali, Akuntan Publik.

TRANSAKSI 1TRANSAKSI 1

Dampak dari transaksi ini terhadap persamaan Dampak dari transaksi ini terhadap persamaan akuntansi dalam entitas usaha tersebut adalah:akuntansi dalam entitas usaha tersebut adalah:

Aktiva Kewajiban + Ekuitas Pemilik Jenis TransaksiEkuitas Pemilik

=Kas

(1) + 50.000.000Modal Yusuf Ali+ 50.000.000

Investasi Pemilik

transaksi yang pertama manambah baik aktiva, dalam hal transaksi yang pertama manambah baik aktiva, dalam hal ini kas, dan ekuitas pemilik dalam hal ini modal yusuf ali. ini kas, dan ekuitas pemilik dalam hal ini modal yusuf ali. Transaksi ini tidak menyangkut suatu kewajiban apapun Transaksi ini tidak menyangkut suatu kewajiban apapun karena hal ini tidak menyebabkan adanya suatu kewajiban karena hal ini tidak menyebabkan adanya suatu kewajiban bagi yusuf ali untuk membayar kepada pihak luar.bagi yusuf ali untuk membayar kepada pihak luar.

Page 6: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Perhatikan bahwa jumlah di sebelah Perhatikan bahwa jumlah di sebelah kiri dari persamaan sama dengan kiri dari persamaan sama dengan jumlah yang ada di sebelah jumlah yang ada di sebelah kanannya. Kesamaan ini harus tetap kanannya. Kesamaan ini harus tetap diperhatikan pada setiap transaksidiperhatikan pada setiap transaksi

Page 7: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Yusuf Ali membeli tanah untuk lokasi usahanya dengan membayar uang kas sebesar Rp 40.000.000

TRANSAKSI 2TRANSAKSI 2

Dampaknya terhadap persamaan akuntansi adalah:

Aktiva Kewajiban + Ekuitas PemilikJenis TransaksiEkuitas Pemilik

=(1) 50.000.000(2) – 40.000.000 + Investasi Pemilik

Kas + Tanah

40.000.000

40.000.000Sisa 10.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

Pembelian tanah secara tunai akan menambah satu jenis aktiva, tanah, dan mengurangi jenis aktiva yg lain, kas, dengan jumlah sama besarnya. Setelah transaksi ini terjadi, kas yusuf ali Rp. 10.000.000, tanah Rp. 40.000.000, tidak ada kewajiban dan ekuitas pemilik Rp. 50.000.000.

Page 8: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

TRANSAKSI 3TRANSAKSI 3Yusuf Ali membeli alat tulis kantor dan perlengkapan Yusuf Ali membeli alat tulis kantor dan perlengkapan lainya sebesar Rp 500.000 dan berjanji akan melunasi lainya sebesar Rp 500.000 dan berjanji akan melunasi nya dalam jangka waktu tiga puluh hari. Transaksi ini nya dalam jangka waktu tiga puluh hari. Transaksi ini akan menambah aktiva dan kewajiban perusahaan.akan menambah aktiva dan kewajiban perusahaan.Dampaknya terhadap persamaan akuntansi adalah:Dampaknya terhadap persamaan akuntansi adalah:

Aktiva Kewajiban + Ekuitas Pemilik

=

Kas + Peralatan + Tanah kantor

50.000.000

50.000.000

50.500.000

Hutang + Modal Yusuf Ali

Sisa 10.000.000(3) +500.000

40.000.000

Sisa 10.000.000 500.000 40.000.000

50.500.000

+500.000

500.000

Aktiva yang berpengaruh adalah Perlengkapan Kantor, sedangkan Aktiva yang berpengaruh adalah Perlengkapan Kantor, sedangkan kewajiban yang berubah disebut kewajiban yang berubah disebut HUTANG. . Yusuf ali berkewajiban Yusuf ali berkewajiban membayar Rp. 500.000 diwaktu yang akan datang.membayar Rp. 500.000 diwaktu yang akan datang.

