Transcript
  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    1/47

    I. Langkah – 1

    SKENARIO 3

    SESAK NAFAS

    Seorang Anak perempuan, umur 7 tahun, dibawa ibunya ke Klinik YARSI dengakeluhan ulit berna!a " #iga hari yang lalu pa ien ada demam, batuk dan pilek" $a ien diberi obat namun belum ada perubahan" %enurut ibunya, pa ien menderita alergi makanterutama ikan laut" Ayah pa ien &uga mempunyai riwayat alergi"$emerik aan !i ik '

    ( In pek i ' terlihat perna!a an )epat dan ukar, erta adanya retrak i daerahuprakla*ikular upra ternal, epiga trium dan ela iga" +rekuen i na!a-./menit, di ertai batuk(batuk parok i mal dengan ek pira i meman&

    ( $alpa i ' !remitu tak til dan *o)al dalam bata normal( $erku i ' hiper onor pada eluruh torak( Au kulta i ' uara bron)kial dengan bunyi na!a ka ar/mengera , ronkhi kering

    ronkhi ba ah erta uara lender dan whee0ing"$a ien di diagno i ebagai a ma akut epi odik ering"$enanganan yang diberikan berupa 1(agoni e)ara nebuli a i"$a ien di ob er*a i elama 2( &am, apabila re pon baik pa ien akan dipulangkan ddibekali obat bronkodilator"$a ien dian&urkan kontrol ke Klinik Rawat 4alan untuk re(e*alua i tatalak ananya"

    KA#A S56I#

    2" atuk $arok i mal ' Serangan batuk dengan i!atnya mendadak, berulang( ulang dan i!atnya inten i!

    " +remitu #ak til ' 8etaran uara dai aluran pernapa an3" Nebuli a i ' $enguapan yang menggunakan uatu alat nebuli0er"

    Nebuli0er adalah alat yang mengubah obat yang berbentuk )airan men&adi ga

    " Suara ronkial 'Suara aat ek pira i yang terdengar dengan nada tinggi pada pemerkik aan au kulta i

    9" Retrak i 'Kontrak i yang ter&adi pada otot perut dan iga yangtertarik kedalam aat in pira i

    :" Rongki ba ah ' Suara yang terdengar )ontinu pada aat au kulta i, pemerik aan !i ik paru yang men)erminkan in!lama i /konge ti! yang menda arinya

    7" Rongki kering ' Suara yang terdengar di )ontinu pada aaau kulta i,

    pemerik aan !i ik paru yang men)erminkan in!lama i /konge ti! yang menda arinya

    -" ;hee0ing ' unyi yang eperti ber iul yang dura inya lebih lamaakibat udara yang melewati aluran na!a yang menyempit

    1

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    2/47

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    3/47

    -" Karena pada pro e pema akan, makanam laut dan ikan laut dapat melepa kan komp protein dengan ukuran angat ke)il >dikenal ebagai amine ? C ter&adi reak i all pada paru dan i tem pernapa an berupa pro e in!lama i C bronkokontrik i Cna!a

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    4/47

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    5/47

    ontoh' u u, telur, udang, kepiting, ikan laut, ka)ang tanah, )oklat, kiwi, &eru bahan penyedap pengawet, dan pewarna makanan"

    b" Alergen obat(obatan tertentuontoh' peni ilin, e!alo porin, golongan beta la)tam lainnya, eritro i

    tetra iklin, analge ik, antipiretik, dan lain lain"

    )" ahan yang mengirita iontoh' par!um, hou ehold pray, dan lain(lain"d" A ap rokok bagi perokok akti! maupun pa i!

    A ap rokok berhubungan dengan penurunan !ung i paru" $a&anan a ap roebelum dan e udah kelahiran berhubungan dengan e!ek berbahaya yang da

    diukur eperti meningkatkan ri iko ter&adinya ge&ala erupa a ma pada u ia e" !a)tor p ikologi

    emo i dapat memi)u ge&ala pada beberapa anak yang berpenyakit a m8angguan emo i dan tingkah laku terkait lebih erat dengan pengendalian a myang buruk"

    !" $olu i udara dari luar dan dalam ruangang" $erubahan )ua)aua)a lembab dan hawa pegunungan yang dingin ering mempengaruhi a m

    Atmo !er yang mendadak dingin merupakan !aktor pemi)u ter&adinya erana ma" Serangan kadang(kadang berhubungan dengan mu im, eperti' muhu&an, mu im kemarau, mu im bunga > erbuk ari beterbangan?"

    LO.1.3 EPIDEMIOLOGIBalam 3= tahun terakhir pre*alen i a ma teru meningkat terutama di negara ma$eningkatan ter&adi &uga di negara(negara A ia $a i!ik eperti Indone ia" Studi d

    $a i!ik baru(baru ini menun&ukkan bahwa tingkat tidak ma uk ker&a akibat a malebih tinggi dibandingkan dengan di Amerika Serikat dan Eropa" Dampir eparuh deluruh pa ien a ma pernah dirawat di rumah akit dan melakukan kun&ungan ke b

    gawat darurat etiap tahunnya" Dal ter ebut di ebabkan mana&emen dan pengobatanyang ma ih &auh dari pedoman yang direkomenda ikan 8INA"Bi Indone ia, pre*alen i a ma belum diketahui e)ara pa ti" Da il penelitian pada

    ekolah u ia 23(2 tahun dengan menggunakan kue ioner ISAA >International StudA thma and Allergy in hildren? tahun 2

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    6/47

    2" A ma Alergik >Ek trin ik?A ma timbul karena e eorang yang atopi akibat pemaparan alergen" Alergen yang mke tubuh melalui aluran pernapa an, kulit, aluran pen)ernaan dan lain(lain akditangkap oleh mako!rag yang beker&a ebagai antigen pre enting )ell >A$ ?"

    " A ma Non Alergenik >Intrin ik ?

    A ma bronkhiale non alergenik ter&adi bukan karena pemaparan alergen tetapi terakibat be(berapa !aktor pen)etu eperti in!ek i aluaran napa ata , olahraga kegiatan &a mani yang berat, erta tre p ikologi " Serangan a ma ter&adgangguan ara! otonom terutama gang(guan ara! impati yaitu blokade adregenik dan hiperreakti!ita adregenik al!a" Balam ke(adaan normal akti!ita adregenik beta ledominan dari pada adrergenik al!a" $ada ebagian pe(nderita a ma akti!ita adregenikdiduga meningkat yang mengakibatkan bronkhokon trik i ehingga menimbulkan napa "

    3" A ma 8abunganA ma gabungan adalah bentuk a ma yang paling umum" A ma ini mempunkarakteri tik dari bentuk alergik dan non(alergik"

    Pembagian !e a(a% "en#aki% asma men& &% GINA a!a)ah sebagai be ik&% '

    6

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    7/47

    1 In%e mi%%en

    8e&ala kurang dari 2 kali/minggu

    Serangan ingkat

    8e&ala nokturnal tidak lebih dari kali/bulan > ≤ kali?

    • +EG2 ≥ -=F predi)ted atau $E+ ≥ -=F nilai terbaik indi*idu

    • Gariabilita $E+ atau +EG2 H =F

    2 Pe sis%en ingan

    8e&ala lebih dari 2 kali/minggu tapi kurang dari 2 kali/hari

    Serangan dapat mengganggu akti*ita dan tidur

    7

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    8/47

    8ea&ala nokturnal kali/bulan

    +EG2 ≥ -=F predi)ted atau $E+ ≥ -=F nilai terbaik indi*idu

    Gariabilita $E+ atau +EG2 =(3=F

    3 Pe sis%en se!ang

    8e&ala ter&adi etiap hari

    Serangan dapat mengganggu akti*ita dan tidur

    8e&ala nokturnal 2 kali dalam eminggu %enggunakan agoni β ker&a pe

    etiap hari +EG2 :=(-=F predi)ted atau $E+ :=(-=F nilai terbaik indi*idu

    Gariabilita $E+ atau +EG2 3=F

    4 Pe sis%en be a%

    8e&ala ter&adi etiap hari

    Serangan ering ter&adi

    8e&ala a ma nokturnal ering ter&adi

    +EG2 ≤ predi)ted atau $E+ ≤ :=F nilai terbaik indi*idu

    Gariabilita $E+ atau +EG2 3=F$embagian lain dera&at penyakit a ma $helan dkk"

    Pembagian !e a(a% "en#aki% asma "a!a anak

    K)asi*ikasi ini membagi !e a(a% asma men(a!i 3 +%iga,$ #ai%& sebagai be ik&%'

    1 Asma e"is-!ik (a ang

    %erupakan 79F popula i a ma pada anak"Bitandai oleh adanya epi ode Hminggu, mengi etelah akti*ita berat, tidak terdapat ge&ala di antar epi o

    8

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    9/47

    dan !ung i paru normal di antar tangan"#erapi pro!ilak i tidak dibutukelompok ini"

    2 Asma e"is-!ik se ing

    %erupakan =F popula i a ma"Bitandai oleh !rekuen i erangan yang lebitimbulnya mengi pada akti*ita edang, tetapi dapatdi)egah dengan pembe β "8eala ter&adi kurang dari 2./ minggu dan !ung i paru di antara erang

    atau hampir normal"#erapi pro!ilak i bia anya dibutuhkan"

    3 Asma "e sis%en

    #er&adi pada ekitar 9F anak a ma" Bitandai oleh eringnya epi ode akutakti*ita ringan, dan di antara inter*al ge&ala dibutuhkan agoni β lebih dakali/mingguArena anak terbangun di malam hari atau dada tera a berat di#erapi pro!ilak i angat dibutuhkan

    K)asi*ikasi !e a(a% asma "a!a anak

    $arameter klini ,

    kebutuhan obat

    dan !aal paru a ma

    Asma e"is-!ik (a ang

    Asma e"is-!ik se ing

    Asma "e sis%en

    2 +rekuen ierangan

    H2./bulan 2./bulan Sering

    6ama erangan H2minggu 2minggu Dampir epan&antahun, tidak ada periode beba

    erangan

    3 Inten itaerangan

    ia anya ringan ia anya edang ia anya berat

    Biantaraerangan

    #anpa ge&ala Sering ada ge&ala 8e&ala iang damalam

    9 #idur danakti!ita

    #idak tergganggu Sering tergganggu Sangat tergganggu

    : $emerik aan!i ik diluar

    erangan

    Normal > tidak ditemukan kelainan?

    %ungkin tergganggu

    >ditemukan kelainan?

    #idak pernah normal

    7 Obat #idak perlu $erlu $erlu

    9

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    10/47

    pengendali>antiin!lama i?

    - 5&i !aal paru>diluar

    erangan?

    $E+atau+EG2 -=F $E+atau+EG2H:=(-=F

    $EGatau+EGH:=F

    < Gariabilita !aal paru>bila ada

    erangan?

    Gariabilita 29F Gariabilita 3=F Gariabilita =(3=F"

    Gariabilita 9=F

    $E+J Peak expiratory flow >aliran ek pira i/ aat membuang napa pun)ak?, +EG2J Forced expiratory volume in second >*olume ek pira i pak a dalam 2 detik?

