Download pdf - Ukkie - Modul Mp Lbm 2

Transcript
  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    1/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 1

    STEP 7

    1. Apa isi tinjauan pustaka ?a. Manfaat

    Agar para peneliti mempunyai wawasan yang luas sebagai dasar untukmengembangkan atau mengidentifikasikan variable yang akan diteliti..

    Agar peneliti dapat meletakkan masalah yang ingin diteliti itu dalam konteks ilmupengetahuan yang sedang digeluti.

    Dr. Soekidjo Notoatmojo, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi

    memperdalam pengetahuan , khususnya tentang hubungan antar variablepenelitian

    mengkaji teori dasar yg berkaitan dengan masalah yg diteliti mengkaji temuan penelitian sejenis atau yg pernah dilakukan sebelumnya menemukan metode atau cara pendekatan pemecahan masalah mendapatkan cara mengevaluasi ataupun analisa data mencari informasi aspek penelitian yg belum tergarap memperkaya ide-ide baru

    (Panduan Penelitian, Dr.B. Sandjaja, MSPH dan Albertus Heriyanto, M.Hum)

    2. Bagaimana cara menyusun tinjauan pustaka ?b. Cara penyusunan

    Sistem nomor (Vancouver) Sistem nama dan tahun (Harvard) Pada sistem ini daftar rujukan disusun secara alfabetik berdasar nama

    penulis,dengan meletakkan nama keluarga didepan.

    Contoh : Abnormalitas of te male tract have only recently been defined inautopsy material (Kaplan et al,.1968;Oppenheimer and Estrely.,1969).

    Sistem kombinasi alfabet dan nomor~Majalahuntuk makalah dengan jumlah pengarang kurang atau sama dengan 6 orang,nama

    pengarang ditulis smua

    bila jumlah pengarang lebih dari 6 orang,nama-nama pengarang hanya ditulis 6orang sedang sisanya ditulis dkk. Atau et al

    ~buku atau monograf

    ~bab pada buku yang ada penyuntingnya

    ~Tanpa pengarang

    Anonymous.Coffe drinking and cancer of the pancreas (Editorial).BrMedJ1981;283:628

    Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-2,Dr.Asril Aminullah,Sp.A(K)

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    2/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 2

    Kumpulkan kepustakaan yg diperkirakan ada hubungan atau relevan dgn masalahpenelitian

    Periksa sumber pendahuluan/abstrak dr karangan tadi Mulai membaca dgn cermat & kritis utk penelitian Membuat catatan yg diperlukan Mencatat hal2 penting yg dibaca dr kepustakaan terpilih Tuliskan pd kertas td judul karangan, nama pengarang, volume, no halaman, & kata

    kunci katangan tsb

    Catatlah hal2 yg relevan Melalui penalaran deduktif & induktif biasanya kan ditemukan jawaban

    sementara/hipotesa dr masalah penelitian

    (Dr.B.Sandjaja, MSPH & Albertus Heriyanto, M.Hum.2006.Panduan

    Penelitian.Jakarta:Prestasi Pustaka)

    c. IsiTinjauan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.

    Tinjauan dari hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan dengn masalah yang akan

    diteliti.

    Dr. Soekidjo Notoatmojo, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi

    Beberapa pengertian dasar

    Perincian latar belakang masalahTinjauan komprehensif terhadap aspek yang diteliti, dengan penekanan utama

    pada hubungan antar variabel yang akan dipermasalahkan dan variabel yang mungkin

    berperan.

    DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN KLINIS, Edisi 2 Sudigdo

    Sastroasmoro

    Tinjauan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan ditelit.Hal inidimaksudkan agar para peneliti mempunyai wawasan yang luas sebagai dasar

    untuk mengembangkan atau mengidentifikasi variable-variabel yang akan diteliti

    (diamati).Lebih dari itu dengan tinjauan teori ini dimaksudkan agar para penelitidapat meletakkan atau mengidentifikasi masalah yang ingin diteliti itu dalam

    konteks ilmu pengetahuan yang sedang digeluti.Oleh sebab itu,sering di dalam

    tinjauan kepustakaan ini diuraikan kerangka teori sebagai dasar untuk

    mengembangkan kerangka konsep penelitian . Tinjauan dari hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan dengan masalah yang akan

    diteliti. Hal ini penting,disamping akan memperluas pandangan dan pengetahuanpeneliti,juga peneliti dapat menghindari pengulangan dari penelitian-penelitian

    yang telah dilakukan orang lain (menjaga originalitas penelitian )