Page 9: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Penjelasan Transaksi 3

Aktiva yang terpengaruh adalah perlengkapan kantor, sedangkan kewajiban yang berubah disebut hutang. Yusuf berkewajiban membayar sebesar Rp.500.000 diwaktu yg akan datang tetapi ia tidak menandatangani suatu surat perjanjian secara formal, karena itu kita akan mencatatnya sebagai hutang, bukan sebagai wesel bayar.

Page 10: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

TRANSAKSI 4

Dampaknya terhadap persamaan akuntansi adalah penambahan pada aktiva kas dan penambahan pada modal Yusuf Ali, sebagai berikut:

Yusuf Ali menerima pendapatan dari jasa akuntansi profesional sebesar Rp 5.500.000 dalam bentuk uang kas.

Aktiva Kewajiban + Ekuitas Pemilik

=

Kas + Peralatan + Tanah kantor

55.500.000

56.000.000

Hutang + Modal Yusuf Ali

10.000.000+5.500.000

40.000.000

15.500.000 500.000 40.000.000

56.000.000

500.000

500.000500.000Sisa (4)

Sisa

50.000.000+5.500.000

Jenis transaksiEkuitas Pemilik

Pendapatan jasa

Page 11: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Penjelasan Transaksi Penjelasan Transaksi 44

Transaksi pendapatan ini menyebabkan Transaksi pendapatan ini menyebabkan berkembangnya suatu usaha seperti yang berkembangnya suatu usaha seperti yang diperlihatkan dengan adanya kenaikan pada diperlihatkan dengan adanya kenaikan pada total aktiva dan kewajiban ditambah ekuitas total aktiva dan kewajiban ditambah ekuitas pemilikpemilikSuatu perusahaan yang menjual barang Suatu perusahaan yang menjual barang

kepada langganan disebut dengan kepada langganan disebut dengan perusahaan dagang. Pendapatan yang perusahaan dagang. Pendapatan yang diperoleh perusahaan tersebut disebut diperoleh perusahaan tersebut disebut Pendapatan penjualan. Dalam contoh kita Pendapatan penjualan. Dalam contoh kita kantorkantor akuntan publik Yusuf ali akuntan publik Yusuf ali memberikan jasa kepada kliennya, karena memberikan jasa kepada kliennya, karena itu pendapatannya disebut pendapatan itu pendapatannya disebut pendapatan jasa.jasa.

Page 12: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

TRANSAKSI 5TRANSAKSI 5Yusuf Ali memberikan jasa bagi seorang klien yang Yusuf Ali memberikan jasa bagi seorang klien yang tidak membayarnya dengan langsung. Sebagai tidak membayarnya dengan langsung. Sebagai gantinya, Yusuf menerima janji dari kliennya yang gantinya, Yusuf menerima janji dari kliennya yang berjanji untuk membayar sebesar Rp 3.000.000 berjanji untuk membayar sebesar Rp 3.000.000 dalam waktu satu bulan. Janji ini merupakan aktiva dalam waktu satu bulan. Janji ini merupakan aktiva bagi Yusuf ali disebut dengan piutang.bagi Yusuf ali disebut dengan piutang.

Aktiva Kewajiban + Ekuitas Pemilik

=

Kas + Piutang + Peralatan + Tanah kantor

58.500.000

59.000.000

Hutang + Modal Yusuf Ali

15.500.000 40.000.000

15.500.000 40.000.000

59.000.000

500.000

500.000+3.000.000

Sisa (5)

Sisa

55.500.000+3.000.000

Jenis transaksiEkuitas Pemilik

Pendapatan jasa

3.000.000

500.000

500.000

Page 13: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Dalam Akuntasi, kita mengatakan Yusuf Ali memberikan jasa “secara kredit”. Apabila suatu usaha memberikan jasa bagi pelanggan, maka pendapatan dari usaha tersebut dapat diakui tanpa memperhatikan apakah ia akan menerimanya secara tunai atau ditagih dikemudian hari. Transaksi ini akan menambah aktiva piutang dan menambah ekuitas pemilik.