    Sumber ' Raha&oe N, dkk" $edoman Na ional A ma Anak, 5KK $ulmonologi, $$ IBAI, ==

    Kla i!ika i dera&at a ma berda arkan !rekuen i erangan dan obat yang digunakan eha ma &uga dapat dinilai berda arkan berat(ringannya erangan"Global Initiative for Asthma>8INA? membuat pembagian dera&at erangan a ma berda arkan ge&ala dan tanda kli!ung i paru, dan pemerik aan laboratorium" Bera&at erangan menentukan terapi yangditerapkan" Kla i!ika i ter ebut meliputi a ma erangan ringan, a ma erangan edang da

    erangan berat"

    $erlu dibedakan antara a ma >a pek kronik? dengan erangan a ma >a pek akut?" S)ontoh' eorang pa ien a ma per i ten beratdapat mengalami erangan ringan a&a, tetkemungkinan pada pa ien yang tergolong epi odik &arang mengalami erangan a ma bahkan erangan an)aman henti napa yang dapat menyebabkan kematian"

    10

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    11/47

    K)asi*ikasi asma men& &% !e a(a% se angan

    Pa ame%e k)inis$*&ngsi *aa) "a &$)ab- a%- i&m

    ingan Se!ang /e a% An0amanhen%i na"as

    Se ak >breathle ? er&alan erbi)ara I tirahat

    ayi '

    %enangikera

    ayi '

    (#angi pendek dan lemah

    (Ke ulitanmenetek/makan

    ayi '

    #idakmaumakan/minum

    $o i i i a berbaring 6ebih ukaduduk Buduk bertopanglengan

    i)ara Kalimat $enggalkalimat

    Kata(kata

    Ke adaran %ungkiniritabel

    ia anyairitabel

    ia anyairitabel

    Kebingungan

    Siano i #idak ada #idak ada Ada Nyata

    ;hee0ing Sedang,ering hanya

    pada akhir ek pira i

    Nyaring,epan&ang

    ek pira i in pira i

    Sangatnyaring,terdengar tanpa

    teto kop

    Sulit/tidak terdengar

    $enggunaan otot banture piratorik

    ia anyatidak

    ia anya ya Ya 8erakan paradok torako(abdominal

    Retrak i Bangkal,

    retrak iinterko tal

    Sedang,

    ditambahretrak iupra ternal

    Balam,

    ditambahnapa )upinghidung

    Bangkal /

    hilang

    +rekuen i napa #akipnu #akipnu #akipnu radipnu

    11

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    12/47

    $edoman nilai baku !rekuen i napa pada anak adar '

    5 ia +rekuen i napa normal per menit

    H bulan H:=

    (2 bulan H 9=2(9 tahun H =

    :(- tahun H 3=

    +rekuen i nadi Normal #akikardi #akikardi Bradikardi

    $edoman nilai baku !rekuen i nadi pada anak

    5 ia +rekuen i nadi normal per menit

    (2 bulan H 2:=2( tahun H 2 =

    :(- tahun H 22=

    $ul u paradok u

    >pemerik aannya tidak prakti ?

    #idak ada

    >H 2= mmDg?

    Ada

    >2=( = mmDg?

    Ada

    > =mmDg?

    #idak ada,tandakelelahan ototre piratorik

    $E+R atau +EG2

    >Fnilai dugaan/Fnilaiterbaik?

    $ra bonkodilator

    $a )a bronkodilator

    :=F

    -=F

    =(:=F

    :=(-=F

    H =F

    H:=F,re ponH &am

    SaO F

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    13/47

    dengan ge&ala batuk, mengi dan kadang(kadang e ak, Sa O M Raha&oe N, Supriyatno , Setyanto B , == ?

    LO.1. PATOGENESIS

    A ma ditandai dengan kontrak i pa tik dari otot polo bronku yang menyebabkan berna!a " $enyebab yang umum adalah hiper en iti*ita bronkhioulu terhadap benda(a ing di udara" Reak i yang timbul pada a ma tipe alergi diduga ter&adi dengan )ara e berikut, eorang yang alergi mempunyai ke)enderungan untuk membentuk e&umlah antiIgE abnormal dalam &umlah be ar dan antibodi ini menyebabkan reak i alergi bila reak i d

    antigen pe i!ika inya" $ada a ma, antibody ini terutama melekat pada el ma t yang ter pada inter ti ial paru yang berhubungan erat dengan brokhiolu dan bronkhu ke)il"ila e eorang menghirup alergen maka antibody IgE orang ter ebut meningkat, aler

    bereak i dengan antibodi yang telah terlekat pada el ma t dan menyebabkan el ini mengeluarkan berbagai ma)am 0at, diantaranya hi tamin, 0at ana!ilak i yang bereak i la>yang merupakan leukotrient?, !aktor kemotaktik eo ino!ilik dan bradikinin"

    E!ek gabungan dari emua !aktor(!aktor ini akan mengha ilkan adema lokal pada dind bronkhioulu ke)il maupun ekre i muku yang kental dalam lumen bronkhioulu dan potot polo bronkhiolu ehingga menyebabkan tahanan aluran napa men&adi angat men

    $ada a ma, diameter bronkiolu lebih berkurang elama ek pira i daripada elama inkarena peningkatan tekanan dalam paru elama ek ira i pak a menekan bagian luar bronk

    Karena bronkiolu udah ter umbat ebagian, maka umbatan elan&utnya adalah akibtekanan ek ternal yang menimbulkan ob truk i berat terutama elama ek pira i"$ada penderita a ma bia anya dapat melakukan in pira i dengan baik dan adekuat, te

    ekali(kali melakukan ek pira i" Dal ini menyebabkan di pnea" Kapa ita re idu !ung io*olume re idu paru men&adi angat meningkat elama erangan a ma akibat kemengeluarkan udara ek pira i dari paru" Dal ini bi a menyebabkan barrel )he t">Deru, Sundaru, Sukamto, ==7?

    13

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    14/47

    Asma Sebagai Penyakit Inflamasi

    A ma aat ini dipandang ebagai penyakit in!lama i aluran na!a " In!lama i didengan adanya kalor >pana karena *a odilata i? dan rubor >kemerahan karena *a odiltumor >ek uda i pla ma dan edema?, dolor >ra a akit karena rang angan en ori ? dalae a >!ung i yang terganggu?" Akhir(akhir ini yarat ter&adinya radang haru di ertai alagi, yaitu in!iltra i el( el radang" #ernyata keenam yarat tadi di&umpai pada a mamembedakan penyebabnya baik yang alergik maupun non alergik"

    Seperti telah dikemukakan di ata baik a ma alergik maupun non alergik di&umpai adin!lama i dan hipereakti*ita aluran na!a " Oleh karena itu, paling tidak dikenal &alurmen)apai kedua keadaan ter ebut" 4alur imunologi yang terutama didomina i oleh IgE dan

    ara! autonom" $ada &alur IgE, ma uknya alergen ke dalam tubuh akan diolah oleh A$ >An$re enting ellP el penya&i antigen?, untuk elan&utnya ha il olahan alergendikomunika ikan kepada el #h > el # helperP penolong?" Sel #h inilah yang akan membein truk i melalui I6 >interleukin? atau itokin agar el( el pla ma membentuk IgE, ertaradang lain eperti ma to it, makro!age, el epitel, eo ino!il, neutro!il, trombo it erta liuntuk mengeluarkan mediator(mediator in!lama i" %ediator in!lama i eperti hi ta pro taglandin >$8?, leukotrin >6#?, platelet a)ti*ating !a)tor >$A+?, bradikinin, trombok in >dan lain(lain akan mempengaruhi organ a aran ehingga menyebabkan peningka permeabilita dinding *a kuler, edema aluran na!a , in!iltra i el( el radang, ekre i mu!ibro i ub epitel, ehingga menimbulkan hipereakti*ita aluran na!a >DSN?" 4alur non

    14

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    15/47

    elain merang ang el in!lama i, &uga merang ang i tem ara! autonom dengan ha berupa in!lama i dan DSN" Hiperaktivitas Saluran Nafas (HSN)Yang membedakan a ma dengan orang normal adalah i!at aluran na!a pa ien a ma

    angat peka terhadap berbagai rang angan eperti iritan >debu?, 0at kimia >hi tamin, metdan !i i >kegiatan &a mani?" $ada a ma alergik, elain peka terhadap rang angan ter eb pa ien &uga angat peka terhadap alergen yang pe i!ik" Sebagian DSN diduga didapatlahir, tetapi ebagian lagi didapat"

    erbagai keadaan dapat meningkatkan hiperekati*ita aluran na!a e eorang, yaitu'a, In*)amasi Sa)& an Na*as

    Sel( el in!lama i erta mediator kimia yang dikeluarkan terbukti berkaitan erat denge&ala a ma dan DSN" Kon ep ini didukung oleh !akta bahwa inter*en i pengobdengan anti in!lama i dapat menurunkan dera&at DSN dan ge&ala a ma"

    b, Ke &sakan E"i%e)Salah atu kon ekuen i in!lama i adalah keru akan epitel" $ada a ma keru ber*aria i dari yang ringan ampai berat" $erubahan truktur ini akan meningkat penetra i alergen, mediator in!lama i erta mengakibatkan irita i u&ung(u&ungautonom ering lebih mudah terang ang" Sel( el epitel bronkhu endiri ebenmengandung mediator yang dapat ber i!at ebagai bronkodilator" Keru akan eepitel bronkhu akan mengakibatkan bronkokon trik i lebih mudah ter&adi"

    0, Mekanisme Ne& -)-gis$ada pa ien a ma terdapat peningkatan re pon ara! para impati

    !, Gangg&an In% insik Otot polo aluran na!a dan hipertro!i otot polo pada aluran na!a diduga berpdalam DSN

    e, Obs% &ksi Sa)& an Na*as%e kipun bukan !aktor utama, ob truk i aluran na!a diduga ikut berperan daDSN" >Deru, Sundaru, Sukamto, ==7?

    LO.1. MANIFESTASI KLINIS

    8e&ala yang bia anya timbul berhubungan dengan beratnya hiperreakti*ita bron)hob truk i &alan na!a dapat re*er ible e)ara pontan maupun dengan pengobatan" 8ge&ala(ge&ala a ma antara lain '

    a" i ing mengi >whee0ing? yang terdengar dengan atau tanpa teto kop

    b" atuk produkti! pada malam hari)" Na!a atau dada eperti ditekan8e&alanya ber i!at parok i mal, yaitu membaik pada iang hari dan memburuk malam hari" Namun bia anya penderita yang edang beba erangan tidak ditemuge&ala klini , tapi ada aat erangan penderita tampak berna!a )epat dan dalam, geduduk dengan menyangga kedepan erta tanpa otot(otot bantu perna!a an beker&a dekera "

    15

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    16/47

    Pa!a se angan asma ingan'• Anak tampak e ak aat ber&alan"• $ada bayi' menangi kera "• $o i i anak' bi a berbaring"• Bapat berbi)ara dengan kalimat"• Ke adaran' mungkin irritable"• #idak ada iano i >kebiruan pada kulit atau membran muko a?"• %engi edang, ering hanya pada akhir ek pira i"• ia anya tidak menggunakan otot bantu perna!a an"• Retrak i interko tal dan dangkal"• +rekuen i na!a ' )epat >takipnea?"• +rekuen i nadi' normal"• #idak ada pul u paradok u >H 2= mmDg?• SaO F kebiruan pada kulit atau membran muko a?"• %engi nyaring, epan&ang ek pira i in pira i"• ia anya menggunakan otot bantu perna!a an"• Retrak i interko tal dan upra ternal, i!atnya edang"• +rekuen i na!a ' )epat >takipnea?"• +rekuen i nadi' )epat >takikardi?"• Ada pul u paradok u >2=( = mmDg?• SaO F ebe ar

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    17/47

    • %engi angat nyaring, terdengar tanpa teto kop epan&ang ek pira i dan in pira i• %enggunakan otot bantu perna!a an"• Retrak i interko tal dan upra ternal, i!atnya dalam, ditambah na!a )uping hidung"• +rekuen i na!a ' )epat >takipnea?"• +rekuen i nadi' )epat >takikardi?"• Ada pul u paradok u > = mmDg?• SaO F ebe ar H

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    18/47

    erda arkan kon ep :, pemerik aan !i ik untuk a ma e)ara pe i!ik men)akup '2 > reathing?

    a In pek i$ada klien terlihat adanya peningkatan u aha dan !rekuen

    pernapa an, erta penggunaan otot bantu pernapa an" In pek i dterutama melihat po tur bentuk dan ke imetri an, adanya peningkatadiameter antero po terior, retrak i otot(otot inter)o tali , i!at dan ira pernapa an dan !rekuen i napa " b $alpa i

    $ada palpa i bia anya amati ke imetri an, ek pan i dan tak!remitu normal) $erku i

    $ada perku i didapatkan uara normal ama hiper onor edangkdia!ragma men&adi datar dan rendah"d Au kulta i

    #erdapat uara *e ikuler yang meningkat di ertai dengan ek piralebih dari detik atau 3 kali ek pira i, dengan bunyi tambahan napatambahan utama whee0ing pada akhir ek pira i"

    > lood?%onitor dampak a ma pada tatu kardio*a kular meliputi keada

    hemodinamik eperti nadi, tekanan darah dan R#"3 > rain?

