Download docx - Tutorial Postgre SQL

Transcript
Page 1: Tutorial Postgre SQL

TUTORIAL DATABASE POSTGRE SQL

PT. Rabiha Pilar Informatika Yogyakarta(www.erpie.org)

Penyusun : Hari Setiaji(www.setiaji.info)

Page 2: Tutorial Postgre SQL

DAFTAR ISI

A. PostgreSQL Installation.........................................................................................................................3B. Menambah add-ons aplikasi..................................................................................................................5C. Membuat Database.................................................................................................................................6D. Administrasi Database Menggunakan phpPgAdmin.............................................................................8E. Struktur Logical Database Postgre SQL................................................................................................9F. Tipe Data..............................................................................................................................................10G. Membuat Tabel....................................................................................................................................10H. Sintaks SQL Dasar...............................................................................................................................13I. Migrasi Database dari MySQL ke Postgre..........................................................................................13J. Problematika Migrasi...........................................................................................................................15

Page 3: Tutorial Postgre SQL

A. PostgreSQL Installation

Jalankan Program Installer postgre yang telah didownload sebelumnya.

Page 4: Tutorial Postgre SQL

Berikan password untuk user tertinggi dalam database postgres (user tertinggi : postgres)

Gunakan post default untuk postgre service yaitu port : 5432.

Page 5: Tutorial Postgre SQL

Gunakan default locale.

Tekan next dan finish untuk menyelesaikan proses instalasi.

B. Menambah add-ons aplikasi

Setelah berhasil menginstal postgre, maka kita dapat menambahkan aplikasi add-ons untuk melengkapi kebutuhan administrasi ataupun application builder untuk postgre sql.Masuk ke Start Programs PostgreSQL Application Stack Builder untuk membuka aplikasi

Pilih service yang tersedia sesuai dengan port yang telah di-setting sebelumnya. Dengan catatan, aksi ini dapat dilanjutkan jika koneksi tersedia dikomputer sebelumnya. Jika kondisi ini terpenuhi maka Stack Builder akan mendownload application list yang tersedia.

Page 6: Tutorial Postgre SQL

Tools Migrasi

Tools phpPgAdmin

Untuk add-ons yang kita butuhkan adalah aplikasi untuk migrasi yaitu Migration Wizard, dan phpPgAdmin (Administrasi Postgre berbasis web)

C. Membuat Database

Salah satu aplikasi add-ons untuk melakukan administrasi database postgre adalah pgAdmin (Aplikasi berbasis desktop) dan phpPgAdmin (Aplikasi berbasis web layaknya phpMyAdmin).Masuk ke Start Programs PostgreSQL pgAdmin III untuk membuka aplikasi

Page 7: Tutorial Postgre SQL

Pilih server lalu klik connect untuk memulai aktivitas administrasi database. Lalu masukkan password server (Password sesuai dengan inputan password ketika instalasi)

1. Membuat Account DatabaseSelect Login Roles and right click and choose New Login Role.

Beri inputan demopos untuk username dan password, lalu centang semua role privileges.

Page 8: Tutorial Postgre SQL

2. Create Database

Pilih database lalu klik kanan, kemudian pilih New Database.

Berikan username dan password : demopos

Sesuaikan encoding dengan encoding ketika instalasi.

D. Administrasi Database Menggunakan phpPgAdmin

Jika sebelumnya anda telah familiar dalam menggunakan tools phpMyAdmin, maka tools kali ini tidak jauh berbeda. Tools ini berbasis web dan sangat mudah dalam pengoperasiannya.

Page 9: Tutorial Postgre SQL

Yang perlu diperhatikan disini adalah alamat URL dari aplikasi. Perhatikan port yang digunakan, alamat ini akan diberitahukan ketika proses instalasi berhasil.Lalu connect dengan meng-klik kanan server yang ingin diakses, kemudian masukkan username dan password yang telah didefenisikan sebelumnya.

Jika berhasil maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

E. Struktur Logical Database Postgre SQL

Gambar diatas menunjukkan urutan logical dari database postgre. Yang dimaksud object antara lain: Table, views, indexes, sequences, data types, operators, dan functions.

Cluster

Database

Schema

Objects

Rows

Page 10: Tutorial Postgre SQL

Database

Schema

Objects

Cluster

Shortcut untuk membuat tabel

Silahkan dicermati urutan diatas jika kita bandingkan dengan tampilan pada phpPgAdmin

F. Tipe Data

Pada dasarnya tipe data pada database postgre memiliki kesamaan pada database lainnya. Character : character(n), character varying(n), text Numeric : smallint, integer, biginteger, numeric(p,s)Date : date, timestampBoolean : boolean

Mungkin anda baru mendengar tipe data character varying. Tipe data tersebut merupakan character yang memiliki ukuran lebih besar dari character. Merupakan sebutan lain dari varchar.