Penjelasan Transaksi 5

Page 14: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Dalam sebulan Yusuf Ali membayar secara tunai sebesar Rp 2.700.000 untuk keperluan sewa kantor sebesar Rp 1.100.000 gaji karyawan Rp 1.200.000 (untuk asisten paruh-waktu) dan pembayaran listrik sebesar Rp. 400.000. dampaknya terhadap persamaan akuntansi adalah :

TRANSAKSI 6

Aktiva Kewajiban + Ekuitas Pemilik

=

Kas + Piutang + Peralatan + Tanah kantor

55.800.000

56.300.000

Hutang + Modal Yusuf Ali

15.500.000 -2.700.000

40.000.000

12.800.000 40.000.000

56.300.000

500.000

500.0003.000.000Sisa (6)

Sisa

58.500.000-1.100.000-1.200.000 - 400.000

Jenis transaksiEkuitas Pemilik

Beban SewaBeban GajiBeban Listrik

3.000.000

500.000

500.000

Page 15: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Karena pengeluaran/beban menyebabkan dampak yang berkebalikan dari pendapatan, maka beban menyebabkan usaha menurun, seperti yang ditujukan dengan mengecilnya jumlah total aktiva dan ekuitas pemilik.

Penjelasan Transaksi 6

Kelebihan pendapatan total dari beban total disebut LABA BERSIH, PENDAPATAN BERSIH atau KEUNTUNGAN BERSIH.

Jika beban total melebihi pendapatan total hasilnya KERUGIAN BERSIH.

Page 16: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

TRANSAKSI 7Yusuf Ali membayar Rp. 400.000 untuk membeli peralatan kantor pada transaksi 3. dalam akuntansi dikatakan bahwa ia membayar Rp. 400.000 secara kredit. Dampak pada persamaan akuntansi adalah pengurangan dalam aktiva kas dan pengurangan pada utang sbb:

Aktiva Kewajiban + Ekuitas Pemilik

=

Kas + Piutang + Peralatan + Tanah kantor

55.800.000

55.900.000

Hutang + Modal Yusuf Ali

12.800.000 -.400.000

40.000.000

12.400.000 40.000.000

55.900.000

500.000

500.0003.000.000Sisa (7)

Sisa

55.800.000

3.000.000

500.000

100.000

-400.000

Page 17: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Pembayaran secara kredit ini tidak mempunyai Pembayaran secara kredit ini tidak mempunyai dampak pada aktiva Peralatan Kantor karena dampak pada aktiva Peralatan Kantor karena pembayaran ini tidak menambah ataupun pembayaran ini tidak menambah ataupun mengurangi peralatan untuk usaha tersebut.mengurangi peralatan untuk usaha tersebut.

Penjelasan Transaksi 7Penjelasan Transaksi 7

Page 18: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

TRANSAKSI 8Yusuf Ali memugar rumahnya dengan biaya sebesar Rp. 30.000.000 dan membayar dengan kas yang berasal dari dana pribadinya. Kejadian ini bukan transaksi usaha. Hal ini tidak mempengaruhi praktik akuntansi Yusuf Ali, karena itu tidak akan dicatat dalam usahanya. Transaksi ini adalah dari entitas pribadi (personal entity) Yusuf Ali, bukan dari entitas usaha (business entity) Kantor Yusuf Ali. Karena kita sekarang memfokuskan pada entitas usaha semata-mata, maka kejadian ini tidak ada pengaruhnya. Transaksi ini merupakan gambaran dari penerapan konsep entitas.

Page 19: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

TRANSAKSI 9Pada transaksi 5, Yusuf Ali memberikan jasanya kepada seorang klien secara kredit. Klien itu memberikan uang sebesar Rp. 1.000.000 untuk melunasi sebagian piutangnya.