    Biperlukan pemerik aan 8 S untuk penentuan tatu ke adaran > ladder?$engukuran *olume output urine berkaitan intake )airan" Ada tidaknya

    oliguria ebagai tanda awal ge&ala yok"

    9 > owel?$erlu dika&i bentuk, turgor, nyeri dan tanda(tnada in!ek i yang dapmerang ang erangan a ma" $engka&ian tatu nutri i meliputi &u!rekuen i dan ke ulitan pemenuhan kebutuhan nutri i karena pada pa i

    e ak napa ter&adi kekurangan" Dal ini ter&adi karena di pnea aat makke)ema an klien"

    : > one?Adanya edema ek tremita , tremor dan tanda(tanda in!ek i pad

    ek tremita karena merang ang erangan a ma" $ada integumen perlu di permukaan ka ar,kering, kelainan pigmenta i, turgor kulit, kelembaba be i ik, pruriti , ek im dan adanya beka dermatiti " $ada rambut kelembaban dan ku am" Adanya whee0ing, e ak danortopnea aat i tira$ola akti*ita olahraga, peker&aan dan akti*ita lainnya"

    Peme iksaan Lab- a%- i&m1 Peme iksaan S"&%&m

    $emerik aan putum dilakukan untuk melihat adanya'a Kri tal(kri tal )har)ot leyden yang merupakan degranula i dari kri tal eo ino!i

    18

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    19/47

    b Spiral )ur hmann, yakni yang merupakan )a t )ell > el )etakan? dari )aba bronkhu

    ) reole yang merupakan !ragmen dari epitel bronkhud Netro!il dan eo inopil yang terdapat pada putum, umumnya ber i!at muk

    dengan *i ko ita yang tinggi dan kadang terdapat mu)u plug

    Peme iksaan Da aha Anali a ga darah pada umumnya normal akan tetapi dapat pula ter&hipok emia, hiperkapnia, atau a ido i

    b Kadang pada darah terdapat peningkatan dari S8O# dan 6BD) Diponatremia dan kadar leuko it kadang(kadang di ata 29"===/mm3 dimana

    menandakan terdapatnya uatu in!ek id $ada pemerik aan !aktor(!aktor alergi ter&adi peningkatan dari IgE pada wa

    erangan dan menurun pada waktu beba dari erangan

    Peme iksaan Pen&n(ang Lain1 Peme iksaan a!i-)-gi

    8ambaran radiologi pada a ma pada umumnya normal" $ada waktu erangmenun&ukan gambaran hiperin!la i pada paru(paru yakni radiolu en yang bertambah peleburan rongga inter)o tali , erta dia!ragma yang menurun"Akan tetapi bila terdapat komplika i, maka kelainan yang didapat adalah ebagai berika ila di ertai dengan bronkiti , maka ber)ak(ber)ak di hilu akan bertambah b ila terdapat komplika i em!i ema > O$B?, maka gambaran radiolu en ak

    emakin bertambah) ila terdapat komplika i, maka terdapat gambaran in!iltrat pada parud Bapat pula menimbulkan gambaran atelekta i lokale ila ter&adi pneumonia media tinum, pneumotorak , dan pneumoperikardium, m

    dapat dilihat bentuk gambaran radiolu en pada paru(paru

    2 Peme iksaan Tes K&)i%Bilakukan untuk men)ari !aktor alergi dengan berbagai alergen yang dapat

    menimbulkan reak i yang po iti! pada a ma"

    3 E)ek% -ka !i-g a*i8ambaran elektrokardiogra!i yang ter&adi elama erangan dapat dibagi men&

    bagian, dan di e uaikan dengan gambaran yang ter&adi pada em!i ema paru, yaitu'a $erubahan ak i &antung, yakni pada umumnya ter&adi right a.i de*ia i dan

    wi e rotation b #erdapatnya tanda(tanda hipertropi otot &antung, yakni terdapatnya R >Ri

    bundle bran)h blo)k?) #anda(tanda hopok emia, yakni terdapatnya inu ta)hy)ardia, SGES, dan GES atter&adinya depre i egmen S# negati*e

    4 S0anning Pa &Bengan )anning paru melalui inhala i dapat dipela&ari bahwa redi tribu i u

    elama erangan a ma tidak menyeluruh pada paru(paru"

    19

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    20/47

    S"i -me% i5ntuk menun&ukkan adanya ob truk i &alan na!a re*er ible, )ara yang p

    )epat dan ederhana diagno i a ma adalah melihat re pon pengobatan den bronkodilator" $emerik aan pirometer dilakukan ebelum dan e udah pamb bronkodilator aero ol >inhaler atau nebuli0er? golongan adrenergik" $eningkatan +E

    atau +G ebanyak lebih dari =F menun&ukkan diagno i a ma" #idak adanya reaero ol bronkodilator lebih dari =F" $emerik aan pirometri tidak a&a penting umenegakkan diagno i tetapi &uga penting untuk menilai berat ob truk i dan pengobatan" enyak penderita tanpa keluhan tetapi pemerik aan pirometrinmenun&ukkan ob truk i"

    Statu A matiku adalah keadaan darurat medik paru berupa erangan a ma yang berat bertambah berat yang ber i!at re!rakter ementara terhadap pengobatan yang la0im diberiRe!rakter adalah tidak adanya perbaikan atau perbaikan yang i!atnya hanya ingkat, denwaktu pengamatan antara atu ampai dua &am"Gambaran linis !tatus Asmatikus

    a $enderita tampak akit berat dan iano i

    b Se ak na!a , bi)ara terputu (putu) anyak berkeringat, bila kulit kering menun&ukkan kegawatan ebab penderudah &atuh dalam dehidra i berat

    d $ada keadaan awal ke adaran penderita mungkin ma ih )ukup baik, tetapi lamblaun dapat memburuk yang diawali dengan ra a )ema , geli ah kemudian &atudalam koma

    $eran pemerik aan lain untuk diagno i '(i P -5-kasi / -nk&s

    5&i pro*oka i bronku membantu menegakkan diagno i a ma" $ada penderita dengan a ma dan !aal paru normal ebaiknya dilakukan u&i pro*oka i bronku " $emerik a pro*oka i bronku mempunyai en iti*iti yang tinggi tetapi pe i!i iti rendah, artinyanegati! dapat menyingkirkan diagno i a ma per i ten, tetapi ha il po iti! tidak elalu bahwa penderita ter ebut a ma" Da il po iti! dapat ter&adi pada penyakit lain eperti alergik, berbagai gangguan dengan penyempitan &alan napa eperti $$OK, bronkiekta i!ibro i ki tik"

    Peng&k& an S%a%&s A)e gi Komponen alergi pada a ma dapat diindenti!ika i melalui pemerik aan u&i kulit pengukuran IgE pe i!ik erum" 5&i ter ebut mempunyai nilai ke)il untuk mendiagno itetapi membantu mengidenti!ika i !aktor ri iko/ pen)etu ehingga dapat dilak anakan kolingkungan dalam penatalak anaan" 5&i kulit adalah )ara utama untuk mendiagno i tatu alergi/atopi, umumnya dilakdengan prick test " ;alaupun u&i kulit merupakan )ara yang tepat untuk diagno i atopi, teta &uga dapat mengha ilkan po iti! maupun negati! pal u" Sehingga kon!irma i terhadap palergen yang rele*an dan hubungannya dengan ge&ala haru elalu dilakukan" $engukura

    pe i!ik dilakukan pada keadaan u&i kulit tidak dapat dilakukan >antara lain dermatophagdermatiti / kelainan kulit pada lengan tempat u&i kulit, dan lain(lain?" $emerik aan kadatotal tidak mempunyai nilai dalam diagno i alergi/ atopi"

    20

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    21/47

    DIAGNOSIS /ANDING1. Bronkitis Kronis

    Bitandai dengan batuk kronik menegluarkan putum 3 bulan dalam etahun paliedikti ter&adi dua tahun" 8e&ala utama batuk di ertai putum bia anya ter&adi pada p

    39 tahun dan perokok berat" 8e&alanya berupa batuk di pagi hari, lama(lama di ertai memenurunya kemampuan kegiatan &a mani pada tadium lan&ut ditemukan iano i dantanda kor pumonal"

    . !mfisema ParuSe ak merupakan ge&ala utama em!i ema, edangkan batuk dan mengi &

    menyertainya" $enderita bia anya kuru " erbeda dengan a ma, em!i ema bia anya tid!a e remi i, penderita elalu mera a e ak pada aat melakukan akti*ita " $ada peme!i ik di dapat dada eperti tong, gerakan na!a terbata , hiper onor, pekak hati menurun, *e ikuler angat lemah" $ada !oto dada di dapat adanya hiperin!la i"

    " #agal $antung Kiri

    8e&ala gagal &antung yang ering ter&adi pada malam hari dikenal eb parok i imal di pneu" $enderita tiba(tiba terbangun pada malam hari karena e ak, e ak berkurang &ika penderita duduk" $ada pemerik aan !i ik ditemukan ad

    kardiomegali dan udem paru"

    % !mboli ParuDal(hal yang dapat menimbulkan emboli paru adalah gagal &antung dan trombo!leb

    dengan ge&ala e ak na!a , pa ien terbatuk(batuk di ertai darah, nyeri pleura, keringat ke&ang, dan ping ang" $ada pemerik aan !i ik didapat ortopnea, takikardi, gagal &kanan, pleural !ri)tion, gallop, iano i , dan hiperten i"

    Biagno i banding lainnya '− Rino inu iti− Re!luk ga troe o!ageal− In!ek i re piratorik bawah *iral berulang− Bi pla ia bronkopulmoner − #uberkulo i− %al!orma i kongenital yang menyebabkan penyempitan aluran re pirato

    intratorakal− A pira i benda a ing− Sindrom di kine ia ilier primer −

    Be!i ien i imun− $enyakit &antung bawaan

    LO.1.6 PENATALAKSANAAN

    21

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    22/47

    Asma tidak bisa disembuhkan" namun bisa dikendalikan" sehin##a penderita asma dapat

    mence#ah terjadinya sesak napas akibat seran#an asma$

    #u&uan pengobatan anti penyakit a ma adalah membeba kan penderita dari erangan pen

    a ma" Dal ini dapat di)apai dengan &alan mengobati erangan penyakit a ma yang edang atau men)egah erangan penyakit a ma &angan ampai ter&adi"