    (buku metodologi penelitian kesehatan,Sukidjo Notoatmodjo)

    d. Syarat

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    3/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 3

    e. Syarat Sumber yang baik Makalah ilmiah dlm majalah ilmiah Buku ilmiah (baik keseluruhan ataupun hanya bagian atau bab dr buku tsb)

    jgn berasal dr majalah popular, surat kabar, poster, pamflet, dsb

    Laporan/dokumen resmi dr suatu instansi pemerintah (misalnya : Depkes,BKKBN)

    Laporan dr suatu badan internasional (WHO, UNICEF) Laporan hasil penelitian yg tdk dipublikasikan akan tetapi didokumentasikan

    di perpustakaan instansi yg bersangkutan

    Jangka waktu hrs mutakhir yakni 5-7 tahun(Dr.Asril Aminullah,Sp.A(K).Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi

    ke-2)

    f. Macam sumber Sumber primer : semua karangan asli yg ditulis oleh orang yg secara

    langsung mengalami, melihat atau mengerjakannya

    Contoh : laporan penelitian, tesis, disertasi, jurnal, & buletin Sumber sekunder : tulisan mengenai penelitian orang lain yg disajikan dlm

    bentuk komentar atau tinjauan oleh orang yg secara tdk langsung

    mengamati atau ikut serta terlibat

    Contoh : buku teks, ensiklopedi, kamus(Dr.B.Sandjaja, MSPH & Albertus Heriyanto, M.Hum.Panduan Penelitian)

    g.

    Cara penulisan daftar pustakaSaat ini terdapat berbagai macam cara penulisan daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka

    yang banyak dikenal adalah Vancouver style dan harvard style.

    Vancouver styleDikeluarkan bulan februari 1983 , dan kini diterapkan oleh hampir semua

    majalah kesehatan di Amerika, eropa , juga Australia. Di Indonesia , beberapa

    majalah ilmiah kedokteran sudah mulai menerapkan cara penulisan daftar pustaka

    ini.

    Vamcouver style ini lebih ringkas , tidak banyak menggunakan titik , dan

    koma.

    Contohnya : dapat dilihat pada cumullative index Medicus, yaitu : nama,singkatan nama depan ( inisial ) penulis , judul karangan nama majalah atau jurnal,

    tahun penerbitan, volume dan nomor halaman. Jika dikutip dari buku , susunan

    menjadi : nama dan inisial penulis , judul karanagn, nama editor ( jika ada ), judul

    buku ( jika buku tsb merupakan kumpulan kara beberapa penulis ) , kota tempat

    buku itu diterbitkan , nama penerbit , tahun penerbitan , dan halaman.

    Harvard style

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    4/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 4

    Banyak digunakan sebagai sistem yang resmi pada kegiatan penulisan ilmiah

    Di Indonesia.

    Sumber : pedoman penelitian kedokteran , Askandar Tjokroprawiro.2002

    3. Bagaimana cara mengacu pustaka sesuai petunjuk KTI ?4. Bagaimana cara menyusun kerangka teori ?

    Definisi

    Untuk memperjelas jalannya penelitian yang akan dilaksanakan maka calon peneliti perlu

    menyusun kerangka pemikiran mengenai konsepsi tahap2 penelitiannya secara teoretis.

    Kerangka ini dibuat berupa skema sederhana yg perlu menggambarkan secara singkat

    proses pemecahan masalah yang dikemukakan dalam penelitian kemudian dijelaskan

    secukupnya mengenai mekanisme kerja faktor2 yg timbul.

    Disamping sebagai pedoman arah tujuan penelitian, kerangka teoretis juga akan

    membantu pemilihan konsep2 yg diperlukan guna pembentukan hipotesis.

    a. Cara penyusunan Mengidentifikasi variable Cari dan periksa pustaka Cari dan buat data variabel yang berpengaruh Menentukan hubungan antar variabel Menyusun kerangka teori atau bagan

    (Sumardi Suryabrata.Metodologi Penelitian)

    b. Fungsi Memperjelas arah penelitian Membantu dlm membuat suatu hipotesis yg baik

    (Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael. 2002. DasarDasar Metodologi

    Penelitian Klinis edisi ke2. Jakarta : Sagung Seto)

    5. Bagaimana cara menyusun kerangka konsep ?Suatu hubungan/kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yg

    ingin diteliti.