Aktiva Kewajiban + Ekuitas Pemilik

=

Kas + Piutang + Peralatan + Tanah kantor

55.800.000

55.900.000

Hutang + Modal Yusuf Ali

12.400.000+1.000.000

40.000.000

13.400.000 40.000.000

55.900.000

500.000

100.000Sisa (9)

Sisa

55.800.000

2.000.000

500.000

100.000

3.000.000-1.000.000

Page 20: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Transaksi ini akan menimbulkan penambahan pada aktiva Kas, tetapi tidak akan menimbulkan pertambahan pada pendapatan jasa, karena Yusuf Ali sudah mencatat pendapatan tersebut pada transaksi 5.

Penjelasan Transaksi 9

Jumlah total aktiva tidak akan berubah dari transaksi sebelumnya. Mengapa ? Karena Yusuf Ali hanya sekedar menukar satu jenis aktiva dengan aktiva lainnya. Begitupula jumlah kewajiban dan ekuitas pemilik tidak berubah.

Page 21: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

TRANSAKSI 10Seorang meminta Yusuf Ali untuk menjual sebagian tanah yg dimiliki perusahaan Yusuf Ali. Yusuf Ali menjual tanah tersebut dan menerima uang kas sebesar Rp . 22.000.000.

Dampaknya terhadap persamaan akuntansi adalah:

Aktiva Kewajiban + Ekuitas Pemilik

=

Kas + Piutang + Peralatan + Tanah kantor

55.800.000

55.900.000

Hutang + Modal Yusuf Ali

13.400.000+22.000.000

40.000.000-22.000.000

35.400.000 18.000.000

55.900.000

500.000

100.000Sisa(10)

Sisa

55.800.000

2.000.000

500.000

100.000

2.000.000

Page 22: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

TRANSAKSI 11 Yusuf Ali menarik uang kas sebesar Rp. 2.100.000 dari usahanya untuk digunakan sendiri.

Dampaknya terhadap persamaan akuntansi adalah:

Aktiva Kewajiban +Ekuitas Pemilik

=

Kas + Piutang + Peralatan + Tanah kantor

53.700.000

53.800.000

Hutang + Modal Yusuf Ali

35.400.000 -2.100.000

18.000.000-

33.300.000 18.000.000

53.800.000

500.000

100.000Sisa(11)

Sisa

55.800.000-2.100.000

2.000.000

500.000

100.000

2.000.000

Jenis TransaksiEkuitas Pemilik

PengambilanPribadi

Page 23: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Penarikan oleh Yusuf Ali tersebut menyebabkan pengurangan aktiva Kas sebesar Rp. 2.100.000 dan juga pada ekuitas pemilik perusahaan itu.

Penjelasan Transaksi 11

Apakah penarikan ini menyebabkan penurunan besarnya perusahaan ? Jawabannya adalah Ya.

Karena Kas yang telah diambil tersebut tidak dapat lagi dipergunakan oleh perusahaan setelah yusuf ali menggunakan untuk keperluan pribadinya.

Penurunan ini akan dicatat pada ekuitas pemilik sebagai pengambilan pribadi.

Page 24: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

MENGEVALUSI TRANSAKSI-TRANSAKSI USAHAPanel A – Perincian Transaksi

1. Yusuf menginvestasikan uang kas sebesar Rp. 50.000.000 ke dalam

usahanya.

2. Membayar Rp. 40.000.000 secara tunai untuk membeli tanah

3. Membeli perlengkapan kantor sebesar Rp. 500.000 secara kredit

4. Menerima sebesar Rp. 5.500.000 dari Klien (pelanggan) atas jasa

akuntansi yang diberikannya (hasil dari pendapatan jasa akuntansi)

5. Memberikan jasa akuntansi kepada seorang klien secara kredit sebesar

Rp, 3.000.000.