    %engobati di ini bukan berarti menyembuhkan penyakitnya, melainkan menghilangkan ge&ge&ala yang berupa e ak, batuk, atau mengi" Keadaan yang udah beba ge&ala penyakit

    elan&utnya haru dipertahankan agar erangan penyakit a ma &angan datang kembali"

    Asma e"is-!ik (a ang +asma ingan,

    A ma epi odik &arang )ukup diobati dengan bronkodilator beta(agoni hiruker&a pendek bila perlu a&a, yaitu &ika ada ge&ala/ erangan" An&uran ini tidadilakukan berhubung obat ter ebut mahal dan tidak elalu ter edia di emua daerah

    ampingitu pemakaian obat hirupan >metered dose inhaler ? memerlukan pelatihan yang benar >untuk anak be ar?, dan membutuhkan alat bantu >untuk anak ke)il/bayi? yang tidak elalu ada dan mahal harganya"

    ila obat hirupan tidak ada/tidak dapat digunakan maka beta(agoni diberika peroral"Sebenarnya ke)enderungan aat ini teo!ilin makin kurang perannya dalam tlak ana a ma karena bata keamanannya empit"Namun mengingat di Indone ia betaagoni oral tidak elalu ada maka dapat digunakan teo!ilin dengan memperhatikkemungkinan timbulnya e!ek amping"Bi amping itu penggunaan beta(agoni

    tunggal dengan do i be ar eringkali menimbulkan e!ek amping berupa palpitaini dapat dikurangi dengan mengurangi do i nya erta dikombina i dengan teo!ilin"Kon en u Interna ional III dan &uga Kon en u Na ional eperti terlihatkla i!ika i a manya tidak menga&urkan pem(berian anti(in!lama i untuk a ma ringlain pihak, untukasma intermiten >dera&at 2 dari ? 8INA mengan&urkan penggunaakromoglikat ebelum akti*ita !i i atau pa&anan dengan alergen" ahkan untukasma

    persisten rin#an >dera&at dari ? 8INA udah mengan&urkan pemberian obat pengen>controller ? berupa anti(in!lama i yaitu teroid hirupan do i rendah, atau kromoglihirupan"Sebagai )atatan, 8INA menggunakan i tilah-ba% "engen!a)i >controller ? untuk i tilah pro!ilak i yang digunakan oleh Kon en u Interna ional"Obat pengdiberikan tiap hari, ada atau tidak ada erangan / ge&ala"Sedangkan obat yang diber

    aat erangan di ebut-ba% "e e!a >reliever ?"Konig menemukan bukti bahwa dengan mengikuti panduan tata lak ana yanla0im, yaitu hanya memberikan bronkodilator tanpa anti(in!lama i pada a ma ringternyata dalam &angka pan&ang > - tahun? pada kelompok ter ebut paling edikitmengalami perbaikan dera&at a ma" Bi lain pihak, a ma edang yang mendkromoglikat, dan a ma berat yang mendapat teroid hirupan, menun&ukkan perbadera&at a ma yang lebih be ar" $erbaikan yang dimak ud adalah menurunnya dea ma, mi alnya dari berat ke edang atau ringan, bahkan ampai a manya a imtomat

    22

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    23/47

    Asma e"is-!ik se ing +asma se!ang,4ika penggunaan beta(agoni hirupan udah lebih dari 3. permingg

    >tanpa menghitung penggunaan pra akti*ita !i i ?, atau erangan edang/ter&adi lebih dari ekali dalam ebulan, maka penggunaan antiin!lama i eb

    pengendali udah terindika i"Antiin!lama i lapi pertama yang digunakan adalah kromoglikat, dengado i minimal 2= mg 3( kali perhari"Obat ini diberikan elama :(- minggkemudian die*alua i ha ilnya"4ika a ma udah terkendali, pemberian kromogdapat dikurangi men&adi (3 kali perhari"Sampai ekarang, obat ini tetap paaman untuk pengendalian a ma anak, dan e!ek ampingnya ringan, yaitu e emenyebabkan batuk"Nedokromil merupakan obat atu golongan dengakromoglikat yang lebih poten dan tidak menyebabkan batuk"Bi luar negeri obini udah dii&inkan pemakaiannya untuk anak tahun"Namun untuk di Indon

    aat ini i&in yang ada untuk anak 2 tahun"5ntuk a ma per i ten ringan >dera&at dari ? 8INA mengan&u

    pemberian teroid hirupan >utama? atau kromoglikat hirupan >alternati! ? ebobat pengendali" Sedangkan untuk a ma per i ten edang >dera&at 3 dari ? merekomenda ikan teroid hirupan tanpa memberi tempat untuk kromoglika%enurut hemat kami, eyogyanya untuk obat pengendali tetap dimulai dengakromoglikat dahulu"4ika tidak berha il baru diganti dengan teroid hirup%engenai obat antihi tamin baru non( edati! >mi alnya ketoti!en penggunaannya dapat dipertimbangkan pada anak balita dan/atau a ma tipe rinit

    Asma "e sis%en +asma be a%,4ika etelah :(- minggu kromoglikat gagal mengendalikan ge&ala, da

    beta(agoni hirupan tetap diperlukan 3. tiap minggu maka berarti a manyterma uk berat"Sebagai obat pengendali pilihan berikutnya adalah obat terohirupan" ara pemberian teroid hirupan apakah dari do i tinggi ke rendah elge&ala ma ih terkendali, atau ebaliknya dari do i rendah ke tinggi hingga gdapat dikendalikan, tergantung pada ka u nya"Balam keadaan tertentu, khu u pada anak dengan penyakit berat, dian&urkan untuk menggunakan do i tindahulu, di ertai teroid oral &angka pendek >3(9 hari?"Selan&utnya do i hirupan diturunkan ampai optimal"

    Steroid hirupan bia anya e!ekti! dengan do i rendah"Balam pengguna beklometa on atau bude onid dengan do i == mg/hari, belum pernah dilapoadanya e!ek amping &angka pan&ang"Bo i yang ma ih dianggap aman a

    == mg/hari" Bi ata itu dilaporkan adanya pengaruh i temik minimal, edangdengan do i -== mg/hari agaknya mulai berpengaruh terhadap porohipotalamu (hipo!i i adrenal ehingga dapat berdampak terhadap pertumbuhE!ek i temik teroid hirupan dapat dikurangi dengan penggunaan alat ban berupa"e enggang > spacer ? yang akan meningkatkan depo i i obat di paru danmengurangi depo i i di daerah oro!aringeal ehingga mengurangi ab or

    i temik"Setelah dengan pemberian teroid hirupan di)apai !ung i paru yan

    optimal atau klini perbaikan yang mantap elama 2( bulan, maka do i te

    23

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    24/47

    dapat dikurangi bertahap ehingga di)apai do i terke)il yang ma ih bmengendalikan a manya"Sementara itu penggunaan beta(agoni ebagai o pereda tetap diteru kan"

    Asma sanga% be a%

    ila dengan terapi di ata elama :(- minggu a manya tetap belumterkendali maka pa ien dianggap menderita A ma angat berat >bagian dari A per i ten?"$enggunaan beta(agoni >ker&a pendek? hirupan 3. ehari teratur dan teru meneru diduga mempunyai peran dalam peningkatan morbididan mortalita a ma" Oleh karena itu obat dan )ara peng(gunaannya ter eb

    ebaiknya dihindari" #etapi &ika dengan teroid hirupan do i edang > =mg/hari? a manya belum terkendali, maka perlu dipertimbangkan tambah pemberian beta(agoni ker&a pan&ang, atau beta(agoni lepa terkendali,teo!ilin lepa lambat"Bahulu beta(agoni dan teo!ilin hanya dikenal eba bronkodilator a&a"Namun akhir(akhir ini diduga mereka &uga mempunyai anti(in!lama i"

    4ika dengan penambahan obat ter ebut a manya tetap belum terkendaobat ter ebut diteru kan dan do i teroid hirupan dinaikkan, bahkan mung perlu diberikan teroid oral"6angkah ini diambil hanya bila bahaya dari a manlebih be ar daripada bahaya e!ek amping obat": 5ntuk teroid oral ebagai doawal dapat diberikan 2( mg/kg /hari" Bo i kemudian diturunkan ampai!-sis%e ke0i)yang diberikanse)ang ha i pada"agi ha i

    Ta%a)aksana Me!ikamen%-saObat a ma dapat dibagi dalam kelompok be ar, yaitu obat pereda >reliever ? dan obat pengendali >controller ?" Obat pereda digunakan untuk meredakan erangan atau ge&a

    a ma &ika edang timbul" ila erangan udah terata i dan udah tidak ada lagi ge&aobat ini tidak lagi digunakan atau diberikan bila perlu" Kelompok kedua adalah ob pengendali yang di ebut &uga obat pen)egah, atau obat pro!ilak i " Obat ini digununtuk mengata i ma alah da ar a ma, yaitu in!lama i kronik aluran na!a " Bdemikian pemakaian obat ini teru meneru diberikan walaupun udah tidak ada lge&alanya kemudian pemberiannya diturunkan pelan pelan yaitu 9 F etip penuru

    etelah tu&uan pengobatan a ma ter)apai : - minggu"

    Obat obat $ereda >Relie*er?2 ronkodilator

    a !hort%actin# &' a#onist %erupakan bronkodilator terbaik dan terpilih untuk terapi a ma akut padanak"Re eptor &' a#onist berada di epitel &alan napa , otot pernapa an, al*eolu , el(in!lama i, &antung, pembuluh darah, otot lurik, hepar, dan pankrea "

    24

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    25/47

    Obat ini men timula i re eptor adrenergik menyebabkan perubahan A#$ mencyclic (A%$ ehingga timbul relak a i otot polo &alan napa yang menyebater&adinya bronkodilata i" E!ek lain eperti peningkatan kliren muko ilier, penu permeabilita *a kuler, dan berkurangnya pelepa an mediator el ma t"• Epine!rin/adrenalin

    #idak direkomenda ikan lagi untuk erangan a ma ke)uali tidak ada agoelekti!" Epine!rin menimbulkan timula i pada re eptor 2, , dan T eh

    menimbulkan e!ek amping berupa akit kepala, geli ah, palpita i, takiaritmtremor, dan hiperten i"$emberian epine!rin aero ol kurang menguntungkan karena dura i e!e bronkodilata inya hanya 2(2,9 &am dan menimbulkan e!ek amping, terutama p &antung dan NS"

    • agoni elekti! >2 ?Obat yang ering dipakai ' albutamol, terbutalin, !enoterol"Bo i albutamol oral ' =,2 ( =,29 mg/kg /kali , etiap : &am"Bo i tebutalin oral ' =,=9 =,2 mg/kg /kali , etiap : &am"Bo i !enoterol ' =,2 mg/kg /kali , etiap : &am"Bo i albutamol nebuli a i ' =,2 ( =,29 mg/kg >do i mak im9mg/kg ?, inter*al = menit, atau nebuli a i kontinu dengan do i =,3 mg/kg /&am >do i mak imum 29 mg/&am?"Bo i terbutalin nebuli a i ' ,9 mg atau 2 re pul/nebuli a i"