    Berkembang dari hasil tinjauan pustaka+kerangka teori serta masalah penelitian yg

    dirumuskan.

    Konsep : suatu abstraksi yg dibentuk dg menggeneralisasikan suatu pengertian.

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    5/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 5

    diukur + diamati langsung, harus dijabarkan ke dalam variabel2 sehingga dapat diamati

    dan diukur.

    hubungan2 antara konsep yg satu dgn konsep lainnya dr masalah yg diteliti sesuai dgn

    apa yg tlh diuraikan pd tinjauan pustaka

    (Dr.Soekidjo Notoatmodjo.2005.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta)

    a. TujuanMenunjukkan jenis serta hubungan antar variabel yang diteliti dan variabel lainnya

    yang terkait

    DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN KLINIS, Edisi 2 Sudigdo

    Sastroasmoro

    b. Cara penyusunanc. Syarat

    - Harus menunjukkan kerterkaitan antar variabel- Dapat memberikan informasi yang jelas- Mempermudah pemilihan desain penelitianDASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN KLINIS, Edisi 2 Sudigdo

    Sastroasmoro

    6. Apa saja Macam-macam hipotesis ?1.

    a. definisiBerasal dari hypo = di bawah; thesis = dalil, kaidah, hukum

    Adalah suatu pernyataan tentang hubungan (yang diharapkan) antara dua variabel

    atau lebih yang memungkinkan untuk pembuktian secara empirik.

    (Dr. Ahmad Watik Pratiknya; Dasar2 metodologi penelitian kedokteran dan

    kesehatan; 2001)

    b. jenisBerdasarkan bentuk rumusannya, hipotesis dapat digolongkan menjadi tiga:

    Hipotesis KerjaAdalah suatu rumusan hipotesis dengan tujuan untuk membuat ramalan tentang

    peristiwa yang terjadi apabila suatu gejala muncul. Biasanya menggunakan rumusan

    pernyataan Jika, maka Artinya jika suatu factor atau variable terdapat atau terjadi

    pada suatu situasi, maka ada akibat tertentu yang dapat ditimbulkan.

    Hipotesis nol/ statistic

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    6/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 6

    Biasanya dibuat untuk menyatakan sesuatu kesamaan atau tidak adanya suatu

    perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok atau lebih mengenai suatu hal yang

    dipermasalahkan. Bila dinyatakan adanya perbedaan antara dua variable, disebut

    hipotesa alternative.

    Contoh: Tidak ada perbedaan tentang angka kematian akibat penyakit jantung antara

    penduduk perkotaan dengan penduduk pedesaan.

    Hipotesis hubungan dan PerbedaanHipotesis dapat juga dibedakan berdasarkan hubungan atau perbedaan 2

    variabel atau lebih. Hipotesis hubungan berisi tentang dugaan adanya hubungan

    antara dua variable. Contohnya: makin tinggi tingkat pendidikan ibu, makin teratur

    memeriksakan kehamilannya.

    Sedangkan hipotesa perbedaan menyatakan adanya ketidaksamaan atau

    perbedaan di antara dua variabel. Misalnya: praktek pemberian ASI ibu-ibu di

    kelurahan A berbeda/ lebih tinggi daripada praktek pemberian ASI di kelurahan B.

    Berdasarkan ISinya, hipotesis dapat dibedakan:

    a. Hipotesis mayor , hipotesis induk , atau hipotesis utama yaitu hipotesis yang menjadisumber dari hipotesishipotesis yang lain

    b. Hipotesis minor , hipotesis penunjang atau anak hipotesis yaitu yang dijabarkan darihipotesis mayor

    sumber : metodologi penelitian kesehatan oleh Dr.Soekidjo Notoatmojo

    Ada 3, berdasarkan bentuk rumusannya :

    1. Hipotesis Kerja atau Hipotesis alternatifSuatu rumusan hipotesis dengan tujuan untuk membuat ramalan tentangperistiwa yang terjadi apabila suatu gejala muncul.

    2. Hipotesis NOL atau Hipotesis StatistikBiasanya dibuat untuk menyatakan sesuatu kesamaan atau tidak adanya suatu

    perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok / lebih mengenai suatu hal

    yang dipermasalahkan.