G. Membuat Tabel

Jika anda telah terbiasa membuat table menggunakan phpMyAdmin, maka pembuatan table pada database postgre tidak akan menemukan kendala yang berarti. Gunakan tools phpPgAdmin, maka anda akan familiar dalam administrasi database postgre.

Lalu anda cukup membeikan nama tabel, jumlah row dan nantinya akan mengisi detail dari row tabel yang ingin dibuat.

Page 11: Tutorial Postgre SQL

Perbedaan utama ketika membuat tabel pada Postgre dibandingkan dengan MySQL adalah tidak adanya fitur auto increment pada pendefenisian pembuatan tabel. Di Postgre, fitur auto increment akan ditangani dengan metode sequences.

1. ConstraintUntuk hal constraint, Postgre hamper memiliki kesamaan dengan Oracle. Telah terdapat pendefenisian Foreign Key sehingga konsep Relational Database dapat berjalan dengan baik. Jika di MySQL fitur Foreign Key dapat ditemukan pada versi 5.xx dan dengan menggunakan engine InnoDB.

2. SequencesSalah satu komponen penting jika ingin membuat database untuk sebuah aplikasi adalah meng-generate unique identifier. Semisal pada pembuatan tabel users sebelumnya diatas yang menjadi unique identifier adalah id_user. Untuk itu perlu kita tambahkan sequences agar values dari id_user di-generate secara otmatis oleh database. (Dengan metode urutan)

Term sintaks SQL untuk membuat sequences:

CREATE SEQUENCE name [ INCREMENT increment ] [ MINVALUE min ] [ MAXVALUE max ] [ START start_value ] [ CACHE cache_count ] [ CYCLE ]

Contoh : CREATE SEQUENCE id_user_sequence START 1;

Atau anda dapat membuat sequence via phpPgAdmin, berikut tampilannya:

Page 12: Tutorial Postgre SQL

Berikut adalah nilai default dari tiap atribut sequence:

3. Mengakses SequenceSetelah berhasil membuat sequence, maka berikut ini adalah cara menggunakan sequence ketika anda in-gin memasukkan record baru pada sebuah tabel yang diterapkan aturan sequence.

INSERT INTO users (id_user, nama_user, username, password, status_user)

VALUES (nextval(‘id_user_sequence’), ’Hari’, ‘setiaji’, ‘1234’,‘1’);

Berikut ini adalah sintaks lengkap untuk membuat user dengan constraint dan sequences.

CREATE TABLE lokasi ( id_lokasi integer primary key, nama_lokasi character varying(50), keterangan character varying(50));

CREATE TABLE users ( id_user integer primary key,

id_lokasi integer references lokasi(id_lokasi),nama_user character varying(50),username character varying(50),

Page 13: Tutorial Postgre SQL

password character varying(50),email character varying(50) unique,

status_user integer);

CREATE SEQUENCE id_user_sequence START 1;

H. Sintaks SQL Dasar

Sintaks SQL merupakan bahasa yang menjadi standar dalam pengaksesan data pada database manapun. (ISO 1990). Oleh karena itu sintaks yang biasanya anda tulis baik di Oracle ataupun di MySQL akan berjalan dengan baik pula di Postgre.

I. Migrasi Database dari MySQL ke Postgre

Jika sebelumnya anda telah memiliki database dalam DBMS MySQL dan ingin migrasi ke Postgre, maka langkah-langkahnya sangatlah mudah sekali. Buka tools migrasi database (Migration Wizard) yang merupakan telah diinstal sebelumnya pada proses penambahan add-ons.

Yang perlu kita perhatikan disini adalah host, port, database, username dan password baik dari DBMS Source (Dalam kasus ini MySQL) dan DBMS Destination (Postgre).

Page 14: Tutorial Postgre SQL

Option yang akan muncul merupakan apa sajakah yang nantinya akan dimigrasikan, jika ingin full migration, maka semua akan dicentang, sesuaikan dengan kebutuhan.

Pilih database yang akan dimigrasikan.

Jangan lupa untuk memilih kolom mana saja yang akan ikut dimigrasikan.

Setelah semua dirasakan cukup, lalu tekan next dan biarkan aplikasi bekerja..

Page 15: Tutorial Postgre SQL

Cukup mudah bukan..

J. Problematika Migrasi

Beberapa pengalaman yang kemungkinan akan ditemukan ketika migrasi dari MySQL ke Postgre antara lain (Problematika ini akan terus diupdate, masih on progress :p )

Auto Increment pada MySQL tidak berlaku pada Postgre, oleh karena itu anda harus membuat sequence untuk mengatasi problem ini.

Sintaks JOIN tidak akan semudah biasanya, karena harus menulis nama table lengkap dengan schema dan tanda petik (Saya juga heran dengan problem ini..)

Originally Posted By Hari SetiajiFollow Hari Setiaji on Twitter

Or visit : http://setiaji.info