    $emberian oral menimbulkan e!ek bronkodilata i etelah 3= menit, e!ek pun)di)apai dalam &am, lama ker&anya ampai 9 &am"$emberian inhala i >inhaler/nebuli a i? memiliki on et ker&a 2 menit, e!ek pudi)apai dalam 2= menit, lama ker&anya : &am"Serangan ringan ' %BI emprotan tiap 3 &am"Serangan edang ' %BI : 2= emprotan tiap 2 &am"Serangan berat ' %BI 2= emprotan"

    $emberian intra*ena dilakukan aat erangan a ma berat k rena pada keadaan

    obat inhala i ulit men)apai bagian di tal ob truk i &alan napa " E!ek atakikardi lebih ering ter&adi"Bo i albutamol IG ' mulai =, m)g/kg /menit, dinaikkan =,2 m)g/kg

    etiap 29 menit, do i mak imal m)g/kg /menit"Bo i terbutalin IG ' 2= m)g/kg melalui in!u e elama 2= menit, dilan&utdengan =,2 =, ug/kg /&am dengan in!u e kontinu"

    25

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    26/47

    E!ek amping agoni t antara lain tremor otot keletal, akit kepala, agit palpita i, dan takikardi"

    b Methyl xanthineE!ek bronkodilata i methyl .antine etara dengan agoni t inhala i, tapi kar

    e!ek ampingnya lebih banyak dan bata keamanannya empit, obat ini diberik pada erangan a ma berat dengan kombina i agoni t dan anti)holinergi)k"E!ek bronkodilata i teo!ilin di ebabkan oleh antagoni me terhadap re epadeno ine dan inhibi i $BE dan $BE 9"%ethil.anthine )epat diab orb i ete pemberian oral, re)tal, atau parenteral"$emberian teo!ilin I% haru dihindarkakarena menimbulkan nyeri etempat yang lama" 5mumnya adanya makanan dalalambung akan memperlambat ke)epatan ab orb i teo!ilin tapi tidak mempengarudera&at be arnya ab orp i" %etil.anthine didi tribu ikan ke eluruh tubuh, mel

    pla enta dan ma uk ke air u u ibu" Elimina inya terutama melalui metaboli mebagian be ar diek re i ber ama urin"

    Bo i amino!ilin IG ini ial bergantung kepada u ia '• 2 : bulan ' =,9mg/kg /4am• : 22 bulan ' 2 mg/kg /4am• 2 < tahun ' 2, 2,9 mg/kg /4am• 2= tahun ' =,< mg/kg /4am

    E!ek amping obat ini adalah mual, muntah, akit kepala" $ada kon entra i y

    lebih tinggi dapat timbul ke&ang, takikardi dan aritmia( Anticholiner#ics

    Obat yang digunakan adalah Ipratropium romida"Kombina i dengan nebuli aagoni t mengha ilkan e!ek bronkodilata i yang lebih baik" Bo i an&uran ))/kg , nebuli a i tiap &am>2 ?"Obat ini dapat &uga diberikan dalam larutan =,= 9 F dengan do i ' untuk u ia di: tahun - = tete P u ia ke)il : tahun 2= tete " E!ek ampingnya adakekeringan atau ra a tidak enak dimulut"Antikolinergik inhala i tida

    direkomenda ikan pada terapi a ma &angka pan&ang pada anak"

    Kortiko teroidKortiko teroid i temik terutama diberikan pada keadaan>2 ? '

    • #erapi ini ial inhala i &' a#onist ker&a )epat gagal men)apai perbaikan yang )ukup

    lama"

    26

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    27/47

    • Serangan a ma tetap ter&adi me ki pa ien telah menggunakan kortiko teroid hir

    ebagai kontroler"• Serangan ringan yang mempunyai riwayat erangan berat ebelumnya"

    Kortiko teroid i temik memerlukan waktu paling edikit &am untuk men) perbaikan klini , e!ek mak imum di)apai dalan waktu 2 &am" $reparatyang di pakai adalah predni one, predni olon, atau triam inolon dengan do i 2mg/kg /hari diberikan 3 kali ehari elama 3 9 kali ehari"

    Kortiko teroid tidak e)ara lang ung bere!ek ebagai bronkodilator" Obat ini bekekaligu menghambat produk i itokin dan kemokin, menghambat int

    eiko ainoid, menghambat peningkatan ba o!il, eo ino!il dan leuko it lain di &ari

    paru dan menurunkan permeabilita *a )ular"%etilpredni olon merupakan pilihan utama karena kemampuan penetra i ke&arin paru lebih baik, e!ek anti in!lama i lebih be ar, dan e!ek mineralokortikominimal"Bo i metilpredni olon IG yang dian&urkan adalah 2 mg/kg eti

    ampai : &am"Bo i Didrokorti on IG mg/kg tiap : &am" Bde.ametha one bolu IG =,9 2 mg/kg dilan&tkan 2 mg/kg /hari etiap : &am"

    Obat obat $engontrolObat obat a ma pengontrol pada anak anak terma uk inhala i dan i teglukokortikoid, leukotrien modi!ier , long a)ting inhaled (agoni t, theo!il)romone , dan long a)ting oral (agoni t"

    2 Inhala i glukokortiko teroid8lukokortiko teroid inhala i merupakan obat pengontrol yang paling e!ekti! ddirekomenda ikan untuk penderita a ma emua umur" Inter*en i awal den

    penggunaan inhala i bude onide berhubungan dengan perbaikan dalam pengontroa ma dan mengurangi penggunaan obat(obat tambahan" #erapi pemeliharaan denginhala i glukokortiko teroid ini mampu mengontrol ge&ala(ge&ala a ma, mengu!rekuen i dari ek a erba i akut dan &umlah rawatan di rumah akit, meningk

    27

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    28/47

    kualita hidup, !ung i paru dan hiperre pon i! bronkial, dan mengura bronkokon trik i yang diinduk i latihan"8lukokortiko teroid dapat men)egah penebalan lamina retikulari , men)egater&adinya neoangiogene i , dan men)egah atau mengurangi ter&adinyadown

    re#ulation receptor &' a#onist$ Bo i yang dapat digunakan ampai ==ug/har>re pire anak?"E!ek amping berupa gangguan pertumbuhan, katarak, gangg

    i tem ara! pu at, dan gangguan pada gigi dan mulut

    ' )eukotriene *eceptor Anta#onist +),*A-Se)ara hipote i obat ini dikombina ikan dengan teroid hirupan dan mungha ilnya lebih baik"Sayangnya, belum ada per)obaan &angka pan&ang ymembandingkannya dengan teroid hirupan 6A A" Keuntungan memakai 6#R

    adalah ebagai berikut '• 6#RA dapat melengkapi ker&a teroid hirupan dalam menekancystenil leukotriane P• %empunyai e!ek bronkodilator dan perlindungan terhadap bronkokon triktorP• %en)egahearly asma reaction dan late asthma reaction• Bapat diberikan per oral, bahkanmontelukast hanya diberikan ekali per hari",

    penggunaannya aman, dan tidak mengganggu !ung i hatiP ayangnya prepamontelukast ini belum ada di Indone iaP

    • %ungkin &uga mempunyai e!ek men&aga integrita epitel, yaitu dengan meningka

    ker&aepithel #rowth factor >E8+? dan menekantransformin# #rowth factor >#8+?

    ehingga dapat mengendalikan ter&adinya !ibro i , hyperpla ia, dan hipertro!i polo , erta diharapkan men)egah perubahan !ung i otot polo men&adi organin!lamator"Ada preparat 6#RA '

    a %onteluka t$reparat ini belum ada di Indone ia dan harganya mahal" Bo i per oral 2 kali eh>re piro anak? Bo i pada anak u ia (9 tahun adalah mg Uh " >gina?

    b Va!irluka t$reparat ini terdapat di Indone ia, digunakan untuk anak u ia 7 tahun dengan do

    2= mg kali ehari"6eukotrin memberikan man!aat klini yang baik pada berbagai tingkat keparahaa ma dengan menekan produk icystenil leukotrine " E!ek amping obat dapatmengganggu !ung i hati >meningkatkan tran amina e? ehingga perlu pemant!ung i hati"

    28

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    29/47

    3 )on# actin# &' A#onist +)ABA-$reparat inhala i yang digunakan adalah almeterol dan !ormoterol" $emberian I

    ==ug dengan tambahan 6A A lebih baik dilihat dari !rekuen i erangan, +EG2 pagidan ore, penggunaan teroid oral,, menurunnya hiperreakti*ita danairway

    remodelin#$ Kombina i I S dan 6A A udah ada dalam 2 paket, yaitu kombina!luti)a one propionate dan almeterol >Seretide?, bude onide dan !ormote>Symbi)ort?"Seretide dalam %BI edangkan Symbi)ort dalam B$I"Kombina i mempermudah penggunaan obat dan meningkatkan kepatuhan memakai obat"

    . #eo!ilin lepa lambat#eo!ilin e!ekti! ebagai monoterapi atau diberikan ber ama kortiko teroid ya bertu&uan untuk mengontrol a ma dan mengurangi do i pemeliharglukokortiko teroid"#api e!ika i teo!ilin lebih rendah daripada glukokortiko ter

    inhala i do i rendah"E!ek amping berupa anorek ia, mual, muntah, dan akit kepala, timula i rinSS$, palpita i, takikardi, aritmia, akit perut, diare, dan &arang, perdarahan lambuE!ek amping mun)ul pada do i lebih dari 2=mg/kg /hari, oleh karena itu terdimulai pada do i ini ial 9mg/kg /hari dan e)ara bertahap diingkatkan am2=mg/kg /hari"

    #erapi Suporti! a #erapi ok igen

    Ok igen diberikan pada erangan edang dan berat melalui kanula hidung, ma ker headbox "$erlu dilakukan pemantauan atura i ok igen, ebaiknya diukur dengan pulseoxymetry >nilai normal

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    30/47

    /ormone >ABD? yan memudahkan ter&adinya reten i )airan dan tekanan pleura negtinggi pada pun)ak in pira i yang memudahkan ter&adinya edema paru" 4umlah )ayang diberikan adalah 2(2,9 kali kebutuhan rumatan"

    ara $emberian Obat5%5R A6A# INDA6ASIH tahun Nebuli er, Aero)hamber, babyhaler

    ( tahun Nebuli er, Aero)hamber, babyhaler Alat Dirupan >%BI/ %etered Bo e Inhaler?dengan alat perenggang > pa)er?

    9(- tahun Nebuli er %BI dengan pa)er

    Alat hirupan bubuk >Spinhaler, Bi khaler,Rotahaler, #urbuhaler?