    3. Hipotesis Hubungan dengan Hipotesis Perbedaan

    ( Panduan Penelitian, Dr.B.Sandjaja, MSPH & Albertus Heriyanto, M. Hum )

    c. Cirii.Merupakan kalimat deklaratif

    ii.Mengekspresikan 2 variabel atau lebihiii.Merupakan jawaban tentatif (sementara) terhadap permasalahan

    iv.Memungkinkan untuk dibutuhkan secara empirik

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    7/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 7

    Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Dr.Ahmad Watik

    Pratiknya

    1.

    hipotesis hanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan ( statemen )2. hipotesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan yang diteliti3. hipotesis harus dapat di uji4. hipotesis harus sederhana dan terbatas, artinya hipotesis yang tidak

    menimbulkan perbedaan pengertian, serta tidak terlalu luas sifatnya

    (Metodologi Penelitian Keaehatan, DR. SOEKIDJO NOTOATMODJO )

    d. cara penyusunan turunkan atau identifikasikan variabel-variabel dari rumusan penelitian yang

    ada

    cari informasi sedalam dan seluas mungkin, dari teori dan fakta penelitianyang telah ada, yang berkaitan dengan variabel2 diatas.

    Hubungkan kenyataan yang ada dengan informasi tersebut, sehingga penelitimegetahui akan adanya sesuatu yang kurang. Dari kekurangan inilah

    peneliti mereka-reka konsep atau hubungan imajinatifnya sehingga antara

    kenyataan teori dan permasalahan terdapat hubungan yang jelas

    dasardasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. Ahmad

    Watik Praktiknyasumber perumusan hipotesis

    teori yang telah mapan, yang berkaitan dengan permasalah penelitian yangdihadapi

    fakta empirik atau informasi yang diketahui peneliti terdahulu konsep atau teori imajinatif peneliti sendiri (asumtif), yang dimunculkan dalam

    rangkamelengkapi teori atau fakta empirik di atas afar dapat menjawab

    permasalahan penelitian yang dihadapi

    dasardasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. Ahmad Watik

    Praktiknya

    e. jenis penelitian yang menggunakan dan tidak menggunakan hipotesis1. Penelitian yang eksploratif murni, termasuk di dalamnya suatu survei deskriptif,

    reviu program, dsb

    2. Penelitian manuskrip sejarah kedokteran3. Penelitian Grounded di bidang kedokteran sosial

    dasar dasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. Ahmad Watik

    Praktiknya

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    8/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 8

    7. Manfaat hipotesis ?f. Manfaat

    memberikan batasan dan jangkauan kecil penelitian

    memfokuskan perhatian dalam rangka pengumpulan data

    sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta atau data

    membantu mengarahkan dalam mengidentifikasi variable-variable yang akan

    diteliti.

    Dr. Soekidjo Notoatmojo, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi

    memberi tuntutan kepada peneliti ke arah mana penelitian itu harus dilakukan

    merupakan alat untuk melokalisasi fenomena2 dan menuntun secara

    identifikasi variabel2 yang dibutuhkan untuk menjawab masalah penelitian

    memberi petujuk prosedur mana atau rancangan penelitian mana yang dipilih

    membri petunjuk bagi cara pengolahan data dan cara analisa hasil penelitian

    dasardasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. AhmadWatik Praktiknya

    8. Ciri-ciri hipotesis dan perbedaan dengan pernyataan ?9. Bagaimana syarat hipotesis yang baik ?

    g. syarat hipotesis yang baikhipotesis hanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan, bukan dalam bentuk kalimattanya.

    hipotesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan yang diteliti. Hal ini berarti bahwa

    hipotesis hendaknya berkaitan dengan lapangan ilmu pengetahuan yang sedang

    atau akan diteliti.

    Hipotesis harus dapat diuji. Ini berarti bahwa suatu hipotesisharus mengandung

    atau terdiri dari variable2 yang dapat diukur dan dapat dibanding-bandingkan.

    Hipotesis harus sederhana dan terbatas. Artinya hipotesis tidak menimbulkan

    perbedaan-perbedaan, pengertian, serta tidak terlalu luas sifatnya.