6. Membayar beban sewa Rp. 1.100.000, gaji pegawai Rp. 1.200.000 dan

listrik Rp. 400.000 secara tunai

7. Membayar hutang yang terjadi pada transaksi 3 sebesar Rp. 400.000

8. Pemugaran rumah kediaman pribadi Yusuf Ali. Kejadian ini tidak

termasuk transaksi usaha

9. Menerima Kas atas piutang yang terjadi pada transaksi 5, sebesar Rp.

1.000.000

10. Menjual tanah dengan tunai dengan tunai sebesar harga tanah tersebut,

yaitu Rp. 22.000.000

11. Penarikan kas Rp. 2.100.000 untuk keperluan pengeluaran pribadi

Yusuf Ali. Panel B – Analisa Transaksi (1) +50.000.000 50.000.000 Investasi Pemilik

Sisa 50.000.000 50.000.000 (2) -40.000.000 +40.000.000 Sisa 10.000.000 40.000.000 50.000.000 (3) +500.000 +500.000 Sisa 10.000.000 500.000 40.000.000 500.000 50.000.000 (4) +5.500.000 +5.500.000 Pendapatan Jasa Sisa 15.500.000 500.000 40.000.000 500.000 55.000.000 (5) +3.000.000 +3.000.000 Pendapatan Jasa Sisa 15.500.000 3.000.000 500.000 40.000.000 500.000 58.500.000 (6) -2.700.000 -1.100.000 Beban Sewa -1.200.000 Beban Gaji -400.000 Beban Listrik Sisa 12.800.000 3.000.000 500.000 40.000.000 500.000 55.800.000 (7) - 400.000 -400.000 Sisa 12.400.000 3.000.000 500.000 40.000.000 100.000 55.800.000

(8) Bukan transaksi bisnis (9) +1.000.000 -1.000.000

Sisa 13.400.000 2.000.000 500.000 40.000.000 100.000 55.800.000 (10) +22.000.000 -22.000.000 Sisa 35.400.000 2.000.000 500.000 18.000.000 100.000 55.800.000 (11) -2.000.000 -2.100.000 Pengambilan Pribadi Sisa 33.300.000 2.000.000 500.000 18.000.000 100.000 53.700.000 53.800.000 53.800.000

Jenis Transaksi Ekuitas Pemilik

Kewajiban + Ekuitas Pemilik Aktiva

Kas + Piutang Perl Kantor Tanah Hutang + Modal Yusuf Ali

Page 25: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

1. Investasi Dalam Bisnis

2. Penarikan Pribadi Pemilik

3. Meminjam uang

4. Membayar pinjaman

8. Membayar tunai

7. Menjual barang dan jasa

6. Membayar Barang Dan jasa

5. Memberi barang dan jasa

Usaha Kreditur

Pegawai dan pemasok

Pemilik

Konsumen

Gambar 1.5.Iktisar Usaha

Page 26: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

IKTISAR USAHAGambar 1.5. memberikan gambaran ringkas mengenai aktivitas usaha yang telah kita bahas dalam bab ini.

Untuk suatu entitas baru seperti Kantor Yusuf Ali prosesnya dimulai ketika pemilik menginvestasikan uangnya untuk memulai usaha. Entitas itu juga dapat melakukan peminjaman dari kreditur. Kedua cara inilah yang dipakai untuk mendanai perusahaan.

Page 27: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Hampir semua perusahaan melakukan investasi pada aktiva tetap seperti tanah yang dibeli kantor akuntan Yusuf ali, ada pula transaksi-transaksi lain seperti pembayaran gaji kepada pegawai, dan juga dengan pemasok (pembelian perlengkapan kantor yang merupakan aktiva bagi perusahaan), semua transaksi ini dilakukan dalam rangka penjualan barang dan jasa pada langganan sehingga perusahaan dapat memperoleh uang dari hasil penjualan tersebut.

Setelah bebarapa waktu perusahaan dapat membayar uang yang dipinjamnya dan bila perusahaan terus menghasilkan keuntungan maka perusahaan dapat membagikan uangnya pada pemilik.