    - tahun Nebuli er %BI >metered do e inhaler?Alat Dirupan ubuk Autohaler

    $emakaian alat perenggang > pa)er? mengurangu depo i i obat dalam mulut >oro!ar &adi mengurangi &umlah obat yang akan tertelan ehingga mengurangi e!ek iSebaliknya, depo i i dalamm paru lebih baik ehingga didapat e!ek terapeutik yalebih baik" Obat hirupan dalam bentuk bubuk kering >Spinhaler, Bi khaler, Rotaha#urbuhaler? memerlukan in pira i yang kuat" 5mumnya bentuk ini dian&urkan unanak u ia ekolah" Sebagian alat bantu yaitu Spa)er >Golumati), NebuhalAero)hamber, abyhaler, Autohaler? dapat dimodi!ika i dengan menggunakan bekgela atau botol minuman atau menggunakan botol u u dengan dot u u yang tdipotong untuk anak ke)il dan bayi"

    Kurangnya pengertian mengenai )ara()ara pengobatan yang benar akan mengakibatkan aalalu kambuh" 4ika pengobatannya dilakukan e)ara dini, benar dan teratur maka erangan

    akan dapat ditekan eminimal mungkin"

    30

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    31/47

    $ada prin ipnya tata )ara pengobatan a ma dibagi ata '2" $engobatan A ma 4angka $endek

    " $engobatan A ma 4agka $an&ang

    Ta%a)aksana Se angan

    2" #atalak ana di rumah

    5ntuk erangan ringan dapat digunakan obat oral golongan beta agoni atau teo!ilin"ter edia, lebih baik digunakan obat inhala i karena on etnya lebih )epat dan e!ek am

    i temiknya minimal"Obat golongan beta agoni inhala i yang dapat digunakan yaitu dengan atau tanpa pa)er atau nebuli0er"

    ila dalam waktu 3= menit etelah inhala i tidak ada perbaikan atau bahkan ter&adi perburharu egera dibawa ke rumah akit"

    " #atalak ana di klinik

    $enderita yang datang dalam keadaan erangan lang ung dinilai dera&at erangannya"#atalaawal adalah pemberian beta agoni e)ara nebuli a i"8aram !i iologi dapat ditambahkan )airan nebuli a i"Nebuli a i erupa dapat diulang dengan elang = menit"$ada pemberiandapat ditambahkan obat antikolinergik"#atalak ana awal ini ekaligu ber!ung i ebagai peyaitu untuk penentuan dera&at erangan, karena penilaian dera&at e)ara klini tidak elaldilakukan dengan )epat dan &ela "4ika menurut penilaian awal penderita datang dengan erangan berat yang &ela , lang ung bnebuli a i beta agoni dikombina ikan dengan antikolinergik"$enderita erangan berat dedi ertai dehidra i dan a odo i metabolik dapat mengalami taki!ilak i atau re pon yangterhadap nebuli a i beta agoni "$enderita eperti ini )ukup ekali dinebuli a i keme)epatnya dirawat untuk mendapat obat intra*ena elain diata i ma alah dehidra i a ido i nya"Sedangkan bila dengan ekali nebuli a i penderita menun&ukkan re pon yang baik,

    erangannya ringan" $enderita diob er*a i elama &am, &ika re pon ter ebut penderita dapat dipulangkan" $enderita dapat dire epkan obat beta agoni , baik hirup mauoral, yang diberikan tiap ampai : &am" 4ika pen)etu erngannya adalah in!ek i *iruditambahkan teroid oral &angka pendek, 3 ampai 9 hari" $enderita kemudian dian&urkankontrol dalam waktu ampai - &am untuk ree*alua i tatalak ananya" Selain itu &ika

    erngan penderita udah mendapat obat pengendali, obat ter ebut diteru kan hingga ree*aluklinik" Namun &ika etelah ob er*a i &am ge&ala timbul kembal, penderita haru egeke rumah akit"Peng-ba%an Asma 7angka Pen!ek

    $engobatan diberikan pada aat ter&adi erangan a ma yang hebat, dan teru diberikan erangan merendah, bia anya memakai obat(obatan yang melebarkan aluran pernapa an

    menyempit"31

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    32/47

    #u&uan pengobatannya untuk mengata i penyempitan &alan napa , mengata i embab lendir &alan napa , dan mengata i produk i dahak yang berlebihan" %a)am obatnya adalah'

    A" Obat untuk mengata i penyempitan &alan napa

    Obat &eni ini untuk melema kan otot polo pada aluran napa dan dikenal ebagaib -nk-!i)a%- " Ada 3 golongan be ar obat ini, yaitu'

    ( 8olongan Qantin, mi alnya Ephedrine D l >0at akti! dalam Neo Napa)in?

    ( 8olongan Simpatomimetika

    ( 8olongan Antikolinergik

    ;alaupun e)ara legal hanya &eni obat Ephedrine D l a&a yang dapat diperoleh pendetanpa re ep dokter >takaran H 9 mg?, namun tidak tertutup kemungkinannya pendermemperoleh obat anti a ma yang lain"

    " Obat untuk mengata i embab elaput lendir &alan napa

    Obat &eni ini terma uk kelompokk- %ik-s%e -i! " %e kipun e!ek ampingnya )ukup berbahaya >bila pemakaiannya tak terkontrol?, namun )ukup poten ial untuk mengata

    embab pada bagian tubuh manu ia terma uk pada aluran napa " Atau dapat &uga dikelompokK -m-)in.

    " Obat untuk mengata i produk i dahak yang berlebihan"

    4eni ini tidak ada dan tidak diperlukan" Yang terbaik adalah u aha untuk mengen)erkdahak yang kental ter ebut dan mengeluarkannya dari &alan napa dengan re!lek batuk"

    Oleh karenanya penderita a ma yang mengalami ini dian&urkan untuk minum yang bany

    32

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    33/47

    Namun tak menutup kemungkinan diberikan obat &eni lain, epertiAmb -8-) atau9a b-9#s%ein untuk membantu"

    Peng-ba%an Asma 7angka Pan(ang

    $engobatan diberikan etelah erangan a ma merendah, karena tu&uan pengobatan ini u pen)egahan erangan a ma"

    $engobatan a ma diberikan dalam &angka waktu yang lama, bi a berbulan(bulan a bertahun(tahun, dan haru diberikan e)ara teratur"$enghentian pemakaian obat ditentukan dokter yang merawat"

    $engobatan ini la0imnya di ebut ebagaiimm&n-%e a"i$ adalah uatu i tem pengobatan yangditerapkan pada penderita a ma/pilek alergi dengan )ara menyuntikkan bahan alergi terhad penderita alergi yang do i nya dinaikkan makin tinggi e)ara bertahap dan diharapkan dmenghilangkan kepekaannya terhadap bahan ter ebut >!esen%isasi, atau mengurangikepekaannya >hi"-sen%isisasi ?"

    Balam mengata i dan men)egah a ma paling tidak meminimali ir ter&adinya erangan e)ara tiba(tiba, kita perlu mengetahui bagaimana tata pelak anaan dalam menanggani a ma"

    ALGO ITMAPENATALAKSANAAN SE ANGAN ASMA DI MA:

    $enilaian berat eranganKlini ' 8e&ala >batuk, e ak, mengi, dada tera a berat? yang bertambahA$E , -=F nilai terbaik / predik i

    #erapi awalInhala i agoni beta( ker&a ingkat> etiap = menit, 3 kali dalam 2 &am?, atau ronkodilator oral

    33

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    34/47

    PulangPengobatan dilanjutkan dengan inhalasi agonis beta-2Membutuhkan kortikosteroid oral

    dukasi !asienMemakai obat "ang benar#kuti ren$ana!engobatan selanjutn"a

    %ira&at di '(

    #nhalasi agonis beta-2 ) anti*kolinergik+ortikosteroid sistemik,mino lin dri!

    .era!i /ksigen !ertimbangkan kanul nasal atau masker enturiPantau ,P (at /2 adi kadar teo lin

    %ira&at di ##nhalasi agonis beta-2 ) anti ko+ortikosteroid #Pertimbangkan agonis beta-2 in,mino lin dri!Mungkin !erlu intubasi dan en

    Penilaian Awal

    'i&a"at dan !emeriksaan sikskultasi otot bantu na!as den"ut jantung rekuensi na!as dan bila mungkin aal !aru ,P atau P1 saturasi /2

    Penilaian lang setelah 1 jamPem; sis saturasi /2 dan !emeriksaan lain atas indikasi

    'es!ons baik'es!ons baik dan stabil dalam 60 menitPem; si normal,P gejala ringan ? sedang,P < 50= tera!i @ 70=(aturasi /2 tidak !erbaikan

    'es!ons buruk dalam 1 jam'esiko tinggi distressPem; sis > berat gelisah dan kesad,P @ 30=Pa /2 @ 45 mmAg

    Pa /2 @ 60 mmAg

    (erangan ,sma 'ingan (erangan ,sma (edang Berat (erangan ,sma Mengan$am

    Pengobatan ,&al/ksigenasi dengan kanul nasal#nhalasi agonis beta-2 kerja singkat nebulisasi setia! 20 menit dalam satu jam atau agonis beta-2 injeksi .erbutalin 0 5 ml subkutan atau ,dr+ortikosteroid sistemik >- serangan asma berat tidak ada res!ons segera dengan !engobatan bronkodilator dalam kortikosterois oral

    Perbaikan .idak Perbaikan

    Pulang

    Bila ,P < 60= !rediksi terbaik; .eta! berikan!engobatan oral atauinhalasi%ira&at di #Bila tidak !erbaikan dalam 6-

    !umber ' P0PI" Asma$ Pedoman 1 Penatalaksanaan 0i Indonesia" '22.

    A)g- i%ma Pena%a)aksanaan Asma Di &mah Saki%

    (

    34

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    35/47

    ilai derajat serangan (1)sesuai tabel 3

    .atalaksana a&alnebulisasi -agonis 1-3D selang 20 menit 2

    nebulisasi ketiga ) antikolinergik jika serangan berat nebulisasi; 1D )antikoinergik

    (erangan sedangnebulisasi 1-3D

    res!ons !arsialberikan oksigen 3

    nilai kembali derajat serangan jika sesuai dgn serangan sedang obser asi di Ruang Rawat Sehari/observasi!asang jalur !arenteral

    (erangan ringa nnebulisasi 1-3D res!ons baik gejala hilang

    obser asi 2 jam jika e ek bertahan boleh pulang jika gejala timbul lagi !erlakukan sebagai serangan sedang

    Serangan berat

    nebulisasi 3Dres!ons buruk

    sejak a&al berikan /2 saat di luar nebulisasi!asang jalur !arenteral

    nilai ulang klinisn"a jika sesuai dengan serangan berat ra&at di Ruaoto 'ontgen toraks

    Boleh !ulangbekali obat -agonis hiru!an oral

    jika sudah ada obat !engendali teruskan jika in eksi irus sbg; !en$etus da!at diberi steroid oraldalam 24-48 jam kon-trol ke +linik ';Calan untuk ree aluasi

    'a&at (ehari obser asiteruskansteroid oralsi tia! 2 jamm 12 jam !erbaikan klinis stabil boleh pulang, tetapi jika klinis teta! belum membaik atau meburuk alihra&at ke Rua

    'uang 'a&at #na!oksigen teruskanatasi dehidrasi dan asidosis jika ada

    steroid # tia! 6-8 jamnebulisasi tia! 1-2 jam

    amino lin # a&al lanjutkan rumatan jika membaik d alam 4-6D nebulisasi inter al jadi 4- jika dalam 24 jam !erbaikan klinis stabil boleh pulang jika dengan steroid dan amino lin !arenteral tidak membaik bahkantimbul ,n$aman henti na!as alih

    nurut !enilaian serangann"a berat nebulisasi $uku! 1D langsung dengan -agonis ) antikolinergika!at tanda an$aman henti na!as segera ke 'uang 'a&at #ntensi k ada alatn"a nebulisasi da!at diganti dengan adrenalin subkutan 0 01ml kgBB kali maksimal 0 3ml kalierangan sedang dan terutama berat oksigen 2-4 E menit diberikan sejak a&al termasuk saat nebulisasi

    Sumber ' Perhimpunan 0okter Paru Indonesia , Asma Pedoman 1 Penatalaksanaan 0i Indonesia" , == "

    A)& Ta%a)aksanaSe angan Asma "a!a Anak

    Klinik / I8BSem&a %aha"an ' /i)a %e 0a"ai asma %e k-n% -)$ "e %ahankan %e a"i "a)ing %i!ak 3 b&)an$kem&!ian %& &nkan be %aha" sam"ai men0a"ai %e a"i seminima) m&ngkin !engan k-n!isiasma %e%a" %e k-n% -)

    35

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    36/47

    LO.1.; KOMPLIKASI

    1,S%a%&s asma%ik&s adalah etiap erangan a ma berat atau yang kemudian men&a berat dan tidak memberikan re pon >re!rakter? adrenalin dan atau amino!i

    untikan dapat digolongkan pada tatu a matiku " $enderita haru dirawat deterapi yang inten i!"