    Dr. Soekidjo Notoatmojo, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi

    Rumusan berupa kalimat deklaratif yang menjawab permasalahan penelitian

    Rumusan mengekspresikan macam hubungan antara 2 variabel atau lebihMengandung istilah operasional, yaitu memungkinkan dilakukan pembuktian

    secara empirik

    Berkaitan dengan teori yang telah mapan atau hasil penelitian yang sebelumnyaMempunyai cakupan yang cukupan, tidak terlalu umum atau luas juga tidak

    terlalu sempit atau spesifik

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    9/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 9

    dasardasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. Ahmad Watik

    Praktiknya

    dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas dan sederhana, tidak bermakna

    ganda

    mempunyai landasan tori yang tepat. Hipotesis tidak serta-merta datang dengan

    sendirinya namun harus dibangun atas dasar teori, pengalaman, serta sumber

    ilmiah lain yang sahih.

    Menyatakan hubungan antara 2 variabel tergantung dengan satu atau lebih

    variabel bebas, kadang hipotesis menyatakan hubungan antara beberapa variabel

    bebas denan satu variabel tergantung, misalnya pada studi faktor0faktor risiko

    dengan analisis multivariat. Namun dalam satu hipotesis hanya ada 1 variabel

    tergantung.

    Memungkinkan diuji secara empiris

    Rumusan hipotesa harus bersifat khas dan menggambarkan variabel2 yang dapatdiukur.

    Dikemukakan a priori. Hipotesisi harus dikemukakan sebelum penelitian dimulai,

    sebelum datanya terkumpul

    DASAR-DASAR METODOLOGI PENELI TI AN KL INIS, Edisi 2 Sudigdo

    Sastroasmoro

    10.Macam penelitian ilmiah yang tidak menggunakan hipotesis ?jenis penelitian yang tidak perlu hipotesis

    a. penelitian yang eksploratif murni, termasuk di dalamnya suatu survei diskriptif, reviuprogram, dsb

    b. penelitian manuskrip sejarah kedokteranc. penelitiangroundeddi bidang kedokteran sosial

    Sumber: dasar-Dasar Metodologi penelitian Kedokteran Dan kesehatan. Dr.

    Ahmad Watik Pratiknya

    11.Macam-macam variabel ?a. definisi

    Konsep yang mmpyi variabilitas. Konsep adl penggambaran ato abstraksi dr suatu

    fenomena tertentu

    Dr. Ahmad Watik Pratiknya. Dasar-dasar metodologi penelitian kedokteran dan

    kesehatan

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    10/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 10

    Variabel : karakteristik subyek penelitian yg berubah dr satu subyek ke subyeklain

    (Prof.Dr.Sudigdo Sastroasmoro, Sp.A(K) & Prof.Dr.Sofyan Ismael,

    Sp.A(K).2002.Dasar- Dasar Metodologi Penelitian Klinis.Jakarta:CV.Sagung

    Seto)

    b. jenis- variabel bebas (variabel pengaruh, variabel perlakuan, kausa, treatment dsb)

    adalah variabel yang bila dalam suatu saat berada bersama dengan variabel lain,

    variabel yang lain berubah (atau diduga berubah) dalam variasinya

    - variabel tergantung (variabel terpengaruh, variabel tak bebas, efek)variabel yang berubah karena variabel bebas

    - variabel perantara (variabel penghubung)variabel yang menjembatani pengaruh suatu variabel bebas dengan variabeltergantung

    - variabel terndahuluvariabel bebas yang berpengaruh pula pada variabel lain yang juga berperan

    sebagai variabel bebas terhadap veriabel tergantung tersebut

    - variabel prakondisivariabel yang keberadaannya merupakan prasyarar bagi bekerjanya suatu variabel

    bebas terhadap variabel tergantung.

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    11/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 11

    dasardasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. Ahmad Watik

    Praktiknya

    c. korelasi antar variabelkorelasi simetris

    terjadi bila antar 2 variabel ada hubungan tetapi tidak ada mekanisme pengaruh

    mempengaruhi, masing2 bersifat mandiri. Korelasi simetris terjadi karena

    kebetulan, sama2 merupakan akibat dari faktor yang sama, indikator dari konsep

    yang sama

    korelasi asimetris

    koelasi antar 2 variabel, dengan satu variabel (variabel bebas) bersifat

    mempengaruhi variabel lain (variabel tergantung)

    korelasi timbal balik

    korelasi antara 2 variabel yang antar keduanya saling pengaruh mempengaruhidasardasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. Ahmad Watik

    Praktiknya

    12.Apa saja macam-macam skala pengukuran variabel ?a. jenis

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    12/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 12

    Skala nominalsuatu himpunan yang terdiri dari anggota-anggota yang mempunyai kesamaan

    tiap anggotanya, dan memiliki perbedaan dari anggota himpunan yang lain.