Page 28: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

L A P O R A N K E U A N G A N

Adalah laporan formal tentang informasi keuangan perusahaan.

Laporan keuangan yang utama adalah :

Neraca

Laporan Laba Rugi

Laporan Ekuitas Pemilik

Laporan Arus Kas

Page 29: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Neraca adalah daftar seluruh aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik dari suatu entitas pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun. Neraca merupakan gambaran dari suatu entitas, sebab itu neraca sering juga disebut sebagai laporan posisi keuangan.

Laporan laba rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan pengeluaran / beban dari suatu entitas pada suatu jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.

Page 30: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

Laporan ekuitas pemilik menyajikan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam ekuitas pemilik pada suatu entitas untuk suatu jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.

Laporan arus kas menggambarkan jumlah kas masuk - pembayaran atau pengeluaran kas dalam suatu periode tertentu.

Page 31: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

HUBUNGAN - HUBUNGAN ANTARA LAPORAN KEUANGAN

Kantor Akuntan Publik Yusuf Ali Laporan Arus kas

Untuk Bulan Yang Berakhir tanggal 30 April 19X1

Arus kas dari kegiatan operasi Penerimaan Penagihan dari langganan (Rp5.500.000+1.000.000) ….. Rp.6.500.000 Pembayaran Kepada Pemasok (Rp. 1.100.000 + 400.000 + 400.000) ... (Rp 1.900.000) Kepada Pegawai ( 1.200.000) (3.100.000) Arus kas masuk bersih dari kegiatan operasional …. 3.400.000 Arus kas dari kegiatan investasi Pembelian tanah ……………………………………. (Rp.40.000.000) Penjualan tanah …………………………………….. 22.000.000 Arus kas keluar bersih dari kegiatan investasi (18.000.000) Arus kas dari kegiatan pembelanjaan Investasi pemilik ……………………………….. Rp.50.000.000 Pengambilan pemilik …………………………… ( 2.100.000) Arus kas masuk bersih dari kegiatan pembelanjaan …………….. 47.900.000 Kenaikan bersih dalam saldo kas …………………….. Rp 33.300.000 Sisa kas 1 April 19X1 ………………………………….. 0 Sisa kas 30 April 19X1 …………………………………… Rp 33.300.000

Kantor Akuntan Publik Yusuf Ali Laporan Laba Rugi

Untuk Bulan Yang Berakhir tanggal 30 April 19X1

Pendapatan Pendapatan jasa ………………………. Rp 8.500.000 Beban Beban Gaji …………………………… Rp 1.200.000 Beban Sewa …………………………... Rp 1.100.000 Beban Listrik …………………………. Rp 400.000 Total Beban …………………………... Rp. 2.700.000 Laba Besih …………………………… Rp 5.800.000

Kantor Akuntan Publik Yusuf Ali Laporan Ekuitas Pemilik

Untuk Bulan Yang Berakhir tanggal 30 April 19X1

Modal Yusuf Ali, 1 April19X1 ………………………. Rp. 0 Ditambah : Investasi oleh pemilik …………………….. Rp. 50.000.000 Laba bersih bulan yang bersangkutan …………………. Rp. 5.800.000 Rp. 55.800.000 Dikurangi : Pengambilan oleh pemilik ………………… Rp. 2.100.000 Modal Yusuf Al, 30 April 19X1 Rp. 53.700.000

Kantor Akuntan Publik Yusuf Ali Neraca

30 April 19X1

Aktiva Kas ………………….. Rp.33.300.000 Hutang …… Rp. 100.000 Piutang ……………… Rp. 2.000.000 Perlengkapan kantor ….. Rp. 500.000 Ekuitas Pemilik Tanah ……………… Rp.18.000.000 Modal Yusuf ali …. Rp. 53.700.000 Total & kewajiban Total Aktiva ……… Rp.53.800.000 Ekuitas Pemilik ….. Rp. 53.800.000

1

2

Page 32: Akuntansi Untuk Transaksi Usaha

S E L E S A I