    2,A%e)ek%asis adalah pengerutan ebagian atau eluruh paru(paru akibat penyumbataaluran udara >bronku maupun bronkiolu ? atau akibat perna!a an yang a

    dangkal"

    3,:i"-ksemia adalah uatu kondi i dimana tubuh dapat kekurangan ok igen e)ai temik akibat inadekuatnya intake ok igen ke paru oleh erangan a ma"

    36

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    37/47

    4,Pne&m-%- aks adalah terdapatnya udara pada rongga pleura yang menyebabkankolap nya paru"

    ,Em*isema adalah penyakit yang ge&ala utamanya adalah penyempitan >ob trukaluran na!a karena kantung udara di paru menggelembung e)ara berlebihan d

    mengalami keru akan yang lua "

    LO.1.1< PEN9EGA:AN

    Pen0egahan P ime

    Bitun&ukan untuk men)egah en iti a i pada bayi dengan re iko a ma >orang tua adengan )ara '

    • $enghindaran a ap rokok dan polutan lain elama kehamilan dan ma perkembangan bayi/anak

    • Biet hipoalergenik pada ibu hamil, dengan yarat tidak menganggu a upan &ani• $emberian a i ek klu i! ampai u ia : bulan• Biet hipoalergenik ibu menyu ui

    Pen0egahan sek&n!eBitun&ukan untuk men)egah in!lama i pada anak yang telah ter enti a i den

    )ara menghindari pa&anan a ap rokok, erta allergen dalam ruangan terutama tungau drumah

    Pen0egahan Te sie

    Bitun&ukan utnuk men)egah mani!e ta i a ma pada anak yang telah menun&mani!e ta i penyakit alergi" Sebuah penelitian multi enter yang dikenal ebagai E#tudy > 3arly ,reatment of Atopic 4hildren- mendapatkan bahwa pemberian Setiri0ineelama 2- bulan pada anak yang atopi dengan dermatiti atopi dn IgE pe i!ik terhaerbuk rumput >pollen? dan tungau debu rumah menurunkan ke&adian a ma ebany

    F perlu ditekankan bahwa pemberian etiri0in pada penilitian ini bukan ebag pengendali a ma+controller-

    LO.1.11 P OGNOSIS$rogno i &angka pan&ang a ma anak pada umumnya baik" Sebagian be ar a ma anak hil berkurang dengan bertambahnya umur" Sekitar 9=F a ma epi odik &arang udah mengh

    pada umur 2=(2 tahun dan hanya 29F yang men&adi a ma kronik pada umur 2 tahun"Sebaliknya, anak dengan a ma berat, yang ditandai denga penyakit kroni tergantung tedengan riwayat inap dirumah akit yang ering, &arang membaik dan ekitar

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    38/47

    LI 2. Memahami !an men(e)askan %e a"i inha)asi

    $emberian obat pada a ma dapat berbagai ma)am, yaitu parenteral, peroral, da perinhala i" $emberian perinhala i adalah pemebrian obat e)ara lang ung kedala anapa melalu penghi apan" $ada a ma penggunaan obat e)ara inhala i dapat mengu

    e!ek amping berupa gangguan ga trointe tinal dan yg lainya yg ering ter&adi pemberian parenteral atau peroral" Dal ter ebut dimungkinkan karena do i yang digun pada terapi inhala i angat ke)il dibandingkan dengan pengobatan parenteral atau pero#erapi pada dewa a telah banyak digunakan dan keberha ilnaya )ukup baik, tetapi paanak belum banyak"

    P insi" %e a"i inha)asi

    $rin ip !armakologi terapi inhala i yang ideal untuk penyakit aluran napa adalah dapat ampai pada organ target dengan mengha ilkan partikel aero ol berukuran optiagar terdepo i i di paru, on et ker&anya )epat, do i obat ke)il, e!ek amping mikarena kon entra i obat di dalam darah edikit atau rendah, mudah digunakan, erta terapeutik ter)apai yang ditandai dengan tampaknya perbaikan klini " %e kipun alunapa mempunyai beberapa mekani me antara lain re!lek batuk, ber in erta klimuko ilier yang akan melindungi terhadap ma uk dan mengendapnya partikel o

    ehingga akan mengelimina i obat inhala i" Namun dengan memperhatikan metode umengha ilkan aero ol erta )ara penyampaian/delivery obat yang akan mempengaruhiukuran partikel yang diha ilkan dan &umlah obat yang men)apai berbagai tempat di alnapa maka diharapkan obat terdepo i i e)ara e!ekti!"

    5kuran partikel akan mempengaruhi ampai e&auh mana partikel menembu anapa " $artikel berukuran 29 mm ter aring oleh !iltra i rambut hidung edangkan

    mm akan mengendap di hidung dan na o!aring" $artikel yang be ar ini terutamengendap karena benturan iner ial bila terdapat aliran udara yang )epat di er perubahan arah atau aru urbulen" $artikel berukuran =,9 9 mm akan mengendap e

    edimenta i karena gaya gra*ita i edangkan partikel berukuran H =,2 mm akanmengekarena gerak rown" Bengan demikian untuk mendapatkan man!aat obat yang optimobat yang diberikan e)ara inhala i haru dapat men)apai tempat ker&anya di dalam a pernapa an" entuk aero ol yang digunakan yaitu u pen i partikel di dalam ga partikel dalam aero ol yang mempunyai ukuran berki ar (2= Wm atau 2(7 Wm $enlainnya mendapatkan bahwa partikel berukuran 2(- Wm mengalami benturan d pengendapan di aluran na!a be ar, ke)il, dan al*eoli"

    7enis %e a"i inha)asi

    $emberian aero ol yang ideal adalah dengan alat yang ederhana, mudah dibawa, tidmahal, e)ara elekti! men)apai aluran napa bawah, hanya edikit yang tertingga

    aluran napa ata erta dapat digunakan oleh anak, orang )a)at, atau orang tua" Nakeadaan ideal ter ebut tidak dapat epenuhnya ter)apai dan ma ing(ma ing &eni alat inhala i mempunyai beberapa keuntungan dan kerugian" Dingga aat ini dikenal 3 iinhala i yang digunakan dalam klinik ehari(hari yaitu,'

    38

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    39/47

    2" 5ebuliser

    '$ Metered dosed inhaler aero ol > dengan atau tanpa spacer 6 alat penyambung?

    7$ 0ry powder inhaler

    1. Nebuliser Alat nebuliser dapat mengubah obat yang berbentuk larutan men&adi aero ol e)ateru meneru dengan tenaga yang bera al dari udara yang dipadatkan atau gelombultra onik ehingga dalam prakteknya dikenal &eni alat nebuli er yaituultrasonicnebuli8er dan jet nebuliser " Da il pengobatan dengannebuli8er lebih banyak bergantung pada &eninebuliser yangdigunakan" #erdapatnebuliser yang dapatmengha ilkanpartikel aero ol teru meneru ada &uga yang dapatdiatur ehingga ahanya timbul pada aatpenderita melakukan inhala i ehingga obat tidakbanyterbuang"

    Keuntungan terapi inhala imenggunakannebuliser adalah tidak atauedikitmemerlukan koordina i pa ien, hanya memerlukanperna!a an tidal, bebe

    &eni obat dapat di)ampur>mi alnya albutamol dan natrium kromoglikat?"

    Kekurangannya adalah karena alat )ukup be ar, memerlukan umber tenaga li trik drelati! mahal"

    & 'ltrasoni nebuliser

    Alat ini mengha ilkan aero ol melalui o ila i !rekuen i tinggi dari pie8o%electriccrystal yang berada dekat larutan dan )airan meme)ah men&adi aero ol" Keuntung &eni nebuli er ini adalah tidak menimbulkan uara bi ing dan teru meneru

    mengubah larutan men&adi aero ol edangkan kekurangannya alat ini mahal memerlukan biaya perawatan lebih be ar"

    & $et nebuliser

    Alat ini paling banyak digunakan banyak Negara karena relati! lebih muradaripadaultrasonicnebuliser$ Bengan ga &et berke)epatan tinggi yang bera al darudara yang dipadatkan dalam ilinder ditiupkan melalui lubang ke)il dan akadiha ilkan tekanan negati! yang elan&utnya akan meme)ah larutan men&adi beaero ol" Aero ol yang terbentuk dihi ap pa ien melaluimouth piece atau ungkup"Bengan mengi i uatu tempat padanebuliser ebanyak ml maka diha ilkan

    partikel aero ol berukuran H 9 Wm, ebanyak :=(-=F larutan nebuli a i aterpakai dan lama nebuli a i dapat dibata i" Bengan )ara yang optimal maka han2 F larutan akan terdepo it di paru(paru"7 ronkodilator yang diberikan denganebuli8er memberikan e!ek bronkodilata i yang bermakna tanpa menimbulkan e!e

    amping"

    2. etere* *ose in+aler +MDI,

    39

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    40/47

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    41/47

    merupakan kelebihan dari penggunaan spacer karena mengurangi pengendapan dioro!aring"!pacer ini berupa tabung >dapat ber*olume -= ml? dengan pan&ang eki2=( = )m, atau bentuk lain berupa keru)ut dengan *olume 7==(2=== ml" 5ntuk badian&urkan menggunakan spacer *olume ke)il >babyhaler ? agar aero ol yang diha ilkanlebih mampat ehingga lebih banyak obat akan terinhala i pada etiap in pir

    eberapa alat dilengkapi dengan katup atu arah yang akan terbuka aat inhala i akan menutup pada aat ek hala i mi alnya Nebuhaler >A tra?, Golumati) >A$engendapan di oro!aring akan berkurang yaitu ekitar 9F do i yang diberikan bdigunakan spacer dengan katup atu arah" $ada spacer tanpa katup atu arah, pengendapan di oro!aring ekitar -(:=F do i " Bengan penggunaan spacer , depo it pada paru akan meningkat men&adi =F dibandingkan tanpa spacer " $enggunaan

    pa)er ini angat menguntungkan pada anak karena pada anak koordina inya bel baik" Bengan bantuan spacer , koordina i pada aat menekan kani ter dengan aa penghi apan dapat dikurangi atau bahkan tidak memerlukan koordina i" Apabila spacer ini tidak ter edia maka ebagai penggantinya bi a digunakan spacer ederhana yang

    murah dan mudah dibuat yaitu dari plastic coffee cup yang dilubangi da arnya untuk tempat aero ol" ara ini udah terbukti berman!aat hanya untuk bronkodilator d belum dibuktikan berguna untuk natrium kromoglikat dan teroid"