    Misalnya, jenis kelamin dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan.

    Skala ordinalhimpunan yang beranggotakan menurut rangking, urutan, pangkat atau jabatan.

    Dalam skala ini tiap himpunan tdak dikategorikan kepada persamaaan/ perbedaan

    dengan himpunan yang lain, tapi juga berangkat dari pernyataan lebih besar atau

    lebih kecil. Misalnya: variable pendidikan dikategorikan SD, SMP, SMA.

    Skala IntervalSeperti pada skala ordinal, tetapi himpunan tersebut dapat memberikan nilai

    interval atau jarak urutan kelas yang bersangkutan. Kelebihannya adalah bahwa

    jarak nomor yang sama menunjukkan juga jarak yang sama dari sifat yang diukur.

    Skala Ratiovariable yang mempunyai perbandingan yang sama, lebih besar atau lebih kecil.Variablenya seperti panjang, berat dan angka agregasi. Misalnya: sekarung beras

    beratnya 1 kw, maka 3 karung beras beratnya 3 kw.

    Dr. Soekidjo Notoatmojo, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    13/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 13

    DASAR-DASAR METODOLOGI PENELI TI AN KL INIS, Edisi 2 Sudigdo

    Sastroasmoro

    13.Bagaimana cara menjabarkan definisi operasional ?a. cara menyusun

    - cara langsungdengan mengekspresikan bagaimana cara pengukuran variabel (measured

    operasional definition). Untuk cara ini, maka peneliti harus mengingat apakah

    variabel yang dihadapi hanya mempunyai sapu pengertian atau berintepretasi

    ganda, kalau ganda, pengertian mana yang sesuai dengan landasan eori yang

    dikembangkan

    - cara tidak langsungdilakukan dengan mengekspresikan kriterian manipulasi terhadap variabel, dan

    cara memonitor/mengukur efek dari menipulasi tersebut (experimental

    operational definition)

    dasardasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. Ahmad Watik

    Praktiknya

    b. manfaatagar hipotesis dapat dijabarkan ke dalam variabel2 sedemikian rupa sehingga:

    - variabel bersifat spesifik dan terukur- korelasi (baik dalam bentuk sebab akibat, perbedaan, maupun korelasi arti sempit)

    dapat diujidasardasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. Ahmad Watik

    Praktiknya

    c. isid. syarat

    harus mendiskripsikan variabel menurut :

    - macam atau sifatnya sesuai dengan tingkat pengukuran (level of measurement)- kedudukannya dalam model kerangkan teoritiknya (time ordering)dasardasar metodologi penelitian kedokteran dan kesehatan, Dr. Ahmad Watik

    Praktiknya

    e. sumber2. Desain penelitian

    a. Definisi

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    14/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 14

    Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga menuntun

    peneliti untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian.

    DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN KLINIS, Edisi 2 Sudigdo

    Sastroasmoro

    b. Manfaat Merupakan sarana bagi peneliti untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan

    penelitian

    Merupakan alat bagi peneliti unutk mengontrol atau mengandalikan perlbagaivariabel yang berpengaruh pada suatu penelitian

    DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN KLINIS, Edisi 2 Sudigdo

    Sastroasmoro

    c. Macam1. Observasional- Laporan khusus

    - Serikasus- Studi cross sectional- Studi kasus kontrol- Studi kohort- Mata analisa

    2. Intervensional- Uji klinis- Intervensi

    Pendidikan

    Perilaku

    Kesehatan

    Masyarakat

    DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN KLINIS, Edisi 2 Sudigdo

    Sastroasmoro

    3. Bagaimana cara mengendalikan variabel perancu ?? by desain ???

    Variable pengganggu (intervening variable)

    Variabel bebas, tergantung, kontrol dan moderat merupakan variable-variabel kongkrit.Ketiga variable, yaitu variable bebas, kontrol dan moderat tersebut dapat dimanipulasi

    oleh peneliti dan pengaruh ketiga varaibel tersebut dapat dilihat atau diobservasi. Lain

    halnya dengan variable pengganggu, variable tersebut bersifat hipotetikal artinya secarakongkrit pengaruhnya tidak kelihatan, tetapi secara teoritis dapat mempengaruhi

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    15/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 15

    hubungan antara variabel bebas dan tergantung yang sedang diteliti. Oleh karena itu,

    variable pengganggu didefinisikan sebagai variabel yang secara teoritis mempengaruhi

    hubungan varaibel yang sedang diteliti tetapi tidak dapat dilihat, diukur, dandimanipulasi; pengaruhnya harus disimpulkan dari pengaruh-pengaruh variabel bebas dan

    variable moderat terhadap gejala yang sedang diteliti.