    !asy+aler

    3asyhaler adalah inhaler erbuk multido i yang merupakan alternati! dari %BKomponennya terdiri dari pla tik dan )in)in stainless steel dan mengandung erbuk untuk ekurang(kurangnya == do i " %a ing(ma ing do i obat dihitung e)aradengan )ara menekan pun)ak alat >overcap ? yang akan memutari ilinder >meterin# cylindric ? pada bagian bawah alat ter ebut" ekungan do i beri i e&umlah

    berhubungan lang ung denganmouthpiece " Saluran udara ke arahmouthpiece berbentuk )orong dengan tu&uan untuk mengoptimalkan depo i i obat di aluran n#erdapat takaran do i yang berguna untuk memberi in!orma i kepada pa ien meng

    i a do i obat" $elindung penutup berguna untuk men)egah kelembaban" $artikel yang halu >H2= W? ulit untuk melayang &auh dan )enderung untuk menggumpakarena itu 0at akti! ter ebut di)ampur dengan e&umlah ke)il lakto a yang berp

    ebagai pembawa" $adaeasyhaler ukuran partikel lakto a )ukup be ar untuk depo it dialuran napa bawah ehingga diharapkan akan &atuh di oro!aring" Keadaan

    mempunyai keuntungan untuk memberitahukan pada penderita bahwa obatnya benterhi ap dengan ra a mani di mulut"

    3. ,ry Po-*er In+aler $ada awalnya di tahun 2

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    42/47

    tahun terakhir ini diperkenalkan di ku >di Inggri dikenal denganaccuhaler ? yangmemuat := do i dan dapat dipergunakan untuk 2bulan terapi": Inhaler &eni ini timengandung propelan ehingga mempunyai kelebihan dari %BI" $enggunaan ob

    erbuk kering pada B$I memerlukan in pira i yang )ukup kuat" $ada anak yang khal ini ulit dilakukan mengingat in pira i kuat belum dapat dilakukan, ehindepo i i obat pada aluran perna!a an berkurang" $ada anak yang lebih be penggunaan obat erbuk ini dapat lebih mudah, karena kurang memerlukan koordindibandingkan dengan %BI" Bengan )ara ini depo i i obat di dalam paru lebih tingdan lebih kon tan dibandingkan %BI ehingga dian&urkan diberikan pada anak di attahun" ara B$I ini tidak memerlukan spacer ebagai alat bantu ehingga mudahdibawa dan dima ukkan ke dalam aku" Dal ini yang &uga memudahkan pa ienlebih prakti "

    Te a"i inha)asi "a!a asma

    $ada tata lak ana a ma haru dibedakan dua hal penting yaitu tata lak ana erangan

    tata lak ana &angka pan&ang" Seorang anak yang telah didiagno i a ma haru ditkla i!ika inya" erda arkan Kon en u Na ional $enanganan A ma >KNAA? klaa ma di luar erangan adalah a ma epi odik &arang, epi odi) ering, dan a ma per$ada a ma epi odik &arang, tidak diperlukan obat pengendali >controller ? untuk tata lak ana &angka pan&angnya edangkan pada a ma epi odik ering dan a ma per i tediberikan obat pengendali" Obat pengendali dari golongan antiin!lama i yang erdigunakan adalah bude onid, beklometa on dipropionat, !lutika on, dan golongan natrkromoglikat" 3 ila ter&adi erangan maka digunakan obat pereda >reliever ?" Obat yang

    ering digunakan yaitu golongan bronkodilator eperti metil antin >teo!ilin?, agodan ipratropium bromida"

    Obat(obat ini dapat digunakan e)ara oral, parenteral, dan inhala i, tetapi untumetil antin pemberian e)ara oral dan intra*ena lebih dipilih daripada inhala i karena oini menyebabkan irita i aluran napa "#elah diketahui e)ara lua bahwa obat antiin!layang ering digunakan adalah golongan teroid" %ekani me da ar a ma adalah ter&reak i in!lama i ehingga pengendalian dengan obat antiin!lama i angat dian&urkana ma epi odik ering dan per i ten" Namun haru di adari penggunaan kortiko &angka pan&ang peroral atau parenteral dapat mengganggu tumbuh kembang anak ke eluruhan elain e!ek amping lain yang mungkin timbul eperti hiperten i danmoon%

    face " 5ntuk itu pemberian inhala i angat dian&urkan" 4eni terapi inhala i yang dibedapat di e uaikan dengan u ia pa ien dan patokan ini tidak berlaku e)ara kaku" $at

    yang dia&ukan oleh Bolo*i)h dan E*erard di bawah ini dapat dipakai ebagai a)uan"

    42

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    43/47

    agaimana ebenarnya penggunaan obat inhala i pada a ma anak dapat diterangebagai berikut'

    #ata lak ana aat erangan $ada aat erangan obat yang digunakan adalah obat golo bronkodilator dan yang ering digunakan yaitu agoni yang dapat diberikan endiri ber ama( ama dengar ipratropium bromid" $ada erangan a ma yang ringan obat inhalayang diberikan hanya agoni a&a me kipun ada &uga yang menambahkan d

    ipratropium bromida" S)hu)h dkk dalam penelitiannya mendapatkan bahwa dengamenggunakan agoni a&a dapat meningkatkan +EG dan menghilangkan gerangannya, edangkan penambahan ipratropium bromida akan meningkatkan +EG2 y

    lebih tinggi lagi" $ada erangan a ma yang berat, KNAA mengan&urkan pemberiaagoni ber ama( ama dengan ipratropium bromid"$emberian )ara nebuli0er untuk u i bulan( tahun dian&urkan menggunakan mouthpie)e daripada ma ker muka unmenghindarkan depo i i obat di muka dan mata"

    Apabila dengan pemberian inhala i obat ter ebut erangan a ma tidterata i/ edikit perbaikan maka dapat diberikan teroid i temik" $emberian t

    i temik perlu diperhatikan pada anak dengan erangan a ma yang ering karena ana beri iko mengalami e!ek amping akibat pemberian teroid i temik berulang kali

    upre i adrenal, gangguan pertumbuhan tulang, dan o teoporo i " 5ntuk mengur pemberian teroid oral berulang, maka ebagai alternati!nya dapat diberikan inhal bude onid do i tinggi >2:== mg perhari? pada anak yang erangan a manya tidak tedengan penanganan inhala i agoni di rumah dan mereka belum/tidak perlu perawadi rumah akit" $enggunaan obat pereda e)ara inhala i pada erangan a ma a berman!aat dan &u tru angat dian&urkan, namun demikian penggunaannya ma ih banyak" Dal ini dimungkinkan karena penggunaannya yang belum banyak diketahui dharga obat ma ih mahal" Dal ini berlaku bukan hanya di Indone ia, tetapi &uga berlanegara ma&u" $enggunaannya pada orang dewa a lebih banyak dibandingkan dengan a

    #ata lak ana di luar erangan Obat inhala i di luar erangan a ma hanya diberikan apmemerlukan obat pengendaliP yang bia a digunakan adalah natrium kromoglikat dgolongan teroid" Natrium kromoglikat menurut KNAA diberikan apabila terma uk aepi odik ering edangkan penggunaan teroid dapat diberikan pada a ma epi odik dan a ma per i ten" Natrium kromoglikat menun&ukkan ab orb i yang tidak baik ehanya e!ekti! bila diberikan e)ara inhala i" Obat ini ter edia dalam nebuli er olut

    erbuk aero ol dan aero ol dengan do i = mg untuk nebuli0er atau mg e)ara aer

    43

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    44/47

    $enggunaan teroid pada a ma anak ma ih &arang mengingat amping ymungkin ditimbulkan" Namun beberapa peneliti telah membuktikan bahwa deng penggunaan yang tepat dengan do i , )ara, dan &eni yang e uai maka e!ek ampingdikurangi" $enggunaan obat inhala i yang alah akan meningkatkan e!ek amping e &amur/kandidia i di daerah mulut, uara erak, dan e!ek lainnya" Bengan inhala i eobat &uga akan beredar ke eluruh tubuh melalui i tem ga trointe tinal dan elanakan dieliminina i melalui hati ehingga dalam peredaran i temik kadarnya berkurObat yang baik adalah yang dapat eliminina i tubuh dengan baik artinya kadar di dal

    irkula i men&adi ke)il" $enggunaan teroid inhala i pada a ma epi odik ering da per i ten memerlukan waktu yang lama dan do i yang mungkin ber*aria i" $ada pengobatan dapat diberikan do i tinggi > ==(-== mg per hari? dan diturunkan perlahan ampai ter)apai do i optimum untuk anak ter ebut dan dipertahankan pada doptimum untuk beberapa lama dan kemudian diturunkan e)ara bertahap ampai paakhirnya kalau memungkinkan tidak digunakan ama ekali" $enggunaan waktu la> ekitar (3 tahun? dengan do i == mg perhari tidak mengganggu pro e tu

    kembang anak" 5ntuk bayi dan anak beru ia di bawah tahun yang memerlukan terinhala i dapat digunakan u pen i bude onide inhala i >pulmi)ort re pule ? yang didengan nebuli er" 4adi penggunaan teroid inhala i dapat lebih aman apabila mengetahui )ara penggunaannya"

    Oba%=-ba% #ang &m&m !ig&nakan

    Taka an -ba%$ 0ai an$ !an >ak%& &n%&k neb&)isasi

    9ai an $ Oba%$ ?ak%& Neb&)isasi (e% Neb&)isasi &)% as-nik

    8aram !aali >Na l =,=,2(=,29mg/kg?

    #erbutalin ri)a ma Re pule ,9 mg 2 rep ule

    G-)-ngan an%ik-)ine gik

    Ipratropium Atro*en Solution =,= 9F : thn ' -( = tete44

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    45/47

    bromide

    : thn ' (2= tete

    G-)-ngan s%e -i!

    ude onide+luti)a one

    $ulmi)ort+li.otide

    Re pule Nebule

    Se!iaan s%e -i! #ang !a"a% !ig&nakan &n%&k se angan asma

    S%e -i! O a) '

    NamaGene ik

    Nama Dagang Se!iaan D-sis

    $redni olon %edrol, %edi.on6ame on, 5rba on

    #ablet mg

    2( mg/kg /hari(tiap : &am

    $redni on Do ta)ortin,$eha)ort, Bella)orta

    #ablet

    9 mg

    2( mg/kg /hari(tiap : &am

    #riam inolon Kena)ort #ablet

    mg

    2( mg/kg /hari(tiap : &am

    S%e -i! In(eksi '

    Nama Gene ik Nama Dagang Se!iaan 7a)& D-sis

    %" predni olone

    Suk inat

    Solu(%edrol

    %edi.on

    Gial 2 9 mg

    Gial 9== mg

    IG / I% 2( mg/kg

    tiap : &am

    Didrokorti on(Suk inat

    Solu( orte!

    Sila)ort

    Gial 2== mg

    Gial 2== mg

    IG / I% mg/kg /.

    tiap : &am

    Bek ameta on Orade.on

    Kalmeta on

    +orte)ortin

    or ona

    Ampul 9 mg

    Ampul mg

    Ampul mg

    Ampul 9 mg

    IG / I% =,9(2mg/kg bolu ,dilan&utkan 2mg/kg /haridiberikan tiap :(- &am

    etameta on ele tone Ampul mg IG / I% =,=9(=,2 mg/kg tiap

    45

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    46/47

    : &am

    BA+#AR $5S#AKA

    Anonim, 2

  • 8/17/2019 Wrap Up Skenario 3 Blok Respi "sesak nafas"

    47/47

    Sudoyo, Aru ;,dkk" ==:" Buku Ajar Ilmu Penyakit 0alam :ilid II edisi I; " 4akarta 'Bepartemen Ilmu $enyakit Balam +K5I

    5KK $ulmonologi $$ IBAI"$edoman Na ional A ma Anak" 5KK $ulmonologi ==