    Contoh: Hipotesa: Jika minat terhadap tugas meningkat, maka kinerja mengerjakantugas tersebut akan semakin meningkat

    Variabel bebas: minat terhadap tugas

    Variabel tergantung: kinerja dalam mengerjakan tugasVariabel penganggu: proses belajar

    Keterangan kasus di atas adalah sebagai berikut jika mahasiswa tertarik terhadap tugas

    yang diberikan oleh dosen, maka hasilnya akan baik. Besar kecilnya kinerja dipengaruhi

    oleh minat; sekalipun demikian hasil akhir pengerjaan tugas tersebut dipengaruhi olehfactor mahasiswa belajar atau tidak terlebih dahulu dalam mengerjakan tugas tersebut.

    Dengan minat yang tinggi dan persiapan belajar yang baik, maka kinerjanya akan

    semakin besar.www.psend.com

    4. Hipotesis penelitian dan hipotesis statistik??

    14.Bagaimana cara menyusun daftar pustaka ?

    16 & 17 Penyusunandaftar pustaka diatur sebagai berikut:

    a. Urutan ke bawah. Penyusunan daftar pustaka ke bawah disesuaikandengan urutan abjad

    nama terakhir penulis pertama,

    b. Urutan Ke kanan.

    1. Untuk majalah : nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, namamajalah (ditulis dengan

    singkatan resminya), jilid (dan nomor jikaperlu), dan nomor halaman yang diacu,

    2. Untuk buku : nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid (bilaada), edisi ke, nama

    penerbit, dan kota (utama), penerbit,

    3. Untuk sumber yang lain digunakan cara yang lazim.

    Catatan :

    http://www.psend.com/http://www.psend.com/
  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    16/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 16

    Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan,termasuk huruf (initial) nama

    depan, nama tengah danseterusnya, dan tidak diperkenankan menampilkan dkk.

    Atauet.al.

    :www.s3fk.ugm.ac.id

    a. sistem nomorpada sistem nomor ini, setiap daftar pustaka diberi nomor sesuai dengan urutan

    penunjukannya di dalam makalah, yang diletakkan diantara tanda kurung, baik di

    belakang nama penulis, akhir pernyataan, atau akhir kalimat. Untuk penunjukan lebih

    dari satu digunakan nomor2 yang bersangkutan, yang dipisahkan dengan koma.

    b. sistem nama dan tahun (Harvard)pada sistem ini daftar pustaka disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis,

    dengan meletakkan nama keluarga di depan. Penunjukannya dalam makalah dengan

    mencantumkan tahun di dalam tanda kurung dengan membubuhkan tanda koma

    diantaranya. Bila nama penulis lebih dari satu orang, di belakang tahun dibubuhkan

    tanda titik koma sebelum penulis berikutnya.

    c. sistem kombinasi alphabet dan nomorpada cara ini penunjukan di dalam makalah di beri nomor seperti pada butir b dan

    pada daftar pustaka nama penulis disusun secara alfabetik. Penulisan daftar publikasi

    di dalam daftar pustaka disusun menurut alfabet nama penulis. Antara nama keluarga

    dan nama diri diberi tanda koma, antara nama2 penulis diberi tanda titik koma, dan

    pada akhir nama penulis diberi tanda titik dua, yang kemudian diikuti dengan judul

    makalah. Di belakang judul makalah ditulis nama majalah yang disingkat menurut

    aturan yang baku, kemudian diberi tanda titik. Di belakang nama majalah di tulis

    volume majalah kemudian titik dua, halaman pertama sampai terakhir, akhirnya

    ditulis tahun dalam tanda kurung.

    d. sistem Vancouvercara ini telah disepakati oleh para editor majalah ilmiah berbahasa inggris yang

    terkenal dalam pertemuan di vancouver british columbia, USA.

    Contoh :

    Majalah

    Heyman MH, Storch S, Anent ME. The fat overload syndrom. Am J Dis Child

    1981; 135:628-30.

    Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Sudigdo Sastroasmoro

    Keuntungan sistem Vancouver dengan sistem Harvard :

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    17/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 17

    a. nas/teks menjadi lebih ringkas karena nama penulis dan tahun publikasi tidakperlu dicantumkan

    b. penulisan daftar pustaka jauh lebih ringkas dan lebih sederhanac. kemungkinan ketidaksesuaian pada nas dan daftar pustaka menjadi lebih kecild. mempermudah pembaca untuk menelusuri apa yang dikutip pada daftar rujukan

    1. Pencatatan keterangan tentang sumberDalam mencatat sumber kepustakaan biasanya mengikuti urutan-urutan sebagai

    berikut :

    a. Nama pengarang,. Apabila tidak ada nama pengarang, dicantumkan nama badanatau instansi yang menerbitkan atau editornya.

    b. Judul sumber (nama buku, artikel, atau manuskrip yang lain).c. Bila artikel atau judul tersebut diambil dari koran atau majalah berkala, tuliskan

    udul, kemudian nama koran atau majalah yang memuatnya, erta volume atau edisi

    atau nomor penerbitan, tanggal, bulan, dan tahunnya.

    d. Nama penerbit (untuk buku atau karangan lain yang diterbitkan)e. Tempat penerbitan.f. Tahun terbitan.g. Apabila suatu buku terdiri dari beberapa jilid atau merupakan suatu seri,

    dicantumkan setelah nama buku itu nomor jilid atau serinya.h. Bila perlu dicantumkan nomor halaman yang dipelajari atau dikutip.

    2 Menuliskan sesuai dengan aslinya (mengutip) atau meringkas informasi yangdianggap penting, yang akan dijadikan bahan penunjang teoritis, serta nomor halaman

    dimana informasi itu diperoleh.3 Menyusun informasi yang diperoleh dari suatu buku sesuai dengan urutan halaman

    dengan urutan nomor kecil ke nomor besar.

    4 Bila berbagai informasi atau keterangan yang diperoleh dari berbagai sumber sudahdicatat, maka segala informasi yang dicatat tersebut disusun menurut urutan alfabetis

    nama pengarang.

    5 Segala macam catatan tersebut sebaiknya dibuat dalam kertas lepas dan dimasukkanke dalam snelhecter map atau map folio, sehingga memudahkan untuk menyusun atau

    mencari kemali informasi tersebut sewaktu diperlukan.

    (Metodologi Penelitan Kesehatan, 2002, Dr. Seokidjo Notoatmodjo, Jakarta : Rikena

    Cipta)

    Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-

    buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai

    pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka

    yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada

    sumber aslinya.

    Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    18/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    @ s i m a n g b e w o k m a n g b e w o k . t k Page 18

    1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas

    ke bawah, tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).

    2. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

    a. Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih

    dahulu, baru nama depan)

    b. Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)

    c. Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah

    judul buku diberi tanda titik (.).

    d. Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi

    tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik

    3. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya,maka

    sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit

    kemudian. Di

    antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.

    4. Untuk penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet ada beberapa

    rumusan pendapat :

    a. Menurut Sophia (2002), komponen suatu bibliografi online adalah:

    Nama Pengarang

    Tanggal revisi terakhhir

    Judul Makalah

    Media yang memuat

    URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file

    Tanggal akses

    b. Winarko memberikan rumusan pencantuman bibliografi online di daftar

    pustaka sebagai berikut:

    - Artikel jurnal dari internet: Majalah/Jurnal Online

    Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (dengan singkatan

    resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.

    *) Nama majalah online harus ditulis miring

    - Artikel umum dari internet dengan nama

  • 7/28/2019 Ukkie - Modul Mp Lbm 2

    19/19

    Ukkie metodologi penelitian lbm 2 2013

    Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal ).

    *) Judul artikel harus ditulis miring

    lis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal ).

    *) Judul artikel harus ditulis miring

    - Artikel umum dari internet tanpa nama

    Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal ).

    *) Anonim dapat diganti dengan _____. Judul artikel harus ditulis miring

    Perhatikan contoh penulisan daftar pustaka

    Baradja, M.F. 1990, Kapita Selecta Pengajaran Bahasa. Malang: Penerbit IKIP Malang.

    15.Bagaimana cara meramu/teknis menyusun kalimat-kalimat dari literatur yang akan dibuatuntuk tinjauan pustaka? Apa yang harus diperhatikan ?

    16.Hubungan antara judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan tinjauan pustaka darisuatu karya ilmiah ?